NovelToon NovelToon
Ashura : The Street Fighter

Ashura : The Street Fighter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Gangster / Preman
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Ryuu Ajaa

"Manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya kepada dirinya sendiri"

Arya masih benar-benar tak percaya jika ia harus terseret ke dalam dunia berandal. Ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai di kota barunya.

Suatu hari ia mendapat masalah dengan salah satu pentolan Geng "Mandala" yang terkenal di sekolahnya. Namun karena bantuan dari seseorang, ia berhasil mengatasi pentolan Mandala yang mengakibatkan ia malah menjadi buronan kelompok-kelompok yang lebih besar. Lagi-lagi orang tersebut membantunya mengatasi gangster tersebut, merasa berhutang budi, ia akhirnya mengemban misi balas budi pada pemuda yang menolongnya membereskan permasalahan berandal di kota dan mengasah ilmu bela dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuu Ajaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 8 : Mandala III

..."Yoww... met siang Arya" Sapa Damian dengan senyum hangatnya....

..."Ba... bang damian??" Arya melongo, bagaimana bisa ia tahu tempat tinggal Arya....

..."Apa jangan-jangan Adit yang ngasih tau??" Gumam Arya....

...Wajah mereka masih saling beradu. Arya mematung di tempat memikirkan hal tersebut, sementara Ian keheranan melihat Arya bengong....

..."Kalau ada tamu tu dipersilahkan masuk, bukannya malah dianggurin gitu" Pekik kirana dari arah tangga....

...Lamunan arya buyar seketika, pandangannya beralih kearah tangga. Ia semakin terkejut saat melihat dibelakang kakaknya masih ada banyak orang yang ingin menjenguknya....

..."Astagaa kukira cuman bang Damian aja yang jenguk" Gerutu Arya dalam hati....

..."Anu, bang damian silahkan masuk, semuanya juga hehe" Arya membukakan jalan....

..."Panggil Ian aja ya, Damian mah kepanjangan. Aku masuk ya, permisi" Ian berjingkat masuk....

...Ian masuk ke kamar Arya yang memang sangatlah luas. Diikuti Kirana yang membawa nampan berisi air dan makanan, dibelakangnya Maudy, Naura, dan Wulan juga hadir....

...Mereka segera duduk melingkar diatas karpet bercorak bunga tersebut. Dengan gelas dan makanan ringan tersaji disana....

..."Wahh ramai ya, Arya kira tadi teman-teman Arya. Ternyata kakak-kakak dari SMA" Arya menggaruk-garuk kepalanya....

..."Masih ada yang belom dateng kok ya... tunggu aja" Timpal Ian....

...Tak berselang lama beberapa langkah kaki kembali terdengar dari ujung ruang tamu, semakin mendekat kearah tangga....

...Tapp... Tapp... Tapp......

..."Permisi" Ucap mereka bersamaan....

...Terlihat disana Leon, Ryan, Ariz. Tak ketinggalan Miko, Novan dan Adit juga hadir dibelakang mereka....

...Untung ruangan kamar Arya cukup untuk menampung banyak orang, sehingga tidak perlu berjejal jejalan....

..."Hahay mampus, kalian bertiga ntar nikah ama Waria" Ejek Ian pada ketiga kawannya....

..."Dih kamu menang juga karena curang" Sahut Ariz sembari mencari posisi duduk yang nyaman....

..."Kalian kenapa lama sekali??" Tanya Kirana....

..."Ciee Ciee baru ditinggal bentar aja udah kangen" Goda Wulan....

...Tak ketinggalan Naura dan Ian juga ikut menggodai Kirana. Sementara Arya melirik tajam ke kakaknya....

..."Apasih, kan cuman bertanya.. iya kan Leon" Kedua pipi kirana kembali memerah....

..."Iya Kiran, kami tadi pergi kerumah Adit dahulu. Ternyata dia juga bersiap kemari, ya sudah barengan sekalian" Jelas Leon....

...Adit merangkul Arya yang manyun, ia paham jikalau ia sedang cemburu kakaknya dekat dengan cowok....

..."Gimana lukamu dek Arya??" Tanya Naura....

..."Iya, masih sakit kah??" Sahut Wulan....

..."Ceritain juga dong pas kamu dikeroyok ama Libas" Imbuh Miko....

..."Aish satu satu atuh, ga kasian apa... orang lagi sakit kalian wawancarai seperti itu" Timpal Ariz....

..."Hehe maaf, jelaskan dek Arya" Pinta Wulan....

...Arya kemudian menjelaskan awal kisah bagaimana ia dan Adit memergoki Michael yang sedang menggoda kakaknya....

...Cerita terus berlanjut, ditambah keberadaan para gadis yang jago ngegibah itu, membuat ceritanya menjadi semakin berkembang kemana-mana....

...Sementara para Pria hanya mendengarkan gibahan mereka sembari mengunyah makanan yang disediakan....

...Arya sengaja tak bilang pada mereka kalau Leon lah yang menyelamatkan mereka dan membubarkan Libas. Karena memang Leon adalah pelajar yang misterius, sehingga ia berniat menjaga privasi Leon....

..."Akhirnya gerombolan itu berhasil dibubarkan, yang ngebubarin keren banget dehh" Cetus Wulan....

..."Uhukk uhukk" Leon terbatuk batuk saat mendengar pujian dilayangkan untuk dirinya....

..."Ehh kamu gapapa Leon??"...

..."Pelan pelan makanya kalo makan, nih air" Ian menuang air ke gelas....

...Leon meneguk air pemberian Ian. Sementara yang lain lanjut membicarakan keonaran yang dibuat Libas disekolah. Pembicaraan didominasi oleh para wanita, karena Leon dan kawan-kawannya tutup mulut....

...Sengaja agar para gadis tersebut tidak khawatir akan dampak pembubaran Libas yang mereka anggap menimbulkan dampak positif. Padahal ada beberapa dampak negatif yang ditimbulkan, salah satunya adalah sweeping dari Mandala....

...Tak terasa sudah hampir tengah hari, karena mereka keasyikan mengobrol. Teman-teman arya berpamitan pulang dengan alasan perut mereka keroncongan, namun segera ditahan oleh Kirana....

..."Makan disini saja, kami akan memasakkan makanan. kita makan bareng-bareng" Kirana berbalik menuju tangga dan menyusul teman-temannya yang sudah duluan ke dapur untuk memasak makanan....

..."Aduh ya, kami jadi gak enak" Adit kembali duduk....

..."Udah gapapa, toh jarang jarang kita bisa makan bareng bareng" Arya menepuk pundak Adit....

..."Nahh mumpung cewek-cewek Udah pada pergi... Kita ganti topik menjadi lebih luas" Ian berbisik....

..."Hah... apa maksudnya" Sahut semuanya kompak....

..."Hehehe... asal kalian bisa menjaga mulut, aku akan menjelaskan pada kalian" Tukas Ian....

...Teman-teman Arya begitu semangat mendengarkan, terutama Miko. Apalagi informasinya langsung dari orang sekelas Damian....

..."Anggap saja kita berdiskusi disini" Ian mengawali penjelasannya. "sweeping yang dilakukan Mandala kemarin?? kalian sudah mendengarnya??"...

...Mereka kompak mengangguk....

..."Ini semua ada kaitannya dengan pembubaran Libas. Aku harap kalian berjaga-jaga jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan" Imbuh Ian....

...Miko menelan salivanya, Ia begitu takut namun juga bersemangat. Dari keempat kawannya, Miko adalah yang paling lemah namun bila tentang informasi soal berandal, dia yang paling bisa diandalkan....

..."Apa kemungkinan mereka akan melakukan balasan?? atas pembubaran Libas??" Miko tampak penasaran....

..."Tentu saja, dan aku yakin mereka sudah menetapkan incarannya" Sahut Ryan....

..."Mereka sudah dari dulu menanti hal-hal seperti ini. Berusaha melebarkan sayap mereka di Kawasan Houshen... Namun terhalang oleh keberadaan empat pilar..." Jelasnya....

..."Empat pilar?? Apa itu??" Novan memotong pembicaraan....

..."Empat pilar itu kami... Aku, Leon, Ian, dan Ryan" Timpal Ariz....

...Novan mengangguk paham, kemudian Ryan melanjutkan pembicaraannya....

..."Namun karena identitas empat pilar yang misterius diawal kemunculannya, mereka mengurungkan niatnya. Satu informasi yang mereka dapat, empat pilar bersekolah di Sekolah Rakyat Houshen"...

..."Misterius?? Bukannya kalian begitu terkenal ya di sekolah Houshen??" Gantian Arya yang bertanya....

..."Benar, banyak yang mengenal kalian kok" Imbuh Adit....

..."Itu sekarang, diawal kemunculan kami, Mereka gagal mengantongi identitas kami berempat. Namun karena satu orang bodoh..." Ryan melirik kearah Ian....

..."Apa liat liat?? Suka ntar" Gerutu Ian....

..."Kini tinggal Identitas Leon yang belum terkorek, namun setelah tragedi kemarin kami berempat sudah ketahuan. Oleh karenanya mereka mulai melancarkan sweeping, untuk mencari kami di area Houshen maupun seluruh sektor timur" Jelas Ryan....

..."Mereka juga pasti akan melancarkan serangan skala penuh, dan satu yang harus kau tau... Arya. Kau masuk dalam daftar pencarian!!"...

...Degg!!...

...Jantung Arya berdetak sangat kencang, darahnya mendesir. Adrenalinnya meningkat, seperti orang yang sedang melihat hantu....

...Ia tahu, ini karena tindakannya kemarin. Semua tindakan memang memiliki resiko, dan ia sudah memilih untuk menantang resiko tersebut....

..."Aku tahu, oleh karenanya aku akan melatih ilmu beladiriku... bersama Adit, benar kan dit" Arya mencoba tenang, Adit hanya mengangguk pelan....

..."Oh ya... persoalan itu, kata kakakmu kau ingin ikut latihan Lotus kan?? Sahut Ian....

..."Bang Ian tahu darimana??"...

..."Aku menguping pembicaraannya dengan Leon tadi hehe" Ucap ian sembari nyengir....

..."Uhukk Uhukk.... sialan jadi tadi kalian beneran nguping??" Seru Leon....

..."Hehe dikit kok" Ian cengengesan....

...Leon geleng-geleng kepala melihat kelakuan minim akhlak kawan-kawannya itu. Sementara Ryan dan Ariz pura-pura tidak mendengar....

..."Benar bang. Aku ingin mempelajari beladiri tersebut untuk melindungi diriku, dan kakakku" Seru Arya....

..."Bila kejadian seperti kemarin terulang, setidaknya aku bisa melawan!!"...

...Leon terkesima. Ia tak menyangka jika Arya mempunyai niat dan hati yang tulus....

..."Untuk latihan Lotus kau bilang saja pada pelatih tetapnya" Timpal Ian....

..."Siapa memangnya??...

..."Dia tuh" Ian melirik kearah Leon....

...Arya kembali melamun, tak menyangka jika Leon termasuk anggota Aliran Lotus....

..."Oh iya, sebenarnya untuk aliran beladiri ada apa saja sih??" Miko mengunyah bakwan di tangannya....

..."Iya, setahuku ya cuman Lotus" Tambah Novan....

..."Aliran beladiri ya... Leon, kau sedari tadi diam kan... coba jelaskan gantian" Perintah Ian....

..."Benar, kami ingin gantian makan camilan" Ariz menjumput kacang yang tersedia di piring....

...Leon menghela nafas, sementara keempat pemuda awam tersebut tampak semangat ingin mendengar penjelasannya....

..."Untuk aliran, sebenarnya ada banyak selain aliran Lotus. Ada Aliran cempaka, Petir, Matahari, Bintang, dan lain lain"...

..."Hanya saja yang terkenal adalah Lotus... Dalam dunia persilatan terdapat Empat kelompok besar diseluruh negeri, yang disebut Empat Utama. Yang pertama Aliran Lotus, kedua Yaitu Matahari, tiga aliran Mawar dan keempat adalah trisula"...

..."Jika dahulu keempat aliran tersebut sering berbenturan, sekarang sudah ditandatangani deklarasi perjanjian damai antara keempatnya"...

..."Kurang lebih seperti itu yang ku tahu" Leon menutup penjelasannya....

...Keempat pemuda tersebut hanya manggut manggut mendengar penjelasan dari Leon....

..."Hanya itu yang kau tahu?? Alah boong nihh" Cerocos Ian menyeruput air es....

..."Iya, hanya itu. Lain kali akan kujelaskan lagi" Leon meraih cangkir dan menuang es teh yang sudah disiapkan....

...Arya kini sedikit paham tentang aliran perguruan tersebut. Hanya satu yang ia tak pahami, kenapa harus berbenturan?? bukankah mereka semua sama?? seorang pesilat / pendekar??....

...Arya mengusap kepalanya yang pening. Mungkin ia akan bertanya pada Leon saat sudah aktif mengikuti latihan....

...Tapp!! Tapp!! Tapp!!...

..."Oyy makanannya jadi nich, bantuin bawa atuh!!" Teriak Wulan dari tangga....

...Mereka segera melompat kegirangan karena memang sudah kelaparan. Semuanya segera bergegas menuju dapur, bahu membahu membawa makanan yang sudah disiapkan....

...Kegiatan hari itu berakhir ditutup dengan acara makan bersama. Arya begitu bahagia karena kawan kawannya sudah menjenguknya....

...Usai membereskan peralatan makan, mereka semua berpamitan untuk pulang, termasuk Novan....

...****************...

...Novan memperlaju motornya karena hari semakin sore. Ia khawatir kalau Mandala kembali melakukan sweeping seperti kemarin sore....

...Dari kawan-kawannya, rumah Novan adalah yang paling jauh. Jika rumah Arya, Adit dan Miko berada di utara sekolah maka rumah Novan berada di selatan. ...

...Dengan kata lain, ia harus melewati sekolah Houshen lagi jika pulang dari rumah salah satu temannya. ...

...Di tengah tengah perjalanan, kemacetan melanda kawasan jalanan Houshen tersebut. Padahal jarang sekali terjadi kemacetan seperti ini....

..."Apakah ada kecelakaan??" Gumamnya....

...Lama kelamaan, perlahan ia bisa bergerak maju. Ia terperangah saat melihat apa yang membuat jalanan itu menjadi macet....

..."Ma.... Mandala!!"...

...----------------...

1
putri cobain 347
absen kk
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk makasih banyak udah mampirr
total 2 replies
RannChan~^
Arya ngapain kaget, siapa suruh jadi petinggi
Ryuu Ajaa: tau tuh wkwkwk
total 1 replies
putri cobain 347
semangat
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak udah support hehe
total 2 replies
RannChan~^
Aduhh Ryan, sekelas pimpinan geng motor bisa kehabisan kuota
Ryuu Ajaa: iya juga sii
RannChan~^: gapernah diliatin scene Ryan jajan, baru ini eps sii
total 3 replies
RannChan~^
Hadirr thor
RannChan~^: sama sama thorr
Ryuu Ajaa: makasih prenn
total 2 replies
RannChan~^
yaampun Ian /Scowl/
Ryuu Ajaa: ingusnya tolong dikondisikan
total 1 replies
Ryuu Ajaa
ngetiknya sambil ngantuk, belepotan jdinya /Sob/
Shining Heart
gladiator ga tuh
Ryuu Ajaa: jdi kek jaman romawi
total 1 replies
RannChan~^
yahh Leon & Ian gelud
RannChan~^: iya juga ya
Ryuu Ajaa: namanya berkawan sekali dua kali gelud ya wajar kan
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍👍🙏😇😁
Ryuu Ajaa: hehe makasih banyak kak udah mampirr
total 1 replies
RannChan~^
akhirnya bucin juga si mc
Ryuu Ajaa: Sekali kali, kasian
total 1 replies
Shining Heart
Akhirnya Sekian bab berantem mulu, akhirnya bisa liat mereka makan makan
Ryuu Ajaa: lama lama kek wanpis, abis berantem makan
total 1 replies
Shining Heart
ini episode Yg paling sadis si
Ryuu Ajaa: dipanggang~
total 1 replies
Shining Heart
Konvoi nya kek kenal deh thor
Ryuu Ajaa: Apaa ya kira kira
total 1 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae: sip. dukung terus ya . mangat nulis nya😁👍👍👍🙏
Ryuu Ajaa: makasih banyakk kakk udah kasi 5 bintang /Smile/
total 2 replies
Rampage
up thor
Ryuu Ajaa: siapp, makasih kak
total 1 replies
Rampage
seperti biasa, Damian slalu tampil gahar
Ryuu Ajaa: ngeri ngeroll dia mah
total 1 replies
Rampage
semangat kak
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak
total 1 replies
Rampage
Leon bisa takut juga ya
Ryuu Ajaa: selain itu, dia juga takut ditinggal Kirana
total 1 replies
Rampage
hadir Thor
Ryuu Ajaa: makasih banyak udah mampirr
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!