NovelToon NovelToon
PERJUANGAN ( Flowlin Queen Arkanza)

PERJUANGAN ( Flowlin Queen Arkanza)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mafia / Mengubah Takdir / Dunia Lain / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Marcelina

Flowlin Queen Arkanza, merupakan gadis kampung yang hidup sebatang kara.
Kejamnya dunia tak menggoyahkan semangat gadis tersebut untuk bertahan hidup.
Demi sesuap nasi ia bahkan rela bekerja keras, banting tulang. Ia tak pernah mengeluh akan hidupnya.

Hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang wanita paruh baya, yang mana pertemuan tersebut akan merubah hidupnya.

Hal apa yang akan merubah hidupnya? apakah ia bisa merubah hidupnya? bagaimana kisah selanjutnya? ikuti cerita selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Marcelina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengekori Ayah

Tuan Koji yang baru datang dari luar kota ia langsung ke tokonya untuk melihat bagaimana emas yang di jual Flow, ia sangat puas dengan hasilnya dan mengambil beberapa untuk ia bawa.

Tuan Koji berniat untuk memperlihatkan kepada sang kakek emas tersebut, ia begitu antusias hingga membayangkan bagaimana reaksi kakeknya nanti.

"Pasti Kakek tidak percaya dengan apa yang aku temukan."

Tuan Koji lekas pergi, ia segera menginjak pedal gas mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

.

.

.

Flow telah sampai di kontrakannya, ia segera membersihkan dirinya, badannya terasa begitu lengket. Setelah ia selesai bebersih diri Flow tidak membuang-buang waktunya, ia segera membereskan serta mengemas semua barang-barang yang ia butuhkan.

Flow tidak ambil pusing ia memasukkan semuanya ke dalam cincin ruang nya. Setelah itu Flow tidak lupa mengambil kaca antik yang ia simpan di laci meja samping tempat tidurnya.

Segera ia masukkan pelan-pelan ke dalam cincin ruangnya karena takut pecah.

"Aahhhh,,,, akhirnya beres juga!" ucapnya senang. Flow memilih duduk lesehan di lantai yang ia bentang dengan tikar kecil, cukup untuknya duduk atau rebahan sendirian.

Flow mengeluarkan makanan favorit nya dari cincin ruang, ia mengeluarkan dua porsi sekaligus sungguh nafsu makannya sangat luar biasa namun tubuhnya tidak pernah gemuk.

"Nian Gao ini begitu enak, disini sangat sulit mencari makanan ini. Syukurlah aku bisa mendapatkan nya di dunia cermin." Flow sangat menikmati cemilannya, bahkan semuanya telah habis tidak bersisa.

"Ngomong-ngomong soal dunia cermin, aku jadi rindu Ayah. Aahhh,, lebih baik aku tidur dan bertemu ayah, andai saja bisa langsung masuk dan tidak harus tidur dulu pasti gampang." ucapnya lagi berandai-andai.

Sssshhhh....

Tiba-tiba tubuh Flow dibalut oleh cahaya yang sangat menyilaukan, Flow reflek menutup matanya karena cahaya yang sangat silau dan menusuk matanya.

Setelah dirasa cahayanya menghilang Flow kembali membuka matanya, namun ia terjungkal kebelakang karena kaget, sebab saat membuka mata ia telah berada di dunia cermin dan di depannya ada Nilam serta Arthur yang tengah memperhatikan nya.

Flow tidak percaya jika apa yang ia inginkan bisa terwujud dengan cepat, dalam sekejap mata ia telah sampai di kediaman gurunya.(sekarang kita panggil Bibi Nilam ya!)

"Nak, kamu tidak kenapa-kenapa sayang?" tanya Arthur khawatir putrinya kenapa-napa sambil merangkulnya penuh kasih sayang dan menolongnya berdiri.

"Iya Ayah, aku tidak apa-apa kok. Ayah tidak usah cemas ya!"

"Flow, kau sudah bisa mengendalikan cara kerja kacanya?" tanya Nilam antusias.

"Haaaa?? maksud Bibi? mengendalikan seperti apa Bi?" tanya Flow yang tidak mengerti maksud perkataan Nilam.

"Kamu sudah tidak perlu lagi tidur untuk memasuki dunia ini kan? buktinya saja kamu langsung tiba di sini saat Bibi bersama ayahmu hendak pergi."

"Eeehhhh! iya kah? aku tidak tahu kenapa bisa langsung sampai di sini, hanya saja tadi saat selesai membersihkan rumah dan sedang memakan cemilan aku memikirkan tempat ini bi, dan berandai-andai jika saja aku bisa langsung kesini tanpa harus tidur terlebih dahulu," jelas Flow panjang lebar.

"Nah itu dia!" teriak Nilam antusias.

"Benar, berarti kamu harus membayangkan atau memikirkan tempat mana saja yang ingin kamu tuju, itu sama dengan teleportasi," ucap Nilam dengan penuh semangat.

"Kau tahu, dahulu ibumu juga seperti itu, hanya saja ia cukup menyebutkan kemana tempat yang harus ia tuju, namun itu hanya bisa ia lakukan tiga kali dalam sehari," jelas Nilam. Flow begitu antusias mendengarkan cerita tentang ibunya, "lalu,, lalu,, apalagi yang dilakukan ibu, bi?" tanyanya lagi.

"Ibumu melakukan banyak hal, jika kau begitu ingin tahu tentang ibumu, carilah ia secepatnya biar kita bisa berkumpul kembali."

Flow jadi sendu mendengarkannya namun ia bisa langsung mengubah ekspresi nya agar Bibi dan ayahnya tidak khawatir dan ikutan sedih.

"Nak, ayah harap kau bisa menemukan ibumu Khanza. Andai ayah bisa keluar masuk dua dunia pasti ayah segera mencari nya namun ayah terikat sesuatu yang membuat ayah saat ini tidak bisa menembus dunia lain."

"Baik ayah, aku mengerti. Ayah tolong cerita kan bagaimana ibuku itu? selama ini aku tidak tahu rupanya bahkan namanya saja aku tidak mengetahui nya ayah."

"Khanza Adipati Bourgogne, itulah nama ibumu nak. Ibumu begitu cantik, ia sangat mirip denganmu nak, andai saja ia ada disini pasti orang-orang akan sulit untuk membedakan kalian berdua karena saking miripnya, bak pinang di belahan dua."

"Tenanglah ayah, aku berjanji. Aku pasti akan menemukan ibu dan akan membawanya ke pelukan ayahku yang tampan ini."

"Wahh,, anakku pintar sekali menggoda ayah ya."

"Hehehe,, ayah tahu--"

"Tidak."

"Ish, Ayaaahhh,,," ucapnya dengan rengekan manja. "Aku belum selesai berbicara tapi sudah ayah potong." ucapnya pura-pura merajuk.

"Hahahaha,,, sungguh ayah sangat bersyukur mempunyai anak semanis dirimu sayang."

"Aku sayang ayah. Terimakasih ya yah, karena masih bertahan dan berjuang untuk bertemu dengan ku."

"Ekhem,, sudah-sudah sedih-sedihnya jangan dilanjutkan lagi. Sekarang saatnya kita berbahagia dan---" ucapan Nilam terpotong karena bunyi sesuatu yang begitu nyaring.

buuuuuuutttt

"ups!"

"Floooooowwwww!!!!" teriak Nilam geram.

"Hihihihi, maaf Bibi ku yang cantik dan manis kan tidak baik jika di tahan, yang ada nanti justru jadi penyakit."

"Hahahaha," tawa Arthur menggema di ruang keluarga itu, ia yang semula hendak pergi bersat Nilam jadi di urungkan karena kemunculan Flow yang tiba-tiba. Ia tidak akan melupakan hari-hari bahagianya bersama sang putri, ia akan selalu mengenang dan akan membuat masa-masa bersama buah cintanya bersama Khanza.

"Aahhh sudahlah. Kalian sama saja." bentak Nilam pura-pura marah.

.

.

.

Waktu telah berlalu, Seminggu sudah Flow berada di dunia cermin, ia selalu mengikuti kemana langkah ayahnya pergi. Ia ingin menghabiskan waktu bersama sang Ayah untuk beberapa saat sebelum mencari ibunya.

Arthur sangat bahagia dengan tingkah anak nya ini, ia tidak mempermasalahkan Flow yang selalu mengekorinya kemana-mana.

Selama itu juga Flow telah mempersiapkan toko nya, ia telah menyuruh Yuyu memindahkan barang-barang yang ia beli di bumi ke dalam tokonya.

Yuyu sangat antusias dengan pekerjaan nya ini, ia menyusun semuanya dengan rapi. Yuyu sangat bahagia Flow memperlakukan nya dengan begitu baik. Flow telah menganggap Yuyu sebagai saudara perempuannya, ia tidak memandang jelek status Yuyu yang hanya seorang pembantu.

.

.

.

Saat ini Rangga masih tidak tahu bagaimana caranya ia untuk meminta maaf pada Flow, ia begitu gengsi karena selama ini ia hanya memikirkan pekerjaan tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun, bukannya ia tidak laku, tapi ia malas menghadapi tingkah laku perempuan-perempuan yang mendekati nya. mereka selalu menempel padanya seperti melihat makanan enak.

Akhirnya

Bersambung,

...----------------...

Seperti biasa ya!! jangan lupa follow 💗💗

Like dan komentar sebanyak-banyaknya, kalau berkenan gift sama vote nya juga ya!! 👉🏻👈🏻👉🏻👈🏻🤗🤗

Ingat, disini boleh berkomentar sesukanya,, tapi, sangat-sangat DILARANG MEMBERI RATING RENDAH.🤗🥰

Terimakasih guys, Salam Sayang dari Author, 😘😘❤️❤️🫶🫶

1
@Intan.PS_Army🐨💜
oh yang dorong pelayan itu Si Relaxa
Siti Dwi Salma Viki Hasanah
Up double dong kak, ngak sabar ni aku, dan kayaknya emang rangga itu penaklukkan nya sama Flow, lalu kelemahan flow pasti pas berduaan sama rangga, wah ngak sabar nih
Rivana84
namun saat,, nya & terjadi lagi 😅😅
@Intan.PS_Army🐨💜
Eonnie ini kenapa si Lexa tiba-tiba sama Bima emang dia bikin masalah apa 🤔
@Intan.PS_Army🐨💜: hehehe aku ngga nggeh yang dorong itu si Relaxa Eonnie
@Intan.PS_Army🐨💜: ih aku baca apa ada yang lewat aku ulang ya
total 4 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
nurliana
Dih nyebelin da si ranggar, ga jelas 😏

Tetep semangaaatt 🥰🥰🥰🥰
Nani Susilawati
dobel dong kak seru banget nih semangat semangat semangat
Sribundanya Gifran
lanjut thor
nurliana
Waduh.. Terus nasibna koji gimana tuh
Caca_Cantik🌺
aku takut nyasar disana/Facepalm//Facepalm/
Caca_Cantik🌺
kenapa ga bikin mati tragis aja dy thor.. gregetan aku sama dy..
Caca_Cantik🌺
siapa yang akan di balas sama si farah ini??
Rivana84
buang => yang?
Rivana84
apakah tuan Barto ini ayah dri ibu Flow?
Rivana84
hadehhh kirain nih org baik ternyata calon2 benalu /Right Bah!/
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Fitri Winaza
waduh Rere sembuh pasti bakal balas dendam lagi nd akan tobat
Kevin Alvaro
lanjuuut
nurliana
Laah itu dokterna adik kaka apa gimana 🤔 menjijaykan..
Rivana84
kita tunggu kelanjutan nya bsk ya/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!