NovelToon NovelToon
Jalan Menuju Pembalasan

Jalan Menuju Pembalasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: bellis_perennis

Elara Estelle putri seorang pengusaha yang terabaikan dipaksa menikah dengan Alistair Magnusson seorang tuan muda lumpuh di tengah ejekan keluarganya elara menyembunyikan identitasnya sebagai dokter terkenal ketika rahasia masa lalu terungkap elara merencanakan balas dendam sambil belajar arti cinta dan penerimaan dalam pernikahan yang tak terduga.

penasaran?? yuuk lanjut bacanya ➡️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bellis_perennis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Elara masih belum berani bertatapan dengan alistair setelah mendengar pernyataan cinta dan panggilan sayang lembut darinya semua terasa seperti mimpi baginya tidak pernah sebelumnya dia merasa seaneh ini bahkan dibandingkan ketika dia bersama adrian dulu.

Kehangatan itu terputus ketika terdengar ketukan dari luar "tuan... kami sudah membawakan makanan untuk anda dan nyonya" lapor pengawal.

"Masuk" ... ucap alistair dengan tegas namun lembut.

Pengawal masuk dan meletakkan makanan yang telah dipesan dari rumah mereka alistair selalu memprioritaskan kesehatan sehingga makanan yang dibuat oleh koki pribadi mereka adalah pilihan terbaik setelah pengawal keluar alistair membawa nampan makan dan menghampiri elara.

"Buka mulutmu".. ucapnya sambil menyuapi elara dengan perlahan.

Elara mencoba menolak dengan lembut "aku bisa makan sendiri aku tidak lumpuh" katanya sambil tersenyum tipis.

"Aku tahu...tapi istriku sedang sakit jadi biarkan aku merawat mu" balas alistair sambil menatapnya penuh kasih.

Alistair yang kini duduk di depannya tampak seperti sosok yang berbeda seolah ada sisi lembut yang baru saja bangkit dalam dirinya sesuatu yang tidak pernah elara duga akan terlihat dari pria ini wajah elara memerah saat melihat tatapan penuh cinta alistair dan suaranya yang lembut hampir membuatnya ingin terus berada di sisinya tanpa keraguan.

Setelah makan siang alistair mengajak elara untuk beristirahat memastikan bahwa dia nyaman dan aman ketika ruangan kembali hening tiba-tiba pintu terbuka perlahan para pengawal tampak menahan sosok yang mendekat mencoba memperingatkan bahwa elara sedang istirahat.

"Bagaimana kondisi kakak ipar, kak...?"suara sebastian terdengar penuh perhatian dia langsung menuju rumah sakit begitu mendengar bahwa elara mengalami insiden.

"Sudah jauh lebih baik apa kau memberitahu Ayah dan Ibu?".. tanya alistair sambil memastikan bahwa keluarganya belum tahu.

Sebastian menggeleng "tidak..aku tahu kalau ayah dan ibu pasti akan cemas terutama Ibu, dia pasti akan menyalahkan dirinya sendiri kalau tahu Kakak ipar terluka karena urusan bisnis kita".

Alistair mengangguk tetapi pandangannya mengeras menyiratkan sesuatu yang lebih dalam "ya..aku tidak ingin mereka tahu aku mulai curiga ada motif lain selain persaingan bisnis dalam kasus ini".

Sebastian mengangkat alisnya sedikit tertarik namun tak ingin mendesak.l mereka berdua paham tanpa banyak kata kapan saatnya bertindak dan kapan saatnya menunggu.

Alistair kemudian bertanya "Kau bebas malam ini?".

Sebastian tersenyum tipis menyadari maksud alistair "kau ingin aku menjaga Kakak ipar?".

Alistair mengangguk "benar pria yang melakukannya harus diberi pelajaran aku ingin memastikan dia tahu konsekuensinya".

"Tentu kak ...jangan khawatir aku akan menjaganya dengan sangat baik bahkan nyamuk pun tak akan bisa mendekati Kakak Ipar" ucap sebastian dengan yakin.

Alistair tahu betul adiknya akan melindungi elara dengan sepenuh hati "jika kau berhasil..aku akan memberikan proyek di Kota M menjadi milikmu".

Sebastian terperangah wajahnya tampak senang "terima kasih... kak!" ujar Sebastian dengan penuh rasa terima kasih.

Proyek di Kota M memang tidak sebesar proyek utama alistair namun tetap cukup besar untuk menjadi hadiah yang menggiurkan. Sebastian merasa beruntung bisa mendapatkan kesempatan ini dan ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengecewakan sang kakak.

*

*

*

Setelah memastikan bahwa elara tertidur nyenyak alistair perlahan bangkit dari sisinya sebelum pergi dia menunduk mengecup lembut kening dan bibir istrinya, membuatnya tersenyum puas di sudut ruangan sebastian memperhatikan adegan itu dengan tatapan iri melihat kelembutan dan kasih sayang alistair pada istrinya membuatnya mendambakan hal serupa.

"Ingat... jaga Kakak Iparmu dengan baik jangan biarkan ada nyamuk atau semut yang menggigitnya jika aku menemukan luka sekecil apa pun di kulitnya proyek yang baru saja kuberikan akan kuambil kembali" ancam alistair setengah bercanda namun terdengar serius.

"Siap.. kak.."jawab sebastian dengan hormat.

Setelah memberi pesan itu alistair keluar dari kamar rawat bersama marcus yang baru datang marcus sebelumnya telah mendapat hukuman ringan namun kondisinya tetap baik-baik saja.

"Di mana pria itu?" tanya alistair dengan dingin.

"Kebetulan dia ada di kediaman Dominic tuan... pria itu adalah tunangan dari putri bungsu keluarga Dominic" jawab marcus.

"Sepertinya penculikan istriku ada sedikit kaitannya dengan putri mereka" gumam alistair mulai merasakan bahwa ada sesuatu yang aneh dia merasa kalau putri bungsu keluarga Dominic bukanlah sosok yang sesederhana itu jika diingat-ingat robert tidak pernah secara langsung menyinggung alistair seolah-olah takut setelah marcus meneliti lebih jauh perusahaan robert pun ternyata tidak pernah bersaing dalam proyek besar semua ini menambah kecurigaan alistair.

"Sepertinya pria itu tahu kalau dirinya dilindungi oleh seseorang" Marcus menimpali menyadari ada kejanggalan yang dia lewatkan.

"Selidiki lebih jauh" perintah alistair dengan tegas Marcus hanya mengangguk memastikan akan menindaklanjuti.

Alistair memutuskan untuk menunggu robert di jalan yang dia lewati setiap malam sebelum akhirnya alistair akan menunjukkan identitasnya secara terbuka kepada keluarga Dominic.

Tepat pukul 01.00 pagi mobil robert terlihat mendekat alistair dan anak buahnya langsung menghentikan mobil itu di tengah jalan menghadang pria tersebut.

Wajah robert pucat saat melihat alistair yang menatapnya dengan dingin dari kursi roda bahkan dalam keadaan duduk alistair tetap terlihat berbahaya pria yang biasa disebut Raja Neraka ini tak pernah kehilangan auranya.

"Apa yang ingin Tuan Alistair lakukan? Kenapa Anda menghentikan mobil saya di tengah malam?" tanya Robert dengan suara bergetar dia mencoba menyembunyikan rasa takutnya dengan tetap berpura-pura tenang meskipun jelas tergugup.

Alistair tertawa kecil nada suaranya terdengar sinis "aku hanya ingin membalas perbuatanmu terhadap istriku".

"Istri?"... Robert terperangah dia bahkan tidak tahu bahwa wanita yang dia coba sakiti adalah istri dari Alistair.

"Marcus"...panggil Alistair dengan dingin tanpa menanggapi keterkejutan robert dia memberi isyarat kepada Marcus dan anak buahnya untuk memberi robert pelajaran mereka mulai menghajarnya tanpa belas kasihan memukulnya hingga terjatuh dan memegangi tubuhnya yang mulai babak belur.

Di tengah pukulan robert berusaha menyombongkan diri dan meremehkan mereka "dasar pengecut.. Kalian menyerang ku dalam kelompok".

Namun ...marcus hanya semakin kesal mendengar ejekan itu kebenciannya terhadap robert sama besar dengan kebencian alistair robert telah membuat tuannya marah dan juga melukai nyonya mereka.

"Bawa dia ke hadapanku" ucap alistair dengan nada dingin setelah cukup puas melihat Robert babak belur alistair menghentikan mereka.

Dia mengambil spidol merah permanen dari saku jasnya dan mulai mencoret lengan serta wajah Robert yang sudah lebam dengan tangan kokoh, ia menulis peringatan yang mengancam "jika kau berani menyentuh istriku lagi, siapkanlah makam yang indah untuk tempat istirahat terakhirmu" di wajah Robert dia menuliskan "dari raja neraka".

Setelah puas alistair melemparkan spidol itu dan meninggalkan tubuh robert yang babak belur di pinggir jalan mereka cukup baik hati karena tidak meninggalkannya di tengah jalan raya selesai memberi pelajaran alistair dan anak buahnya pergi membiarkan robert merenungi konsekuensi dari tindakannya yang telah berani menyinggung orang yang salah.

1
Iqlima Al Jazira
next thor
Moh Rifti
up
Suci ♥️
halo kak , aku mampir nih ♥️
bellis_perennis07
💜💜💜
Taurus girls
aku mmpr
꧁🏘️⃝𝐏 ⃟.⚔ꓟ⃟ꭱ⃟々🅥𝕀L🄻🅰𝐼ℕ⚔꧂
mampir broo
꧁🏘️⃝𝐏 ⃟.⚔ꓟ⃟ꭱ⃟々🅥𝕀L🄻🅰𝐼ℕ⚔꧂
yoo,mampi broo
puntia santi
Bgus
Muhamad fauzi
mana lanjutannya
bellis_perennis07: tunggu malam ini up yaa.. 🥰🥰
total 1 replies
safea
halo kak, ceritanya menarik sekali dan juga bagus! aku punya sedikit saran, tolong tanda bacanya lebih diperhatikan lagi ya ke depannya. semangat terus kaak!
bellis_perennis07: waaahhh terimakasih kak saran nya.. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Salsabila Laksono
kereen
vaa
semangat kak , mampir juga yaa/Determined//Determined//Determined//Determined/
Hani: semangat. aku mampir /Rose/.
salam dari Terpaksa Menikahi
total 1 replies
Scorpio Hidden
Semangat terus ka ❤️ jangan lupa mampir yah 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!