NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abah

Suami Pilihan Abah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.

Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya

Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Imran yang dapat jadwal mengajar pagi langsung turun kebawah. imran bertemu dengan Abah nya di meja makan. niat imran ia ingin menceritakan gadis yang ia inginkan untuk menjadi istri nya. namun ia pikir momen nya. belum pas, jika pagi buta begini harus membicarakan seorang gadis!

tiba-tiba Zahra dan Rasya juga ikut turun. seperti biasa Rasya mengantar istri nya ke sekolah.

namun imran terpaku sekali gus meledek adik ipar nya yang pagi buta begini sudah keramas.

" masyaAllah...Semalam gerah yah?" ledek imran

" apan sih bang! " jawab Zahra ia tau kalo imran sedang meledek Rasya yang rambut nya basah.

" nikah bang biar ngerasain keramas pagi juga. " sambung Rasya.

Abah dan Umi farida, juga ikut menertawakan tingkah mereka.

" wah,,,,yah wis, do'a in. abang juga makanya biar cepat nyusul ya. " ucap imran sambil ngeloyor pergi.

sementara itu di perbatasan Aula dan gedung santri putri imran bertemu dengan Ustadz Salim.

" eh Ustadz Salim lagi apa ko ngk masuk kelas malah nunggu disini? " tanya imran pada ustadz salim

" lagi nunggu bidadari keluar. mau pasti in! kalau pagi ini senyuman nya tetap ceria. " ucap salim sambil matanya celingukan.

imran langsung faham. kalau gadis yang dia maksud adalah Luna.

" sudah lah. Ustadz ngk baik nanti jadi fitnah jangan nunggu di sini! " ucap imran padahal dalam hati ia cemburu jika Luna harus di lihat oleh pria lain.

imran langsung bergegas menuju ruangan tempat ia mengajar santri putri. di kelas ia sesekali mencuri pandang kepada luna, gadis imut bermata bulat serta hidung mancung dan bentuk muka yang Ova. bak putri dalam dongeng.

" sudah selesai tugas nya? " tanya imran pada santri putri.

" sudah pak. " jawab serentak.

imran sengaja, menyuruh Luna mengumpulkan buku para murid, kehadapan nya.

" Luna tolong kamu kumpulkan buku nya. " ujar imran.

Luna tersenyum getir sambil melirik Dira

" Cieee,,,,udah sana! " ucap Dira sambil memberikan buku nya pada Luna.

Luna maju ke depan, dengan langkah yang kaku. tentu saja sebab menurut nya Ustadz imran adalah ustadz yang begitu tampan setelah ustadz Rasya .

Setelah Luna sudah mengumpulkan semua buku nya. imran langsung mengoreksi buku buku para santri putri.

sebelum nya, imran sudah memperhatikan, mana buku milik Luna.

" ini buku siapa? " tanya imran sambil mengangkat buku Luna. yang padahal imran sudah faham Kalau ini buku Luna.

" punya saya Ustadz " Jawab Luna lirih.

" nanti kamu ambil buku ini di kantor ruangan saya, pelajaran hari ini selesai yah. kalian boleh keluar ruangan setelah lima menit. " jawab imran tegas sambil membawa buku milik Luna

" kamu ngisinya salah yah Lun? " tanya zahra.

" Aku juga ngk tau Dira " jawab Luna yang melirik bingung. sambil merapihkan jilbabnya.

setelah jam kelas selesai. Luna langsung menuju ruangan Ustadz imran. dengan langka Gama tentu Saja ia takut jika salah menggisi pembukuan.

" Assalamu'alaikum, Ustadz " ucap Luna sambil mengetuk pintu.

" Walaikum'salam, masuk luna jangan berdiri di depan pintu. " ucap imran.

" ada apa Ustadz, menyuruh saya kesini? "

" Saya cuman mau minta Alamat rumah kamu, beserta RT dan RW nya yah. " ucap imran sambil menaruh pensil dan buku menyuruh Luna untuk menulis alamat rumah nya.

setelah imran melihat luna menulis, alamatnya imran tersenyum dalam hati. karna rencana nya berhasil, niatnya setelah besok kepulangan para santri imran akan. langsung melamar luna

" ini sudah, Ustadz " ucap luna sambil menyerahkan buku dan pensil nya.

" oke,,,,ini buku kamu sekarang kamu boleh keluar " ucap imran tampa melirik.

Luna langsung bergegas keluar dari ruangan ustadz imran.

" Ustad imran Minta Alamat Rumah ku buat Ap sih? " Batin Luna heran Sepanjang Jalan ia memikirkan hal itu.

Namun Luna Tidak Ambil pusing dan segera masuk ke ruangan pondok putri...

" why ko lama Lun? " tanya Dira

" iyah " jawab Luna sambil berbaring di kasur.

" memang Ustadz imran ngomong apa? " Ucap Dita yang Kepo

" Cuman minta alamat. " jawab Luna Lirih

" lah? bukanya waktu Daftar kesini juga kamu isi formulir? " tanya Dira

" iyah isi sih,,,,Cuman mungkin Ustadz imran males cari berkas nya. " jawab Luna singkat.

" Aneh banget, masa ia sih! " gumam Dira dalam hati sambil menggaruk jarinya.

mereka berdua pun. istirahat sambil menunggu waktu sholat dzuhur.

****

imran menemui Abah nya, yang sedang duduk di Gazebo taman depan

" Assalamu'alaikum Abah "

" Waalaikumsalam, tumben kamu iM jam segini udah pulang? " tanya Abah pada imran.

" iyah Ba ada sesuatu yang penting yang harus, saya bicarakan ke Abah. " ucap imran serius.

" wah tumben sekali " ucap Abah sambil menepuk punggung imran.

" Abah saya mau Mengelamar salah satu Santri Putri Abah. " ucap imran kelud jujur dalam hati ia Amat Grogi Akan hal ini.

" Mutia? anaknya kiyai Hasan kan? " tanya Abah pada imran.

" bukan Abah " ucap imran menunduk lemas.

" Lalu sopo? gadis yang kou taksir itu? " ucap Abah meledek.

" Murid ku Bah. dia Nur Luna safira, " Jelas imran

" Oalah yang baru mau dua tahun ini toh? " tanya Abah pada imran

" iyah Bah, terus terang saja saya sudah Mengagumi gadis itu sejak ia awal masuk pesantren ini. Bah " ucap imran terang- terangan pada Abah nya.

" Terus sekarang emang imran yakin Kalau dia jodoh imran? " tanya Abah lagi.

" InsyAllah imran yakin Bah, awalnya juga imran cuman mengganggap Kalau ini cuman sebuah imran kagum. tapi lama-lama, imran sadar Abah Kalau imran sudah yakin ingin melamar Dek Luna, Abah " Jawab imran meyakinkan Abah nya.

" terus kamu mau ke rumah orang tuanya kapan? "

" mungkin Lusa Bah, sehabis para santri libur pondok. Abah sama Umi, ikut yah Ke Sana "

" Wah,,,,itu malah pasti kamu kan putra Abah Satu satunya. " ucap Kiyai Yusuf dengan senyum Simpul.

padahal kiyai yusuf, sudah hampir menjodohkan imran dengan Mutia anak kiyai hasan. karna beliau adalah kerabat dan berniat menjodohkan Mutia dengan putra nya. Agar semakin Erat bersaudara

Namun ternyata imran memilih menikahi murid nya...

di sisi lain Rasya menjemput Zahra pulang sekolah, ternyata Zahra sudah menunggu Rasya sedari tadi!

" Aby kemana aja sih?,,,, dari tadi aku udah keluar sekolah Aby malah lama jemput nya! " ucap Zahra dengan nada kesal

" ya Allah maaf sayang tadi Aby ada rapat soalnya besok kan para santri libur pondok " ucap Rasya menjelaskan.

" Oh gitu,,,," ucap Zahra sambil merebut helem dari tangan Rasya .

" udah lah,,,,jangan ngambek mulu, nanti cantik nya ilang. " ledek Rasya .

Zahra malah memicingkan mata nya, sontak Rasya langsung tertawa, gingsul dan lesung nya yang di perlihatkan, membuat para murid yang berjalan kaki pulang pun. melirik Rasya .

" Aby ngapain sih pake nggak pake masker segala? " ujar Zahra dengan nada datar.

" lah emang kenapa? "

" liat noh, pada Ngeliatin Aby! " ucap Zahra sambil melepas pelukan nya, pada Rasya .

" oh jadi kamu, ngk mau Kalau Aby banyak yang liatin? " ucap Rasya meledek.

" Ngak B aja " ucap Zahra buang Muka

" Kalau biasa aja kenapa kamu protes? " jawab Rasya lagi.

Setelah kejadian itu jujur Saja Zahra merasa cemburu Pada Rasya, Apa lagi Omongan Dari para Santi Putri Abah nya. yang mengagumi suaminya

" bilang aja cemburu dasar ABG " gumam Rasya dalam hati.

Rasya tidak melanjutkan perdebatan nya. karna ia tau Zahra mulai cemburu pada nya. hanya Saja Sifat gengsi Zahra yang sangat tinggi.

" kayanya nanti malem ada pasar malem Yah? " Ucap Rasya Saat Motor Sudah di pertigaan

" Aby tau dari mana? "

" soalnya biasanya Kalau ada persiapan kya gitu yah pasti ada " ujar Rasya meyakinkan.

" kamu mau kesini nanti malem? " Imbuh Rasya pada Zahra.

" memang Aby ngak ngajar nanti Malam? "

" Ngajar sebentar paling habis isya, sekitaran 1 jam. Kalau kamu mau nanti abis Aby ngajar kita kesini " ucap Rasya

Mata Zahra langsung berbinar tentu saja Zahra senang jika di ajak jalan oleh Rasya , karna terus terang jika ia keluar malam sendiri pasti Abah nya Akan ngomel, Ternyata Dengan kehadiran Rasya Abah nya. sekarang tidak begitu menekan nya.

🌹🌹🌹 Bersambung....🌹🌹🌹

Thank you, jangan lupa like, share And Vote yah.😚🤗🤗

1
Ayu Rahma
😅
Ayu Rahma
Kutu kupret😂 bisa bisanya imran muncul😅
Ayu Rahma
😂😂😂
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayunda
tolong dong utk kata2 ya huruf h nya di ilangin cukup ya iya,jgn Iyah yah,kata aja yg cukup aja jgn ada huruf h nya ga enak aja bacanya
M Subahan Sahil
ada ada aj kamu Zah😅
Ayu Rahma
kasar kali wak😆
Ayu Rahma
luar biasa
anggita
oke thor, moga novelnya sukses👌
anggita
like👍+☝iklan utk Zahra Rasya.
anggita
maaf, saran thor. klo awal paragraf/ alinea usahakan pakai huruf besar🙏
mom young: 🤗 makasih Sarah nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!