Semua terjadi karena kesalahan ku sendiri yang tergiur akan uang taruhan, tanpa aku menyadari, kalau aku sedang mempertaruhkan masa depan ku!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsabilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fakta
Byur!
"Urgh!" Akira terbangun ketika seseorang menyiram wajahnya dengan air dingin yang banyak.
Ia ingin segera menduduk kan diri kerena terasa terbaring seperti begitu berat di semua sisi yang ada pada tubuhnya.
Akan tetapi semakin ia menggerakkan tubuhnya, maka semakin dia merasakan sakit dan berat.
Belum benar-benar menyadari kalau posisi tubuhnya dalam keadaan terikat.
Tiba-tiba mata indahnya menangkap sosok wanita tak asing. Siapa lagi kalau bukan Yumi yang duduk di sisinya. Lebih tepatnya Yumi duduk di atas kursi dan memijakkan kaki di sebelah kepalanya seperti ingin memijak kepala Yumi.
"Yumi? Apa yang kau lakukan ini?" Akira berbicara dengan pandangan mata tak percaya menatap Yumi yang tega memperlakukannya di luar dugaan.
"Kenapa? Kau benar tidak tahu apa yang aku lakukan? Dan kenapa aku melakukan ini?" Yumi terlihat sangat angkuh.
"Astaghfirullah... Sadar Yumi, aku ini teman kamu! Meski bagaimana pun sebelumnya kita ini pernah berteman. Walaupun mungkin sekarang kau tidak menganggap ku lagi seorang teman!" Berusaha untuk menyadarkan wanita bengis itu kalau apa yang dia lakukan itu benar-benar salah besar!
Mendengar ucapan Akira, entah setan apa yang telah merasuki Yumi, hingga membuat wanita itu berubah dengan mata memerah.
Ia turun dari kursi dan berjongkok di atas kepala Akira.
"Argh!" Akira meringis kesakitan karena ternyata Yumi menarik rambut panjangnya.
"Hey! Kau dengarkan sini baik-baik! Aku tidak pernah ingin berteman dengan wanita miskin seperti dirimu! Asal kau tahu ya! Aku sudah lama membencimu! Kau tahu apa sebabnya! Itu semua karena laki-laki yang bergelar ayah darimu!" Terlihat dari sudut mata Yumi bahwa dia sangat membenci Akira sampai ke tulang-tulangnya.
Akira yang kesakitan jadi kebingungan mendengar ucapan Yumi. Karena dia benar-benar tidak tahu, apa maksud dari perkataan mantan sahabatnya itu.
"Apa maksud mu Yumi? Jangan sembarangan bicara kamu! Aku sendiri tidak tahu siapa sebenarnya ayah ku yang sesungguhnya, karena aku belum pernah sekalipun melihat laki-laki yang bergelar ayah ku! Dan kau jangan jadikan itu alasan mu untuk membeci ku!" Akira akhirnya tak bisa diam dan bersabar lagi semua perbuatan yang di lakukan oleh Yumi padanya terlalu semena-mena.
"Bodoh! Jangan kau berteriak di hadapan ku! Anak haram seperti mu dari wanita simpanan, tidak berhak berteriak di hadapan ku pel*cur! Kau memang sama seperti ibu mu! Sama-sama jal*ng!"
Plak!
Teriak Yumi menampar keras wajah Akira yang tak berdaya
Akira hanya bisa meringis kesakitan tanpa bisa membuat perlawanan karena kedua kaki dan kedua tangannya dalam keadaan terikat.
"Apa maksud mu? Jangan sembarangan bicara kamu Yumi! Aku tahu kau sangat membenciku karena Abnan, tapi jangan sangkut pautkan kebencian mu pada ibu ku yang tidak tahu dan tidak salah apa-apa!" Tentu saja Akira tidak akan terima atas ucapan Yumi yang dia anggap sebagai tuduhan.
"Ahahahaha!" Yumi tertawa seperti orang gila dengan wajah terlihat sangat jauh berbeda dari Yumi yang Akira kenal sebelumnya.
Yumi melihat Akira dengan pandangan ingin membunuhnya.
"Papa ku sudah terjebak di dalam penjara selama 20 tahun! Dan itu semua terjadi karena ayah biologis kamu! Laki-laki yang pernah menjadikan ibu mu wanita simpanannya! Dasar wanita bodoh! Apa kau pikir ibumu sesuci yang kau lihat!"
Deg!
Wanita simpanan?