Jejak Kelabu

Jejak Kelabu

Prolog: Uneg-uneg rasa Liona, Zafran, Lionel, dan Aurelin

...•...

...•...

...•...

...~Selamat Membaca~...

...°°...

Aku takut....

Aku lelah....

Aku putus asa....

Aku seperti menyalahi takdir....

Kenapa harus aku?

Aku kotor....aku terus bergumam mengatakan itu berkali-kali dan tanpa kusadari ada air yang terus merembes dikedua pipiku... kedua indra penglihatan ini terasa bengkak dan bengap, salah satu bagian dari tubuhku ini seolah seperti ikut berpartisipasi dalam ranaku...

Baru saja kucecap rasa bahagia bersama dirinya tapi seolah dunia tak begitu suka aku merasa bahagia....

Terlihat menyedihkan.....

-Liona Haura

Jangan tinggalin aku...

Aku bisa gila

Aku bisa hilang arah

aku bisa mati...

Jangan lakukan hal bodoh seperti ini.....

Dengan mencoba melukai dirimu apalagi memintaku untuk meninggalkanmu...

Aku tidak peduli bagaimana dia karena ini, yang kutahu dia adalah dia, dia adalah orang yang sama yang selalu membuatku bahagia, tempat ternyaman untukku bersandar.

Aku merasa gagal melindungi, sosok yang dia banggakan ini, sosok yang dia buat merasa nyaman ternyata tidak bisa berbuat apa-apapun untuk memenangkannya.

Sedihnya adalah sedihku, lukanya juga lukaku, sakitnya akupun sama. Dia yang kupinang dan berjanji dihadapan manusia serta dan Tuhan bahwa salah satunya aku akan sekuat tenaga melindunginya tapi ternyata aku gagal melakukan itu.

kupeluk tubuhnya dengan erat dari belakang...

aku bergumam dan kubisikkan kata-kata penenang laranya didekat telinga ditengah tidurnya agar dia tahu dan sadar di alam bawah tidurnya bahwa aku begitu mencintainya dan akan selalu bersamanya...

Aku sangat mencintaimu istriku...

-Zafran Bagaskara Askaraja

Maaf, maaf, maaf....

Beribu bahkan berjuta maaf yang aku keluarkan bahkan jika nyawaku bisa kuberikan padamu mungkin tidak bisa menghilangkan bahkan mengurangi deritamu.

Khilafku ini tidak hanya melukaimu, melukai hati, batin, pikiran, jiwa dan ragamu tapi juga semua orang. Aku juga sama terlukanya, aku juga tidak ingin seperti ini.... lalu kusalahkan kepada siapa keadaan ini... kepada diriku yang baru berani menaungi perasaan ini, dirimu yang terlambat menjembatani perasaan ini, kepada orang-orang yang tidak paham akan rasa yang kita miliki atau takdir yang tidak memihak kepada kita.

Aku yakin kamu masih menginginkanku, seperti aku yang selalu dan sangat menginginkanmu. Aku bisa membasmi siapa saja yang menghalangi kita, aku bisa melakukan apa saja demi kita. Aku rela meninggalkan apa saja yang kupunya demi dirimu. Namun kamu berbalik arah, kamu menggenggam tangan lain untuk menjalani kehidupan indah itu yang bukan tanganku.

Aku marah aku kecewa padamu, seperti iblis yang berwujud manusia saat mencabik-cabikmu. Kala deraian tangisan dan teriakanmu waktu itu tidak mengurangi jiwa iblisku untuk merenggutmu, ketidakberdayaanmu menambah gelora egoku. Aku hilang akal seperti tak paham bahwa kejadian itu menimbulkan rasa penyesalan paling dalam.

Bahwa cinta bukan hal yang seperti ini, cinta bukan hal-hal yang melukai. Aku tahu ini dosa besar yang sulit diampuni darimu, darinya, ataupun keluarga besar kita bahkan Sang Kuasa.

Jadi dengan akan menghilang dari hidupmu aku harap bisa menyembuhkan lukamu walaupun aku tahu itu sangat sukar bagiku.

-Lionel Zulfikar Dirgantara

Tatapan matanya yang tajam seperti menghipnotisku, berbeda dari teman laki-laki bahkan banyak mantan pacarku tidak bisa membuatku bergetar tapi dia hanya karena tatapan matanya bisa membuat hatiku merasa berdebar.

Aku bahagia karena pria yang dipilihkan oleh keluargaku sesuai dengan tipeku dan aku ingin segera untuk memilikinya untuk diriku seorang.

Tapi sadar antara tidak sadar aku merasa dia terpaksa untuk hadir di sini untuk mengikat diriku padahal keluarganya terlihat sangat suka kepadaku. Aku tidak peduli toh pasti dia akan timbul rasa padaku. Aku adalah sosok idola aku cantik, putih, tinggi semampai, rambut panjang lurus dan dari keluarga berada, tidak ada laki-laki yang tidak suka padaku.

Saat kutahu ternyata dia punya rasa kepada sepupuku aku marah. Bagaimana bisa dia memiliki rasa kepada sepupuku, semua orang tahu masih cantikan aku dibanding dirinya, dirinya berasal dari golongan keluarga tidak mampu jelas tidak selevel denganku apalagi dengan suamiku. Aku ancam dia untuk jangan dekat-dekat dengan pasanganku apalagi berani menunjukkan wajahnya yang tidak cantik itu, aku tidak segan-segan untuk menghancurkan hidupnya.

Atas kejadian yang menimpanya jelas itu salahnya, pasanganku jelas tidak melakukan kesalahan atas kejadian itu, memang dia saja kegatalan saja. Walaupun aku juga sakit hati karena suamiku bisa terjebak oleh dia.

-Aurelin Dea Mahesa

Selamat membaca ya untuk para pembaca yang berkenan membaca cerita ini, cerita mengisi waktu luangku, cerita yang aku coba share di sini. Terimakasih😊🙏

Terpopuler

Comments

Lili

Lili

semangat jangan menyerah

2024-08-24

0

Lili

Lili

semangat untuk diriku dan pembaca lainnya

2024-08-08

0

hyacinth

hyacinth

haiiiiii cerita kamu keren banget baru prolog aja udh ngena hehehehe semangat yaaaa... ouh iya aku juga punya karya loh ... mampir yuk aku juga penulis baru semoga kita bisa saling mendukungggg 😘🥰

2024-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog: Uneg-uneg rasa Liona, Zafran, Lionel, dan Aurelin
2 Bab 1 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Lika-Liku Kehidupan Liona Haura
3 Bab 2 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Rutinitas Monoton kehidupan Liona Haura
4 Bab 3 Flashback 9 tahun yang lalu: Memulai Hari Yang Ditunggu Liona Haura
5 Bab 4 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuju Awal Yang Baru Bagi Liona Haura
6 Bab 5 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Bagaikan Hujan Yang Jatuh Di Tanah
7 Bab 6 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuntun Takdir Bertemu POV Liona Haura
8 Bab 7 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Hari Telah Telah POV Liona Haura
9 Bab 8 Flashback 7 Tahun Yang Lalu Mengeja Rasa POV Liona Haura
10 Bab 9 Flashback 7 Tahun Yang Lalu: Selalu Tentangnya POV Liona Haura
11 Bab 10 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Layu Sebelum Bersambut
12 Bab 11 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mematikan Rasa
13 Bab 12 Flashback 5 tahun yang lalu: Mencoba Menghindar
14 Bab 13 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (1)
15 Bab 14 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (2)
16 Bab 15 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Akhir Pertemuan Tanpa Pamit
17 Bab 16 6 Tahun Kemudian: Waktu Tak Terasa Berlalu
18 Bab 17 Berita Tak Terduga
19 Bab 18 Sudah Lama
20 Bab 19 Berjalan Seperti Biasa
21 Bab 20 Awal kisah
22 Bab 21 Kembali ke Masa Lalu
23 Bab 22 Sampai Di Tempat Masa Lalu
24 bab 23 Berkunjung Ke Rumah Mbak Rina dan Om Dio
25 Bab 24 Pernikahan Aurelin
26 Bab 25 Bertemu Lionel
27 Bab 26 POV Zafran (1)
28 Bab 27 POV Zafran (2)
29 Bab 28 POV Zafran (3)
30 Bab 29 Berniat Melamar
31 Bab 30 Meminta Restu Papi dan Mami
32 Bab 31 Menjemput Restu Ayah Liona
33 Bab 32 Menikah
34 Bab 33 Sosok Zafran Dimata Liona
35 Bab 34 Permintaan Zafran
36 Bab 35 Pengalaman Pertama di Rumah Baru (18+)
37 Bab 36 Pasca Malam Pertama (+18)
38 Bab 37 Cinta Zafran untuk Liona
39 Bab 38 Sebelum Prahara (1)
40 Bab 39 Sebelum Prahara Datang (2)
41 Bab 40 Gejolak
42 Bab 41
43 Bab 42 Sebelum Badai
44 Bab 43 Awal Tragedi
45 Bab 44 Tragedi
46 Bab 45 Flashback Sebelum Detik Tragedi (1)
47 Bab 46 Flashback Sebelum Detik Tragedi (2)
48 Bab 47 Pasca Tragedi
49 Bab 48 Pasca Pelecehan
50 Bab 49 Pasca Pelecehan (2)
51 Bab 50 Permintaan Tak Terduga
52 Bab 51 Nelangsa
53 Bab 52 Terkejut
54 53 Sebelum Berpisah (Flashback 2 Tahun Lalu)
55 BAB 54 POV Zafran
56 Bab 55 Zafran Depresi
57 BAB 56 POV Liona
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Prolog: Uneg-uneg rasa Liona, Zafran, Lionel, dan Aurelin
2
Bab 1 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Lika-Liku Kehidupan Liona Haura
3
Bab 2 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Rutinitas Monoton kehidupan Liona Haura
4
Bab 3 Flashback 9 tahun yang lalu: Memulai Hari Yang Ditunggu Liona Haura
5
Bab 4 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuju Awal Yang Baru Bagi Liona Haura
6
Bab 5 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Bagaikan Hujan Yang Jatuh Di Tanah
7
Bab 6 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Menuntun Takdir Bertemu POV Liona Haura
8
Bab 7 Flashback 9 Tahun Yang Lalu: Hari Telah Telah POV Liona Haura
9
Bab 8 Flashback 7 Tahun Yang Lalu Mengeja Rasa POV Liona Haura
10
Bab 9 Flashback 7 Tahun Yang Lalu: Selalu Tentangnya POV Liona Haura
11
Bab 10 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Layu Sebelum Bersambut
12
Bab 11 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mematikan Rasa
13
Bab 12 Flashback 5 tahun yang lalu: Mencoba Menghindar
14
Bab 13 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (1)
15
Bab 14 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Mengurai Benang Kesalahpahaman (2)
16
Bab 15 Flashback 6 Tahun Yang Lalu: Akhir Pertemuan Tanpa Pamit
17
Bab 16 6 Tahun Kemudian: Waktu Tak Terasa Berlalu
18
Bab 17 Berita Tak Terduga
19
Bab 18 Sudah Lama
20
Bab 19 Berjalan Seperti Biasa
21
Bab 20 Awal kisah
22
Bab 21 Kembali ke Masa Lalu
23
Bab 22 Sampai Di Tempat Masa Lalu
24
bab 23 Berkunjung Ke Rumah Mbak Rina dan Om Dio
25
Bab 24 Pernikahan Aurelin
26
Bab 25 Bertemu Lionel
27
Bab 26 POV Zafran (1)
28
Bab 27 POV Zafran (2)
29
Bab 28 POV Zafran (3)
30
Bab 29 Berniat Melamar
31
Bab 30 Meminta Restu Papi dan Mami
32
Bab 31 Menjemput Restu Ayah Liona
33
Bab 32 Menikah
34
Bab 33 Sosok Zafran Dimata Liona
35
Bab 34 Permintaan Zafran
36
Bab 35 Pengalaman Pertama di Rumah Baru (18+)
37
Bab 36 Pasca Malam Pertama (+18)
38
Bab 37 Cinta Zafran untuk Liona
39
Bab 38 Sebelum Prahara (1)
40
Bab 39 Sebelum Prahara Datang (2)
41
Bab 40 Gejolak
42
Bab 41
43
Bab 42 Sebelum Badai
44
Bab 43 Awal Tragedi
45
Bab 44 Tragedi
46
Bab 45 Flashback Sebelum Detik Tragedi (1)
47
Bab 46 Flashback Sebelum Detik Tragedi (2)
48
Bab 47 Pasca Tragedi
49
Bab 48 Pasca Pelecehan
50
Bab 49 Pasca Pelecehan (2)
51
Bab 50 Permintaan Tak Terduga
52
Bab 51 Nelangsa
53
Bab 52 Terkejut
54
53 Sebelum Berpisah (Flashback 2 Tahun Lalu)
55
BAB 54 POV Zafran
56
Bab 55 Zafran Depresi
57
BAB 56 POV Liona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!