NovelToon NovelToon
My Little Happiness

My Little Happiness

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Gabijh1799

Setelah sekian lama dipertemukan kembali dia insan yang telah lama berpisah, berjalannya kisah mereka diiringi dengan berbagai macam rintangan yang mengharuskan mereka tetap bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

"Mamah?"

"Ehh Christy" balas Anin

"Mamahhhh"

Ternyata itu Christy yang baru saja sampai bersama Rio yang mengantarnya dan juga dia berencana berangkat kerja juga. Christy langsung berlari menuju mamahnya yang sudah dia rindukan sejak lama.

"Aduh anak mamah udah gede aja" ucap Anin membalas pelukan Christy yang sudah lama tidak bertemu

"Mamah kemana aja? Aku kangen banget sama mamah" ucap Christy yang tidak bisa menahan air matanya

"Iya sayang mamah juga kangen banget sama kamu" ucap Anin sambil mengelus punggung anaknya

"Mamah kemana aja? Aku cariin ngga ada" Christy melepaskan pelukannya dan tampak matanya memerah

"Mamah di rumah oma sayang" ucap Anin sambil mengusap air mata Christy

"Kenapa mamah ngga pulang?" Tanya Christy yang masih sedih

"Gpp sayang mamah pengin di Oma aja" jawab Anin mengelus kepala Christy agar menenangkan anaknya

"Tapi kenapa lama sekali" Christy masih ingin menangis

"Gini sayang, mamah sama papah ada yang mau diomongin sama kamu" Anin membenarkan posisi duduknya dan menghadap ke arah Christy

"Anin aku mohon" ucap Frans sambil memegang tangan Anin

"Chris mamah minta maaf ya dulu mamah pergi dari rumah, mamah pergi karena papah ketauan selingkuh sama sekretarisnya si Zara jadi mamah marah sama papah" Anin menjelaskan kepergiannya dulu

"Kok gitu sih pah, mamah kan sayang sama papah kenapa papah selingkuh" ucap Christy menatap tajam pada Frans

"Maaf sayang papah khilaf" Frans melepaskan genggamannya dan menundukkan kepalanya

"Sayang sekarang kamu udah dewasa punya dan pemikiran sendiri, sekarang mamah kasih kamu pilihan mau mamah sama pisah atau tetep bareng sama papah?" Tanya Anin sambil memegang tangan Christy

"Mamah jangan gitu dong, aku sayang sama mamah" ucap Christy yang tidak ingin hal itu terjadi

"Iya sayang mamah tau tapi kamu harus pilih"

"Nin jangan gitu dong aku minta maaf" ucap Frans yang tidak ingin pisah dari Anin

"Hushh diem kamu"

"Sekarang pilih ya sayang"

"Hmmm aku bingung mah" Christy yang bingung menjawab apa

"Iya sayang gpp mamah tunggu jawabannya besok yah" usul Anin

"Yahh cepet banget mah kan mikirnya harus lama" elak Christy yang ingin menjawab sekarang namun dia bingung ingin menjawab apa

"Gpp sayang tapi itu batas waktunya nanti mamah tunggu jawabannya yah" Anin tersenyum pada anaknya yang sekarang sudah besar

"Iya deh mah, tapi jangan pergi lagi" Christy memanyunkan bibirnya

"Iya sayang mamah ngga pergi lagi kok" Anin kembali mengelus kepala Christy

"Iya nin jangan pergi lagi apa kamu ngga kangen sama suaminya kamu yang ganteng ini" ucap Frans menyambungkan permintaan Christy

"Diem kamu, udah selingkuh masih aja kayak gitu" ketus Anin

"Maaf sayang"

"Udah diem"

"Ehh itu yang di belakang kamu siapa Chris?" Tanya Anin melihat siapa yang berada di belakang Christy

"Ehmm" Christy yang bingung menjawab siapa yang ada di belakangnya

"Saya sahabatnya Bu" jawab orang itu

"Ehh sahabatnya toh saya kira apanya kamu Chris, ya udah kalian ngobrol aja mamah ada yang mau diobrolin sama papah" pinta Anin pada Christy

"Iya mah kita di depan dulu yah"

"Iya sayang"

Christy dan orang itu keluar dari kamar rawat Frans. Anin kembali menghadap ke Frans untuk membahas kembali tentang hubungan mereka.

"Nin jangan ninggalin aku dong, aku minta maaf" Frans yang tidak ingin berpisah dengan Anin

"Kamu itu yah udah tua masih aja nyari yang muda, maksudnya kamu apa hm?" Anin yang masih tidak habis pikir dengan pikiran Frans

"Maaf sayang aku tergoda sama rayuan Zara jadi kayak gitu" ucap Frans yang sudah khilaf

"Jadi kamu suka yang muda-muda gitu?"

"Ngga mah, aku sayang sama kamu tapi aku khilaf dulu ninggalin kamu sama Christy demi kerjaan" ucap Frans yang masih memohon pada Anin

"Haduhh kamu ya Frans ngga berubah, dulu aja sama Gracia dikejar terus ehh akhirnya ke aku tapi sekarang ke Zara. Aku bingung maunya kamu apa" Anin menyandarkan tubuhnya di kursi dan melipat kedua tangannya di dadanya

"Aku mau nya kamu nin, kamu yang ngubah pandangannya aku selama ini, ngga mesti pernikahan itu dipaksakan karena agama atau ras yang penting itu rasa memiliki dan mengerti satu sama lain" ucap Frans yang tulus dari hatinya

"Iya Frans aku tau tapi dengan kamu kayak gini, kepercayaan aku ke kamu mulai luntur"

"Aku minta maaf nin, kamu boleh minta apapun asal kamu maafin aku" Frans masih memohon pada Anin agar tidak berpisah dengan Anin

"Aku mau maafin kamu tapi tergantung jawaban Christy apa biar dia yang menentukan"

"Yahh masih lama dong"

"Besok kok udah ikut kata aku aja, udah selingkuh masih aja kayak gitu. Mau aku gunting Otong kamu" ancam Anin sambil mendelik ke Frans

"Ehh jangan nin nanti kalo Otong aku di potong Christy ngga dapet adik lagi" ucap Frans yang takut sambil menutup bagian vitalnya dengan tangannya

"Emang kamu yah udah selingkuh mau nambah anak lagi" Anin yang tidak habis pikir

"Iya kan sama kamu mah udah lama ngga dapet jatah" keluh Frans betapa menderitanya dia setelah kepergian Anin

"Kamu yah bukannya apa malah bahas itu Ga, pokoknya nunggu jawaban dari Christy baru kita pikirkan masa depan kita gimana" ucap Anin sambil mencubit tangan Frans

"Aaduhh sakit nin" ucap Frans sambil mengusap tangannya yang habis dicubit Anin

"Makanya kamu itu yah, udah selingkuh minta jatah lagi" Anin menatap tajam pada Frans

"Iya kan gpp dong aku udah lama ngga dapet jatah, aku ngga pernah aktivitas biologis selain sama kamu nin" jujur Frans

"Haduhh kamu yah Frans bikin aku emosi aja" ucap Anin sambil mengatur napasnya agar tidak emosi

"Sini mah duduk disini aku pengin Deket sama kamu" ucap Frans sambil menepuk bangsalnya agar Anin duduk di sebelahnya

"Ga aku mau pulang" tolak Anin

"Lahh kok cepet banget sayang" keluh Frans

"Udah ngga usah protes, mau aku kesini lagi ngga?" Ucap Anin sambil berdiri

"Yahhh jangan gitu oh sayang" Frans yang berusaha menahan Anin

"Ya udah makanya sabar"

"Iya deh gpp"

"Nanti kalo Christy jawab kita bareng lagi nanti aku kasih jatah kamu" bisik Anin

"Beneran nin?" Frans yang bersemangat setelah mendengar itu

"Ngga lah kamu udah selingkuh minta jatah enak aja, ngga semudah itu" tolak Anin

"Yahhh sayang"

"Udah ah aku mau pulang, nanti pagi aku kesini lagi"

"Iya nin hati-hati yah"

"Iya, kamu banyak istirahat jangan buka laptop lagi"

"Iya sayang"

Akhirnya Anin meninggalkan Frans karena memang dirinya tidak berniat menginap dan juga dia tidak membawa pakaian lebih untuk menginap.

*

Keesokan harinya adalah hari penentuan hubungan antara Anin dan Frans sejak kepergian Anin yang membuat Anin kecewa dan sakit hati pada Frans yang menduakan dirinya dengan sumber masalah mereka yaitu Zara.

"Mah pah" ucap Christy yang sudah memikirkan pilihannya

"Iya sayang" jawab Anin dan Frans barengan

"Aku mau kalian bareng lagi" ucap Christy dengan yakin

"Beneran sayang itu pilihan kamu?" Tanya Anin yang tidak yakin dengan pilihan Christy

Christy menganggukkan kepalanya. "Iya mah"

"Alhamdulillah ya Allah, makasih ya sayang kamu udah nyatuin papah sama mamah lagi" ucap syukur Frans pada anaknya

"Iya pah tapi ada syaratnya" Christy menghadap Frans

"Apa sayang? Kamu mau apa nanti papah kasih"

"Christy ngga mau lagi papah kenapa-napa lagi dan jangan kecewakan mamah lagi" permintaan Christy

"Iya sayang papah janji ini yang terakhir kali"

"Gimana nin?" Tanya Frans pada Anin

"Aku ngikut anak kita aja, dan inget janji kamu yah" Anin menunjuk ke Frans dengan telunjuknya

"Iya nin aku janji ini yang terakhir" Frans memegang tangan Anin

"Tapi kamu jangan seneng dulu"

"Kenapa nin?"

"Setelah kamu sembuh, jelasin ke ortu aku tentang ini dan minta maaf sama mereka" pinta Anin

Frans menganggukkan kepalanya. "Iya nin nanti setelah sembuh kita ke rumah ortu kamu"

"Wihh mau ke Oma pah mah?" Tanya Christy yang bersemangat sudah lama tidak mengunjungi Omanya

"Iya sayang tapi ngga tau kapan tergantung papah juga, nanti juga liat hari liburnya kamu biar ngga keganggu kuliahnya kamu"

"Iya mah gpp, Alhamdulillah akhirnya kita kumpul lagi" ucap Chris kemudian memeluk mereka berdua

"Iya sayang" ucap Anin membalas pelukan anaknya itu

Akhirnya mereka bertiga bisa kumpul kembali sejak pertengkaran hebat mereka pada saat Christy SMP yang membuat Anin terpaksa meninggalkan Christy dan Frans di rumah menuju rumah orang tua Anin. Sebenarnya Anin juga tidak ingin berpisah dengan Frans namun dengan sikap Frans yang dulu mementingkan Zara daripada dirinya dan juga mementingkan kerjaan membuat Anin terpaksa menyendiri terlebih dahulu ke orang tuanya agar dia bisa lebih tenang dan juga lebih dewasa memilih sesuatu hal yang harus diputuskan.

***

Alhamdulillah akhirnya bisa update lagi nih, gimana nih ada yang balikan nih...

Sebenarnya ini lanjutan dari cerita permasalahan Christy di cerita "pengantin kecilku" nanti author usahakan biar nanti pada saat update cerita itu masih nyambung...

Semoga kalian sehat semua dan jangan lupa jaga kesehatan yah, jika terpaksa keluar jangan lupa pake masker dan bawa handsanitizer juga biar setiap habis memegang sesuatu harus disemprot handsanitizer...

Dan semoga kalian suka part kali ini dan jangan lupa untuk vote, komentar, dan share ya...

Thanks for reading...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!