Di khianati sang kekasih dengan adik tiri nya membuat Kania memutuskan untuk keluar dari rumah karena dia tidak bisa satu rumah lagi dengan sang adik Tiri dan mantan kekasih nya.
Kania memilih tinggal di kost dan melanjutkan kuliah nya tapi dia justru terlilit hutang sang sahabat, bagaimana cara Nia membayar hutang sang sahabat nya
Yuuk mampir di cerita terjerat cinta Om Duda 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidur di sofa
Seminggu sudah pernikahan mereka terjadi Om Ben dan Nia sudah kembali ke rutinitas masing-masing yaitu bekerja,Sari dan Maya selalu menggoda pengantin baru ini dengan mengatakan Nia lebih cantik setelah menikah dan masih banyak lagi godaan lain nya yang membuat Nia malu sendiri mendengar nya padahal dia sama sekali tidak melakukan hubungan suami-istri karena sesuai dengan kesepakatan pernikahan mereka.
"Duh.... yang mau cepat-cepat pulang ke apartemen" goda Sari
"Nggak mampir ke rumah mertua dulu jeng" lanjut nya
"Belum ada waktu sar,kita masih sibuk kerja, Sabtu Minggu belanja Mingguan jadi belum sempat mampir" jawab Nia jujur
"Minggu depan Tante Indah ulang tahun loe Ni, wajib beli kado untuk mertua"
"Yang bener Sar?" tanya Nia yang memang tidak tau kalau Minggu depan hari kelahiran sang mertua"
"Iya, semua keluarga besar biasanya kumpul"Jawab Sari lagi membuat Nia berpikir sejenak, Semua Keluarga Om Ben orang kaya sudah pasti obrolan mereka nanti tentang bisnis lalu dirinya hanya seorang karyawan Bank biasa pikir nya.
"Tu Om Ben udah datang Ni" bisik Maya menunjuk pada mobil mercy merah yang sudah terparkir di depan Bank
Nia mengerutkan keningnya tadi Om Ben menghubungi nya kalau sore ini ada rapat penting tapi kenapa sekarang Om Ben malah menjemput nya.
"Duluan ya" pamit Nia sedikit malu
"Kata nya ada rapat Mas,kenapa malah jemput,aku bisa naik grab atau taksi online" cerocos Nia yang baru masuk mobil
"Aku tidak tenang membiarkan kamu pulang sendiri,kamu tanggung jawab ku" ucap Om Ben membuat darah Nia berdesir,sikap om Ben seperti seorang suami sungguhan yang sedang mengkhawatirkan istri nya.
Om Ben memutar musik di mobil nya untuk membuat suasana hening ini sedikit mencair.
"Semakin ku kejar semakin kau jauh tak pernah letih tuk dapat kan mu" sepenggal lagi yang di ikuti oleh Nia pelan,Om Ben sempat melirik kearah Nia yang seperti nya menikmati dari setiap alunan musik nya.
Tak berselang lama mereka sampai di apartemen,om Ben segera keluar dari mobil nya untuk membuka pintu mobil Nia.
"Aku bisa sendiri mas tidak perlu repot-repot begitu" ucap Nia tidak enak hati tapi Om Ben tetap bersikap cool
Om Ben menggenggam tangan Nia saat masuk kedalam apartemen mereka, sejenak yang melihat pengantin baru ini pasti berpikir sangat romantis tanpa tau kejadian sebenarnya dalam rumah tangga mereka.
***
"Mas,aku mau di belikan tas ini dong mas" tunjuk Carla pada salah satu foto di ponsel nya.
"Bukan nya dua Minggu yang lalu kamu sudah beli tas La, bonus ku sudah habis untuk bulan ini"jawab Fahmi sedikit kesal melihat tingkah Carla yang makin hari makin menjadi-jadi
"Mas,aku tu bulan depan mau arisan sama teman-teman kuliah ku dulu loe mas, nggak mungkin kan pakai tas itu lagi"
"Kenapa nggak mungkin kan baru satu kali kamu pakai? lagi pula tas kamu yang lain kan banyak" tanya Fahmi heran
"Sudah aku posting di Instagram ku mas,jadi sudah pada tau kalau aku punya tas baru,kalau di bawa arisan nggak seru lagi lah mas!! ayo lah mas beli yang baru lagi"rengek Carla
"La, seharusnya yang kamu pikirkan itu kebutuhan melahirkan nanti bukan nya malah tas yang tidak berguna itu la"
"Kalau kamu nggak mau beli, tidur saja sana di sofa,aku nggak mau kamu peluk-peluk malam ini" rajuk Carla sambil melempar kan guling ke arah Fahmi dan meminta suaminya itu untuk tidur di sofa.
Fahmi menghela nafas panjang dengan kelakuan Carla ini sudah dua kali Carla meminta nya tidur di sofa hanya karena masalah permintaan nya tak di turuti,Fahmi masih bisa memahami ini karena kondisi Carla sedang hamil, dokter mereka bilang jika hormon ibu hamil itu naik turun dan sering berubah mood,dulu pernah Fahmi pergi dari rumah untuk menghindari keributan dan akhirnya Carla yang meminta maaf jadi Fahmi masih mencoba untuk bisa sabar menghadapi istri nya ini.