Suamiku Menikahiku Lagi

Kyara pikir bisa mengubah takdir Della dan menjadikan Mulan berada di posisi Della, ternyata tidak bisa. Untunglah takdir Della di tukar dengan takdir Bu Reva. Walau Mulan ditiduri gigolo dan video panasnya disebar luaskan, namun Mulan tidak merasakan sakit seperti yang Della rasakan dulu. Bagi Mulan, ditiduri gigolo dan dicap perempuan jalang, tidak akan membuat hidupnya hancur. Dia juga tidak mungkin bunuh diri hanya karena hal itu.

Berbeda halnya dengan Bu Reva, saat dia diperkosa dan video itu di kirim ke calon suaminya, Bu Reva merasakan hal yang di rasakan Della dulu. Dia merasa hina, kotor, malu dan tidak berguna. Hingga akhirnya Bu Reva memutuskan bunuh diri.

Sama halnya Raka. Dulu Raka lah yang menjadi mata-mata. Mulan memanfaatkan Raka sesuai aba-aba dari Juan dan Soni. Tapi dikehidupan sekarang, Raka tidak menjadi mata-mata, namun Leon lah yang di kirim oleh Soni dan Juan.

Permainan takdir seperti apakah yang telah terjadi pada Kyara? Kenyataan yang ada membuat Kyara terdiam, melamun dan berpikir keras. Bagaimana caranya agar takdirnya bisa dia tukar dengan takdir Juan dan Mulan. Terlebih pembunuh ibunya belum ditemukan.

"Kyara, Bu Reva meninggal. Jasadnya dibawa ke rumah sakit Sentosa dulu baru dibawa pulang," kata Della.

"Kamu tau kenapa Bu Reva bunuh diri?" tanya Kyara.

"Pernikahan Bu Reva dibatalkan oleh calon mertua dan calon suaminya. Kata mereka mantan pacar Bu Reva menjebak Bu Reva. Bu Reva diperkosa. Video panas Bu Reva di kirim mantan pacarnya ke calon suaminya. Kalau Aku jadi Bu Reva, pasti Aku juga frustasi," jawab Della.

"Della, Kamu mampu merasakan kesedihan Bu Reva?"

Della mengangguk. "Pasti rasanya sakit sekali. Sudah diperkosa, divideokan, lalu pernikahan batal."

"Sekarang Aku tau apa yang harus ku lakukan. Targetku harus merasakan apa yang Kami rasakan, dengan begitu takdir baru bisa dikatakan tertukar," batin Kyara. "Juan harus mengambil takdir suamiku, Mulan harus mengambil takdirku, tapi bagaimana caranya?" Kepala Kyara semakin pusing memikirkan solusinya.

"Kyara, Aku merasa beruntung. Aku melakukan cinta satu malam dengan Kak Raka dan dia mau bertanggung jawab. Dia langsung mendaftarkan pernikahan Kami di pengadilan pagi itu. Membuat Aku lega," ucap Della.

"Dan syukurlah takdirmu sudah ditukar dengan takdir Bu Reva. Kini Kamu bisa hidup bahagia bersama Raka," batin Kyara.

Bel pun berbunyi, pertanda jam pelajaran akan di mulai. Walau pagi ini terjadi hal buruk di sekolah namun aktivitas belajar siswa tetap di jalankan. Semua siswa berbondong-bondong masuk ke kelas mengikuti pelajaran, termasuk Kyara dan Della.

***

Waktu sudah menunjukan pukul 2 siang. Bel pulang sekolah dibunyikan. Di parkiran, Miko dan Raka telah tiba, untuk menjemput istri masing-masing.

"Presdir, itu istri Kita," tunjuk Raka.

Miko melihat kearah tunjukan Raka. Kyara dan Della tengah berjalan menuju parkiran. Della terlihat tersenyum gembira, namun Kyara terlihat sedih. Melihat istrinya sedih, Miko langsung berjalan menjemput istrinya yang masih berjalan.

"Sayang," panggil Miko.

"Presdir," ucap Della, saat melihat Miko.

"Della, Aku di sini," kata Raka memanggil. Della pun melangkah lebih cepat menghampiri Raka.

"Kamu kapan sampai?" tanya Della.

"Barusan, berbarengan dengan Presdir. Ayo Kita ke rumah baru Kita," ajak Della.

"Tapi Kita mampir dulu ke panti, Kak Raka. Aku ingin pamitan sekaligus mengemas barangku," jawab Della.

"Baiklah," jawab Raka, kemudian Raka membuka pintu mobil untuk Della. Della masuk dan pintu di tutup Raka kembali.

"Presdir, Saya duluan," ucap Raka.

"Iya," jawab Miko.

Raka pun masuk ke mobilnya. Mesin mobil di hidupkan kemudian melaju meninggalkan tempat parkir.

"Sayang, Kamu kenapa?" tanya Miko. "Ayo Kita masuk dulu, baru Kamu cerita semua," kata Miko. Kyara menurut.

Di dalam mobil Kyara tidak bisa lagi menyembuhkan air mata dan kegelisahan hatinya.

"Sekarang bilang sama Aku, apa yang sudah terjadi?" tanya Miko lagi dengan lembut.

"Tadi Bu Reva bunuh diri. Di hari yang sama, ditempat yang sama dan suasananya pun sama dengan yang dialami Della dulu," kata Kyara.

"Mungkin itu hanya kebetulan."

Kyara menggeleng. "Entah Kamu percaya atau tidak, saat Aku mengingat betapa sakitnya hatiku karena sebuah penyesalan, tiba-tiba waktu berhenti. Lalu Aku mendengar sebuah suara. Kata suara itu takdir tidak bisa diubah, hanya bisa ditukar. Seperti hal nya takdir Della dan takdir Bu Reva. Kita datang kemari dan mengulang waktu dengan tujuan menukar takdir buruk Kita dengan takdir orang lain. Aku syok mendengarnya," jelas Kyara sambil berderai air mata.

"Artinya semua akan terulang persis masa lalu?"

"Mungkin."

"Kalau begitu Kita upayakan agar takdir Kita ditukar dengan takdir Mulan dan Juan. Mereka harus merasakan apa yang Kita rasakan."

"Aku ragu apa Kita bisa melakukannya. Lihat sekarang, walau dia diperkosa gigolo dan video panasnya disebar luaskan, Mulan tidak sedih sama sekali. Dia tidak merasakan apa-apa. Rasa yang sama itulah intinya. Apa yang harus Kita lakukan agar mereka merasakan apa yang Kita rasakan dulu?"

"Kalaupun Kita tidak bisa menukar takdir Kita dengan mereka, setidaknya Aku mati nanti bukan karena Kamu bunuh. Itu sudah cukup."

"Kamu bilang apa sih? Kamu bikin Aku semakin takut."

"Sayang, tenanglah. Takdir tidak segampang itu untuk diubah. Kita bukan Tuhan. Kita sudah maksimal melakukannya, selanjutnya terserah Tuhan."

"Apa Kamu tidak punya keinginan untuk balas dendam dan hidup bahagia?"

"Aku ingin balas dendam. Aku ingin hidup bahagia sama Kamu. Aku akan menghancurkan mereka. Tapi jika balas dendam yang ku lakukan tidak bisa mengubah takdirku, Aku tidak tau harus apa lagi. Seperti kataku tadi, yang penting bukan Kamu yang membunuhku. Itu sudah cukup untukku." .

"Aku takut," kata Kyara, menangis.

"Jangan takut, ada Aku." Miko memeluk istrinya yang menangis sesegukan. Jujur Miko memang takut, tapi dia tidak ingin menampakan ketakutannya pada Kyara, hal itu akan membuat Kyara semakin takut.

"Aku tidak akan kalah begitu saja oleh takdir. Sebelum Aku mati diracuni, Aku akan membuat Juan dan Mulan mati tersiksa karena cambukan. Juan, Mulan, kalian akan ku kirim ke akhirat. Aku akan mencambuk kalian sampai mati, seperti yang kalian lakukan pada istriku," batin Miko.