REED RAIN ( SANG PENGUASA PIKIRAN)

SEMINGGU KEMUDIAN...

Reed sekarang boleh keluar dari rumah sakit setelah kondisi dia sudah pulih dan baik baik saja.

Dokter Alkish mengajak Reed berbicara sebentar di ruangan kerjanya.

Reed masuk dan duduk di hadapan dokter Alkish..

" Reed saya harap kamu bisa pindah sementara waktu ke tempat yang sudah saya sediakan. Dan kamu jangan kuatir semua fasilitas di rumah itu adalah menjadi milikmu. Kamu bawa tujuh anak yang kau selamatkan itu kesana.

"Di sana saya juga sudah menyiapkan para guru privat dan para pengasuh untuk mereka.

Untuk kamu. Kamu jangan kuatir akan hidup mu sekarang. Karena mulai hari ini saya akan menjamin hidup pun tanpa kurang satu pun. "

Reed memandang penuh selidik pada sang dokter di hadapannya. Tapi aneh dia tidak bisa menembus pikiran dan isi hati dokter tampan di hadapannya itu. Reed menjadi semakin aneh.

" Kami tidak usah mencoba mengerti saya , yang harus kamu lakukan sekarang adalah kamu pulang ke rumah itu. Dengan semua anak yang kau selamatkan.."

Reed terkejut saat dia mendengar hal itu. Sekarang bukan dia yang membaca pikiran sang dokter tapi sang dokter yang membaca pikirannya.

" Tidak usah terkejut. Kita sudah saling kenal."

" Di dunia ini, tidak ada yang gratis, jadi apa maksud dokter dan apa kemauan dokter."

Plok plok plok tepuk tangan meriah menggema di ruangan itu.

" Good boy, kamu memang pemuda pemberani. Dan kamu tahu tentang bagaimana hidup di dunia itu. Good. Saya tidak minta kamu banyak. Tapi saya minta supaya kamu mau bergabung dengan saya dan setia pada saya."

Reed semakin bingung dibuat. Reed merasa dokter Alkish tenyata bukan sekedar dokter jenius yang ternama dan terbaik di kota itu , tapi sesungguhnya dia adalah pria yang misterius dan berbahaya. Dia bukan dokter yang sederhana, tapi dia penuh dengan misteri.

Sang dokter kembali tersenyum. dan menatap tajam ke arah Reed.

" Kau benar Reed. Saya bukan sesederhana orang lain pikirkan. Tapi saya bisa baik dan bisa berbahaya. Kamu mungkin tidak pernah mengenal saya. Tapi saya sangat mengenali mu dan semua keluarga serta papa angkatmu yang meninggal tragis di depan mata kamu sepuluh tahun yang lalu..!"

Reed semakin terkejut mendengar penjelasan sang dokter tampan tersebut.

" Apa maksud dokter?"

" Hahahahaha kamu pemuda yang sangat polos Reed dan kamu memang Tidak pernah menaruh pikiran negatif pada siapapun apalagi sampai berburuk sangka pada orang lain. Tapi yang harus kamu tahu sekarang adalah Hidupmu sendiri sebenarnya Tidak sederhana. Jadi kau harus bangun dan bijaksana. Usia kamu sekarang sudah cukup untuk mengetahui identitas diri kamu yang sesungguhnya Reed Rain!!!"

" Maaf dokter semakin kesini pembicaraan kita semakin membuat saya pusing dan bingung jadi tolong dokter jelaskan semuanya pada saya. Ada apa sebenarnya dengan saya dokter dan siapa saya sebenarnya???"

" Baiklah. Tunggu sebentar. "

Dokter Alkish mengambil ponselnya dan menghubungi salah seorang satpam yang dekat dengan dia di rumah sakit itu.

" Pak Suwandhi , Saya minta tolong antar tujuh anak di pos keamanan rumah sakit itu ke rumah yang saya siapkan kemarin pak. Dan hati hati jangan sampai ada yang mengikuti dan mengetahui kalian. "

" Baik dok. "

Sang dokter sudah menutup ponselnya. Dan dia berdiri mengunci ruangan kerjanya.

Saat dia berbalik sang dokter menekan tombol di bawah meja kerjanya dan terlihat ada sebuah dinding yang terbuka naik ke atas di ruangan itu. Ternyata ruangan itu bukan satu ruangan sempit dan sederhana. Tapi masih ada ruangan rahasia yang ada di balik meja kerja sang dokter.

Reed sekali lagi di buat terkejut dan syok. Dia mulai mendapatkan sinyal sinyal bahaya dalam dirinya. Dia menjadi berkeringat dingin dan mulai sedikit gelisah.

" Reed masuklah. Kita bicarakan disini saja biar aman. "

Dengan canggung dan takut takut Reed mulai masuk ke ruangan rahasia itu.

" Duduklah."

Dilihat dari pandangan mata biasa sebenarnya ruangan itu biasa saja seperti apartemen. Ada dua kamar , ruangan makan , dapur , kamar mandi dan tempat olah raga yang luas dengan alat alat olah raga lengkap layaknya milik pria sukses dan kaya raya.

Reed mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan.

" Jangan takut dan jangan panik aku tidak akan jahat pada kamu. Malah sebaliknya saya ingin menolong kamu sejak lama. "

" Kapan anda mengenal saya dokter?"

" Sejak kau bayi. "

" Apaaa? Jadi dokter kenal dengan ayah saya?"

" Reed bukankah papa angkatmu sudah bekerja dengan saya dulu hingga kamu besar? Apakah kau lupa mengenali wajah saya? tanya sang dokter.

Reed terdiam dan menelisik lagi wajah Sang dokter. Lalu dengan yakin Reed katakan.

" Maaf dokter. Anda bukan dokter yang menjadi majikan papa saya. Dan kenapa dokter katakan papa saya adalah papa angkat saya?"

" Good saya ingat kamu dan kemampuan berpikir kamu lulus test Reed. "

Sang dokter kemudian berdiri dan menghadap kesebuah lemari serta mengambil sesuatu dari lemari itu.

Saat berbalik lagi, sang dokter langsung menatap Reed dan bertanya kembali," Reed , bagaimana jika begini, apakah kamu mengenali saya?"

Reed terkejut dan langsung memeluk sang dokter. Walaupun dalam hatinya masih banyak beribu tanya dalam benaknya.

Tapi Reed bisa spontan langsung memeluk sang dokter . Sang dokter pun juga memeluk erat Reed kembali.

" Dokter Marendra... Jadi kau adalah dokter Marendra?"

" Benar Reed ini saya. Dokter Marendra yang menolong papa angkatmu dan kamu sejak kecil dulu di kota asalmu dulu dengan papa angkat mu."

" Kenapa dokter memakai topeng seperti ini?"

" Hanya untuk melindungi identitas saya yang sebenarnya."

" Dan sekarang apakah anda juga masih memakai topeng juga?"

" Hahaha analisamu Sangat tajam Reed kamu sangat cerdas sekali saya semakin bangga kepadamu dan saya sangat bahagia saya tidak salah memilih kamu."

" Dokter jadi anda masih memakai topeng yang lain ? Bolehkan saya melihat wajah asli dokter yang sebenarnya?"

" Sabar ya Reed jika semua sudah selesai dan sudah tiba waktunya, saya akan benar benar melepaskan topeng saya dan menunjukkan wajah asli saya kepada kamu. Dan ingat yang boleh tahu wajah asli saya hanya kamu seorang. Siapapun itu orang terdekatmu , atau orang yang paling kamu sayangi dan cintai pun kelak juga tidak boleh tahu wajah asli saya. Apakah kamu setuju dengan kesepakatan ini?"

" Baik dokter saya sepakat."

" Oke sekarang duduklah kita akan membicarakan hal serius.."

" Baik dokter. "

" Nama saya juga bukan nama asli saya . Nama saya juga nama panggilan yang biasa orang orang yang ada di kota yang sama dengan saya mengenal dan memanggil. Jadi kamu kelak jangan sampai terkecoh dengan wajah dan nama saya lagi. Kamu akan tahu nama asli saya juga saat wajah asli saya , akan saya tunjukkan pada kamu. Suatu hari nanti."

" Setiap saya akan lakukan penyamaran baru, maka saya akan beritahu kamu dan saya akan kabari kamu secara pribadi. Jika suatu saat ada orang yang sewaktu waktu menipu kamu dengan nama palsu dan wajah palsu yang saya tunjukkan sebelum saya memakai identitas baru, maka kau jangan percaya pada mereka semirip apapun wajah dan nama saya nantinya. Pasti dia hanyalah peniru yang akan menjebak kamu. Itu pasti bukan saya."

" Baik dok saya mengerti."

" Reed kamu tadi bertanya, tentang papa angkatmu yang menjadi korban tabrak lari sepuluh tahun yang lalu bukan? Itu memang benar. Pak Rory hanyalah orang yang dititipi kamu oleh sang pencipta untuk mengasuh dan merawat kamu sejak bayi kamu di temukan pak Rory saat hujan lebat kala itu. Maka dari itulah pak Rory memberikan kamu nama Reed Rain. Karena kamu ditemukan beliau saat hujan deras malam itu. "

Sang dokter akhirnya menceritakan semua kisah hidup Reed saat dia di temukan kala itu..

Dalam hati Reed menangis mendengar setragis itu dulu dia saat bayi.

" Kamu pasti sedih ya. Maafkan saya Reed , tapi inilah kejadian yang sebenarnya, yang harus kamu ketahui tentang siapa kamu yang sebenarnya."

" Apakah dokter tahu di mana orang tua saya yang sebenarnya dan kenapa mereka membuang saya di tempat pembuangan sampah kota itu?"

" Setelah saya menyelidiki hampir sepuluh tahunan. Minggu lalu saya akhirnya menemukan hal itu. Saya terkejut dan saya bahagia saat mengetahui hal tersebut. Tapi saya juga merasa sangat sedih."

" Ada apa dokter dan siapa mereka dokter?"

" Ini foto mereka sebulan sebelum kamu dilahirkan. "

" Ini orang tua kandung saya?"

" Iya. Itu foto mama kandung kamu. Tapi laki laki itu bukanlah papa kandung kamu. Karena papa kandung kamu tidak pernah tahu jika mama kamu mengandung kamu dulu. sebab mama kamu tidak pernah mengatakan hal itu pada papa kandung kamu. "

" Kenapa bisa begitu?"

" Mama kamu anak orang kaya saat itu. Dia berpacaran dengan laki laki yang miskin kala itu dia belum sukses. Sehingga keluarga besar mama kandung kamu menentang pernikahan mama kamu dan papa kamu. Saat mama kamu ingin memberitahu dia hamil, ternyata mama kamu sudah dipisahkan dari papa kandung kamu. Dan dinikahkan dengan seorang laki laki lain yaitu orang yang ada di foto ini. Dia orang terpandang dan kaya raya. Bisnis keluarganya besar sekali skala internasional."

" Tapi saat salah satu keluarga papa tiri kamu tahu jika mama kamu sudah hamil saat dia menikah dulu, maka saudara papa kamu ini sangat membenci mama kamu dan mulai menyiksa mama kamu. Hingga akhirnya saat mama kamu lahirkan kamu diam diam tanpa sepengetahuan papa tiri kamu yang dinas di luar negeri, dia menyuruh orang lain membunuh mama kamu dan membuang kamu. Sebenarnya mereka suruh membunuh kamu. Tapi orang suruhan itu sepertinya tidak tega jadi dia hanya membuang kamu disana saat itu."

Reed merasakan sakit di dadanya. hatinya sangat sakit mendengar semua penjelasan sang dokter.

Sang dokter langsung memeluk Reed yang sudah terguncang di dada bidang sang dokter karena menangis keras.

" Maaf Reed ini sangat melukai kamu. Satu hal yang harus kamu lakukan sekarang, bergabunglah dengan saya untuk menemukan papa kandung kamu dan memberitahu semua kebenaran yang terjadi. Karena hingga hari ini papa kandung kamu tidak tahu kejadian yang sebenarnya. "

" Yang kedua, kamu harus bisa temukan orang yang sudah menabrak pak Rory papa angkatmu itu dulu. Buat perhitungan sama dia. "

" Baiklah dokter. Saya akan bergabung dengan anda. Apa yang harus saya kerjakan?"

" Mulai sekarang kamu adalah agen rahasia atau mata mata saya. "

" Baik dokter. Saya akan kerjakan semua dengan baik."

" Reed dengan kau menjadi seperti ini maka kau akan mudah mencari informasi tentang dua masalah besar dalam hidupmu. Kamu bisa dengan bebas temukan mereka. Papa kamu sangat menyayangi kamu jika dia tahu dia mempunyai putra seperti kamu. "

" Terima kasih dokter. Tapi jangan jangan dokter juga yang telah selamatkan saya dulu saat saya tenggelam dan terbawa arus di sungai dulu?"

Sang Dokter pun kembali tersenyum. Dan mengangguk anggukkan kepalanya.

" Maaf saya tidak bisa bawa kamu saat itu. Karena saya harus ke luar negeri selama lima tahun hari itu. Jadi saya hanya bisa selamatkan kamu dan meninggalkan kamu tak sadarkan diri saat itu di tepian sungai. Waktu itu sebenarnya saya memang mau berpamitan dengan kamu dan mencari kamu disana. Tapi tidak ada. Dan saya mendengar jeritan minta tolong mu di dalam sungai jadi saya langsung selamatkan kamu."

Reed langsung mengeluarkan kalung dan gelang yang dia selalu pakai dari lehernya. Sang dokter kembali tersenyum pada Reed.

" Dengan benda di leher kamu inilah saat kamu membawa anak-anak itu melarikan diri dari penculikan saat itu saya yang melihat itu buat saya menemukan kamu kembali. Dan mengikuti kamu waktu itu. "

" Jadi dokter bisa membaca pikiran dan isi hati seseorang juga?"

" Hahahaha baru sadar kau Reed. Jelas kemampuan saya di atas kamu. Sehingga kamu tidak bisa menembus saya tadi hahahaha "

Reed pun menjadi syok dan kemudian tertawa keras.

" dasar bocah kau baru sadar hahahaha"

" Saya pengendali dan penguasa pikiran yang terbaik. Kau bisa seperti saya tapi kau harus melatih kemampuan kamu itu sehingga bisa menjadi pengendali pikiran yang tangguh . Tidak sadarkah kau Sedari kita bertemu seminggu lalu kamu telah saya kendalikan pikiranmu? Hahahaha"

Reed semakin terkejut dan syok. Dia merasa sangat malu. Tapi sang dokter kembali memeluk Reed dengan sayang.

" Sekarang sudah malam. pasti adik adik kamu kuatir sama kamu. Besok kita lanjutkan lagi ya. saya akan hubungi kamu jika sudah tidak sibuk. "

" Sekarang kamu pulanglah. Supir yang tadi pasti sudah menunggu kamu di depan sana. "

" Terima kasih dokter. Saya pulang dulu."

" Semua pakaian kamu dan adik adik kamu itu sudah saya siapkan ya semua sudah ada di kamar lain masing-masing."

" Terima kasih banyak dokter."

Reed pun diantar keluar oleh sang dokter. dari kejauhan sang dokter menatap punggung pemuda tampan itu hingga masuk dalam mobil yang sudah disiapkan oleh sang dokter untuk Reed.

" Maafkan aku Reed. Hanya ini yang bisa aku berikan pada kamu sementara ini. Jika pada saatnya tiba maka semua akan jadi milikmu."

Sang dokter pun akhirnya kembali ke dalam ruangan kerjanya di rumah sakit besar tersebut.

Siapakah dokter itu sebenarnya? Dan misi atau tugas apakah yang akan menjadi tugas perdana Reed dari sang dokter? Yuk ikuti terus kisah ini ya, jangan lupa like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya terima kasih... Happy reading... 👍💝😘🙏