Tetesan-tetesan air hujan meninggalkan jejak basah kilau bening di pucuk-pucuk daun mahoni ditambah semburat cahaya mentari yang mulai meredup bak permata.... indah itulah dipengelihatanku.
Kumengadah ke atas kelabu itu sudah beranjak pergi berganti cahaya kemerahan di sana....kuhirup perlahan aromanya sambil memejamkan mata masih terasa segar....
Ku buka mata....masa itu... kenapa tiba-tiba menyergap ku....kuraba hatiku....masa yang selalu menghantui hidupku....apakah jejak kelabu dihatiku kan berganti ataupun sudah terkikis? kata hatiku berkata....aku rindu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Hari Telah Telah POV Liona Haura
...•...
...•...
...•...
...~Selamat Membaca~...
...°°...
Waktu yang kutunggu akhirnya tiba. Aku menyiapkan barang-barang untuk orientasi kampus besok. Puji syukur akhirnya aku keterima di kampus tempat aku mendaftar.
Aku sangat semangat untuk hal ini. Aku juga sudah izin kepada Mbak Rina dan Om Dino mungkin aku tidak bisa terlalu sering masuk kerja. Bersyukurnya aku mereka memaklumi itu.
Pagipun tiba. Kegiatan perdanaku di kampus ini. Orientasi mahasiswa baru merupakan salah satu kegiatan pertama kuliah. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam beberapa hari atau seminggu pertama setelah masuk kuliah.
Orientasi bertujuan untuk memberikan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa baru tentang kampus, program studi, kehidupan kampus, dan segala sesuatu yang terkait dengan kegiatan akademik di kampus tersebut.
Selain itu, orientasi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk berkenalan dengan teman seangkatannya.
Kegiatan pertama kuliah ini biasanya berlangsung selama beberapa hari dan terdiri dari berbagai kegiatan seperti kuliah pengantar, tur kampus, workshop, diskusi panel, dan acara sosial seperti pesta selamat datang.
Tujuan dari kegiatan perkenalan kampus adalah untuk membantu mahasiswa baru merasa lebih nyaman dan terhubung dengan lingkungan kampus, membantu mereka memahami prosedur dan kebijakan kampus, serta memberikan kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman sekelas dan staf kampus lainnya.
Dalam kegiatan perkenalan kampus, mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan banyak orang, termasuk dosen, staf akademik dan administratif, serta mahasiswa senior.
Mahasiswa senior sering menjadi pengisi acara dan mentor bagi mahasiswa baru, membantu mereka memahami kehidupan kampus dan memberikan saran tentang cara sukses di perguruan tinggi.
Selamat kegiatan tersebut aku berkenalan dengan beberapa mahasiswa baru dan akhirnya kamu berteman, sayangnya mereka berbeda jurusan bahkan beda fakultas.
Aku mengambil jurusan pendidikan, Dian teman baruku mengambil jurusan akutansi, dan Ayu mengambil jurusan hukum.
Meskipun begitu kami ternyata nyambung dan cocok dalam hal komunikasi karena kami memiliki tujuan yang sama lebih memprioritaskan hal-hal berkaitan dengan kuliah.
Jadi ketika kegiatan ini berakhir kami mungkin jarang bertemu untuk itu kami saling menukar nomor telepon.
Akhirnya seminggu sudah berlalu. Kami mahasiswa baru diberi waktu libur 2 hari untuk selanjutnya sudah mulai kegiatan belajar di kampus.
Aku sudah mencetak jadwal mata kuliah untuk semester satu ini yang sebelumnya aku isi melalui link sesuai dengan kelasku.
Dijadwal itu selain terdapat mata kuliah terdapat keterangan hari, jam, ruangan, dan dosen pengampu mata kuliah.
Ternyata untuk kuliah berbeda dengan waktu sekolah, dimana kalau sekolah itu masuk setiap hari kalau kuliah tidak setiap hari. Untuk semester ini aku masuk selama 4 hari, Senin sampai Kamis waktunya pun tidak berurutan ada yang jam pagi, siang, sore, bahkan malam.
Aku menyiapkan peralatan tulis yang telah kubeli jauh-jauh hari. Sebuah binder yang telah aku isi kertas didalamnya. Sebuah kotak pensil yang isinya beberapa pulpen, pensil, tipe-x, penghapus, penggaris ukuran 15 cm, steples beserta isinya dan sticky note¹.
Itu semua aku masukkan ke dalam tasku tidak lupa botol minum ukuran 1 liter aku masukkan.
Kusiapakan apa yang aku kenakan besok baju sudah aku setrika sepatu sudah kulap dan bersihkan. Segera aku berbaring ke tempat tidur untuk Istirahat.
Besok paginya....
Ditengah ribuan mahasiswa yang hilir mudik di kampus. Aku sudah berada di salah satu gazebo kampus. Duduk menyamping melihat lalu lalang orang-orang yang terlihat sibuk.
Berbekal selembar jadwal kuliah dan denah lokasi gedung yang ku pegang di tangan. Gedung Stasiun Lokal C-4 jam 08.40, tempat dan waktu yang kulihat dari jadwal kuliahku perdanaku.
Ku lirik layar hpku. Ternyata aku sejam duduk di gazabo. Silih bergantian orang yang duduk selama aku di gazebo tadi. Beberapa orang juga berdiri di sekitar gazebo.
Masih tersisa waktu 20 menit tapi karena aku tidak enak ada yang tidak kebagian tempat duduk aku segera beranjak. Spekulasiku dengan waktu 20 menit cukup aku untuk menemukan lokalnya.
Melihat dengan kampus yang sengaja aku print dengan seksama. Mencari perkiraan letak Gedung Stasiun itu. Ah... ternyata di seberang pinggir dekat kantin kampus.
Aku segera melangkah kakiku ke sana. Gedung berlantai tiga ternyata. Sekarang tinggal mencari lokalnya. Ku baca setiap nama lokal di setiap lantai. Di lantai dasar atau lantai 1 masih belum kutemukan semua lokalnya berawal A. Mungkin lokal C jika aku prediksi dilantai 3.
Melangkahkan kaki lewat tangga bagian kanan gedung sampai di akhir. Akhirnya sampailah aku ke lantai 3. Ternyata benar sesuai prediksiku lokal awalan C berada di lantai 3.
Kulihat layar hpku. Menghabiskan waktu 15 menit ternyata. Masih sisa 5 menit. Aku baca setiap lokal di mulai dari dekatku. Berjalan perlahan sambil membaca perlahan nama lokal yang terpasang di samping depan pintu C-1, C-2, C-3, dan akhirnya C-4 aku temukan.
Pintunya masih tertutup. Kuberdoa di dalam hati. Aku buka pintu itu dengan pelan. Aku mengucapkan salam aku kaget ada jawaban salam di dalam. Ternyata sudah banyak yang duduk di dalam ruangan itu.
Tempat duduk sebagian besar sudah diduduki. Tinggal 2 kursi yang berada di depan di ujung dekat meja dosen dan satunya berada di depan aku berdiri.
"Mbak perkenalan di depan dulu"
Salah satu mahasiswi baru sepertiku mengintrupsiku.
Aku menganggukkan kepalaku berjalan agar berada di depan tengah kelas.
Diam sejenak, mengumpulkan keberanianku dalam diriku. Sampai akhir aku berani membuka suaraku di depan teman-teman yang berada di dalam ruangan ini.
"Selamat pagi teman-teman"
"Selamat pagi" jawab mereka serempak.
"Perkenalkan nama saya Liona Haura, saya dari SMA Bakti Ilmu, Rumah saya di Kota T, teman-teman bisa memanggil Liona"
"Salam kenal"
Saat kuberanikan untuk melihat satu persatu wajah teman-teman baruku dari depan kelas.
Ada salah satu wajah familiar yang pernah aku lihat tapi aku lupa dimana aku bertemu. Dia memandangiku dengan aura yang tidak biasa. Apa ada yang salah dengan penampilanku atau aneh penampilanku.
Deg....deg....deg....
"Aku ingat, dia yang waktu itu aku pernah...." batinku berbicara.
"Halo...." suara yang centil dan masih asing menghentikanku. Wajahnya melongok dari samping pintu. Aku dan teman-teman yang berada dalam ruangan ini tertuju padanya. Setelah itu dia melangkah menujuku.
"Ini perkenalan dulu ya." Dia bertanya kepadaku
"Iya" jawabku
"Liona sini....duduk di sini" Kata teman yang mengintrupsiku waktu awal tadi untuk duduk di sampingnya yang kebetulan masih kosong.
Aku mengangguk kepalaku dan menoleh dia yang baru datang untuk mempersilahkan untuk memperkenalkan diri seperti yang sudah aku lakukan di depan.
Aku segera menggerakkan kakiku menuju tempatnya. Aku sangat kikuk ketika berjalan mendekat karena tempat duduk yang dimaksud berada depan pas tempat duduk dia yang pernah aku tubruk waktu aku di kampus mengumpulkan berkas pendaftaran kuliah.
Aduh ternyata dia akan menjadi teman sekelasku. Ternyata dia seangkatan denganku. Dilihat dari fisiknya ku sangka dia adalah kakak tingkat ternyata sama denganku mahasiswa baru.
Ya Tuhan ini nanti nanti bagaimana.....keluhku
Aku mencoba untuk tersenyum sebagai bentuk kesopanan kepada orang yang duduk dibelakangku dan disampingnya. Hanya yang duduk disampingnya yang membalas senyumku.
Kududuk kaku karena adanya sesosok laki-laki dibelakangku.
Bisik-bisik kudengar dari belakang
"Cie cie namanya hampir sama mungkin jodoh Liona Lionel Yoi nggak tuh Nel."
"Bisa diem nggak. Tuh dengerin yang ada di depan noh lagi perkenalan." Suara maskulin yang mulai kuingat memunuhi pendengaranku.
"Iya iya tapi salting kan tadi ku lihat dirimu tadi lihatin nggak kedip, Biasanya nggak gitu."
"Ye.... nggak dijawab, maaf maaf."
Abaikan abaikan abaikan, pikirku
"Sini, sini, sini, deketan." kata teman yang mengajak aku duduk dengannya dengan menggeser kursiku agar lebih dekat dengannya.
Sreg...suara benda terbuat dari besi yang terseret lalu disusul suara serupa dari belakang.
"Lah ikut-ikutan geser sama Liona Nel." Suara belakangku
"Bisa diem nggak." katanya lagi
"Eh nanti ada siaran bola lho, itu nanti....."
Suara obrolan dari belakang terpotong oleh suara yang ada di sampingku. Dia bicara perlahan sambil mengangkat tangan mengajak bersalaman kepadaku.
"Hei, namaku Eka, kita dari kota yang sama, desanya apa kamu."
"Aku Liona." jawabku sambil membalas jabatan tangannya.
"Aku desa di P mbak." jawabku lanjutnya.
"Wah sama dong, tahu yang duduk baris ketiga yang pakai baju merah marun itu, itu juga dari desa yang sama" katanya
"Iyakah" kataku
"Iya nanti aku kenalin secara pribadi itu tadikan secara umum, nanti kita buat grup mahasiswa desa P, hahaha." katanya.
Acara perkenalan sudah selesai. Sambil menunggu dosen datang. Aku dan Eka saling mengobrol.
Setelah itu ada seorang yang berusia matang yang aku tebak itu dosen mulai memasuki ruangan ini. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang kontak perkuliahan mata kuliah yang diampu Beliau untuk semester depan.
Semoga aku bisa dan kuat menjalani ini.
Semangat, semangat, semangat Liona... Batinku.
.........
Catatan:
¹Sticky Note adalah lembaran kertas catatan yang memiliki strip perekat di bagian belakang yang memungkinkan pemasangan dan pelepasan dari suatu permukaan bisa untuk meringkas kalimat, paragraf, atau bahkan bab dari sebuah buku.
Bukan karena cepat puas. Justru karena tujuanku besar yah aku belajar menikmati apa yg aku punya hari ini sambil berjuang untuk mimpi-mimpi berikutnya.
Rasa cukup ini yang bikin hati semakin luas.
I have everything I need to be happy right now. Walau belum sesukses orang lain, tapi cukup kok.
Bukan karena cepat puas. Justru karena tujuanku besar yah aku belajar menikmati apa yg aku punya hari ini sambil berjuang untuk mimpi-mimpi berikutnya.
Rasa cukup ini yang bikin hati semakin luas.