Kisah cinta si gadis bar bar,cantik serta ceria.KIMBERLY namanya.setelah kepulangannya ke indonesia dia di kejutkan dengan perselingkuhan kekasih dan kakak kandungnya,akan tetapi kedua orang tuanya meminta kimmy(nama panggilan kimberly)mengiklaskan kevin kekasihnya menikah dengan ANGELA kakak kandung kimmy.
sampai dipertemukannya kimmy dengan CEO dingin,cold,arogan tapi digilai banyak wanita,kimmy bekerja sebagai sekretaris si CEO dingin,simak kisahnya ...!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PULANG KE TANAH AIR
Kimberly si gadis ceria, bar bar dengan segala pesona yang dimilikinya, turun dari pesawat, dia sengaja tidak memberi tahukan keluarga tentang kepulangannya. Sengaja mau memberi kejutan, dua bulan yang lalu dia sudah lulus S2 management di Havard university di Amerika. Di usianya yang baru 19 tahun,selama ini dia ikut sang kakek yang merupakan guru besar di sana, tapi 1 tahun yang lalu sang kakek meninggal. Sementara kimmy masih melanjutkan studinya di sana sampai lulus. Kimmy juga seorang ahli teknologi bisa di bilang seorang hacker, bahkan banyak perusahaan yang menggunakan jasanya, Guna mengatasi masalah di perusahaan. Kimmy juga merupakan pemegang saham di beberapa perusahaan besar di Amerika. Bahkan cuma rebahan saja di rumah cuan terus mengalir di rekeningnya.
"Indonesia Am coming," Kimmy merentangkan tangannya lebar menghirup udara tanah air yang sudah lama di tinggalkannya. Kimmy bersiul,bernyanyi riang di sepanjang jalan, melangkah ke luar bandara.
Meski banyak pasang mata memperhatikan tingkahnya yang lucu, Kimmy tetap cuek, kemeja longgar serta jeans sobek di lututnya kali ini style kimmy, dia tidak begitu suka dengan pakaian yang kata orang orang seksi, Bahkan tidak punya yang namanya rok bahkan rok mini.
Kimmy berjalan sendirian, kaca mata hitam bertengger di kepalanya, sambil menyeret 2 koper besar.
Tanpa sengaja di pintu gade A kimmy bertabrakan dengan seorang pemuda yang sangat tampan, tubuhnya tegap, berjas mahal lengkap, mengenakan kaca mata hitam. Tas pemuda itu terjatuh ketika tertabrak kimmy, dia mendengus marah.
"Kalau jalan pakai mata!" marah Zein kepada kimmy. Pemuda itu adalah Zein seorang CEO sekaligus owner perusahaan teknologi terbesar di Asia. Karirnya sudah tidak di ragukan lagi.
"Sori om gue kalau jalan pakai kaki tu, mata untuk melihat." jawab Kimmy santai.
"hei lihat tasku jatuh semua berserakan, kamu harus bertanggung jawab!' ketus zein
"ya elah om gitu aja kok repot tinggal dimasukin ke dalam tas kan beres!" sarkas kimmy. Sambil memunguti kertas kertas zein yang terjatuh di lantai, Kenapa bisa kertas di dalam tas jatuh, itu tadi zein mencari sesuatu di dalam tas tanpa melihat jalan, sehingga akhirnya tertabrak Kimmy dan jatuh semua.
"hei jangan asal memasukkan, itu kertas berharga semua, ngerti! "bentak Zein sekali lagi buru buru Alex asisten dari Zein datang mendekati mereka dan memunguti kertas kertas itu.
"maaf nona biar saya saja yang membereskan, nona bisa lanjutkan perjalanan nona!" Alex menengahi perdebatan mereka
"bilang sama bos anda itu, kalau berjalan lihat ke depan, jangan lihat tas, sudah salah malah marah marah, dasar om om tidak jelas." gerutu kimmy.
"apa kamu bilang om om, memang saya nampak seperti om om apa?" tanya Zein marah, baru kali ini ada seorang gadis yang tidak tertarik padanya, serta memarahinya, memanggil om lagi.
"iya om om, kenapa atau mau di panggil. paman atau kakek hehehe." sahut Kimmy sambil terkekeh, dia melanjutkan perjalanannya tanpa mempedulikan gerutuan zein. Alek yang sedari tadi memunguti kertas itu, menahan tawanya, tapi setelah Kimmy berlalu dia tertawa terbahak bahak.
"om, haha bosku yang gantengnya tidak ketulungan ini di panggil om,.haha lucu sekali."
"diam lo, atau ku potong gaji lo." jawab zein sinis.
"jangan dong bos, cicilan mobil belum lunas nih, nyak di kampung juga minta kiriman, bisa dipecat jadi anak bos, kalau gaji eike di potong." berlari menyusul zein yang sudah berjalan duluan.
Sesampainya di luar bandara. Kimmy segera menyetop taksi yang lewat.
"pak ke jalan Hasanudin no 2 ya!".kata kimmy pada sang sopir taksi.
"siap nona, sesuai dengan alamat."jawab sopir dengan semangat.
"wah semangat sekali pak!"
"iya non harus, apapun yang terjadi kita harus semangat, mencari cuan demi anak dan istri." jawab sang sopir
"istri bapak berapa? hehe." tanya Kimmy cengengesan.
"non bisa saja, ya satu saja lah non, kalau anak baru 2, ini istri satu saja sudah bikin meriang apa lagi 2." jawab pak sopir santai dan terkekeh.
"sendirian non, sepertinya baru bepergian jauh?" tanya pak sopir.
"yap betul pak, rencananya mau beri surprise keluarga, mereka pasti kaget, putrinya yang cantik, imut dan mempesona ini pulang membawa rindu,hehe."
"hehe si enon mah bisa saja."
"pak muter muter dulu ya, sudah lama tidak pulang, jadi kangen tanah air."
"oke nona cantik, imut dan mempesona."seketika tawa kimmy dan pak sopir memenuhi mobil. Mereka berbincang bincang, membicarakan obrolan unfaedah.
"pak kita mampir kesitu dulu pak, mau makan bakso pedas nih!" perintah kimmy.
Pak sopir menepikan taksinya di pinggir rombong bakso yang kelihatan ramai
"Benar mau makan disini non? cuma di pinggir jalan lho, banyak orang lagi?" tanya pak sopir, meyakinkan penumpangnya, karena biasanya gadis seusia kimmy pasti memilih ke cafe atau restoran mewah. Menurut alamat yang tadi di berikan padanya, itu bukan tempat biasa tapi tempat orang orang kaya tinggal.
"Serius pak, ayo turun kimmy yang traktir, kimmy rindu bakso indonesia, bakso di amerika sana tidak seenak bakso indonesia."
"beneran nona, bapak juga diajak?" tanya pak sopir antusias.
"bener kita makan sepuasnya pak, dan jangan lupa bungkuskan untuk istri dan anak bapak"
"rebes non, terimakasih non, tapi bapak makannya banyak lho?" goda pak sopir.
"siapa takut, ayo kita berlomba siapa yang lebih banyak menghabiskan baksonya, hehe!".
Mereka tanpa canggung memasuki kedai bakso tersebut dan segera memesan beberapa mangkok bakso.
"pak bakso jumbonya 3 porsi ya, dan pak, bapak pesan saja sana, yang 3 ini buat kimmy semua".
"busyet non, badan kecil gini, makannya banyak banget, tidak takut gemuk non?" tanya pak sopir keheranan. Demikian juga si penjual bakso itu, merasa heran baru kali ini melihat gadis cantik yang tidak jaim makan.
"saya juga 3 porsi sama dengan non kimmy dan di bungkus juga 3, es teh 1,es jeruk 1"pesan pak sopir.
"saya es jeruk juga 2 ya pak, gak pakai lama!"
"siap, jawab si abang semangat.
Kimmy serta sopir taksi, makan dengan lahap, Kimmy tak sungkan atau jaga image, dia cuek mau makan dimana pun asal enak dan nyaman, dan memang dari dulu dia doyan makan, jadi tak pernah takut kalau nanti gemuk. Kalau toh makan banyak bisa membuat badannya gemuk, sudah dari dulu kimmy sudah menjadi gemuk seperti babi, tapi dari dulu dia tetap langsing dan seksi.
3 mangkok bakso pedas di hadapannya ludes tanpa sisa,kimmy merasa kekenyangan,gadis cantik itu mengelus perutnya yang rata.
"kenyang sekali, mantap." Kimmy memberi 2 jempol untuk bakso itu."