Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 7
...happy reading...
Setelah berdandan rapi dan mengulaskan make up tipis diwajahnya yang cantik di bantu oleh gadis kecilnya yang sangat menguasai dunia fashion, dengan bersemangat dan keyakinan yang tinggi Queen mendatangi kantor perusahaan PT Jewellery Design dan langsung diarahkan oleh bagian resepsinos menuju ruangan dimana tes wawancara. Tidak banyak yang ikut tes wawancara mungkin kurang yang tertarik dengan bidang tersebut.
Wawancara pun selesai dan Queen dinyatakan lulus dan saat itu juga Queen disuruh langsung bekerja karena ada beberapa desain perhiasan yang harus segera diselesaikan karena akan ada peluncuran untuk desain terbaru perusahaan mereka.
Dengan gembira dan rasa syukur karena berhasil dalam tes wawancara tersebut , Queen mengirimkan pesan pada ketiga anak kembarnya tentang keberhasilannya. Setelah itu Queen menuju ruangan dimana ia akan memulai pekerjaannya. Queen bekerja dengan serius, ia tak ingin memberikan kesan buruk pada hari pertamanya bekerja. Beruntung dulu ia mengambil jurusan desain dan setiap hari mengasah kemampuannya bersama Kiandra sehingga tidak sulit baginya untuk bekerjasama dengan para karyawan bagian desain yang sangat profesional.
Sementara itu dilantai tertinggi gedung tempat Queen bekerja, seorang pria nampak gelisah entah apa yang membuatnya seperti itu. Bertepatan dengan asistennya masuk untuk menyerahkan pekerjaannya.
"Zid, kok aku tiba-tiba gelisah gini ? Kenapa hari ini mendadak aroma strawberry itu sangat terasa ?" tanya Arya mengusap kasar wajahnya.
Kebiasaan Arya sejak melewati peristiwa malam panas itu, setiap kali mengingat wanita itu pasti ia akan mengusap kasar wajahnya frustasi, hal yang tidak pernah ia lakukan sejak Zidan mengenalnya. Arya adalah tipe manusia yang tidak pernah memikirkan atau pun melibatkan diri dengan makhluk yang bernama perempuan. Baginya perempuan adalah sumber masalah dan sumber kegagalan. Ia hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja memajukan perusahaan peninggalan kedua orang tuanya.
"Mungkin itu pertanda jika tak lama lagi bos akan bertemu dengan wanita itu ,,," jawab Zidan asal setelah sesaat terdiam mencari jawaban yang tepat.
Seketika mata Arya berbinar mendengar penuturan asistennya yang suka asal kalau ngomong. Zidan hanya menggelengkan kepalanya samar-samar.
'Segitu puasnya si bos melewati malam bersama gadis itu, hingga lima tahun berlalu tapi masih saja berharap akan menemukan gadis itu, padahal gadis-gadis antri menunggu si bos.' gumam Zidan dalam hati tak mengerti dengan jalan pikiran bosnya.
"Jangan mengumpatku ,,," sambil menatap tajam kearah Zidan
"Enggaklah bos, mana berani saya bos ,,,," bantah Zidan dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal
'Gila si bos, ternyata ada juga bakatnya jadi cenayang. Pasti gara-gara belum menemukan wanitanya. Semoga saja wanita itu masih sendiri. Kasian si bos jika harus patah hati.' batin Zidan dengan menatap sendu sang bos
"Jangan menatapku seperti itu, Zidan. Aku tidak perlu dikasihani. " kata Arya dengan wajah kesal
"Maaf bos bukan seperti itu maksud tatapanku ,,," balas Zidan secepat kilat.
"Oh ya, gimana dengan wawancara untuk karyawan baru bagian desain ? mereka sudah memilih kan ?" Arya mengalihkan pembicaraan dengan bertanya pada Zidan sambil membuka berkas yang menumpuk dihadapannya.
"Beres bos, hari ini juga langsung bekerja. " jawab Zidan dengan wajah serius
"Ya sudah, kamu bawa semua berkas-berkas ini dan selesaikan, setelah itu bawa kemari untuk aku tanda tangani. Hari ini aku gak bisa bekerja karena selalu terganggu dengan aroma strawberry itu. " keluh Arya dengan perasaan gampang.
"Sepertinya bos harus ke dokter, mungkin ada yang salah dengan penciuman bos. " saran Zidan dengan wajah polosnya
"Kamu mau kehilangan pekerjaan ? Dasar asisten gak ada akhlak. Sana kerja, aku gak gaji kamu untuk mengomentari penciumanku. " omel Arya dengan mata melotot.
🌈🌈🌈🌈
...Hai,,,,hai,,,,hai,,,,,othor up lagi nih...
...Ayo mana dukungannya...
...Love you all 🤗🤗🤗...
masa 18taun wajahnya dewasa gitu