NovelToon NovelToon
Suami Penyembuh Luka

Suami Penyembuh Luka

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yunis WM

Kecewa, mungkin itulah yang saat ini di rasakan Donny Adriano Oliver. Bagaimana tidak harapan untuk segera membangun rumah tangga dengan kekasih yang sudah di cintainya selama enam tahun pupus sudah. Bukan karena penghianatan atau hilangnya cinta, tapi karena kekasihnya masih ingin melanjutkan mimpinya.

Mia Anggriani Bachtiar, dia calon istri yang di pilihkan papanya untuknya. Seorang gadis dengan luka masa lalu.

Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka. Akankah Donny yang masih memberi kesempatan kepada kekasihnya bisa jatuh cinta pada istrinya yang awalnya dia perlakukan seperti adik perempuan yang dia sayangi. atau Mia yang sudah lama menutup hati bisa luluh dan jatuh pada perhatian dan kasih sayang yang Donny berikan padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epis. 14 Penyesalan Donny

Donny masih terpaku di tempatnya berdiri, dia menatap dengan intens tanganya yang baru saja dia gunakan menampar istrinya. Penyesalan menelusup ke dalam hatinya, apa yang merasukinya hingga menggunakan tangannya menyakiti seorang wanita, terlebih lagi wanita itu adalah istrinya. Walaupun dia tidak terima dengan cara Mia menyebut tentang Natasya tapi dia tidak seharusnya menggunakan kekerasan untuk melampiaskan amarahnya.

Donny berlari kecil menuju ruang makan saat dia teringat Natasya masih menunggunya untuk makan malam.

“Nona Natasya sudah pulang Tuan”, Ucap Bu Mira yang melihat Donny menatap ke meja makan yang kosong. Donny mengangguk lalu berjalan meninggalkan ruang makan. Dia akan tidur di ruang kerja untuk memberi waktu pada Mia menenagkan dirinya.

“Anda tidak makan? Anda dan Nyonya belum makan malam Tuan”. Donny tiba-tiba ingat kalau Mia belum makan, dia membuang nafas kasar mengingat Mia dan kesalahannya menampar Mia.

“Emm.. nanti saja”, jawab Donny.

“Tapi Anda harus minum obat Tuan, ini sudah sangat terlambat”, Bu Mira takut akan amukan Alfandy jika saja laki-laki itu tahu Donny melewatkan makan malam dan tidak meminum obatnya tepat waktu.

“Sekertaris Al akan marah pada kami semua jika dia tahu anda tidak minum obat”, lanjut Bu Mira. Donny mengalah, walaupun sangat tidak mungkin makanan bisa melewati kerongkongannya di saat seperti ini, tapi Donny harus memaksnya demi kesehatannya sendiri.

Bu Mira tersenyum saat melihat Donny mulai memakan makanannya walaupun terlihat sangat terpaksa menelannya. Wanita setengah baya itu tahu apa yang barusan terjadi di kama utama rumah ini. Tidak sengaja dia mendengar keributan saat akan memanggil suami istri itu untuk makan malam. Bukan bermaksud menguping pertengkaran mereka, hanya saja dia harus siap untuk kejadian yang tidak terduga.

Sementara itu di dalam sebuah mobil van mewah.

“Kamu harus hati-hati sama wanita itu Na”, Amelia mencoba mengingatkan adiknya. Natasya hanya diam menyandarkan kepalanya pada jendela mobil. Kakaknya pernah bilang kalau istri Donny cukup cantik tapi Natasya tidak terlalu peduli karena dia tahu Donny sangat mencintainya. Tapi tadi saat Donny tidak turun untuk menemaninya makan malam saat mengejar Mia ke kamar seperti rencana mereka sebelumnya, ada rasa aneh yang menjalar di dadanya. Rasa takut kehilangan, rasa itu muncul untuk pertama kali dalam hidupnya, apalagi Natasya melihat Mia memang cantik seperti yang dikatakan kakaknya. Walaupun tidak menggunakan make up berlebih dan terlihat agak kusut karena bekerja seharian tapi tidak menutupi wajah cantiknya.

Natasya menghela nafas panjang, memikirkan kehilangan Donny membuatnya frustasi. Tapi baginya karirnya tetap yang paling utama. Egois memang.

“Kamu harusnya bisa merayu Donny agar mau tidur dengan kamu Na, setidaknya itu akan mengamankan posisi kamu sebagai calon istrinya saat dia bercerai nanti dengan wanita itu nanti”, Natasya memandang kakanya dengan tatapan aneh, mendengar kakaknya mengatakan hal sevulgar itu membuat Natasya merinding.

 “Kak Mel tahu Donny itu sangat menghormati aku, dia tidak akan sekurang ajar itu melakukannya tanpa ada ikatan pernikahan”, omel Natanya pada kakaknya. Dia tidak suka dengan cara berfikir kakaknya yang terlalu bebas. Donny sangat menjaga Natasya soal yang satu itu, mereka hanya berciuman tidak pernah lebih dari itu. Orang tuanya mengajarkan padanya untuk selalu menghormati wanita. Begitu juga dengan Natasya, walaupun pekerjaannya sangat mengharuskannya memamerrkan lekuk-lekuk tubuhnya tapi dia tidak pernah sekalipun menawarkan dirinya atau menerima tawaran orang-orang yang ingin menikmati tubuhnya di ranjang.

“Terserah kamu”, katanya agak sinis “tapi aku gak yakin Donny tidak akan goyah jika dia hidup setiap hari dengan istrinya apalagi di kamar yang sama, apa saja bisa terjadi kan?”, lanjutnya lagi sudah seperti kompor yang memanas-manasi adiknya. Natasya kembali larut dalam fikirannya. Benar apa yang di katakan kakaknya, semua bisa terjadi, bukankah hati manusia bisa dengan mudah berbalik.

Natasya menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba berfikir positif. Cintanya dan Donny tidak serapuh itu, mereka sudah membuktikannya  dengan banyak hal yang selalu menguji hubungan mereka dan berakhir dengan mereka tetap bersama. Dia akan meminta penjelasan Donny saat kembali nanti dari Milan.

  Di rumah Donny.

Sudah lewat tengah malam, Donny merasa sangat gelisah di ruang kerjanya memikirkan Mia. Dia lantas berniat menemui Mia dan meminta maaf atas tamparan yang tidak seharusnya dia berikan pada istrinya itu.

Donny membuka pintu kamarnya mengintip lewat calah yang baru saja di buatnya, tidak ada Mia di tempat tidur. Dia lalu membuka lebar pintu dan melangkah lebih dalam mencari istrinya itu. Tidak ada, Donny tidak menemukan Mia di manapun, tidak ada isak tangis yang terdengar membuat Donny semakin khawatir. Dia ingin membuka pintu kamar mandi tapi pintu itu terkunci dari dalam. Mia pasti ada di dalam pikirnya.

 “Mia, apa kamu di dalam?” Donny mengetuk-ngetuk pintu tapi tidak ada sahutan sama sekali. Dia lalu memanggil petugas keamanan di rumahnya untuk membuka pintu itu tanpa harus mendobraknya, dia takut Mia ada di balik pintu itu dan akan terluka bila di dobrak.

Kunci sudah di rusak dan pintu sudah bisa di buka, Donny menyuruh semua orang keluar kecuali Bu Mira, tadi dia membangunkan Bu Mira bila saja dia membutuhkan bantuannya.

Donny membuka pintu perlahan setelah memastikan semua orang keluar, dia tidak mau ada yang melihat istrinya dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Tidak menggunakan busana mungkin. Benar saja Mia tergeletak di belakang pintu, untung saja pintunya tidak di dobrak.

“Mia…”, Donny semakin panik lalu mengangkat tubuh Mia yang basah dan meletakkannya dengan hati-hati di tempat tidur.

“Ganti bajunya Bu Mira.” Donny lalu keluar kamar dia mengambil ponselnya dan menghubungi dokter pribadi keluarganya, tadi sewaktu dia mengangkat Mia tubuhnya sangat dingin. Donny benar-benar takut terjadi sesuatu yang buruk pada Mia. Berulang kali dia memaki dirinya sendiri yang sudah lepas kendali sampai menamparnya.

Mia sudah memakai piyama lengan panjang saat Donny masuk, “terima kasih Bu, istirahatlah”, ujarnya pada Bu Mira.

“Saya akan di sini Tuan, anda mungkin akan memerlukan saya”, Bu Mira juga sama paniknya dengan Donny, tadi saat dia mengganti baju Mia tubuh dinginnya berubah menjadi panas seperti bara yang masih menyala. Wajahnya pucat, bibirnya bahkan sampai berkerut. Bahkan pipinya masih menyisahkan jejak kebiruan dan juga ada luka di sudut bibirnya.

Selama bekerja di keluarga itu dia tidak pernah sekalipun melihat Donny berbicara yang kasar pada wanita, bahkan pada pelayan yang melayaninya Donny selalu bersikap ramah. Tapi entah kenapa kepada Mia, Tuannya itu selalu saja kehilangan kendari dirinya.

“Baiklah, terima kasih”, ucap Donny tulus.

“Sudah tugas saya Tuan”. 

1
Titik Edi
Tuan muda sopan sekali. .saya suka pembawaannya yang tidak memandang rendah orang lain👍👍👍
fitri hutagaol
kisah yg sgt menarik
fitri hutagaol
Kecewa
Emmy Simbolon
kok ngurusin pakaian donny bukan istrinya..
Sugiati
👍👍👍
Jamaliah
👍👍👍👍👍🙏🙏❤️
Jamaliah
terimakasih Thor yang sudah memberi para pembacanya hiburan yang menarik
semoga sehat selalu ku tunggu novel barunya
Runik Runma
kasihan
Jamaliah
Donny egois
Jamaliah
bos dan asisten sama-sama egois mau menang sendiri
Earlyn
Luar biasa
Lydia
Bagus
Inoy
baper..baper..bapeeer ni cerita bikin aq ngehalu, biasa nya d novel2 yg lain ceo nya seorang yg arogan, sombong, sok berkuasa, player..d sini ceo nya baik bgt trus sopan dn ramah tp tetap sikap tegas nya paling dominan apalgi ke-posesifan nya beuuuh 👍 smp2 aq ngehalu punya yg kaya gini 🤭
kaka author nya benar2 mantul bikin cerita nya 😁
selain itu panggilan tokoh cowok nya bikin senyum2 sendiri..biasa nya panggilan k diri sendiri itu pake aq, mas, kaka at abang d sini manggil diri sendiri ' mas donny ' 🤣..emg kaka author nya luar biasa sempet2 nya kepikiran k situ 🤭
pokok nya ni cerita bagus bgt, alur nya jelas, konflik nya ringan dn g bertele tele cerita nya..makasih kaka author udh bikin aq ngehalu tingkat dewa 🤣🤣🤣🤌
tom sudiyanto: unjj jjjnjj j h jj bbnjjn bb j jjj/Joyful//Joyful/ bbnubbb. h
Inoy: hihihi ternyata kaka author nya jg ngiler ma mas donny 🤭
total 3 replies
Inoy
posesif banget baaang 😅
Inoy
jd jangan takut klo qta kehilangan sesuatu at kehilangan orang yg qta cintai..krn Allah akan menggantikan dgn yg lebih baik asalkan qta ikhlas menerima kehilangan itu...
Inoy
wkwkwk mas donny...

lain daripada yg lain panggilan nya
Rosmina Sumang
smoga alex jg mendotkan pasangan yg baik dan bahagia jd penasaran nti kisah hidup alex
Inoy
mengsedihkan 😭😭
Inoy
terharu aq baca nya 🥺
Inoy
bahagia bgt rasa nya klo punya sahabat kaya fiona, kenyataan nya hanya 1001 yg benar2 kaya fiona d dunia nyata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!