Berawal dari sebuah insiden menabrak mobil, Nayra harus terikat oleh sebuah pernikahan yang menjadikannya istri kedua dari seorang pria yang dingin.
Pria yang akan menjeratnya dengan cinta yang sangat besar, yang akan membawanya ke sebuah kehidupan yang tak pernah Nayra bayangkan.
Ada banyak part awal yang banyak kesalahan dalam penulisan yang belum sempat direvisi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
IG: mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 15
............
kakak kakak ku yang cantik perkenalkan ya nama author mommy tree.ini karya pertama ku loh hehehehe 😊😊😍😍
Maaf ya jika masih banyak salah Typo di sana sini atau ada kekurangan-kekurangan yang lainnya.
sekali lagi jangan lupa ya vote novel aku ya. aku tunggu loh dukungan nya ya.please ..please..please😘😘😘😘 luph u untuk para pembaca karya mommy ya
💕⚘⚘💗⚘⚘💝💗⚘⚘💕⚘⚘💗⚘⚘💝⚘⚘💕
......................
" Kerja ?" Kenzo menghentikan ketikan di laptopnya dan menatap kerah Nayra.
" Iya kerja, oh iya tuan pasti tidak tahu kalo aku ini kerja di cafe" Nayra menjelaskan pada Kenzo.
"Aku tahu itu, bahkan semua hal tentang mu aku tahu " Kenzo melanjutkan mengetik di laptopnya.
" Semua hal tentang ku ?" Nayra tidak percaya dengan apa yang baru dia dengar.
" Emmm...." Kenzo hanya berdeham keras.
" Ah mana mungkin tuan, kau kan baru pertama kali bertemu dengan ku" jawab Nayra.
Kenzo langsung menghentikan tangan nya dan sekarang menatap tajam pada Nayra.
" Nayra usia 22 tahun hidup sendiri hobi makan bekerja di cafe x ,hanya punya satu teman wanita yang bernama novi. dalam hidup mu tidak pernah punya kekasih " Kenzo tersenyum sinis.
Nayra yang mendengar semua perkataan yang keluar dari mulut Kenzo membuat diri nya terkaget dengan reflek mulut nya bahkan sampai terbuka.
" Hey tutup mulut mu, apa masih belum puas atau mau aku sebutkan ukuran pakaian dalam mu" goda Kenzo memicingkan satu mata nya.
" Cukup tuan aku percaya" dasar beruang kutub mesum. Nayra mengumpat dalam hati sambil mengerucut kan mulut nya.
" Kau tidak usah bekerja lagi, semua kebutuhan mu akan aku penuhi selama pernikahan kontrak ini" Kenzo kembali menatap kearah laptop
" Tidak bisa begitu tuan, aku masih punya tanggung jawab di cafe itu..tidak mungkin aku keluar begitu saja "
" Baik lah terserah kau saja "
Di sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara sama sekali. hanya ada keheningan di antara tuan Kenzo dan Nayra. sampai akhirnya mobil pun berhenti di depan sebuah rumah sederhana bercat putih.
" Terima kasih tuan " Nayra membuka pintu dan menutup nya kembali.
Kemudian mobil berjalan menjauh meninggalkan Nayra yang masih berdiri menatap ke pergian mobil Kenzo.
" Naik apa dia dari rumah nya ke tempat kerja " Gumam Kenzo didalam hati yang baru menyadari nya ketika mobil sudah jauh meninggalkan rumah Nayra.
" Tuan apa kau memikir kan sesuatu ?" jimy yang tadi duduk di depan kini sudah pindah duduk disamping tuan Kenzo. Jimy tahu betul bahwa tuan nya sedang memikirkan sesuatu.
" Apa perlu aku menghubungi orang mansion agar mengirim supir untuk mengantar nyonya Nayra ketempat kerja nya?"
" Tidak perlu....!" jawab Kenzo dengan singkat.
..............................
Di Cafe.
" Nayra seriusan loe sudah married? dan ternyata suami loe itu tuan Kenzo? orang paling ganteng dan kaya raya dikota ini?" pekik Novi dengan wajah yang tak percaya.
" Hush, suara loe jangan kenceng kenceng. cuma loe yang tahu pernikahan gue ini. awas jangan smpai orang lain tahu " ancam Nayra.
" Wah hebat banget loe Nay, enggak pernah pacaran sekali nya nikah dapat orang tajir melintir tampan pula" decak kagum Novi terlihat dimata nya.
" Elo nih lagi muji gue atau hina gue sih Nov.." ujar Nayra dengan sangat kesal.
" Hhahaaha, dua dua nya " Novi menjulurkan lidah nya pada Nayra.
" Ehem, .ehem. Kalian sedang bekerja apa bergosip" dari arah belakang Pak Dion menatap tajam kearah Nayra dan Novi.
"Maaf Pak .." ujar Nayra dan Novi bersamaan.
" Kembali bekerja...!" perintah Pak Dion.
" Pak Dion denger tidak ya apa yang tadi kita bicarakan." tanya Nayra
"Gue rasa enggak deh Nay " ucap Novi.