NovelToon NovelToon
Miss Rania, I Love You

Miss Rania, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Cinta Terlarang / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Slice of Life
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lalalati

Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya kalau mampir!

Rania adalah seorang wanita muda yang berprofesi sebagai guru. Ia multitalenta, baik hati, cantik, dan mandiri. Suatu hari Rania bertemu dengan seorang pemuda tampan yang lebih muda darinya, Logan namanya.

Awal pertemuannya dengan Logan, diwarnai dengan banyak kesalahpahaman. Namun apa daya cinta terlanjur tumbuh di hati keduanya.

Walaupun banyak perbedaan dan rintangan yang hadir di antara keduanya, termasuk kenyataan bahwa ternyata Logan adalah siswa di tempat Rania mengajar, tak cukup kuat untuk menghapus rasa yang sudah tumbuh di antara mereka.

Kisah ini bukan hanya tentang mereka berdua, tapi juga tentang kisah masa lalu orang tua mereka yang begitu rumit.

Mampukah Rania dan Logan bersatu di tengah banyaknya perbedaan yang menjadi penghalang bagi keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lalalati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11: Ke Rumah Logan

Pintunya sengaja dibuka agar Rania bisa langsung masuk ke dalam rumah. Interior rumah itu lebih mengesankan lagi, terlihat tertata dengan sangat indah dan rapi. Dinding rumah itu didominasi dengan kaca dan tembok berwarna putih. Dari tempat Rania berdiri terlihat ada halaman belakang yang cukup luas dengan kolam renang berukuran sedang. Ibunya Logan pasti menghabiskan banyak uang untuk membayar jasa arsitek dan interior designer untuk membuat rumah seindah ini. Rania tidak ingin berlama-lama mengagumi rumah ini dan ia pun mengucapkan salam.

"Selamat siang," Rania sedikit berteriak karena khawatir tidak terdengar karena belum ada seorang pun yang menghampirinya sejak kedatangannya.

"Rania udah dateng?" Tiba-tiba Carla muncul dari balik pintu yang Rania yakin itu adalah dapur. Walaupun hanya menggunakan pakaian rumah biasa tapi kesan elegan dan mahal menyeruak dari diri Carla. Carla menempelkan pipi kanan dan kiri Rania secara bergantian.

"Udah, Tante. Makasih banyak ya Rania sampai dijemput segala."

"Gak apa-apa. Tante seneng banget bisa ngundang kamu ke sini. Yuk kita langsung ke teras belakang aja. Kita makannya di luar aja mumpung cucanya lahi bagus," Carla membimbing Rania untuk berjalan menuju teras belakang.

Di sana sudah tertata rapi sebuah meja makan untuk empat orang dengan makanan yang sudah tersedia di meja. Meja itu terletak di dekat kolam renang yang di sisi sebelahnya ada sebuah gazebo lengkap dengan kursi santainya.

"Bi, tolong panggilin Logan ya ini tamunya udah dateng," pinta Carla pada ARTnya yang datang membawa salad buah. ARTnya itu mengangguk dan segera menuju kamar Logan yang terletak di lantai atas.

"Logan tuh kalo libur susah bangunnya. Dia bisa tidur seharian soalnya malemnya dia pasti begadang sampe pagi buat main game. Padahal dia baru aja kemarin di UGD," terang Carla sambil menuangkan segelas air putih untuk Rania. Rania menerimanya dengan dua tangan.

"Makasih, Tante." Disimpannya gelas itu di samping piringnya. "Anak jaman sekarang emang gitu, Tante. Main game tuh jadi semacam kebutuhan padahal jadi gak sehat kan ya kalo sampai begadang."

"Betul. Tante setuju banget. Tante sih gak masalah sama dia suka main gamenya, cuma begadangnya itu yang gak sehat. Logan sekarang udah mulai susah dikasih tahu. Dulu padahal nurut banget."

"Anak SMA memang masanya udah gak mau diatur Tante karena mereka udah mulai merasa dewasa dan merasa bisa memilih juga menentukan apa pun yang mereka mau berdasarkan pemikiran mereka."

"Kamu kok tahu banyak sih Rania? Kayak udah kenal banget gitu anak SMA kayak apa," tanya Carla yang kagum karena Rania bisa memahami perilaku Logan dengan tepat.

"Saya kuliah jurusan pendidikan tante. Tahun ajaran ini saya akan mulai bekerja sebagai guru. Jadi sedikit-sedikit saya tahu tentang anak-anak seusia Logan."

"Kamu bakal jadi guru? Ya ampun Tante gak nyangka banget. Tante kira kamu kerjanya di bank, atau di kantoran gitu. Bukan maksud gimana ya tapi soalnya kamu cantik banget Rania. Jadi model atau artis kayaknya cocok deh kamu."

"Tante bisa aja," ujar Rania sedikit salah tingkah.

"Beneran soalnya kamu cantik sekali. Eh, Kita makan buah dulu ya sebelum makan." Carla menyendok salad buah ke piring Rania dan juga piringnya sendiri.

"Saya juga biasa makan buah dulu sebelum makan, Tante," ucap Rania mulai menyantap salah buahnya.

"Oh ya? Pas banget kalau gitu. Ini udah jadi kebiasaan Tante dari waktu masih sekolah dulu, loh."

"Pantesan Tante langsing dan cantik, pasti salah satu rahasianya suka makan buah."

"Betul, Rania. Buah dan sayur itu harus selalu ada di menu makan apa pun. Terus dimakan paling awal supaya cepet kenyang."

"Bener, Tante. Papa saya juga suka ngomong gitu. Beliau yang ngajarin saya harus makan buah dan sayuran dulu sebelum makan yang lain."

"Bagus tuh. Papa kamu berarti nerapin pola hidup sehat juga ya. Dan kebukti sekarang ajaran kebiasaan makan sehatnya bikin kamu secantik ini. Tante yakin kamu pasti banyak diidolain murid-murid kamu deh nantinya." Rania hanya tersenyum malu-malu karena terus-terusan dipuji oleh Carla.

"Tante udah ah Rania jadi malu. Yang cantik itu Tante loh. Mana ada yang nyangka kalo Tante udah punya anak seumur Logan." Rania balik memuji Carla.

"Kalau Tante memang udah tuntutan kerja, Ran. Tante 'kan model. Otomatis selama ini Tante selalu menjaga tubuh Tante, makanan dijaga ketat, olahraga, perawatan juga, untuk bisa tetep cari uang. Tapi sekarang udah bisa agak bebas makannya karena Tante udah pensiun. Oh iya, Ran, kemarin kok Logan bilang kamu anak SMA juga ya?"

"Kayaknya Logan salah paham, Tante. Soalnya waktu pertama Logan lihat Rania di kafe, Rania emang lagi baca buku siswa. Padahal lagi buat bahan ajar, Tante."

"Dasar tuh anak ya. Kalau tahu kamu itu guru gimana ya?" Carla mulai membayangkan.

Kemudian ARTnya datang membawa laporan.

"Bu, punten A Logan susah dibangunin. Dari tadi sama Bibi dibangunin, diketok-ketok pintunya gak bangun-bangun, bibi masuk ke kamarnya dibangunin juga cuma 'hmmm' aja jawabannya."

"Anak itu ya beneran deh. Kayaknya harus kamu yang bangunin Logan, Rania. Logan pasti kaget banget lihat kamu di sini. Tolong bangunin ya," pinta Carla.

"Tapi gak apa-apa Rania yang bangunin?"

"Gak apa-apa. Salad buah kamu udah abis 'kan? Ya udah sekarang kamu bangunin Logan ya. Abis gitu baru kita lanjut makan lagi."

"Ya udah, kalau gitu Rania izin naik ke atas ya. Kamarnya yang mana ya?"

Sebenarnya Rania merasa malas untuk membangunkan Logan tapi tidak enak jika menolak ibu Logan yang sudah sangat baik padanya.

Lalu Carla memberi tahu kamar Logan, "yang paling dekat dengan balkon, dan ada tulisannya 'Logan's Room', Ran. Kamu masuk aja ke sana."

"Baik, Tan. Permisi." Rania pun pamit dan berjalan menaiki anak tangga di rumah mewah itu.

'Ini anak nyusahin banget. Jam segini belum bangun, yang bener aja?' batin Rania.

Rania sampai di lantai dua. Ia segera menemukan kamar Logan dan mengetuk pintunya. Tidak ada jawaban dari dalam. Rania membuka pintu kamar Logan. Logan masih tertidur dengan nyenyak di tempat tidurnya dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali kepalanya.

Kamar itu sangat besar. Tiga kali lebih besar dari kamar Rania. Kamar itu memiliki akses ke balkon dan pintu yang sepertinya adalah kamar mandi. Disampingnya ada sebuah pintu yang walaupun gelap tapi terlihat lemari dengan pakaian menggantung disana, sepertinya itu walk in closet.

1
Anastasia Arita
semangat Logan kejar Rania mu
Anastasia Arita
lanjut thor, seru ceritanya /Good/
lalalati: thanks kak udah baca sampai sini 🥰
total 1 replies
aca
kasih jodoh buat nindi donk kasian masak g dpet cinta dr suami pdhl dia di sini korban loh
lalalati: ikutin terus aja ya kak 😁
total 1 replies
aca
jngan ampe Rendra ma Carla kasian rania donk nindi jg korban tp Rendra egois malah g kasih kesempatan nindi
aca
bagus ne cerita Q kasih bunga
lalalati: makasih kakk ikutin terus 🥰
total 1 replies
Anastasia Arita
semangat.. lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!