NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Baby Sitter

Jatuh Cinta Dengan Baby Sitter

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Pembantu
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Larasati Pristi Arumdani

Shereny Claudine, seorang perempuan mandiri dan tegas, terpaksa mencari pekerjaan baru setelah putus dari kekasihnya yang berselingkuh serta kepergian ibunya. Tak ingin bergantung pada siapa pun, ia melamar sebagai pengasuh (baby sitter) untuk seorang anak laki-laki berusia 5 tahun bernama Arga. Tak disangka, ayah dari Arga adalah Elvano Kayden, pria arogan dan kaya raya yang pernah bertemu dengannya dalam situasi yang tidak menyenangkan. Elvano, seorang pengusaha muda yang dingin dan perfeksionis, awalnya menolak keberadaan Shereny. Menurutnya, Shereny terlalu keras kepala dan suka membantah. Namun, Arga justru menyukai Shereny dan merasa nyaman dengannya, sesuatu yang sulit didapat dari pengasuh sebelumnya. Demi kebahagiaan anaknya, Elvano terpaksa menerima kehadiran Shereny di rumah mewahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Larasati Pristi Arumdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17 : Lolos

Tuan David berbicara dengan nada serius. "Elvano, kamu harus menikahi Shereny. Ini adalah langkah yang tepat untuk memperbaiki kesalahanmu. Namun setelah menikah, biarkan Shereny dan anaknya tinggal di luar negeri!"

Elvano mengangguk setuju dengan cepat namun ia tidak setuju dengan keputusan Tuan David untuk membuat Shereny tinggal di luar negeri "Saya setuju untuk menikahi Shereny, Kakek. Tapi saya tidak setuju jika dia harus tinggal di luar negeri bersama anak kami."

Tuan David berdecak pinggal dengan kesal "Apa maksudmu? Ini adalah syarat yang harus dipenuhi. Dia harus pergi ke luar negeri setelah menikah."

"Kakek, saya tidak bisa membiarkan Shereny dan anak kami pergi jauh dari saya. Saya ingin bertanggung jawab dan menjadi ayah yang hadir dalam hidup mereka." Ujar Elvano dengan tegas.

"Kamu tidak mengerti! Ini adalah cara untuk menjaga reputasi keluarga kita. Jika dia tinggal di sini, semua orang akan tahu tentang skandal ini!" Tuan David pun penuh dengan amarah.

"Tapi Kakek, saya tidak bisa mengorbankan kebahagiaan anak saya hanya untuk menjaga reputasi. Arga membutuhkan ibunya di dekatnya, dan saya juga butuh mereka berdua." Ujar Elvano dengan sedikit menurunkan suaranya.

Tuan David menatap tajam mata Elvano "Jadi, kamu lebih memilih perasaanmu daripada tanggung jawabmu? Ini adalah keputusan yang sangat egois, Elvano!"

Elvano memohon "Saya tidak ingin menikahi Shereny hanya untuk memenuhi syarat yang tidak adil. Saya ingin membangun keluarga yang utuh, bukan memisahkan mereka."

Tuan David menurunkan nada suaranya, tetapi tetap tegas "Jika kamu tidak bisa mengikuti syarat ini, maka kamu harus siap menghadapi konsekuensi dari tindakanmu. Keluarga kita tidak bisa dipermalukan."

"Saya akan menikahi Shereny, tetapi saya akan berjuang untuk menjaga mereka di sini, di dekat saya. Itu adalah keputusan saya." Ujar Elvano dengan tekad.

Tuan David terdiam, merenungkan kata-kata Elvano, sementara Elvano merasa lebih yakin dengan pilihannya untuk melindungi keluarganya.

Tuan David berbicara dengan nada penuh kemarahan "Elvano, kamu tahu betapa menderitanya mendiang istrimu saat berjuang melawan kanker. Dan kamu, sebagai suaminya, tidak bisa menjaga dan mendukungnya dengan baik!"

Elvano dengan suara bergetar "Kakek, saya sudah berusaha sebaik mungkin. Kanker adalah penyakit yang sangat ganas dan sulit diprediksi. Saya juga merasa sangat kehilangan."

Tuan David menyela "Itu bukan alasan! Seharusnya kamu ada di sampingnya, memberikan dukungan yang dia butuhkan. Kamu malah terjebak dalam kesibukanmu sendiri, sementara dia berjuang sendirian!"

Elvano menunduk, merasa bersalah "Saya tahu, Kakek. Saya merasa sangat menyesal. Saya tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi saya ingin belajar dari kesalahan itu."

Tuan David berbicara dengan nada tajam "Belajar? Kamu seharusnya sudah belajar sebelum semuanya terlambat! Sekarang, kamu harus bertanggung jawab atas tindakanmu dan memastikan bahwa hal ini tidak terulang lagi.

"Saya akan bertanggung jawab, Kakek. Saya akan berusaha menjadi ayah yang lebih baik untuk Arga dan mendukung Shereny. Saya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama."

Tuan David menatap Elvano dengan serius "Kamu harus ingat, Elvano. Keluarga adalah segalanya. Jangan biarkan kesibukan dan egoismu menghalangi tanggung jawabmu. Jika kamu tidak bisa menjaga keluargamu, maka siapa yang akan melakukannya?"

"Saya berjanji akan melakukan yang terbaik, Kakek. Saya tidak ingin kehilangan orang-orang yang saya cintai lagi."

Kakek David terdiam sejenak, merenungkan kata-kata Elvano, sementara Elvano berusaha untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik. "Pergilah, Shereny pasti membutuhkanmu."

...****************...

Suasana sedikit tegang karena Elvano mengalami stres dan pusing akibat banyaknya pekerjaan dan masalah pribadi yang sedang dihadapinya. Elvano menyandarkan kepala di kursinya "Alfaro, saya merasa sangat pusing. Semua ini terlalu banyak untuk saya tangani saat ini."

"Jangan khawatir, Elvano. Saya akan menangani semua pekerjaan di sini. Ambil waktu sejenak untuk beristirahat. Kesehatanmu lebih penting." Ujar Alfaro dengan penuh perhatian.

Alfaro segera mengambil alih semua tugas yang ada, mulai dari mengorganisir jadwal rapat, menanggapi email penting, hingga memastikan bahwa proyek yang sedang berlangsung tetap pada jalurnya. Ia menghubungi klien dan rekan kerja untuk memberi tahu mereka bahwa Elvano sedang tidak sehat, tetapi pekerjaan tetap berjalan dengan lancar. Alfaro membuat daftar prioritas dan rencana kerja untuk memastikan bahwa semua hal penting ditangani, tanpa membebani Elvano lebih lanjut.

"Al, saya harus bertemu dengan Shereny dan mengecek keadaan Shereny. Setelah itu saya harus menjemput Arga ke Day Care." Ujar Elvano sambil menghela nafas berat.

Suasana mendung menandakan cuaca yang tidak stabil, tetapi harapan mengisi hati Elvano. Elvano keluar dari kantor dengan cepat, melihat jam di tangan) "Saya harus segera ke rumah sakit." Elvano memasuki mobilnya, menyalakan mesin, dan meraih setir dengan tekad. Dengan pikiran yang penuh kekhawatiran, ia mulai berkendara menuju rumah sakit. Elvano menghindari kemacetan dan berusaha untuk tetap fokus di jalan, meskipun pikirannya terus memikirkan kondisi Shereny. "Apa yang akan saya katakan padanya? Apakah dia tahu seberapa besar saya peduli? Bagaimana dengan bayinya?" Ujarnya di dalam hati.

Dalam perjalanan, suara radio memberikan berita tentang kesehatan dan harapan "Kita semua menghadapi tantangan dalam hidup, tetapi dengan dukungan satu sama lain, kita bisa mengatasinya..." Elvano berbicara pada diri sendiri "Saya harus menjadi dukungan yang dia butuhkan. Tidak ada lagi kesalahan." Setelah beberapa menit berkendara, Elvano akhirnya tiba di rumah sakit. Ia memarkir mobil dan bergegas menuju pintu masuk dengan hati yang berdebar.

Elvano berjalan cepat menuju ruang rawat inap Shereny, berusaha menenangkan diri sebelum masuk dan melihatnya. Elvano menunggu dengan cemas, berharap mendengar kabar baik tentang Shereny dan kandungannya.

Dokter Kandungan masuk ke ruangan dengan senyuman) "Selamat siang, Pak Elvano. Saya baru saja memeriksa Nyonya Shereny." Elvano berdiri dengan penuh harapan) "Bagaimana keadaannya, Dokter? Bagaimana dengan kandungannya?"

"Kabar baik! Kandungan Shereny dalam keadaan baik-baik saja. Semua tes menunjukkan bahwa janin sehat dan berkembang dengan normal."

Elvano menghela napas lega "Syukurlah! Itu adalah berita yang sangat saya harapkan. Saya khawatir tentang semuanya."

"Saya mengerti kekhawatiran Anda. Penting bagi Shereny untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan dukungan dari Anda. Pastikan dia tidak stres dan mengikuti semua instruksi medis." Ucap Dokter dengan menenangkan Elvano.

"Saya akan melakukan yang terbaik untuk mendukungnya. Saya ingin memastikan dia dan bayi kami baik-baik saja."

Dokter mengangguk paham dan tersenyum tenang, "Itu sangat penting. Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami."

Setelah pertemuan dengan dokter, Elvano merasa lebih tenang dan siap untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan Shereny. Ia bergegas menuju ruang rawat inap untuk menyampaikan kabar baik ini.

1
LISA
Aq mampir Kak
Arachikimchi: haloo! selamat membaca~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!