NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 03

Beatrice berjalan bersama Mia menyusuri lorong panjang dari kamar nya di lantai tiga menuju kantor sang ayah.

Beatrice berencana untuk mendekati ayahnya, sejak pulang dari medan perang hubungan Beatrice dengan sang ayah menjadi kaku, itu karena Beatrice yang seakan menjaga jarak dengan sang ayah, Padahal tuan marquess udah berulang kali mencoba untuk mendekati sang putri.

Itu semua karena dulu Beatrice yang polos percaya dengan kata marchioness bahwa ayah nya membenci diri nya karena jadi penyebab kematian ibunya dulu.

Beatrice memutuskan untuk kembali dekat dengan sang ayah, satu satu nya orang tua kandung yang dia punya.

Saat akan sampai di depan kantor sang ayah seorang pelayan menghentikan langkahnya.

"Anda mau kemana nona, bukan anda tau lorong ini terlarang untuk anda" pelayan itu menatap Beatrice dengan pandangan menghina yang terlihat jelas.

Beatrice meringis melihat pelayan itu, ingatan dia melayang saat tangan besar pelayan itu dengan sengaja mendorong nya di balkon lantai dua, dada Beatrice bergetar ada amarah yang ingin meledak keluar.

"kalau kau tidak ingin aku memberi tahukan pada ayahanda kejadian di balkon waktu itu jangan pernah menghalangi langkah ku. jangan pikir marchioness akan membela mu jika ayahanda tau kau dengan sengaja mendorong ku dari balkon" ucap Beatrice mencoba untuk mengeluarkan aura mengintimidasi.

Wajah pelayan itu memucat, ketakutan terlihat jelas di matanya.

Mia yang berdiri di belakang Beatrice sedikit heran melihat ekspresi pucat dan ketakutan dari pelayan pribadi marchioness tersebut.

Mia tidak sempat mendengar apa yang Beatrice ucapkan karena jaraknya yang sedikit jauh dan suara Beatrice yang sengaja di rendah kan.

"Aku akan melaporkan pada nyonya besar marchioness jika anda bermain di lorong terlarang" ucap pelayan itu.

"Silahkan saja, saya juga ingin melaporkan semua kelakuan mu selama ini pada ayahanda" ucap Beatrice tidak mau kalah.

pelayan itu berlalu dari hadapan Beatrice dengan langkah sengaja di hentakan.

Beatrice tersenyum karena merasa senang bisa mengalahkan pelayanan yang selama ini menindasnya.

"Rami masih sombong saja mentang mentang dia pelayan kesukaan nyonya besar" ucap Mia saat melihat tingkah Rami yang menurutnya Mia tidak sopan sebagai pelayan.

"Ayo Mia," ajak Beatrice sambil melanjutkan langkahnya.

"Sesampai di depan pintu besar yang di tunjuk kan oleh Mia Beatrice melihat seorang ksatria berdiri menjaga pintu.

Beatrice yang tau betapa cantiknya wajah baru nya karena itu dia berniat menggunakan itu untuk membuat semua orang memihaknya setidaknya ada saksi jika ada seseorang yang mencoba membunuh lagi.

"Paman... apa ayahanda ada di dalam apa boleh aku masuk? aku ingin bertemu ayahanda" Ucap Beatrice dengan wajah malaikat nya.

"Tuan besar sedang rapat nona, ada beberapa perwakilan keluarga yang datang untuk membahas masalah wilayah" terang knight tersebut.

""Oh apa boleh Bea tunggu di sini? Bea bisa duduk di lantai" ucap Beatrice dengan mata berkaca kaca.

"Tapi nona..." jawab knight itu tidak selesai karena mendadak pintu besar itu terbuka lebar.

Sosok besar Liam Winfrey muncul dari dalam ruang kerjanya.

"tuan besar," ucap knight tersebut sambil membungkukkan tubuh nya.

Mata abu abu pucat nya menatap sang putri bungsu dengan pandangan penuh cinta. wajah cantik yang seperti wajah wanita yang paling dia cintai tapi dengan warna mata dan rambut yang sangat mirip dengan mata dan rambutnya sendiri. Rambut putih selembut awan dan mata abu abu besar berpijar seindah berlian.

Siri khas yang dimiliki oleh sebagian besar anggota keluarga Winfrey.

"Beatrice... Apa kamu datang mencari ayah?" tanya Liam sambil berlutut untuk menyesuaikan tinggi tubuhnya dengan sang putri yang berusia empat tahun itu.

"Tidak apa apa ayahanda aku bisa datang lagi besok, sepertinya ayahanda sibuk" Ucap Beatrice saat melihat enam orang pria duduk di meja besar di ruang kerja sang ayah.

"Dulu kamu selalu memanggil ayah ayah sebelum ayah pergi berperang kenapa sekarang sejak ayah pulang kamu memanggil ayahanda?" tanya Liam Winfrey pada sang putri.

"Kata nyonya besar aku bukan anak kecil lagi, jadi tidak boleh memanggil ayah, tapi harus memanggil ayahanda, orang orang tidak akan menghormati ayahanda jika ada yang mendengar aku memanggil ayah bukan ayahanda." terang Beatrice dengan cara bicara seperti anak manja.

"Omong kosong, siapa bilang nggak boleh, Kedua princess ayah tidak harus memanggil ayahanda, cukup ayah saja?" ucap Liam Winfrey dengan nada tegas.

Beatrice tau siapa dua princess yang di sebut oleh sang ayah, siapa lagi kalau bukan dia dan kakak tiri nya Melissa.

Liam Winfrey menggendong Beatrice dan berjalan masuk ke dalam kantor nya kembali.

"Silahkan lanjutkan laporan nya," ucap Liam sambil duduk dan memangku Beatrice dengan santai.

Enam pria yang duduk di sekeliling meja saling tatap. mereka menatap Beatrice sebelum melanjutkan laporan nya.

"Tuan, ini tentang tinggi nya tingkat kriminal di perbatasan barat wilayah di dekat daerah baron olivier serta banyak imigran gelap dari kerajaan tetangga yang masuk melalui daerah baron olivier, Karena kerajaan tetangga sedang konflik internal perebutan kekuasaan sejak yang mulia raja mereka jauh sakit" terang seorang pria.

"Baiklah saya akan berkunjung secara langsung ke sana dalam waktu dekat" jawab Liam Winfrey dengan tegas.

"Selanjutnya," ucap Liam.

"ini tentang bendungan timur, kita tidak bisa meneruskan perbaikannya, entah siapa yang pertama menyebarkan rumor jika perbaikan bendungan itu bisa merugikan para petani, rumornya berkata kalau bendungan di perbaiki air tidak akan di alirkan berbulan bulan ke lapang petani membuat petani menolak perbaikan" terang seorang Pria lainnya.

"Apa Kalian udah menjelaskan kalau bendungan sudah terlalu tua dan punya banyak retakan? akan sangat berbahaya jika musim hujan nanti curah hujan terlalu tinggi? bendungan bisa jebol dan akan menyebabkan banjir bandang?" tanya Liam Winfrey.

"Saya sudah menjelaskan yang mulia, tapi penduduk tidak peduli dan tetap melarang perbaikan bendungan tersebut." ucap pria itu.

"Ayah, Kenapa ayah tidak membangun saluran air sementara saat dilakukan perbaikan bendungan tersebut, jadi ladang petani tetap ada air nya dan pembangunan bendungan tetap berjalan" ucap Beatrice yang membuat semua orang di sana menjadi terdiam saling pandang.

***

1
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
Ririn Santi
syukurlah ada tanda" TDK bertepuk sebelah tangan. mudah"an aja gak ada yg nikung
Amriati Plg
Bab 1 si ibu masih hidup eh masuk bab 2 langsung lompat sudah ngk ada ibunya seharusnya diceritakan dulu kepergian si ayah ke medan perang nah setelah itu baru deh langsung cerita kematian ibu nya
Aisyah Suyuti
seru
Sulati Cus
untung ae cpt terselesaikan
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Ririn Santi
bagus novelnya
Ririn Santi
dalam satu hari memutuskan rencana pertunangan kedua anaknya, apa ayahnya gak puyeng hehehe.... tak apa drpada terlanjur nikah malah menderita nantinya
Fauziah Tallya
ditunggu up lagi ka 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!