"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
" kak marcel.....
"suasana canggung menyelimuti dua sejoli yang masih di dalam mobil, " ehemmm,.... arsh sedikit berdehem untuk mencairkan suasana canggung yang di alami mereka sekarang.
" glekk.... bella menelan ludahnya dengan kasar saat mengingat ciuman nya dengan arsh tadi.
" dengan kegugupan nya arsh langsung mengemudi mobilnya menuju tempat pertemuan bella dengan marcel, bella yang tidak tahu kemana mereka akan pergi hanya duduk diam dengan lamunannya, sesekali dia tersenyum seperti orang gila, membuat arsh juga ikut tersenyum geli saat melihat tingkah bella sekarang.
" loh kok kita kesini?..... "tanya bella yang baru sadar kemana arsh membawanya.
" ayo turun.... " ajak arsh yang turun duluan dan berlari membukakan pintu untuk bella.
" dengan terpaksa bella turun,banyak pertanyaan yang muncul di benaknya, dia memang tahu kalau dia dan marcel akan ketemuan di cafe cerita kita, namun dia bingung kenapa arsh membawanya untuk bertemu dengan marcel, apa ciuman mereka tadi tidak berarti apa-apa bagi arsh, "begitu lah pikir bella.
"kenapa kesini?.. tanya bella.
" arsh tidak menjawab, dia menarik tangan bella dengan lembut untuk mengikuti nya masuk ke dalam cafe.
" ternyata begini, baiklah kalau itu yang kakak mau... " monolog bella dalam hati, sambil tersenyum smirk.
" bella berhenti berjalan saat mata nya menatap ke arah lelaki yang sangat di kenalnya, lelaki itu tampak tersenyum saat melihat dirinya, bella tanpa sadar melepaskan tangannya dari arsh dan berjalan ke arah lelaki tersebut.
" kak marcel..... " panggil bella dengan cepat masuk ke dalam pelukan lelaki tampan tersebut.
" arsh menatap tajam ke arah bella, bella berpura-pura tidak tahu akan tatapan dingin dari arsh, dia terus berbincang-bincang dengan marcel tanpa memperdulikan arsh yang dari tadi menatapnya dengan mata yang seakan ingin membunuh.
" arsh... kamu duduk di sana saja ya... " tunjuk bella ke arah meja yang sedikit jauh dari-Nya.
" aku mau bahas hal pribadi dengan kak marcel, ouh iya, kamu pesan makanan aja, kan kamu juga belum makan siang. " sambung bella seakan tidak peduli dengan arsh.
" arsh tidak menjawab, dia langsung pergi duduk di tempat yang di tunjuk bella tadi, tangannya mengepal kuat saat melihat kedekatan dua sejoli yang terus tertawa tersebut.
" dasar playgirl, baru juga tadi ciuman dengan gw, sekarang malah tertawa dengan cowok lain, baru juga tadi nyatain perasaan nya pada gw, sekarang malah kek gini, cewek memang sangat sulit di tebak, terus tadi dia panggil gw arsh,kemana kata kak itu,kemana hilang nyaaaa... " omel arsh berbicara sendiri, tanpa sadar kalau dari tadi ada pelayan yang berdiri di samping nya.
" cewek emang kek gitu mas, persis kek pacar saya, katanya cinta sama saya, tapi dia malah selingkuh dengan teman saya sendiri, menyakitkan banget sumpah mas. " curhat pelayan tersebut yang langsung duduk di depan arsh dengan menangis.
" sabar ya...... " arsh memberikan tisu ke arah pelayan tersebut, lelaki yang dinginnya kek es balok sekarang malah harus mendengar curhatan sang pelayan tersebut, tanpa sadar dia sudah lupa akan bella yang sekarang sedang menahan kesal padanya.
" bella terus menatap ke arah arsh, rasanya dia ingin memukul lelaki tersebut yang tidak peka kalau sekarang dia sedang membuat arsh cemburu, namun arsh malah sibuk berbicara dengan pelayan lelaki yang tidak di kenal oleh nya.
" bella..... hey.... " marcel sedikit menjentikkan jarinya di kening bella membuat bella sedikit terkejut.
" heummm...... seperti nya cinta bertepuk sebelah tangan ya?... " tanya marcel yang langsung di anggukin oleh bella.
" ya seperti nya begitu kak.... "jawab bella dengan lesu, " apa benar ya, ciuman tadi tidak berarti apa-apa bagi kak arsh. " batin bella.
" eummm..aku akan bilang sama Dedy kalau aku tidak mau menikah dengan kamu, apalagi kan kamu juga tahu kalau aku udah punya laura, jadi aku sangat bersyukur karena kamu juga sepemikiran dengan aku untuk menolak pernikahan ini. " jelas marcel yang juga di iyakan oleh bella.
" iya, bella dan marcel adalah teman kampus sekaligus marcel adalah anak dari teman papanya, jadi memang pernikahan ini sudah di bahas sebelumnya, memang dulu bella iya iyain aja, karena waktu itu dia belum mengerti akan perasaan sebenarnya terhadap arsh, namun sekarang dia sangat menentang akan perjodohan ini, karena dia sudah menemukan cinta nya begitupun dengan marcel yang juga sudah mendapatkan seseorang yang di cintainya.
"memang bella dari dulu sudah tahu kalau marcel sudah mencintai wanita lain, yaitu laura, gadis asal Amrik yang menjadi wanita tercantik di kampus nya dulu, semua lelaki mengejar-ngejarnya tak terkecuali marcel sekalipun.
" seperti nya arsh tidak mengenalku ya?.... tanya marcel pada bella saat melihat arsh tidak menyapa nya sama sekali,"padahal kita kan juga sekampus. " sambung marcel kembali.
" kau kan tahu gimana dia, dia kan G2B2(ganteng-ganteng bisu & buta) . " ucap bella sedikit tertawa saat mengingat julukan arsh saat di kampus dulu.
" bener juga ya bell, aku doain kamu bisa mencairkan si es balok itu, urusan perjodohan kita, biar aku yang urus. " kata marcel sedikit mengerlingkan mata nakal nya ke arah bella, membuat lelaki di seberang sana semakin kesal.
" menurut kamu dia cemburu nggak ya saat tadi aku meluk kamu?... tanya bella.
" hmmmm...... ngga tahu, soalnya tadi aku terlalu fokus bicara sama kamu, jadi aku nggak merhatiin gelagat dia sih,..... " jawab marcel sambil melihat jam di pergelangan tangannya.
" eumm... yaudah have fun ya beb, aku pergi dulu, soalnya laura sudah menunggu.... "ucap marcel sedikit menyematkan kata fighting di sela-sela kepergian nya.
" bella tersenyum sedikit mencoba menyemangati dirinya sendiri, " iya semangat bella, kamu harus mendapatkan cinta mu itu. " gumam bella mengepalkan tangannya tanda semangat.
" arsh,, pergi dulu ya.... " pamit marcel pada arsh, namun seperti biasa jangankan menjawab marcel, melihat mukanya saja tidak, benar-benar si arsh, sedangkan marcel hanya mampu membatin dengan tingkah arsh yang tidak pernah berubah dari dulu.
" dasar si arsh, kasian si bella harus mencairkan es balok itu... " batin marcel sedikit tertawa.
" sok kenal... " gumam arsh yang memang tidak mengingat siapa itu marcel.
" udah selesai bermesraan nya??... " tanya arsh saat melihat bella sedang asik makan dengan lahapnya.
" emmm.... bella hanya mengangguk dengan mulut nya yang penuh dengan makanan.
"seperti nya kamu bahagia banget ya, sampai makan selahap itu, aku pikir kamu tidak menyukai lelaki itu,saat melihat tingkahmu tadi pagi , tapi setelah melihat kamu yang sekarang seperti nya kamu menyukai lelaki itu, dasar playgirl, bisa-bisa nya mencintai dua lelaki sekaligus, sulit di percaya, tadi soksoan bilang cuma mau menikahi bodyguard nya, eh sekarang malah langsung berpindah ke lain hati, aneh bener, ini orang apa buaya sih.... " kesal arsh berbicara panjang lebar dengan nada yang menyindir.
" bella ternganga mendengar perkataan arsh yang panjang kali lebar itu, perkataan yang sangat sulit bahkan mustahil akan keluar dari mulut si lelaki dingin itu, namun sekarang dia malah sangat cerewet, dan itu mampu membuat bella terkejut setengah mati.
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/