NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Pembantu

Terpaksa Menikah Dengan Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Kisah cinta ini bikin baper! / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak
Popularitas:140.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Jangan lupa Follow IG mommy ya sayang 😘
@Mommy_Ar29 😘🤗



Rehan Arya Pranata seorang pengusaha muda dan sukses yang memiliki paras tampan dan menawan namun terkesan angkuh dan dingin. Dia harus menanggung malu saat di hari pernikahanya ia mendapati sang kekasih malah tengah bercumbu mesra dengan sahabatnya.

Jenar gadis cantik nan periang, namun harus menjalani hari-hari yang begitu berat setelah kematian sang ayah, Jenar harus bertahan meski ia selalu di siksa dan dijadikan pembantu oleh sang ibu tiri dan kedua saudaranya.

Demi melarikan diri dari pengejarnya, Jenar masuk ke sebuah rumah besar dan menjadi pembantu tuan tampan.

Apa yang menantinya? Akankah kehidupan menyedihkannya berakhir atau cinta majikannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengantar ke Kampus

"Berapa yang mau kau minta," tanya Arya saat berada di dalam mobil,

"Hemm, 100 ribu satu hari," ucap Jenar dengan tersenyum senang, ia akan mengerjai Arya dengan meminta uang jajan sebesar itu, Namun di luar perkiraan Jenar, Arya malah memberikan nya lebih banyak dari yang ia minta, Jenar fikir Arya akan memarahi nya dan mengatai nya Matre,

"Cukup." ucap Arya memberikan uang Tunai 5juta, "Gunakan itu selama sebulan, dan jangan sekali kali kau mengataiku pelit atau tak memiliki uang lagi," ucap Arya geram ketika mengingat kembali perdebatan nya dengan bocah itu,

"Woaahh, banyak banget, kan Jenar hanya minta 100 ribu," kata Jenar sambil terus menggenggam uang di tangan nya, seumur umur Jenar baru kali ini memegang uang sebanyak ini,

"Kamu fikir aku Bapak mu yang punya banyak waktu untuk memberikan mu uang jajan setiap hari." ucap Arya ketus,

Jenar tersenyum getir mendengarkan ucapan Arya, "Biasa aja kali gak usah Ngegas, lagian mana mungkin Jenar punya Bapak kaya mas Arya," kata Jenar ketus, "udah Galak, muka datar kaya papan lagi," gerutu Jenar lalu ia langsung memasukan uang itu ke dalam tas nya, dan ia langsung menyandarkan kepalanya ke jendela mobil menikmati pemandangan kota J di pagi hari, #Pemandangan Macet maksud nya.

"Kamu bilang apa?" ucap Arya yang mendengar gerutuan Jenar,

"Apa," tanya Jenar pura pura tak mengerti, "Emang Jenar bilang apaan,"

"Kau tadi mengataiku," geram Arya sambil menatap tajam ke arah Jenar,

"Kuping mas Arya salah dengar kali, mana mungkin Jenar berani mengatai mas Arya begitu," ujar Jenar berkilah, "Jenar cuma bilang TERIMAKASIH mas Arya yang baik hati dan tidak SOMBONG," ucap Jenar menekan kan setiap kata seperti menyindir,

"Kamu fikir kuping ku budeg," pekik Arya,

"Entah, kalau mas Arya merasa seperti itu yaaa nanti Jenar temani Chek ke dokter THT," jawab Jenar santai, membuat Arya semakin Geram, namun Jenar tak memperdulikan nya,

gegara ucapan Arya, Jenar jadi merindukan sosok Ayah nya, andai Ayah nya masih hidup tentu ia tak akan menderita dan tak akan terjebak dalam pernikahan tidak masuk akal ini, pikirnya.

Arya menyadari ada sesuatu yang aneh dengan raut wajah Jenar, Arya merasa apa kata kata nya terlalu kasar padanya, atau karena bocah itu merindukan ibu nya, Arya memang tidak tau tentang kehidupan Jenar sebelum nya jadi ia mengira bahwa Jenar memang marah karena ucapan nya yang kasar,

Arya ingin menanyakan kepada Jenar namun gengsi nya terlalu tinggi, jadi Arya memilih tak peduli dan melanjutkan aktifitas nya dengan laptop nya.

Sementara Arlan melihat interaksi sepasang suaki istri di belakang nya itu hanya menggeleng geleng kan kepalanya,

Sesampai nya di kampus Jenar langsung turun dari mobil tanpa berucap apapun, ia segera menghampiri Bian yang sudah menunggu nya di depan gerbang kampus,

"Kau lihat itu Lan, betapa sopan nya dia kepada suami nya." kata Arya kesal,

"Tuan yang membuat nya seperti itu" jawab Arlan" Dan tuan yang membuat Mood nya berubah," Arlan tidak hanya Seorang asisten bagi Arya, karena Arlan juga sahabat Arya sejak dari sekolah di SMP, jadilah mereka terlihat dekat dan Arlan akan bersikap formal bila di jam kerja dan akan bersikap biasa saat di luar jam kerja,

"Yaa, kau malah membela nya." pekik Arya tak terima,

"Maaf tuan, bukan saya membela nona Jenar, namun memang itu fakta nya." jawaban Arlan memang benar namun Arya tidak terima akan jawaban itu, Arya kembali melihat keluar jendela, ia menyaksikan ke akrab an Jenar dan Bian yang sedang tertawa lepas bersama di depan gerbang, entah apa yang sedang mereka bicarakan,

"Kau lihat itu, cepat sekali bocah itu kembali ceria hanya karena mengobrol dengan Bian," ucap Arya kesal.

Arlan ikut menoleh menyaksikan apa yang bos nya saksikan, dan Arya juga menyimpulkan bahwa Gengsi bos sekaligus sahabat nya ini teramat sangat besar, Arlan yakin Arya kesal karena Cemburu,

Arlan tersenyum tipis mengetahui fakta itu,

"Hey kenapa kau malah senyum seperti itu," pekik Arya yang melihat Arlan tersenyum menyaksikan istri kecil nya dan Bian yang sedang tertawa bersama,

"Nona Jenar memang lucu dan menggemaskan, apalagi saat tertawa seperti itu," ucap Arlan sengaja memancing emosi Arya.

"Hey sudah bosan hidup kau," pekik Arya sambil menatap tajam kepada Arlan, bukan takut Arlan malah terkekeh.

"Saya masih ingin hidup tuan, saya masih ingin menunggu janda muda yang ada disana," tunjuk Arlan ke arah Jenar, yah Arlan megetahui semua nya karena memang Arya dan Arlan tidak ada yang di sembunyikan,

"Jalan sekarang atau kau benar benar akan ku bunuh disini," ucap Arya dingin dan geram menatap Arlan, tanpa pikir panjang Arlan langsung menancapkan gas nya dan segera menuju perusahaan.

"Cemburu, Bilang Bos,' gumam Arlan sambil terkekeh di dalam hati.

'Sial, seenak nya saja mau nungguin bocah itu jadi Janda, apa coba yang di lihat dari bocah itu, badan rata kaya papan begitu juga.' gerutu Arya menanggapi ucapan Arlan tadi, entah mengapa itu sangat sangat mengganggu fikiran nya, Hatinya mendadak kesal kala Arlan mengatakan akan menunggu Janda nya Jenar,

Sampai jumpa lagi, , ,

1
neng ade
alhamdulillah Jenar udah dapat pekerjaan meskipun cuma sebagai pembantu tapi itu lebih baik dari pada di temukan sm anak buah nya juragan Sadi
Fadillah Ahmad
Nah,d8 sini aku bingung,tapi ayahnya sudah meninggal kan ya? tapi kok jenar bisa pamitan pada sang ayah? gimana sih ini? apa ibu tiri Jenar menikah lagi? Aduh,bingung nih. Mau baca tapi bingung karna Jenar pamit pada ayahnya kandungnya yang sudah meninggal,atau ayah tirinya sih? Duh bingung.
neng ade
semoga Jenar bisa selamat dari kejaran anak buah nya juragan tua itu
neng ade
syukurlah jika miss Rere mau membantu Jenar
Heny
Thor.....oh.....Thor jng bilang jenar meniggal gk lucu
Heny
Lha dimas suka2 chaca dong kok situ yg sewot apa hubungan nya sm lho......cemburu y
Heny
Dimas terlalu bucin
Heny
Baik nya chaca sm fahmi aja thor
Heny
Novel nya bagus bagus banget thor alur nya asyik
Heny
Arlan gk ada takutnya sm si bos ntar keluar taring nya.....heee
Heny
Chaca sdh dpt lampu hijau cptan dimas jng tunggu lama
Heny
Bearti jenar anak angkat y thor
Sondry Kaday
Buruk
Heny
Sdh ketebak thor smg berjodoh
Heny
Klau dimas jadian sm caca jd ngumpul bareng terus nayla sm siap....
Ardana Asyahri
lanjuutt
Heny
Rasain emang enak
Heny
Siapa om2 itu hanya thor yg tau
Heny
Siapa yg anak setan arya... kwkwwk
Heny
Sekretaris nya arya mau menggoda yg ada dicaci maki kwkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!