Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memiliki semua elemen cahaya
" Ayo kita ke perpustakaan terlebih dahulu " ajak Bai Se...
" Baik kak" ucap zia
" Kak itu istana siapa sangat indah" tanya Zia
"Itu istana milikmu dan perpustakaan ada di dalamnya" jawab Bai Se
" Tapi kak saat pertama kali aku masuk istana itu tidak ada, kenapa sekarang ada?" tanya Zia
" Itu memang baru muncul" jawab Bai Se...
" Kenapa bisa kak, apa ada yang memicunya?" tanya Zia
" Tentu saja ada itu karena kamu sudah memiliki kekuatan dan naik tingkat. Karena semakin Zia'er kuat tempat ini pun semakin luas dan bertambah manfaatnya untuk mu" jawab Bai Se
" Oh begitu, kak apakah itu ladang obat sebanyak itu wahh aku sangat senang kak apa aku bisa membuat nya" tanya Zia
"Tentu saja zia'er bisa membuat nya" ucap Bai se
Tidak lama mereka pun sampai di istana Zia, Zia begitu takjub melihat istana ini. Terdapat campuran interior nya dari Asia dan Eropa
" Nah zia'er ini adalah istanamu ayo kita masuk tapi sebelum ke perpustakaan lebih baik kita ke ruang cahaya untuk melihat cahaya apa yang akan kamu miliki" ucap Bai Se
" Baik kak ayo" jawab Zia lin
" Zia'er ini adalah ruang elemen cahaya .." terang Bai Se b.
" Masuklah ke altar itu dan berdiri lah di tengah tengah nya dengan menyerap mana yang ada dan alirkan kekuatannya ke kakimu agar tersentuh lantai altar." perintah Bai se
" Baik kak" Jawab Zia
Zia pun menyerap mana yang ada dan memusatkan kekuatannya tidak lama setelah itu cahaya pun keluar dan di serap oleh pilar pilar satu persatu cahaya itu memancarkan cahaya yang berbeda beda
Melihat apa yang terjadi Bai Se sangat kaget bagaimana bisa gadis kecil ini memiliki kekuatan yang sangat besar dan semua warna pilar terisi, Bai Se sangat tercengang dan sangat bangga karena memiliki tuan yang sangat kuat dan cerdas
tidak lama setelah itu Zia pun selesai
" Bagaimana Kak apa maksud nya semua ini?" tanya zia
" Ini semua menandakan jika kamu memiliki semua cahaya elemen, apa kau tau di dunia manusia ini hanya kamu yang memili semua elemen ini" jawab Bai Se
" Wahh... benarkah ini sangat menakjubkan lalu bagaimana cara ku untuk mengendalikan semua elemen ini" seru Zia
" Itu semua dapat kau pelajari dari buku Yang ada di perpustakaan ayo kita kesanan dan bacalah buku yang menurut mu berguna" jawab Bai Se
" Ayo kak aku sudah tidak sabar ingin mempelajarinya" aja Zia dengan antusias
Bai Se hanya bisa tersenyum melihat ke antusiasan Zia untuk belajar,
"Benar benar gadis yang rajin" Batin Bai se
Tidak lama mereka telah sampai di perpustakaan
"Ini perpustakaan yang kau miliki Zia" ucap Bai se
Melihat perpustakaan itu mata Zia berbinar bagaimana tidak buku buku ini sangat bagus Zia sangat senang membaca
" Kak ini benar-benar semua milikku?" tanya Zia
" Tentu saja semua yang ada di dalam ruang dimensi mahkota hati adalah milikmu" jawab Bai Se
" Ahhhh ini adalah berkah aku sangat bahagia" seru Zia dengan senang
"Baiklah kita mulai berburu buku" Zia pun mengelilingi rak dan semua buku satu bersatu Zia buka melihat sampai habis lalu meletakan lagi, dia melakukan itu terus menerus sampai buku yang di barisan bawah telah iya buka dan semua perbuatannya di saksikan oleh Bai se dengan bingung
" Zia'er kenapa kau hanya melihat buku itu apa buku buku itu tidak bagus?" tanya Bai se
" Apa kakak bercanda... semua buku ini adalah yang terbaik kak aku suka jadi bagaimana aku tidak menyukainya" jawab zia
" jika kau bilang ini bagus dan menyukainya kenapa tidak kau ambil beberapa untuk membacanya kenapa hanya di lihat?" tanya Bai se
" Aahhhh...! tidak perlu kak aku sudah selesai membaca semua buku yang ada di rak bawah ini, tinggal yang bagian atas itu kenapa buku itu di letakan terlalu tinggi bagiamana cara aku untuk membacanya"jawab Zia
Mendengar itu semua membuat Bai se tercengang
" Apa? Sudah di baca kapan dari tadi kau hanya melihat dan meletakkan lagi lalu kapan kau membacanya jangan bercanda" kesal Bai se
" Loh kenapa kakak tidak percaya aku sungguh sungguh telah membacanya Kak" ucap Zia
" Bagaimana bisa?" heran Bai se
" Aku juga tidak tau saat aku buka bukunya dan melihat isinya seakan semua kata katanya terserap ke otakku dan aku menyimpannya di pikiranku" jawab zia
" Ja-jadi kau hanya menyerap semua Yang ada di buku dan tersimpan hebat sangat hebat luar biasa aku banga padamu" Ucap Bai se
Bersambung