Sudah jatuh tertimpa tangga itu lah pepatah yang pantas untuk Raya saat ini.
Pengabdian seorang istri tapi tak sedikit pun di hargai oleh Fadil sang suami.
Tak hanya sampai di situ derita Raya,Fadil menalak nya di saat dia baru selesai keguguran dan secara terang-terangan sang suami membawa selingkuhan nya kerumah.
Perasaan Raya hancur mentalnya di hajar habis-habisan oleh sang suami dan mertua yang menyalahkan nya atas kematian sang anak.
Bagaimana kelanjutan kisahnya.
Apakah Raya mendapatkan pengganti sang Suami atau justru memilih menyendiri?
Akan kah ada solusi untuk Raya setelah mengalami siksaan batin ini?
Yuuk baca di novel terbaru ku ibu susu untuk Mikhayla...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengasuh
Seminggu sudah berlalu keadaan Mikhayla sudah makin membaik tapi Hilda tetap cuek dia justru semakin lebih mementingkan pekerjaan nya dari pada sang anak sedangkan Haris mati-matian berusaha untuk merawat Mikhayla dengan baik.
"Jadi bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya Haris yang masih khawatir dengan kondisi Mikhayla.
"Untuk saat ini perkembangan nya semakin baik pak, usahakan peralatan Mikhayla harus dalam keadaan bersih ya, misalnya dia memakai susu formula harus di cuci dan di steril kan dulu dot nya tapi kalau ibu nya bisa memberikan ASI akan lebih baik lagi agar kekebalan tubuh anak jadi lebih kuat" jawab sang dokter dan diangguki Haris
"Lingkungan nya juga harus bersih pak agar kesehatan Mikhayla lebih terjaga lagi"lanjut sang dokter
Haris sedikit lega karena kondisi Mikhayla yang sudah membaik seperti nya mereka memang harus lebih memperhatikan Mikhayla lebih intens lagi agar tidak terjadi lagi hal yang membuat Mikhayla sakit.
****
"Siap kan pakaian ku" pinta Fadil pada Raya
"Kamu mau kemana mas?" tanya Raya terkejut
"Kondisi mu sudah membaik aku harus berangkat ke luar kota untuk tiga hari ke depan" jawab Fadil dingin.
"Ke luar kota?"
"Iya,kenapa kau seperti tak percaya begitu,aku bekerja Raya!" tekan Fadil emosi
"Bu-kan seperti itu mas aku hanya kaget saja kamu tiba-tiba mau keluar kota mendadak"
"Sudah beberapa pekan bos ku merencanakan pergi tapi kamu mendadak sakit, dan sekarang baru bisa berangkat, siap kan semua keperluan ku untuk tiga hari kedepan,jangan banyak pertanyaan yang tidak perlu di pertanyakan" perintah Fadil dan diangguki Raya. Patuh.
Raya segera mengambil koper sang suami dan mengambil beberapa keperluan nya.
"Sudah mas, semua nya sudah ada di koper, untuk vitamin mu aku letakkan di saku koper depan" lapor Raya
Fadil segera menarik kopernya dan membawa keluar.
"Ma-s" panggil Raya dan Fadil menghentikan langkah nya.
"Hati-hati di jalan" ucap Raya lagi
"Hmmmm" sahut Fadil dingin lalu segera pergi.
Perasaan curiga terus menyelimuti hati Raya,apa benar suaminya pergi ke luar kota untuk urusan dinas tapi Raya tidak punya bukti kuat selain saat di rumah sakit itu.
"Mas Fadil kemana mbak?" tanya Angga yang melihat Fadil keluar rumah membawa koper.
"Ke luar kota" sahut Raya pelan
****
"Perkembangan Mikhayla makin baik ma"
"Alhamdulillah,jadi kapan bisa pulang Ris?" tanya mama Haris
"Kemungkinan dua hari ini tapi dokter menyarankan Mikhayla untuk memproduksi ASI dan juga kebersihan nya harus benar-benar terjaga" jawab Haris lemah
"Coba kamu bicara dari hati ke hati dengan Hilda Ris siapa tau dia mau menyusui Mikhayla" jawab pak Bayu papa Haris
"Kalau sekarang juga susah pa,mama rasa ASI Hilda juga sudah tidak ada lagi karena dia tidak menyusui dari kelahiran Mikhayla tapi jika Hilda rutin meremas ASI nya mungkin ada"
"Hilda tidak pernah meremas ASI nya ma,aku melihat hanya seminggu kelahiran Mikhayla setelah itu Hilda program diet kembali untuk menjaga bentuk tubuh nya" jawab Haris
"Benar-benar ibu yang buruk" umpat mama Haris
"Ma..sabar" ucap pak Bayu
"Kasihan cucu kita pa, berpenyakit karena kurang nya perhatian ibu"
"Sebaik nya cari orang yang bisa merawat Mikhayla, Ris.kamu kan juga kan harus bekerja"
"Iya pa tapi mencari orang saat ini tidak mudah,aku sudah buka lowongan pembantu di sosial media tapi belum ada yang daftar pa, menjadi pengasuh itu berat tanggung jawab nya pa"
"Jangan cari yang muda Ris, ceroboh!"ingat sang mama
"Iya ma,aku sedang usaha" sahut Haris patuh
semoga lekas sehat kembali Thor...