NovelToon NovelToon
Balas Dendam Andini

Balas Dendam Andini

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Balas Dendam / Selingkuh / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tresna Agung Gumelar

Balas dendam seorang perempuan muda bernama Andini kepada mantan suaminya yang pergi karena selingkuh dengan janda muda kaya raya.

Tapi balas dendam itu tidak hanya kepada mantan suaminya, melainkan ke semua lelaki yang hanya memanfaatkan kecantikannya.

Dendam itu pun akhirnya terbalaskan setelah Andini membunuh dan memutilasi semua pria yang coba memanfaatkannya termasuk mantan suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tresna Agung Gumelar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Keesokan harinya.

Andini kembali bekerja seperti biasa, namun memang berbeda sih, biasanya tiap pagi sebelum berangkat, Andini selalu mendapatkan senyuman hangat dari Indra yang menunggunya di depan pintu gerbang.

Tetapi beberapa hari ini Indra tidak pernah terlihat, mungkin dia terus menghindar agar tidak bertemu dengan Andini.

Andini pun masih bisa menahan, karena Andini juga masih merasa bersalah terhadap Indra.

Andini juga saat ini sedang fokus dengan misinya untuk menghancurkan Sandy. Tiap waktu Andini selalu berpikir bagaimana cara menghancurkan Sandy secara perlahan. Karena Andini ingin Sandy merasakan sakit terlebih dahulu daripada harus langsung membunuhnya.

Diwarung makan, Bude Rini pun kadang merasa heran, semenjak Andini kerja di sini, warungnya selalu ramai, makanan juga cepat habis, dan waktu kemarin Andini tidak masuk kerja, banyak sekali pria yang menanyakan Andini, beragam dari yang muda sampai yang sudah punya istri, bahkan yang sudah lanjut usia pun ada.

Bude Rini kini berbicara kepada Andini.

"Din, kemarin banyak sekali yang menanyakan mu."

"Masa sih? buat apa menanyakan ku?"

"Nggak tahu lah Din, sepertinya mereka semua suka kepadamu. Kamu hati-hati sayang ya, zaman sekarang jangan terlalu percaya sama yang namanya laki-laki."

"Iyaa Bude, kadang aku juga takut, tetapi tenang saja, aku sudah terbiasa ko."

"Bude cuma khawatir saja, kalau kamu lagi deket sama seseorang, cerita ya sama Bude mu ini, siapa tahu Bude kenal sama orang itu, Bude takut bila kamu sampai salah pilih orang."

"Hmm iya Bude, tapi, apakah Bude tahu sama yang namanya Indra yang suka mengobrol denganku saat dia makan di sini?"

"Ohh pak guru ganteng itu?"

"Hmm iya dia Bude."

"Kalau dia sih Bude kenal dan sangat setuju, dia itu sangat ramah sekali, udah sekitar dua tahun Bude mengenalnya, kadang dia juga suka curhat tentang keluarga dan juga pekerjaannya."

"Terus, terus, apa dia belum punya pacar?"

"Setau Bude sih belum, dia pernah cerita, dahulu dia di tinggal nikah sama kekasihnya dikampung karena kekasihnya dijodohkan dengan duda kaya raya, makanya dia merantau ke sini bukan hanya karena pekerjaannya, tetapi karena ingin melupakan mantan kekasihnya itu."

"Hmmm kasian juga ya dia, terus kalau aku deket sama dia berarti gak ada masalah kan ya?"

"Tetapi kamu harus tetap hati-hati sayang ya, kamu kan sudah pengalaman menikah, pasti kamu tahu sendiri ko dan pasti bisa menilai dia sperti apa."

"Dia selama ini baik sekali sih sama aku, bahkan dia sering menolongku disaat aku butuh bantuan"

"Hmmm syukur deh, tapi beberapa hari ini dia gak kelihatan ya dan nggak pernah ke sini."

"Hmmm mungkin lagi sibuk"

"Lah memang kalian gak saling kontak lewat handphone?"

"Hmmm suka sih, tapi aku malu ah kalau harus nanya duluan sama dia."

"Kamu ini, padahal tanya saja, nanti kalau udah di ambil orang nyesel loh"

"Tenang saja Bude, kalau sudah jodoh kan pasti gak akan ke mana. Bener kan?"

"Ahh kamu ini bisa saja"

Padahal Andini sebenernya tahu alasan mengapa Indra sudah jarang ke sini. Andini hanya pura-pura saja sama Bude Rini.

Hari ini banyak juga yang menggoda Andini, apalagi saat makan siang. Bude Rini pun suka menegur laki-laki yang menggoda kelewat batas, karena Bude juga sangat sayang kepada Andini.

***

Malam pun tiba. Malam ini Andini akan melakukan misinya walaupun dari jarak jauh.

Andini membuat akun fake di instagram, dia mengirimkan gambar perselingkuhan Sandy kepada istrinya yang waktu itu Sandy sedang selingkuh di sebuah restoran.

Istrinya sandy ini bernama Lita, dia adalah gadis cantik dan kaya raya yang dahulu adalah anak dari bosnya Sandy saat masih bekerja, setelah orang tuanya Lita meninggal, bisnisnya diwariskan kepada Lita, dan Lita juga jatuh cinta kepada Sandy walaupun Lita tahu waktu itu Sandy sudah memiliki istri. Memang Sandy ini lelaki biadab, dia rela meninggalkan Andini demi Lita. 

Andini tahu akun instagramnya Lita, karena dahulu pernah memergoki Dm nya dengan Sandy. Dan akhirnya Andini pun mengirimkan semua bukti perselingkuhan Sandy.

Tak butuh waktu lama, Lita pun membalas DM Andini.

"Maaf kamu ini siapa ya? terus ini maksudnya apa?"

"Kamu nggak perlu tahu saya siapa, aku hanya memberikan sedikit info tentang kelakuan suamimu di luar sana."

"Aku harus tahu kamu siapa, aku gak akan membocorkan identitasmu kepada mas Sandy, aku janji."

"Itu gak penting, yang penting itu kamu tahu seperti apa suamimu itu di luar sana."

"Oke baiklah, terima kasih atas informasinya, aku harap ada bukti lagi selain ini, sekali lagi terima kasih"

"Iya sama-sama Lita"

Andini tidak tahu apa yang akan dilakukan Lita, tetapi Andini sedikit tenang karena setidaknya Lita sudah tahu sifat aslinya Sandy.

"Hmmm hari minggu nanti, aku harus kembali memantau, aku harus mencari bukti yang lebih kuat lagi." ucap Andini setelah selesai memberikan informasi kepada Lita.

***

Singkat cerita di hari minggu.

Andini berangkat menuju rental mobil yang waktu itu. Andini berdandan cantik sekali hari ini, karena ingin memikat orang yang punya rental agar memberikannya mobil gratis untuk hari ini.

Dan sesampainya di sana.

"Pagi om. Aku datang untuk menagih janji waktu itu"

Ucap Andini sembari meletakan tangannya di atas dagu.

"Waduh saya kira itu hanya basa-basi saja, terus apa yang akan saya dapatkan dari kamu?"

"Kalau masalah itu sih gampang, saya punya urusan dulu hari ini penting sekali."

"Jangan coba-coba membohongi saya ya."

"Kasih saya waktu dua minggu, habis itu om bebas mau minta apa dari saya. Saya harus menyelesaikan masalah saya dulu, soalnya ini sangat lah penting"

"Memang masalahmu apa sih, biar saya bantu."

"Gak perlu om, dengan meminjamkan mobil ini saja om sudah sangat membantu saya untuk menyelesaikan masalah ini. Tenang saya gak akan kabur ko"

"Saya tidak takut kamu kabur, yang saya takutkan, saya tidak bisa mendapatkan apa-apa darimu pada akhirnya. Ingat, nggak ada makan siang yang gratis."

"Saya bisa jamin om, sini om mendekat sedikit."

Setelah pria itu mendekat, Andini mencium pipinya dan memegang kemaluannya, walaupun hanya sedikit. 

"Hmm.. Bisa sekali kamu Andini merayuku."

"Nanti om akan mendapatkan lebih dari ini ,gak perlu khawatir ya."

"Baiklah sayang, silakan pakai mobilku sesuka hatimu, kamu nggak perlu kembalikan dahulu. Biar kamu gak bolak-balik."

"Saya akan kembalikan deh om, soalnya di rumah saya gak ada garasi."

"Hmmm. Baiklah kalau begitu, saya juga ingin melihatmu terus."

Andini pun tersenyum walaupun dalam hatinya jijik melihat orang tua genit seperti dia.

Setelah itu, Andini pun pergi menuju kerumahnya Sandy. Dia sudah tidak sabar untuk melanjutkan misi selanjutnya.

Setelah sampai di sana, Andini memarkirkan mobilnya di lapangan yang sedikit luas, dari lapangan itu pun terlihat mobil Sandy sedang terparkir di luar. Karena keadaan sangat sepi sekali, hal itu dilakukan Andini untuk memasangkan GPS portable di mobilnya Sandy.

Andini sengaja membeli itu supaya bisa melacak Sandy dari jarak jauh. Dia rela mengeluarkan beberapa uangnya demi balas dendam kepada Sandy. 

Setelah menempelkan GPS di bagian samping kolong mobil dan Andini rasa aman meletakkannya disitu, Andini pun buru-buru kembali masuk ke mobilnya. Dan Andini juga mencoba menyalakan aplikasinya dan ternyata berhasil. Kini Andini bisa tahu ke mana saja Sandy pergi.

Andini pun bergegas untuk mencari sarapan dan pergi dari situ. Karena bila mobil Sandy pergi, sekarang akan ada notifikasi di handphone nya, jadi Andini tidak akan sampai kehilangan jejak.

Andini mampir dan membeli bubur ayam, tidak jauh sih dari kompleks itu, Andini juga belum sempat sarapan mungkin terlalu bersemangat untuk melanjutkan misinya itu.

Andini ngobrol-ngobrol dengan orang yang jualan, mereka suami istri yang sudah lumayan tua. Andini sempat iri kepada mereka, karena mereka begitu saling mencintai walaupun hanya sekadar jualan bubur ayam.

Tetapi mereka romantis sekali bahkan si suaminya mengelapkan keringat istrinya dengan saputangan yang sedang duduk kelelahan. Karena disini pelanggan juga tinggal Andini sendiri.

Andini : "Bu, pak, kalian hebat ya."

Ibu : "Hm hebat mengapa de?"

Andini : "Hebat saja, sudah seusia itu, kalian masih saja romantis, saya iri sekali jadinya"

Ibu : "Memang suami kamu gak romantis seperti bapak ini?"

Andini : "Ah saya sudah gak punya suami Bu, lagian dahulu juga suami saya nggak pernah seperti itu, hanya awal pernikahan saja. Em maaf ya Bu jadi curhat"

Ibu : "Memang suami kamu ke mana sekarang?"

Andini : "Saya sudah berpisah Bu, saya udah gak kuat dengan sikapnya "

Ibu : "Hmmm.. maaf ya ibu gak tahu. Udah jangan sedih, nanti juga pasti ada gantinya yang lebih baik lagi. Sabar ya."

Bapak : "Iya neng, asal kitanya sabar, pasti Tuhan akan memberikan kita yang lebih baik."

Andini : "Iya bu, pak terima kasih."

Bapak : "Tapi kelihatannya eneng ini bukan asli sini ya, saya baru lihat?"

Andini : "Iya saya bukan asli sini pak, saya dari arah timur sana, saya ada urusan mendadak jadi gak sempet sarapan, makanya saya berhenti di sini"

Bapak : "Oh begitu. Pantes saja saya baru lihat"

Andini : "Tapi buburnya enak loh pak, asli. Pantes saja si ibu seperti kecapean, pasti ramai ya tadi?"

Ibu : "Iya makasih neng. Kita di sini udah jualan 10 tahun yang lalu, makanya kita hafal sama semua pelanggan, nanti mampir lagi ke sini ya, ajak temennya atau keluarganya"

Andini : "Hmmm siap ibu."

Andini pun terus mengobrol dengan mereka, Andini juga jadi ingat sama kedua orangtuanya di kampung.

Andini ingin sekali memberi kabar terhadap mereka, tetapi nggak mungkin, kalau mereka tahu keadaan Andini sekarang, pasti Andini disuruh untuk cepat-cepat pulang sama mereka.

1
Raisa267
AA AA bandung nih /Smile/
ReogKhentir
Waduh si engkong akhirnya modar jua........ sadar diri kong sudah bau tanah masih mikirin nafsu kenikmatan sesaat saja jadi korban Andini kan akhirnya
ReogKhentir
Kenapa harus ditempat kost...... bakalan jadi sarang demit nanti itu tempat kost jika bertambah satu mayat Sandy dipendam di sana
ReogKhentir
Sandy khayalan mu terlalu melambung tinggi....... perlahan namun pasti kau akan jatuh Sandy terima saja apa adanya dari pada kau tambah susah nantinya
ReogKhentir
Jangan berharap terlalu tinggi Sandy semua sepak terjang mu sudah terpantau Lita........ kekayaan yang kau gunakan dari hasil korupsi di perusahaan punya Lita termasuk apartemen tepat Fika sekarang
ig@Siskamarcelina048
semangat kka..
TAG: thaks
total 1 replies
Puji Lestari
balas dendam ribet bgt sie
TAG: Sabar kak/Smile/
total 1 replies
Puji Lestari
si Fika ini kuliah tapi tutur katanya mencerminkan orang yg g berpendidikan 🤭 kasar bgt
TAG: Namanya juga salah gaul/Grin/
total 1 replies
ReogKhentir
Teror sudah mulai dilaksanakan oleh Rico terhadap Fika hanya tinggal melihat akibat menantang ucapan Rico tadi bersungguh sungguh kah melakukan aksi dari ucapannya.......
TAG: Sabar ya hari ini bakal update 2 bab.
total 1 replies
RYN
ide yang brilian/Proud/
TAG: Nanti gw baca novel lu ya soalnya mau namatin yang ini dulu
total 1 replies
ReogKhentir
Tak sabar baca Sandy sama Fika jadi kere setra mulung dijalan.......
RYN
udah mentok aja/Facepalm/
TAG: buset kalem bro/Facepalm/
total 1 replies
RYN
Sempat heran sih, kenapa sandi gak curiga sama Andini? harusnya sandi mikir "siapa yang bocorin perselingkuhan gw" karena sebelum nya adem-adem aja, kan? pertemuan nya juga terlalu kebetulan, tapi kembali lagi, sandi mungkin orang nya gak pedulian, atau pelupa, atau gak ambil pusing.

bisa saja. semangat./CoolGuy/
RYN
gak malu tuh si indra di beliin motor ama cewe nya/Chuckle/
RYN
kenapa sih sandin mau nya sama cewek begituan?
RYN: tukeran! kalo gak mau sama kita biar gw aja
total 1 replies
RYN
ngantuk weeh jam 3 pagi, sialan kenpa ada over shift /Facepalm/
RYN
gak ketauan juga ama indra/Sweat/

padahal di simpan disitu terus.
RYN
walaupun saya sedikit menentang Andini berbohong karena tidak bijak tapi aku tau rasanya.

selama saya di perantauan, sakit di paksain sehat, lapar di paksain kenyang, ngantuk di paksain semangat,ada masalah di pendam, uang yang gak cukup di cukupin, dan berbagai hal lain./Frown/

tapi walaupun begitu saya mendukung Andini bijak, dan jujur tapi tidak terkejut juga karena alasan nya sama dengan saya.
RYN: jirr titikk koma nyaa rusakk, setengah turu baca nya/Facepalm/
total 1 replies
RYN
Semangat weeh/CoolGuy/
RYN
cepet banget berubah nya si indra/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!