NovelToon NovelToon
Anak Tengah

Anak Tengah

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Cinta Murni
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: destianawi

si anak tengah yang lahir di keluarga kecil perantauan, yang mulai memasuki remaja. Sebuah ikatan darah yang kuat antara seorang ayah dan anak gadisnya. Kisah masa lalu anak tengah terlalu banyak kejutan hingga ia mampu melewati sampai akhir cerita hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon destianawi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Takdir untuk sebuah masalah

Saking penasarannya siapa yang mengklakson, pak satpam dan klara kompak mendekati mobil yang membuka jendelanya perlahan.

Deg..jantung klara berdetak sedikit lebih cepat, dia selalu merasa apa yang ia hindari selalu didekatkan kembali entah bagaimana caranya.

"weee.. mas fabian, ada apa mas klakson terus tadi?" tanya pak satpam

"maaf pak kalau sedikit mengganggu, sepertinya saya melihat teman saya yang lagi berteduh."

"oh ini mbak klara, iya katanya tadi butuh banget ingin pulang tapi gak ada aja kendaraan yang lewat. Eh ternyata mas tampan malah yang lewat itu tandanya memang takdir yang diberi untuk mbak klara pulang." cekikikan pak satpam lihat klara salting.

Sementara yang dibicarakan merasa ada yang dilebihkan ceritanya oleh pak satpam sedikit buang muka karena malu yang diiringi jantung berdetak lebih cepat.

"sialan pak satpam bener-bener gak bisa kontrol mulutnya pakai dilebihkan lagi, aku kan cuma bilang ikut neduh sambil nunggu kendaraan lewat bukan berharap banget ada siapapun yang lewat." gumam kesal klara

"ra, ayo bareng aja kita searah kan pulangnya daripada nunggu di sini hujan makin deras sekarang udah menjelang senja nanti mamahmu bingung kok anak gadisnya belum pulang." ucap sedikit keras fabian karena suaranya makin tenggelam dalam derasnya hujan.

"ayo mbak ikut aja mas fabian, daripada sampai malam di sini gak enak takut fitnah disangka mbak pacar saya karena nunggu saya kerja, eheheh."

"yeuhhh ngarep banget bapak masa weh anak gadis suka sama suami orang apalagi umurnya setara bapak saya." sangkal klara

Suara pak satpam dan fabian tertawa karena mendengar lelucon yang membuat klara kesal. Setelah pikir panjang ada benarnya apa yang diucapkan fabian dan pak satpam akhirnya ia masuk ke dalam mobil dengan rasa canggung pasalnya ia berucap akan menghindarinya.

"udah santai aja gak usah kaku gitu, lagian dulu kita kenal baik walau salah paham diakhirnya. Kamu masih bisa mengandalkan aku sampai akhirnya masing-masing memiliki pasangan betul kan? Jadi klara stop anggap aku ini musuhmu."

Mati gaya dan serba salah posisi klara saat ini, semakin menyangkal semakin fabian mengutarakan argumen panjangnya, akhirnya ia diam menikmati perjalanannya.

"ra, selagi tidak ada siapapun di sini rasanya aku perlu mengutarakan semuanya agar salah paham yang dulu tidak berkelanjutan yah minimal kamu tahu alasan yang sebenarnya."

"hmm baiklah, silahkan kak fabian ucapkan apa yang selama ini belum tersampaikan sehingga kedepannya aku pun bisa bersikap lebih biasa karena kuanggap masalahnya selesai." balas klara

Dengan sedikit gugup dan menarik napas dalam akhirnya fabian berani meluruskan salah paham yang sudah terlanjur berkembang menjadi alasan utama klara menghindarinya.

"ra, dari awal kamu tahu dan yakin bahwa aku sangat menyayangimu jadi saat jujur jika orangtua menjodohkan aku sejak kecil akan menemukan solusi bersama untuk hubungan kita. Ternyata itu malah jadi kesalahan terbesarku hingga membuat kamu sejauh ini. Kamu pergi tanpa mendengar sedikitpun penjelasan dariku, apakah kamu berpikir bahwa aku tidak serapuh itu saat kau tinggalkan?" sendu fabian

"kak maaf soal itu, aku salah dan aku egois."

"Untung saja saat itu aku tidak berpikir lebih gila lagi, masalah itu beruntut kepada orangtuaku rasanya aku ingin mengakhiri hidup karena merasa tidak adil bahwa tidak bisa memilih apa yang diinginkan. Sekarang kamu harus tahu bahwa sejak dulu kami pun belum pernah berjumpa atau sepakat untuk melanjutkan karena yang berjumpa dan membuat janji hanya kedua orangtua kami."

"kak.. sudah, aku paham sekarang dan maaf untuk kesekian kalinya." dengan reflek klara menggenggam tangan fabian. Fabian sedikit menyeka air mata yang menetes akhirnya ia bisa meluapkan emosi yang sudah lama dipendamnya.

"klara sampai saat ini aku masih sangat sangat menyayangimu, bahkan melihatmu ceria dari jauh adalah kebahagianku saat aku sudah tidak bisa menggapaimu." balas menggenggam tangan klara.

"kak maaf sekali lagi dan terimakasih sudah jujur padaku bahkan rela kuanggap bahwa kau adalah sumber kesalahannya."

"sama-sama ra, aku pun minta maaf karena baru berani mengutarakannya setelah beberapa tahun lamanya. Setelah ini kuberharap hubungan kita tidak sedingin kutub dan sejauh seperti dulu, dan terimakasih ra sudah mau kembali berteman denganku."

" baik kak, masalah hati kita kesampingkan dulu ya baiknya kita fokus menyelesaikan sekolah kita." tegas klara yang disetujui oleh fabian.

1
Citlaly Alvarez
Thor, aku sudah tidak sabar untuk baca kelanjutannya!
Blush✨☃️
Bikin nggak tidur!
Kei Kurono
Meleleh sudah air mata menunggu update terbaru, thor~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!