NovelToon NovelToon
OM...! Selingkuh YUK!

OM...! Selingkuh YUK!

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Romansa
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rere ernie

Bukan area bocil, harap minggir💃🏻

Divya hanya seorang wanita rumah tangga biasa, berbakti pada suami yang memintanya menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan hanya mengurusi perihal pekerjaan di rumah dan mengurusinya sebagai suami. Meskipun Divya lulusan S-1, namun wanita itu menurut pada lelaki yang sudah sah menjadi suaminya itu dengan tidak menjadi wanita karir.

Namun, seketika rumah tangga mereka yang baru saja menginjak usia 2 tahun hancur karena orang ketiga. Bahkan orang ketiga itu sudah mempunyai seorang suami.

"Kau tega mengkhianati ku dengan wanita murah4n ini, Bang!" Divya menjambak selingkuhan suaminya itu dengan emosi.

Dughh!!!

Tubuh Divya tersentak, bagian belakang kepalanya dipukul dengan benda keras. Tak lama tubuh Divya terjatuh ke lantai, meregang nyawa dengan dendam yang ia bawa mati.

Namun, tiba-tiba Divya terbangun kembali. Dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 18 tahun lalu dengan memakai tubuh gadis yang bernama Ellia itu, Divya membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Bersolo Karir.

Esoknya...

Dengan semangat Maxime datang ke Mansion tempat tinggal Ellia, dengan ditemani supir keluarga. Setelah mobil sampai di halaman depan pintu Mansion, supir menurunkan kursi roda untuk Tuan mudanya.

"Makasih, Pak Mat."

"Siap, Tuan muda. Ini baksonya, Den Max mau saya bantu dorong sampai ke dalam?"

"Nggak usah, Pak. Saya bisa sendiri, kursi rodanya kan ada tombolnya." Tolak Maxime secara halus.

"Saya tunggu di dalam mobil, Tuan."

"Iya, Pak."

Maxime mulai memijit tombol kursi roda menuju depan pintu Mansion, lelaki berusia 19 tahun itu ingin menekan bel tapi terlampau jauh di atasnya jadi dia mengetuk pintu.

"Permisi," ujarnya.

Pintu terbuka, seorang pelayan membuka pintu.

"Halo, Pak. Saya mau bertemu Ellia, kami sudah janjian bertemu di rumah ini."

"Non Ellia sedang pergi bersama Nyonya Fayyana, Nona nggak ada di rumah." Jawab pelayan.

Kenapa dia bohong? Jelas-jelas tadi pas aku beli bakso terus lewat Perusahaan Tuan Finn, aku liat Tante Fay masuk ke sana.

"Gitu ya, Pak. Apa terjadi sesuatu sama Ellia Pak? Soalnya ponselnya juga nggak aktif sejak tadi pagi. Apa Ellia sakit dan dibawa ke rumah sakit?"

"Oh, nggak. Tadi Non Ellia pergi diajak jalan-jalan sama Nyonya, katanya beli keperluan buat sekolah. Besok Nona akan mulai masuk sekolah lagi," jawab di pelayan kembali.

"Hm, gitu. Di rumah nggak ada siapa-siapa, Pak. Boleh saya menunggu Ellia pulang dan nunggu di dalam?" pinta Maxime.

"Maaf, tapi memang nggak ada siapa-siapa di rumah. Tuan Emilio ada di Perusahaan, jadi rumah kosong hanya ada kami. Apalagi jika nggak ada ijin dari Tuan Emilio, kami dilarang memasukkan orang."

"Baik, kalau gitu saya permisi." Dengan wajah penuh pertanyaan Maxime membalikkan kursi roda lalu menuju mobil nya yang terparkir di halaman tidak jauh dari pintu Mansion.

"Pak Mat!" panggil Maxime.

"Ya, Den!" Mamat si supir keluar dari dalam mobil.

"Bantu saya masuk, kita pulang."

"Loh, Non Ellia nya kemana Den? Terus itu baksonya gimana?"

"Astaga, saya lupa. Tolong kasih bakso nya ke orang di dalam, Pak. Bilangin suruh kasih ke Ellia." Maxime menyodorkan cup bakso pesanan pacarnya itu.

Tak lama dengan hati berat dan penuh pertanyaan, Maxime pergi dari sana.

Di dalam kamar, Divya marah-marah. Pintu kamar nya dikunci dari luar, kata pelayan itu atas permintaan Emilio. Selama belum sembuh benar, Divya dilarang keluar dari kamar dan hanya perlu istirahat. Apalagi Emilio juga menitipkan pesan, besok Divya sudah harus kembali sekolah karena ujian sebentar lagi.

"Sial! Ujian buat kelulusan dua kali, dong!" rutuk Divya.

Dengan wajah memberengut Divya yang memang belum mandi, membuka satu persatu piyama tidur nya. Kini tinggal B H dan CD yang belum dibuka, dengan hanya memakai pakaian da llam Divya mondar-mandir di dalam kamar karena baru teringat harus menelepon Maxime yang akan datang ke Mansion, ia juga harus menanyakan kabar terbaru pada Fatir. Namun sialnya, ponselnya masih disita Emilio.

"Hei kau, Emilio...!!! Kembalikan ponselku, lelaki brengsek!" teriak Divya sambil menunjuk ke atas langit-langit kamar dimana Cctv mini dipasang.

Di Perusahaan Emilio....

Glek!

Laki-laki itu menelan ludah dengan susah payah, kerongkongan nya tiba-tiba saja kering melihat pemandangan menggiurkan di kamar Divya dari tab-nya melalui rekaman Cctv.

Namun Emilio juga sempat dibuat kaget dengan gerutuan bahkan umpatan dari mulut Divya padanya.

"Kenapa tubuhnya semakin hari semakin sexy, sialan! Juniorku malah bangun! Argghttt!" dengan menggerutu Emilio berjalan ke kamar mandi di ruang pribadi di kantornya.

Emilio kesakitan karena si junior minta dipuaskan, akhirnya Emilio bermain solo. Dengan membayangkan tubuh telanjang milik Divya-Ellia dan juga membayangkan percintaan mereka tangannya yang mengo ccokk si junior semakin cepat. Nafasnya semakin memburu, ia mempercepat gerakan tangannya lalu si junior pun memuntahkan lahar panasnya. "Ahhhhh..."

"Hhhhh.... hhhh... tak disangka aku harus kembali bersolo karir dalam bercinta. Apa aku harus mencoba nya lagi dengan Fayyana? Kami sudah hampir 2 minggu nggak mencobanya," Emilio menekan keningnya pada dinding kamar mandi, tungkai nya masih lemas setelah pelepasan barusan.

"Ya, aku akan menyiapkan hotel termewah lalu meriasnya seperti malam pengantin kami. Aku harus mencoba lagi, aku nggak bisa egois dengan selalu menyalahkan Fayyana yang nggak mau menemaniku berobat lagi. Bahkan sudah seminggu ini dia tidak berbuat macam-macam dengan mabuk saat pulang. Aku harus memperbaiki hubungan kami," tekad Emilio.

.

.

Perusahaan Finn....

"Sayang, kenapa beberapa hari ini kamu sedikit berubah. Setelah kita bercinta di malam hari, kamu selalu langsung pulang dan nggak berlama-lama denganku. Kamu sudah nggak cinta sama aku?" protes Finn.

Fayyana yang duduk di pangkuan Finn di kursi kerja lelaki itu hanya tersenyum.

Cinta? Kau bodoh jika percaya aku mencintaimu, cintaku hanya pada Emilio. Aku hanya memuaskan tubuhku, aku hanya butuh melampiaskan hasratku.

"Jangan ragukan cintaku padamu dong, sayang. Kalau aku nggak cinta, ngapain aku sering menemuimu." Fayyana membuka dress yang ia pakai lalu melempar ke sembarang arah.

Mata Finn berbinar, tubuh Fayyana benar-benar selalu membuatnya candu. Tubuh wanita selingkuhan nya itu begitu padat dimana-mana, bahkan da da nya yang sangat besar begitu menggoda mata yang memandang.

"Lalu kau, kenapa mencintaiku? Bukankah Divya juga sangat cantik, aku lihat tubuhnya pun bagus." Ujar Fayyana.

"Ck! Dia sebenarnya bukan tipeku sejak awal, dia terlalu ramah dan lugu. Saat dulu di kampus untuk pertama kalinya kami bertemu, dia membantuku dengan membawa minuman pesanan para Dosen. Aku dulu adalah seorang pesuruh di kampusku, istilahnya babu kampus. Tapi dengan matanya yang menatapku penuh kasihan, Divya membantuku. Kau tau... sejak kecil aku benci dikasihani. Aku membenci orang-orang yang memandangku dengan rasa kasihan, sikap mereka itu malah mengingatkanku jika aku adalah anak yang tidak di inginkan Ayahku. Aku benci itu!"

"Jadi kau nggak pernah mencintai Divya?"

"Tentu saja nggak pernah. Di kampus dia selalu mengekor ku kemana pun, jadi aku sekalian saja memanfaatkan nya. Dia anak orang kaya, anak satu-satunya. Jika aku bisa kaya tanpa bersusah payah, kenapa harus dengan cara yang sulit? Saat kami pacaran, dia selalu memberikan ku barang-barang mahal, hampir setiap hari membawakan ku makanan. Bahkan membayar biaya kuliahku, katanya dengan uang jajan nya. Namun, meskipun kami bertahun-tahun berhubungan bahkan sampai kami menikah, hatiku tidak terketuk olehnya. Cinta itu sudah didahului rasa benci padanya karena dia selalu memperlakukan ku dengan rasa kasihan."

"Kau yakin rasa kasihan Divya lebih besar dari rasa cintanya padamu? Kesimpulanku dari ceritamu barusan, sepertinya Divya sangat mencintaimu. Pikirkan saja, anak orang kaya sepertinya bahkan tidak malu berhubungan dengan mu yang hanya seorang pesuruh di kampus dan malah terus menempelimu. Bahkan jujur saja, jika itu aku... aku nggak akan tertarik padamu apalagi mencintaimu. Sumpah, aku akan malu." Ujar Fayyana.

Deg.

Perkataan Fayyana padanya tentang Divya tiba-tiba membuat perasaannya tidak tenang, benarkah selama ini pandangan dirinya tentang Divya yang selalu melihatnya dengan tatapan kasihan itu salah? Divya benar-benar sepenuhnya mencintainya? Pikiran Finn seketika terganggu.

"Ada apa, Finn? Kamu akhirnya menyesal karena sudah mengkhianati istrimu itu bahkan tega membunuhnya?" tanya Fayyana yang melihat Finn terdiam.

"Tentu saja tidak." Namun suara Finn terdengar tak meyakinkan.

"Lagian, kenapa sih waktu itu kamu harus memukul Divya dengan tongkat bisbol. Kamu kan bisa menarik tubuhnya saat dia menyerangku."

"Kamu nggak ngerti, dia mendorongku sampai aku terjatuh ke lantai. Dia itu wanita kuat Fay, dia dulunya selalu berlatih boxing. Jika aku nggak memukulnya waktu itu, bisa-bisa kita berdua yang habis jadi bulan-bulanan pukulannya."

Fayyana terdiam, membayangkan dirinya dihajar oleh wanita kuat seperti Divya sudah dipastikan ia akan babak belur. Hanya membayangkan nya saja, itu sangat mengerikan.

1
Khairiah
🤣🤣🤣🤣
Queenchaca
Bodo amat ama si max omongan nya ngga banget
Queenchaca
Elia malix pkknya
Nana Niez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣Divya aslinya somplak,, gara gara finnn dia jdi cupu padahal aslinya mah suhuuuu🤣🤣🤣🤣🤣
Nana Niez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣dasarnya emang syantik banget,, wajar direbutin cowok
Nana Niez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣Divya Divya efek jdi roh apa ya,,
Nana Niez
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣asli kocaaaak pasti supooook dan cengok ndadak
Nana Niez
sm maxiem aja masih muda ganteng eheemmm,, tpi kl tau udh g ori apa mau y maxiem nya🤔🤔🤔🤔
Nana Niez
kan devya pemegang saham terbesar di perusahaan Finn,, jdi otomatis uangnya ttp mengalir meski dia g kerja,, bener g Thor?
Nana Niez
Luar biasa
Nana Niez
mantaaaaaaabbbbn,, lanjut,,, dibawa santui aja devy, 😁😁😁😁😁😁
Ayyu Setyaningtyas
udah pas Thor ini aja
ayaa
Mantan ade ipar mu ituu div
Dini Andin
Lumayan
Nur Laely
divia yg d panggil adek knp aku yg mesam mesem😆
Nur Laely
Luar biasa
Ratu Ibrahim
yg punya masa idah itu pasangan suami istri yg bercerai pliss
fya
Luar biasa
shila fardell
baru baca udh jatuh cinta sm crita nya thorr smngaattt
Che Uji
ukuran panjang pendek anu pun boleh buat taruhan /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!