lanjutan dewa pedang es Zhou Yun.
Zhou Yun yang pergi seorang diri menuju akademi awan langit untuk menyelamatkan kekasihnya yaitu wu Xia.
namun empat penguasa wilayah benua barat bersatu dan memimpin seluruh pasukan benua barat untuk membantu Zhou Yun menghadapi akademi awan langit.
ikuti terus keseruan petualangan Zhou Yun hanya di noveltoon!
jangan lupa bantu support like, coment nya ya terimakasih, semoga terhibur 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sang pewaris
Duaaaaaarrrrrrr.......
Ledakan yang sangat besar.
Sebuah serangan keras, mengenai tepat pada tubuh Zhou Yun.
Buffftttttt.....
suara benturan dari Zhou Yun yang terjatuh dari langit dengan sangat keras.
Sosok Yuan zun dengan sepasang bola mata berwarna merah.
Dua tanduk iblis yang muncul di kepalanya.
Dengan mengenakan celana tanpa pakaian, tubuh Yuan zun yang sangat kekar di penuhi otot otot kuat.
"Bocah, kau adalah orang pertama yang mampu memaksaku menunjukan wujud asliku" ucap Yuan zun menatap tajam dengan niat membunuh yang sangat kuat.
"Zhou Yun, lari lah" ucap raja meng lue dengan nada yang terbata bata.
Ke 4 penguasa wilayah mencoba untuk bangkit dengan sisa sisa tenaga nya.
Zhou Yun yang masih tergeletak di tanah, setelah menerima pukulan keras Yuan zun.
"Sial, serangan pak tua itu sangat kuat, rasanya beberapa tulang rusuk ku telah patah" ucap Zhou Yun yang sedang kesakitan sembari memegangi dada nya.
Darah yang keluar dari mulut Zhou Yun, cukup banyak.
Memar, dan beberapa bagian tubuh yang telah robek.
Lalu Zhou Yun pun mengeluarkan sebuah Pill pemulihan dari cincin ruang penyimpanan nya.
Zhou Yun pun memakan Pill pemulihan itu dan memanggil Qin wu.
"Qin wu, lindungilah aku sebentar saja, setidaknya aku butuh waktu 15 menit untuk memulihkan energi spiritual ku dan juga luka luka di tubuhku" ucap Zhou Yun
Qin wu/raja elang salju pun mengeluarkan suara yang begitu memekik.
Tatapan tajam dan siaga dari Qin wu terhadap Yuan zun yang sedang melayang di langit.
"tuan tenang saja, walaupun Qin wu harus mengorbankan nyawaku sendiri, aku tidak akan membiarkan laki laki itu menyentuhmu" ucap qin wu
"baiklah, maka aku mempercayakan nya kepadamu Qin wu" ucap Zhou Yun
Lalu Zhou Yun pun mulai bermeditasi, memulihkan energi spiritual di tubuhnya.
Energi alam sekitar yang mulai di serap oleh Zhou Yun.
Yuan zun yang melihat Zhou Yun sedang memulihkan energi spiritual nya.
Diapun tertawa sangat keras.
Ha ha ha ha ha ha....
"memangnya kenapa jika kau dapat kembali pada keadaan puncak mu, baiklah, aku akan memberikanmu kesempatan, dan aku tidak akan menyerang mu" ucap Yuan zun dengan begitu sombongnya
Di lautan kesadaran Zhou Yun.
Zhou Yun yang melihat sebuah telur yang sangat besar berwarna biru.
Telur yang memancarkan aura yang sangat kuat, menggetarkan lautan kesadaran Zhou Yun.
"apa ini?" ucap Zhou Yun dengan sangat terkejut.
Tiba tiba tanda jiwa es yang di tinggalkan oleh peri es xiao Yi pada dahi Zhou Yun.
Seketika bersinar berwarna putih, mengeluarkan aura dingin yang sangat kuat, dan merubah lautan kesadaran milik Zhou Yun seketika menjadi kristal es yang sangat dingin.
Lagi lagi Zhou Yun yang terkejut, atas apa yang dia lihat saat ini.
Telur biru pun mulai retak, menandakan sesuatu yang akan segera terlahir.
Pandangan Zhou Yun terfokus pada telur itu, bahkan sedikitpun Zhou Yun tidak berani untuk mengedip kan matanya.
kraaakkkkksss
Karkkkkss
Krakkksssss....
Retakan retakan pada telur besar.
Lalu keluarlah burung Phoenix es yang sangat besar berwarna putih dengan ekor berwarna biru.
Phoenix es itupun terbang memutar lalu menghampiri Zhou Yun.
"waahhhhh, indah sekali" ucap Zhou Yun melihat burung Phoenix es
Lalu burung Phoenix es itupun turun tepat di hadapan Zhou Yun.
Menatap Zhou Yun dengan sangat tenang.
Tiba tiba energi spiritual es yang sangat kuat di keluarkan oleh burung es Phoenix dan memasuki tanda jiwa di dahi Zhou Yun.
membuat Zhou Yun merasa sangat kuat saat ini.
Terlihat sebuah gerbang batu tua yang sangat besar dan tinggi.
Dimana gerbang itu adalah pembatas untuk menembus tingkatan yang lebih tinggi, yaitu tingkat master world.
Zhou Yun pun perlahan berjalan mendekati gerbang besar di hadapannya.
Namun ketika Zhou Yun hendak menyentuh dinding gerbang, guntur seketika menyambar, dinding gerbang yang seketika di lapisi oleh kristal es yang sangat kuat.
Guntur yang terus menyambar Zhou Yun, membuat Zhou Yun menghindar menjauhi gerbang tersebut.
Lalu burung Phoenix es pun berkata.
"kamu adalah pewaris burung suci Phoenix es, maka tingkatan ranahmu hanya akan sampai pada tingkat master world, dan untuk melaju pada tingkatan selanjutnya, memerlukan metode khusus dan energi spiritual yang cukup untuk dapat menerobos pembatas tingkatan ranah ini, namun saat ini kamu belum memenuhi syarat untuk menerobos ranah, bersabarlah, kelak kau akan menginjakan kakimu di tingkatan yang lebih tinggi lagi" ucap burung suci phoenix es
membuat Zhou Yun sedikit kecewa.
"sudahlah, tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu, yang harus aku lakukan sekarang adalah mengalahkan Yuan zun, dan menyelamat kan wu Xia" ucap Zhou Yun
"Zhou Yun, aku adalah sebuah kekuatan ilahi yang berbentuk Phoenix es, dan kamu merupakan ahli waris yang di takdirkan untuk mendapatkan kekuatan ini, seberapa kuat kekuatan ini tergantung kamu mengendalikannya" ucap burung suci Phoenix
"hmmm, aku sama sekali tidak mengerti" jawab Zhou Yun
Tiba tiba burung suci Phoenix pun meleburkan dirinya, menjadi segumpal energi spiritual yang sangat dahsyat.
Lalu segumpal energi spiritual itupun memasuki tanda jiwa pada dahi Zhou Yun.
Membuat Zhou Yun merasakan sakit yang sangat hebat.
Aaaaa....
Aaa....
Arrrghhhhhhh
Berteriak, menggeram, menahan rasa sakit yang sangat dahsyat.
Baaaammmmmmmmm.....
Energi spiritual es meledak pada tubuh Zhou Yun.
aura es yang sangat kuat, asap dingin berwarna putih keluar dari tubuh Zhou Yun.
Lalu Zhou Yun pun kembali membuka kedua matanya.
"perasaan ini sungguh hebat, rasanya aku mampu untuk mengalahkan Yuan zun" ucap Zhou yun
dimanapun cerita yg pernah saya baca tdk pernah ada iblis meloloskan diri dgn menyandera 🤣🤣🤣🤣
hai penulis msh sadarkah kebodohonmu ?