MASIH ADAKAH CINTA UNTUKKU?

Saat kedua orang itu sibuk berbincang tiba tiba masuk seorang wanita yang memakai seragam staf administrasi di rumah perfilman itu datang dan mencari Berlian atau Erly.

" Maaf Nona Berlian ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda dan juga pak Afrizal." jelas gadis administrasi itu.

" Iya suruh masuk saja Aura."

" Ini nona , Pak?"

" Wina ? Ada apa ? " Tanya Afrizal sangat terkejut saat melihat sang istri sudah ada di depan mereka berdua.

Diam diam asa kilatan tajam di sudut mata indah Berlian saat tahu Wina yang datang.

" Hah... Cepat juga di ratu drama dan playing victim ini datang. Seperti yang sudah saya rencanakan." gunam Berlian dalam hati. Tapi di wajahnya yang cantik mulai terlihat smirk iblis di sudut bibirnya yang di tutupi.

' Jackpot. Langsung saja muncul. Benar benar gila. Selama ini dugaan saya benar. Gizelle, Wina dan B selalu menatap matai semua gerak gerik Afrizal dan semua kegiatan serta siapa saja yang ada di dekat Afrizal.

" Gila sungguh gila. Psikopat juga nih Wina." kembali monolog di hati Belian mendominasi saat itu.

Tapi di wajahnya cantik di beri make up tipis dan natural itu, tidak nampak ada gentar atau emosi apapun. Berlian hanya diam dan menikmati situasi itu dengan santai.

Lain dengan Afrizal yang mulai gelisah, seakan ketahuan selingkuh. Keringat dingin tiba tiba mengucur di seluruh tubuhnya. Dan mata hitam pekat itu menatap dengan pikiran dan ekspresi yang sulit untuk di artikan.

" Mas, apakah mas kenal dengan dia? bukankah ini jalang kamu itu? Sungguh berani kamu ya goda suami orang terang terangan! " bentak Wina pada Berlian dan Afrizal.

" Wina jaga mulut kamu!!!" bentak balik Afrizal.

Tapi terlambat tangan kuat Wina sudah meraih rambut panjang yang digerai indah itu , tapi dengan cekatan tangan Wina di tangkis dan di tangkap oleh Berlian.

Hal itu membuat Wina terkejut dan mulai meronta ingin dilepaskan tangannya yang di genggam erat Berlian.

" Wina kau adalah nyonya besar di sini. Tapi tingkah kamu yang seperti ini , akan jatuhkan harga diri kamu sendiri Wina. Kamu harus bisa jaga sikap di depan semua kru perfilman yang pasti ada di sini. " tegas Berlian dan mendorong tubuh yang kecil itu.

Membuat Wina Semakin naik pitam dan emosi.

" Jalang beraninya kamu!!! bentak Wina. Mata itu nyalang menatap tajam wanita yang sangat cantik dan sexy itu walaupun usia mereka juga beda agak jauh tapi hal itu tidak buat Wina mundur.

" Apa kau akan melawan saya? Boleh tapi saya yakin rumah perfilman kalian akan alami denda yang luar biasa jika berani mengusir atau membuat saya pergi dari sini." jawab Berlian tenang.

Beda dengan Afrizal, diaa sangat terkejut. Jika demikian Berlian bukan wanita sembarangan yang tiba tiba muncul di industri perfilman mereka.

" Siapa kamu sebenarnya?" bentak Wina.

" Jangan kau merasa jika kamu mirip dengan kekasih mas lalu suami saya,kamu akan bisa seenaknya juga akan mencari perhatian atau cari kesempatan untuk berdua-duaan. " histeris Wina sambil melayangkan tamparan keras pada pipi Berlian yang langsung di bantu oleh Afrizal yang akhirnya tamparan itu kena telak di wajah dan pipi Afrizal.

Tapi karena hal tak terduga beberapa kali ini, keduanya, Berlian dan Afrizal jadi semakin dekat, Apalagi baru saja Afrizal yang bela Berlian hingga adegan tak terduga menjadi sangat menyenangkan saat bibir Afrizal malah mencium bibir Berlian , di saat mencoba melindungi Berlian dari Wina.

Ciuman tak sengaja itu membuat Wina semakin membatu, bahkan tidak ada suaranya.

Wina langsung menghampiri keduanya dan langsung melerai Afrizal dan Berlian yang masih ciuman itu

" Jalang lepaskan suami saya. Kau pelakor!!!" bentak Wina sambil melerai Afrizal dan Berlian yang masih saja dekat.

" Sekali lagi kau tak tahu diri saya tak peduli siapa kamu akan berurusan dengan saya!!!" bentak Wina pada Berlian.

Wina pun akhirnya pergi dari kantor sang suami. Meninggalkan Afrizal masih dalam lamunannya yang sedang merasakan nikmat ciuman mereka tadi.

" Ada dekat di sisi kamu itu sudah cukup bagi saya. "

" Semoga kita selalu bisa bersama selamanya."

...****************...

Saat Gizelle yang tadi emosi keluar dari kantor Afrizal , Gizelle langsung menuju ke parkiran mobil.

Tapi di sebuah tempat pojokan dekat parkiran mobil, Gizelle tiba tiba mendengar ada suara seseorang sedang asyik berbincang di telpon.

" Bagus, jadi kalian sudah pastikan bahwa itu adalah orang yang tepat dan benar? "

" Sudah Boss!"

" Oke sekarang lakukan tugas kalian dan buat saya senang. Nanti saya akan tambah bonus kalian . Jika ada yang nanya katakan saja kalian di suruh oleh Gizelle. Oke!" kata sang penelepon.

Gisele yang baru mendengar namanya di sebut langsung jadi penasaran, siapa yang suruh orang orang itu? Dan mengapa atas nama dia ? Gizelle mulai Tidak karuan. Dia jadi sangat penasaran siapa orang itu..

...****************...

Siapakah Sang penelpon itu? Apa yang akan menimpa Gizelle jika hal tersebut, benar akan terjadi?