Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kemarahan mama nya Alex
"Mama " ujar rindu terkejut dan berdiri melihat mama mertua nya yang sudah berdiri di samping nya
" Rindu kamu bisa tidak menjadi orang tua yang becus dengan mengurus anak mu yang masih kecil itu"ujar mama nya Alex kesal sambil menatap wajah rindu.
Rindu hanya diam saja dan duduk kembali ke tempat duduk nya sambil memainkan handphone nya lagi.
" Rindu kamu dengar tidak perkataan mama !" ujar mama nya Alex marah karena rindu tidak sama sekali menggubris perkataan nya.
Lalu rindu mendongak kan wajahnya sambil menatap balik wajah mertuanya itu.
" Iya ma ,rindu dengar perkataan mama , masalah nya cinta itu rewel terus dari tadi dan rindu capek mendengar nya " ujar rindu menjawab perkataan mama mertua nya
" Kalau sudah tahu anak itu rewel terus ya kamu gendong dan kasi dia susu jangan di diam kan saja " ujar mama nya Alex kesal.
" Rindu sudah menyuruh mas Alex menyediakan baby sitter untuk mengurus cinta tapi dia tidak mau ,rindu ini belum bisa mengurus nya sendiri lho ma " ujar rindu terus membantah.
" Kalau kamu tidak mencoba belajar mengurus anak kapan pandai nya " ujar mama nya Alex
" Ah..sudah lah ma ,rindu pusing rindu mau keluar dulu sebentar titip cinta sebentar " ujar rindu sambil meninggalkan mertua nya sendirian berdiri di ruang tengah.
" Rindu..!"
" Rindu...jangan pergi kamu !" teriak mama nya Alex berusaha mengejar rindu.
Tapi percuma saja dia berteriak ,rindu pun melaju kan mobilnya meninggalkan rumah nya dan pergi menemui teman teman nya.
Mama nya Alex sangat kesal melihat kelakuan menantunya itu.
" Memang benar benar rindu ini " ujar mama nya Alex sambil mengepalkan tangannya.
" Awas saja kalau Alex pulang nanti " ujar mama nya lagi sambil masuk kembali ke dalam rumah.
***
Karena mendengar cinta yang tak kunjung diam mama nya Alex berlari kedalam kamar nya cinta dan melihat bayi mungil itu.
" Mbok tolong buat kan susu cinta dulu " ujar mama nya Alex sambil menyuruh pembantu Alex membuat kan susu untuk cucu nya tersebut.
Lalu mamanya memeriksa popoknya cinta dan mengantikan nya dengan yang baru.
Setelah selesai mama nya Alex memperhatikan wajah gadis mungil itu yang tak ada mirip sedikit pun dengan wajah nya Alex .
" Kenapa wajah nya cinta tak ada mirip sedikit pun dengan wajahnya Alex"ujar mama nya Alex dalam hati.
" Dengan wajah rindu pun tidak" ujar nya lagi sambil memperhatikan wajah cucunya itu
" Nyonya ini susu nya " ujar pembantu nya Alex memberikan susu itu ke ibu majikan nya.
Mama nya Alex pun mengalihkan pandangan nya ke arah pembantu tadi dan mengambil susu yang telah siap dia buat.
" Makasih ya mbok" ujar mama nya alex
" Iya nyonya, apa ada yang lain lagi ?" tanya pembantunya alex
"Tidak mbok ,ini aja dulu " ujar mama nya Alex.
Dengan telaten mamanya Alex memberikan susu ke bayi mungil itu dan menggendong nya sebentar.
Setelah kenyang anak bayi tersebut terlelap dalam gendongan mama nya Alex ,lalu mama nya Alex pun meletakkan bayi mungil tersebut kedalam box kembali.
"Kasihan sekali kau cinta,masih sangat kecil tapi kau kurang kasih sayang dari mama mu "ujar mama nya Alex dalam hati dengan perasaan iba.
Setelah itu mama nya Alex keluar dari dalam kamarnya cinta,dia pun duduk di sofa sambil memainkan handphone nya sambil menunggu Alex pulang .
Dia tidak tega meninggalkan cucu nya bersama pembantu nya Alex di rumah berdua saja.
Tak lama terdengarlah suara deru mobil berhenti di depan rumah nya Alex .
Kemudian nampak kah Alex masuk ke dalam rumah dengan wajah yang terlihat sangat lelah.
Memang beberapa ini sangat banyak banget pekerjaan yang harus dia selesai kan dan banyak sekali kendala di lapangan yang membuat dia banyak pikiran.
" Mama " ujar Alex terkejut ketika melihat mamanya yang sedang duduk di ruang tengah rumah nya.
Lalu Alex mendekati wanita setengah baya itu dan menyalami mamanya.
"Mama udah lama sampai di sini ?"tanya Alex sambil duduk di samping mama nya.
"Hem" ujar mamanya Alex menangapi jawaban anak nya.
" Mama sudah makan ?biar Alex suruh rindu menyiapkan makan untuk kita " ujar Alex sambil mencari keberadaan istrinya.
" Tak usah repot-repot lagian mama sudah mau pulang ,dan kamu tak perlu mencari istri mu karena dia tidak sedang berada di rumah" ujar mamanya Alex kesal sambil menatap ke arah Alex.
"Maksud mama gimana ,Alex tidak mengerti" ujar Alex bingung
"Rindu istri tercinta mu itu dari tadi siang sudah pergi ,dia meninggal anak nya yang sedang menangis di kamar dia seperti tak mempedulikan tangisan anak itu , sebenarnya pernikahan apa yang kalian jalani ini seperti nya dia tidak menyukai anak kalian itu " ujar mama nya Alex panjang lebar sambil menatap Alex penuh selidik
"Hah.."
Alex mendesah berat dan menyandarkan kepalanya di sandaran sofa sambil matanya menerawang ke langit langit rumahnya.
" Alex kamu dengar mama tidak sih !" ujar mama nya Alex kesal karena anak nya sama sekali tidak merespon perkataan mamanya itu.
" Iya ma Alex dengar , memang dia minta sama Alex untuk menyediakan baby sitter untuk putri kami cuma Alex belum menuruti permintaan , karena Alex ingin anak Alex hanya dia yang mengurusnya karena pekerjaan lain sudah di kerjakan sama art kami" ujar Alex sambil pandangan nya terus keatas rumah nya.
" Mama sebenar pusing lihat pernikahan kalian ini ,dulu mama senang sekali kau menikah dengan angel tapi kau dengan egois nya menalaknya tanpa mencari kebenaran terlebih dahulu " ujar mamanya Alex penuh penekanan sambil melipat ke dua tangan nya.
" Sudah lah ma yang lalu jangan di ungkit lagi ,Alex tau Alex bersalah dan Alex sudah meminta maaf dengan angel jadi tolong doa kan Alex semoga rumah tangga Alex ini aman dan tentram" ujar Alex sambil menegakkan tubuh nya .
" Sudah lah terserah dengan diri mu saja mama pusing memikirkan nya dan mama mau pulang sekarang " ujar mama nya Alex sambil meninggalkan anak nya tersebut yang masih duduk di sofa ruang tengah.
Setelah mama nya pulang Alex masih betah duduk di ruang tengah sambil menyandarkan kepalanya di sofa dan sambil memejamkan matanya.
" Tuan mau saya siapkan makan malam ?" tanya pembantu nya Alex .
"Tak usah mbok ,siap kan saja teh hangat untuk saya "Ujar Alex
setelah itu art Alex pun kembali ke dapur dan menyiapkan minuman untuk majikan nya itu.
Alex masih memikirkan perkataan mama nya tadi, tentang pernikahan mereka yang di rasanya kurang sehat .
Memang selama menikah dengan rindu dia belum bisa mencintai rindu sedikit pun dan itu yang kadang membuat pemicu kekesalan di hati rindu dan membuat pertengkaran di pernikahan mereka
