Di kerajaan Tornesia terdapat agen khusus yang melindungi kerajaan dari balik bayangan, bergerak di kesunyian malam tampa suara, pasukan itu bernama"Black Knight". Pasukan bayangan yang terdiri dari orang-orang dengan tekat yang kuat, tampa membawa perasan pribadi dalam misi.
Pasukan ini akan muncul ketika kerajaan dalam keadaan darurat saja, Seperti penyerangan dari iblis, monster dan perang antar negara. Dan pasukan ini yang akan membereskan itu semua, mengubah jalannya peperangan antar negara, kalo sampai terjadinya perang.
pemimpin pasukan ini seorang pemuda yang sangat tangguh dalam menjalankan tugas yang di berikan tuannya kepadanya. Dia bernama Jexxy, pemimpin dari pasukan Black Knight dengan kekuatannya saja, sudah membuat musuh ketakutan" inilah kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Toner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DIA TUNANGANKU
Ketika Relis dan Melia lagi menikmati makanannya, tiba-tiba datang seseorang dan menganggu mereka.
"Oi! rakyat jelata! Sepertinya kau terlalu dekat Putri Melia ya"
Itu adalah suara Isla, saudara laki-laki dari Edgar, dia menyukai Melia, sama seperti Edgar yang suka kepada Riana, tapi di sisi lain Melia tidak menyukai Isla sama sekali dan terus mendekati Melia.
"Isla! kamu kenapa sih menganggu kami? Kau tidak ada sopan santunnya sedikitpun" Bentak Melia sambil marah."
"Bukankan kita ini sudah tunangan" jawab Isla!.
"Tunangan? Sejak kapan aku tunanganmu, aku tidak menyukaimu jadi jangan memaksaku untuk menyukai dirimu" seru Melia kepada Isla."
"A-apa? Yang katakan.!
"Seperti yang aku bilang! Aku tidak menyukaimu" Melia terus mengatakan itu."
"Begitu ya! apa kau sekarang tertarik dengan pria culun seperti ini" Ejekan Isla kepada Relis.
"A-apa yang kau katakan! Aku dan Relis hanya teman, tapi tolong jangan kau hina dia,"
"Hoho... Jadi kau lebih milih dia dari pada aku ya?" tanya isla.
"Itu sudah jelas" jawab Melia lantang
Seketika semua orang kaget dengan pernyataan Melia tadi, dia seolah-olah mengatakan bahwa dia menyukai relis, karna hal itu melia akhirnya kabur.
"A-ah melia! Kau mau kemana?" panggil Relis.
"Oi...! Gara-gara kalian, dia jadi kabur kan."
"Ha... Terus emangnya kenapa?" jawab Isla sambil menodongkan dadanya pada Relis."
"Isla stop! Sepertinya kita telah membuat keributan, lebih baik kita pergi saja" Suruh Edgar."
"Tcih! Kau benar juga.
"Dan kau rakyat jelata! Awas saja kau nanti" ucap edgar dan Isla sambil menatap tajam ke arah Relis.
"Lebih baik aku mengejar Melia aja... Hmm... Kemana ya? Dia perginya."
Jexxy sedang mencari Melia tapi dia tidak tau kemana dia perginya, di sisi lain Melia sangat malu dengan ucapannya tadi.
"Ahh... Apa yang aku katakan sih! Di depan semua orang, itu sama aja seperti aku menyukai Relis" ucap Melia sambil malu."
"Aaa...! Aku jadi sangat malu sekarang untuk bertemu Relis."
Relis terus mencari Melia dan akhirnya dia menemukannya lagi di taman.
"Ah...! Itu dia!
"Melia! aku mencarimu kemana-kemana, kau kenapa lari tiba-tiba" tanya Relis?
"A-a...! Soal itu" Melia berbicara sambil terbata-bata, gak ada apa-apa, aku hanya ingin kabur dari dia aja "
"Ooo... Gitu ya!.
"Apa benar dia tunanganmu?" tana Relis?
"Tidak... ! Itu tidak benar, aku bahkan tidak menyukainya" jawab Melia lantang.
"Begitu ya! syukurlah, laki-laki seperti dia emang gk pantas untukmu" ucap Relis."
"Ya! Kau benar juga."
"Karna jam kelas kita sudah mau masuk, ayo kita ke kelas sekarang" ucap Melia."
"Oke."
Relis dan Melia pun pergi ke kelas, karna jam pelajaran segera di mulai.
***
"Tuan Aslan ucap 008, tentang kembalinya iblis ke kerajaan Salfort, apa tuan Jexxy yang akan ikut andil" tanya 008."
"ya... Kau benar, sepertinya iblis ini sangat kuat, jadi untuk antisipasi, kita akan meminta bantuannya."
"Wahahah! Itu menyenangkan! telah lama aku tidak bertarung bersama tuan Jexxy" ucap 008."
"Haha, kau benar juga."
"Kira-kira, apa tuan sekarang menikmati masa sekolahnya?" tanya 008?
"aku juga tidak tau! Semenjak dia masuk akademi, aku belum pernah bertemu dengannya" jawab Aslan.
"Oh! Begitu ya."
Setelah itu, akhirnya iblis yang menyerang kerajaan Salfort akan datang pada hari selanjutnya, dan mereka bersiap-siap untuk menanti kedatangan iblis itu.
"Kufufufu!!! Aku datang kembali...