NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / One Night Stand / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: Senja

Aluna, gadis berusia delapan belas tahun dengan trauma masa lalu. Dia bahkan dijual oleh pamannya sendiri ke sebuah klub malam.

Hingga suatu ketika tempat dimana Aluna tinggal, diserang oleh sekelompok mafia. Menyebabkan tempat itu hancur tak bersisa.

Aluna terpaksa meminta tolong agar diizinkan tinggal di mansion mewah milik pimpinan mafia tersebut yang tak lain adalah Noah Federick. Tentu saja tanpa sepengetahuan pria dingin dan anti wanita itu.

Bagaimana kehidupan Aluna selanjutnya setelah tinggal bersama Noah?

Langsung baca aja kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 008

Vincent berdecak kesal. Mengusap wajahnya yang mulai frustasi. Jangan-jangan setelah ini, Vincent akan menjadi budak gadis lemah dan menyebalkan itu. Pikirnya.

“Sebentar lagi, Tuan. Aku sedikit kesulitan memakai celana dalam karena terlalu sempit,” teriak Aluna.

“W—what? Apa dia bilang tadi, celana dalam?” pekik Vincent terkejut dan hampir menjatuhkan rahangnya.

Wajahnya dan telinganya memerah.

Sebenarnya Aluna itu benar-benar polos atau hanya berpura-pura polos? Bisa-bisanya dia mengatakan itu pada seorang pria?

Tak lama, pintu tersebut terbuka. Aluna berjalan keluar dengan senyuman lebar di bibirnya.

“Tuan, lihatlah.” Aluna menarik lengan Vincent dan mengajaknya masuk ke dalam.

Vincent melirik Aluna yang berdiri di depan cermin lalu memalingkan wajahnya ke arah lain. “Kamu menyukai gaun itu?”

Aluna mengangguk. “Ya, aku sangat menyukainya, Tuan.”

Gadis itu nampak cantik dengan gaun berwarna putih, bermotif bunga matahari. Rambut hitam panjangnya terurai ke bawah sampai batas pinggang.

Meski terlihat kebesaran saat dipakai, setidaknya ini lebih baik daripada Aluna tidak memakai apapun seperti tadi.

“Terima kasih, Tuan,” ucap Aluna.

“Untuk?”

“Semuanya,” jawab Aluna.

Mendengar kalimat terima kasih yang terasa begitu tulus, membuat hati Vincent bergetar. Entah perasaan macam apa ini.

Vincent luluh hanya dengan melihat tatapan polos Aluna. Tatapan sama seperti milik Queen.

“Mikir apa aku. Queen sudah lama tiada. Dan gadis menyebalkan ini bukanlah Queen.” Vincent berusaha menepis pikiran ngawur nya.

“Em... Tuan. Sebenarnya ada yang ingin aku tanyakan,” ucap Aluna. “Ngomong-ngomong darimana anda mendapatkan gaun seindah ini?”

Aluna memutar tubuhnya, menghampiri Vincent. Pria itu duduk di sofa sambil terus mencuri pandang padanya.

“Bukankah ini sudah larut malam? Dan semua toko penjual pakaian tutup,” lanjutnya.

“Pertanyaan macam apa ini? Benar-benar tidak penting untuk aku jawab!” ketus Vincent.

Dia berjalan menuju balkon, mengambil sebatang rokok dan menyesapnya.

Lalu, menghembuskan asapnya keluar.

“Lebih baik kamu pikirkan saja, setelah ini akan kemana. Aku tidak bisa menampung kamu lebih lama bersamaku. Karena aku ini...”

Vincent membisu. Dia tidak mungkin mengatakan pada Aluna kalau dia adalah asisten seorang mafia.

“Kamu apa, Tuan? Kenapa tidak dilanjutkan?” tanya Aluna semakin penasaran.

Walaupun Aluna sempat melihat Vincent membunuh Ethan di depan kedua matanya. Itu belum cukup membuktikan siapa Vincent sebenarnya.

“Lupakan!”

Vincent membuang puntung rokok dan menginjak dengan kakinya.

“Mau ikut denganku atau tetap berada di sini bersama mereka?” tanya Vincent, berhenti di depan Aluna dan menunjuk kedua rekannya.

“Tidak. Aku tidak mau berada di sini. Aku ingin ikut kemanapun kamu pergi,” jawab Aluna menatap Jeremy dan pria yang ada di sebelahnya.

Aluna bersembunyi di belakang Vincent, gadis itu sedikit ketakutan.

Vincent tersenyum datar. Padahal, wajah Vincent nampak lebih kejam dan bengis dibandingkan dengan mereka berdua.

Kenapa Aluna malah tidak takut padanya sama sekali?

“Baiklah. Mulai sekarang, jadilah gadis penurut,” kata Vincent menepuk pelan puncak kepala Aluna.

Kemudian, mengambil senjatanya dari dalam laci dan menyelipkan ke pinggang.

“Tunggu, aku, Tuan!” pekiknya mengejar Vincent yang sudah lebih dulu naik lift.

Mereka menuju basement lantai bawah, dimana mobil Vincent berada. Di belakang mereka juga ada Jeremy yang turut serta.

“Cepat naik,” ucap Vincent.

Aluna bergegas masuk ke mobil. Duduk di jok belakang.

“Aku sudah siap, Tuan.”

“Turun!” titahnya.

“Hah?” Aluna mengernyit. “Bukankah tadi kamu menyuruhku untuk naik, kenapa sekarang memintaku turun?”

“Aku memang menyuruhmu untuk naik. Tapi, bukan untuk duduk di belakang, melainkan di depan. Kamu pikir aku ini supir pribadimu!” ucap Vincent dengan nada membentak.

Aluna diam membeku dengan mata berkaca-kaca ingin menangis.

Sejak mereka bertemu sampai sekarang, Vincent tidak pernah bicara lembut padanya.

“Sial!” Vincent mendesah kasar. Kepalanya mulai terasa berat.

Seharusnya, malam ini Vincent sudah berada di atas ranjang empuknya dan tidur dengan nyenyak. Tapi nyatanya, dia malah direpotkan oleh kehadiran Aluna.

“Maafkan aku, Tuan...” lirihnya menundukkan kepala dan meremas jari-jari tangannya.

Vincent menjadi serba salah jika Aluna terus memasang wajah memelas begini.lenyapkan “Apa yang terjadi padaku? Jangan sampai dia membuatku lemah. Dia hanya seekor kucing kecil yang bisa dengan mudah aku lenyapkan, ” batinnya.

Tak mau terlalu memikirkan hal ini, Vincent melajukan mobilnya. Pergi dari sana. Membiarkan Aluna tetap berada di posisinya tanpa protes lagi pada gadis itu.

“Kenapa dia diam saja? Apa dia marah karena aku tidak duduk di depan?” gumamnya.

1
Mor Mintarsih
bagus thor visualnya
Rima baharudin
baru kali ini org kepercayaan mafia sekocak kamu vin😂
Rima baharudin
wuih kata² mu itu loh noah jangan sampe nanti jadi bumerang buat kamu
Rima baharudin
gembel ko se cantik itu sih vin😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒕𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒂𝒌 𝒍𝒖𝒄𝒖 𝒔𝒃𝒏𝒓𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒏𝒐 𝒄𝒐𝒎𝒆𝒏𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒂𝒌 𝒋𝒆𝒍𝒂𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒖𝒏𝒂 𝒍𝒂𝒎𝒂" 𝒏𝒈𝒆𝒍𝒖𝒏𝒋𝒂𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒈𝒂𝒌 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒋𝒈 𝒌𝒐𝒏𝒔𝒆𝒑𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑫𝒆𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒖𝒔𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒆𝒉 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒚𝒂 𝒈𝒊𝒕𝒖 𝒂𝒏𝒆𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒏𝒆𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒂𝒏 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒏𝒆𝒎𝒃𝒂𝒌 𝒕𝒑 𝒊𝒕𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒏𝒆𝒎𝒃𝒂𝒌 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒖𝒔𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 🤦‍♀️🤦‍♀️
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒂𝒑𝒆𝒌 𝒍𝒊𝒂𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒏𝒈𝒐𝒎𝒐𝒏𝒈 𝒃𝒌𝒏 𝒕𝒊𝒏𝒅𝒂𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑪𝒂𝒓𝒍𝒐𝒔 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝑴𝒂𝒙𝒊𝒎 𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒎𝒂𝒉 𝒃𝒊𝒏𝒈𝒖𝒏𝒈 𝒏𝒊𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒍𝒆𝒍𝒆𝒕 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒏𝒈𝒐𝒎𝒐𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒇𝒊𝒂 𝒕𝒆𝒉 𝒃𝒌𝒏 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒈𝒆𝒓𝒂𝒌 𝒂𝒏𝒆𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒏𝒆𝒉 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒈𝒐 𝒔𝒊 𝑵𝒐𝒂𝒉 𝒋𝒈 𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒇𝒊𝒂 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒌𝒂 𝒍𝒃𝒉 𝒑𝒆𝒌𝒂𝒂𝒏 𝑽𝒊𝒏𝒄𝒆𝒏𝒕
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!