NovelToon NovelToon
Lovely Maid

Lovely Maid

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Mengubah Takdir / Romansa / Pembantu
Popularitas:30.6k
Nilai: 5
Nama Author: CHIBEL

Menceritakan tentang Naomi, seorang istri yang dijual oleh suaminya sendiri untuk membayar hutang. Dia dijual kepada seorang pria tua kaya raya yang memiliki satu anak laki-laki.

"Dia akan menjadi pelayan di sini selama 5 tahun, tanpa di bayar." ~~ Tuan Bara Maharaja.

"Bukankah lebih baik jika kita menjualnya untuk dijadikan PSK?" ~~ Gama Putra Maharaja.

Bagaimana nasib Naomi menjadi seorang pelayan di rumah mewah itu selama 5 tahun? Apa yang akan terjadi padanya setelah 5 tahun berlalu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHIBEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 - Terlalu takut

Waktu liburan sudah selesai, keduanya kembali bersama ke pusat Ibu Kota. Mereka memang kembali bersama, tetapi Gama langsung turun kantor, sedangkan Naomi naik taksi dari kantor Gama sampai kediaman Maharaja.

"Terima kasih ya, Pak," ucapnya kepada sang sopir setelah taksi berhenti di depan gerbang rumah.

Naomi turun dari taksi dan mamasuki gerbang yang sudah di buka oleh satpam, "Udah selesai cutinya, Neng?" tanya satpam rumah.

"Sudah, Pak. Saya masuk dulu ya," pamit Naomi dan langsung menuju pintu utama. Seperti saat dia berangkat, dia pulang hanya membawa tas punggungnya.

Dia buka pintu besar itu dari luar, lalu masuk dan menutupnya dengan pelan. Rumah terlihat sepi, karena sekarang sudah masuk jam makan siang, mungkin semua pelayan sedang istirahat.

Naomi menuju kamarnya untuk bersih-bersih, setelah itu dia akan menemui Bibi Sarah jika dia sudah bisa kembali bekerja.

Entah kenapa sejak tadi perasaannya tidak enak sejak memasuki rumah, tapi dia berpikir mungkin hal itu karena dia tidak di rumah ini selama beberapa hari, jadi dia merasa ada yang berbeda.

Selesai berganti dengan baju kerjanya, Naomi menuju belakang rumah untuk mencari Bibi Sarah. Langkahnya terus membawanya hingga dia mendengar suara orang bersenda gurau, arahnya dari gazebo paviliun.

Saat dia sudah dekat dengan gazebo, hening seketika melanda. Ayu, Siska, Sinta dan Sari menatap ke arahnya dengan ekspresi yang berbeda.

"Wahhh, artis kita sudah kembali guys," celetuk Sari dengan senyum lebar. "Seru gak Mbak cutinya? Pasti seru, kan? Cerita dong."

"Biasa aja," balas Naomi. "Kalian lihat Bibi Sarah gak?" tambahnya.

Sari berdiri dan menyilangkan tangannya di depan dada. "Kok biasa aja sih. Jangan malu-malu deh Mbak, cerita aja! Kita tau kok kalau CUTI Mbak Naomi sangat sangat seru dan menarik," ucapnya dengan senyum miring.

Sepertinya ada yang tidak beres, ujar Naomi di dalam hati.

"Kamu pergi ke mana pas cuti? Bukannya kamu udah gak punya siapa-siapa di luar sana?"

Kali ini Siska yang bertanya dengan tatapan sinis. Semua orang yang ada di rumah ini memang tau jika dia tidak memiliki kerabat dekat di kota ini.

"Aku ke rumah Bibiku yang ada di luar kota Mbak. Kebetulan lagi ada acara di sana," jawab Naomi, yang tentu saja adalah kebohongan.

Ke-empat teman kerjanya saling bertatapan, setelahnya mereka tertawa bersama-sama.

"Kamu pikir kita gak tau apa," kata Ayu dengan datar.

"Ngomongnya ijin cuti, eh taunya lagi berduaan sama tuan muda di luar kota," ucap Sinta melanjutkan kata-kata Ayu.

Deg! Dari mana mereka tau?

"Aku enggak---"

"Heleh! Coba aja gak ada video itu, mungkin kamu masih niat bohongin kita-kita," sela Ayu.

Naomi benar-benar tidak memiliki petunjuk di sini. Karena sejak awal dia memang tidak tau apapun. "Video apa?" tanyanya penasaran.

Sari, sebagai orang pertama yang melihat dan menyebarkan video itu ke teman kerjannya yang lain mengeluarkan ponselnya. "Masa Mbak gak tau sih jadi artis dadakan. Apa pura-pura gak tau?"

Sari membuka video yang sudah dia simpan dan menunjukkannya pada Naomi. "Lihat nih, mau dandan bagus pun tetep kelihatan jiwa pelayannya," ujarnya mencemooh.

Naomi tahu dengan jelas siapa saja yang berada di dalam video yang di tunjukkan Sari. Video saat dia diajak Gama menghadiri pesta Wedding Anniversary rekan kerjanya.

Video di mana Clara tiba-tiba datang dan mencemoohnya di depan banyak orang. Ternyata saat itu ada yang memvideokannya?

Sekarang dia ingat, jadi ini berita yang diucapkan Gama saat di dalam mobil malam itu? Video yang berisi dirinya?

"Gimana? Gimana rasanya jadi artis dadakan? Orang-orang udah pada tau kalau kamu itu pelayan yang udah rebut pacar tuan muda."

Kalimat yang di lontarkan Sari menohok relung hati Naomi yang paling dalam. Ini sudah di luar kendalinya.

"Kamu itu cuma pelayan, tugasmu ya di rumah. Ngapain malah keluyuran dan bikin malu?"

Kedua mata Naomi memerah, tenggorokannya tercekat bahkan untuk mengeluarkan satu katapun rasanya sakit. Tidak salah dengan apa yang di ucapkan orang-orang di depannya ini, meskipun niatnya hanya ingin menghirup udara segar, tapi tak seharusnya dia ikut ke acara sepenting itu, apalagi Gama adalah seorang pewaris.

Inilah yang dia takutkan saat publik mengetahui siapa dirinya, dia akan mendapatkan penghakiman. Karena dirinya bukanlah orang yang setara dengan Gama.

Niatnya mencari Bibi Sarah sirna sudah, Naomi berbalik dan berlari menuju kamarnya sendiri. Hanya itu tempat ter-aman untuknya saat ini.

Gama memang berhasil menutup dan menarik semua berita, tapi dia lupa menutup mulut orang disekitarnya. Karena terkadang orang terdekatlah musuh dalam selimut. Apalagi sudah jelas jika mereka tidak suka dengan Naomi.

**

Pukul 7 malam Gama pulang dari kantor, dia masuk ke dalam rumah yang terlihat sepi. Padahal biasanya Naomi selalu menyambutnya di teras atau di dekat aquarium.

Sekarang di mana wanita itu?

Pria itu menaiki tangga menuju kamarnya, jika saja Naomi menunggunya di kamar. Tapi lagi-lagi tidak ada siapapun di sana.

Setelah menaruh jasnya di turun lagi ke lantai bawah untuk mencari Naomi, dia berkeliling hingga dapur bahkan belakang rumah, hasilnya nihil.

"Apa yang kau lakukan?" tanya sang Ayah yang baru saja pulang, dia melihat anaknya berlarian ke sana kemari.

"Mencari Naomi, Papa melihatnya?"

Pertanyaan yang sangat bodoh, apa dia tidak melihat jika ayahnya masih mengenakan jas lengkap dan menenteng tas kerja?

Meskipun begitu, Tuan Bara tidak menghakimi sang anak, "Tidak. Saat sudah menemukannya, temui Papa di kamar nanti."

Gama tidak menjawab bahkan hingga sang ayah sudah pergi menuju kamarnya. Pikirannya hanya tertuju pada satu tempat. Kamar wanita itu!

Dia segera menuju kamar Naomi, ternyata kamarnya terkunci. Tidak kehabisan, akal dia segera mengambil kunci serep dan membuka pintu kamar tersebut.

Dari ambang pintu dia bisa melihat gundukan besar di atas kasur yang tertutup selimut, dia bisa bernapas lega karena Naomi berada di kamarnya.

Gama menyalakan lampu dan mendekat ke arah kasur, lalu menarik selimut yang menutup wajah Naomi. "Sudah tidur?" gumamnya dengan raut bingung, pasalnya Naomi jarang tidur awal dan lebih sering susah tidur.

"Apa dia sakit?" gumamnya lagi dan menempelkan telapak tanganya di atas dahi Naomi. Tidak panas, batinnya.

"Sepertinya dia kelelahan," ucap Gama lalu membenarkan selimut Naomi.

"Ya udah deh, malam ini kamu tidur di sini ya. Sleep well, sayang."

Setelah mengucapkan itu Gama mencium kening Naomi dengan lembut, dia mematikan lampu kamar kemudian keluar. Bisa saja dia menggendong Naomi pindah ke kamarnya, tapi dia tidak ingin mengganggu tidur wanita itu.

Nyatanya, Naomi belum tidur. Dia hanya menutup mata, karena dia tau jika Gama akan mencarinya. Untuk saat ini dia tidak ingin menemui pria itu dulu, meskipun kemungkinannya hanya 1%.

Air matanya tak terasa mengalir lagi, "Maaf Mas, aku terlalu takut," monolognya.

Bersambung

Makin ke sini makin aneh gak sih😭Maaf ya, Bab ini lebih banyak narasinya

Terima kasih sudah membaca dan memberikan dukungan 🤗

1
Yulia Hariyono
Luar biasa
WiLsania
👏👏👏👏
Aria
Selamat ya thor, di tunggu karya selanjutnya 😊
LISA
Bagus bgt ceritanya..banyak pesan moral di dalamnya..terimakasih Kak utk karyanya..kita tunggu karya selanjutnya ya..semangat Kak 😊🙏💪
LISA: Oke Kak..aku hapus ya..terimakasih Kak Sindi
Sindy Puspita: Sama-sama kak, Komen yang ada nomor telepon kakak tolong dihapus aja ya, untuk keamanan
total 7 replies
Winda Bembeng
lanjut thor
LISA
Wah udh mau ending y Kak
LISA: Sama² Kak..ceritanya bagus Kak..tetap semangat y Kak utk karya selanjutnya
Sindy Puspita: Iya kak, Naomi udah ketemu kebahagiaannya, retensi cerita ini juga anjlok, terima kasih ya, sudah membaca, like dan rajin komen dari awal🤗👍
total 2 replies
LISA
Bahagia selalu y buat Naomi & Gama
HiLo: lanjuttt
total 1 replies
HiLo
lanjutttt
Winda Bembeng
wih bahagiah jdi naomi
Winda Bembeng
lanjut thor
Winda Bembeng
lanjut thor
naomi hrus kuat
itu orang iri jgn d pkir kn naomi
Winda Bembeng
sabar naomi psti nnti bahagiah
Winda Bembeng
lanjut thor jgn buat sedih naomi ya thor buat bhagiah aj
senang x baca novel yg ini
Aria
lanjuttt
LISA
Rencana licik apa lg yg akan dilakukan Hana & kakak tirinya..yg kuat y Gama & Naomi..Gama harus percaya pd Naomi
LISA
👍👍 Senengnya para maid udh saling memaafkan..hidup rukun ya Naomi bersama keluarga Maharaja
Aria
lanjut
LISA
Ikut merasa lega krn Tuan Bara sangat baik..skrg Naomi sudah bebas dr tugasnya di rmh itu.
Nur Adam
lnjj
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!