NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Mr. Arogan

Menikah Dengan Mr. Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dendam Kesumat
Popularitas:393.7k
Nilai: 4.2
Nama Author: Indah Mawarni

Mila terjebak oleh keadaan. Ia terpaksa harus sabar mendengar cacian dari Angga. Angga sangat membenci Mila. Karena menurut Angga, Mila adalah wanita miskin, rendahan yang hanya ingin menikmati kekayaan keluarganya.

Mila juga sangat membenci Angga semenjak kejadian yang menimpa dirinya bersama Angga. Angga adalah satu-satunya orang yang tidak ingin Mila temui lagi di dunia ini tapi, takdir berkata lain. Dimana pun Mila berada pasti ada Angga.

Walaupun keduanya saling bermusuhan, tapi mereka tidak menyadari bahwa setiap hari mereka saling bertemu dan bersama. Kapankah benih-benih cinta akan tumbuh di hati mereka?

Baca kisah Mila dan Angga hanya di Novel toon dengan judul Menikah dengan Mr. Arogan.

Jangan lupa like dan share nya ya.... Terima kasih..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah Mawarni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Surat Undangan

Mila memantapkan hatinya untuk membelanjakan sejumlah uang yang dipegangnya itu. Ia pun masuk ke super market untuk membeli kebutuhan sehari-harinya. Mulai dari perlengkapan mandi, perawatan tubuh, hingga bahan-bahan makanan.

Saat Mila asik memilih, ia tidak tahu jika Angga mengikutinya. Awalnya, Angga melihat Mila masuk ke super market lalu ia seperti mempunyai insting tentang apa yang akan di lakukan Mila. Ia berpikir, Mila akan mencuri sesuatu di sana. Karena Angga tahu jika Mila tidak punya uang sama sekali. Dan di saat itu terjadi, Angga akan membantunya. Lalu, Angga akan meminta Mila untuk mengikuti semua keinginannya. Yah, seperti itulah yang ada di isi kepala Angga.

Angga terus mengikuti Mila dengan sembunyi-sembunyi. Tapi, Angga merasa heran karena Mila begitu kelihatan ceria dan bersemangat. Yang Angga pikirkan, semestinya Mila menampakkan wajah ketakutan saat melakukan aksinya. Namun, Angga terus saja mengikutinya.

Setelah lama mengikuti Mila, Angga semakin mengerutkan keningnya. Karena Mila telah mengantre di kasir. Ternyata anggapan Angga salah. Mila sama sekali tidak berniat mencuri apapun. Tapi, Angga masih saja curiga. Karena setahunya Mila tidak memiliki uang sepersen pun. Bahkan Mila masih baru masuk kerja dan belum mendapatkan gaji.

Dengan hati yang dongkol, Angga pun bergegas keluar dari tempat itu. Ia mengendarai mobilnya, lalu berhenti di tepi jalan untuk menunggu Mila. Dan benar saja, Mila pun berjalan keluar dari super market itu sambil membawa 2 bungkus pelastik besar di tangan kanan dan kirinya.

Lalu, Angga dengan tiba-tiba membuka pintu mobilnya saat Mila hendak melintas. Spontan Mila menghentikan langkahnya. Ia sangan terkejut dengan apa yang terjadi di hadapannya. Lalu, Angga pun keluar dari mobilnya. Lagi-lagi Mila terkejut karena Angga lah yang telah menghalangi jalannya.

“Wah, lagi belanja nih! Kayaknya abis dapat rejeki nomplok!”, ledek Angga pada Mila dengan sombong sambil melipat tangan di dadanya.

Mila hanya bisa menarik napas. Ia berpikir kenapa Angga selalu saja muncul di dekatnya. Padahal ia selalu berdoa agar ia di jauhkan dari Angga tapi sepertinya ia semakin sering melihat Angga.

Mila memalingkan wajahnya lalu bergegas ingin menghindar dari Angga. Namun, sayangnya Angga dengan cepat merampas tas sandang kecil yang di pakai Mila. Tentu saja dengan sekali tarik tas murahan yang di miliki Mila itu talinya putus. Mila sungguh terkejut dengan apa yang di lakukan Angga. Ia bak pencopet yang begitu lihai.

Angga dengan cepat membuka tas yang ada di tangannya itu. Dan benar saja, ia menemukan sebuah amplop di dalamnya. Angga tersenyum sinis pada Mila. Ia pun mengeluarkan amplop tersebut. Ia mengintip isi di dalam amplop itu yang ternyata seperti apa yang ia duga.

Mata Mila sudah memerah. Ia begitu merasa terhina oleh perlakuan Angga terhadapnya. Ia terus menatap geram pada Angga. Tapi, entah mengapa Mila tidak bisa berkutik sama sekali. Apalagi kedua tangannya penuh dengan barang belanjaannya.

“Wow! Uang sebanyak ini dari mana kamu dapatkan? Masih di dalam amplop lagi! Seingat aku, beberapa hari yang lalu kamu sempat mencuri roti karena kelaparan”, ucap Angga mengingatkan Mila pada kejadian tersebut dengan nada mengejek.

“Kak, balikin duit aku”, ucap Mila menahan amarahnya.

“Kak? Kamu lupa, aku ini pemilik tempat kamu bekerja!”, jawab Angga yang tidak suka terlihat akrab dengan Mila.

“Baik! Bapak Angga yang terhormat! Tolong kembalikan uang saya!”, pinta Mila lagi dengan nada yang lebih di tekan.

Kemudian, Angga malah tertawa. Membuat hati Mila semakin memanas. Sekali lagi Angga mengejek Mila dengan mengatakan jika Mila pasti telah mencuri uang itu dari seseorang.

“Kamu memang pencuri yang handal”, ucap Angga mengejek Mila.

Mila sudah tidak tahan lagi. Ia meletakan belanjaannya, lalu memegang amplop yang ada di tangan Angga dengan maksud ingin mengambilnya. Tapi, Angga begitu kuat memegangnya.

“Bukannya anda pencuri handal itu? Merampas dan merusak tas orang lain!”, Mila memberanikan dirinya untuk membalikkan fakta.

Angga terlihat tidak senang mendengar hinaan Mila terhadap dirinya. Wajahnya berubah menjadi begitu menyeramkan.

“Kau!” Ucap Angga sambil menunjuk Mila.

“Saya, hanya ingin anda mengembalikan uang saya! Apa perlu saya berteriak lagi seperti waktu itu?”, ancam Mila.

Mereka saling bertatapan. Keduanya terlihat saling membenci. Mila kembali mencoba mengambil amplop itu dari tangan Angga. Dan ia pun berhasil. Ia membuat Angga tidak berkutik lagi.

***

Ting.... Tong...

Suara bel berbunyi di apartemen Angga. Dengan malas Angga berjalan ke arah pintu. Ia sudah tahu siapa yang berada di balik pintu itu. Karena anak buahnya sudah memberitahukannya terlebih dahulu. Begitu pintu di buka, Reina langsung nyelonong masuk dan duduk di sofa yang empuk itu.

“Kamu, sudah seperti bos mavia”, ucap Angga sembari berjalan ke hadapan adiknya. “Apa kamu ingin mengikuti jejak ku? Setidaknya sopan sedikit pada kakakmu ini. Walaupun kamu sedang kesal padaku”, lanjut Angga kesal dengan memegangi pinggangnya.

“Apakah kakak sudah menemukan Mila?”

“Bisakah kamu basa-basi dulu?”

“Sudahku duga! Ini, surat undangan dari pujaan hatimu”, ucap Reina sambil mencampakkan surat itu ke atas meja.

Reina melihat Angga yang raut wajahnya kini telah berubah. Angga terus melihat surat undangan pernikahan itu. Reina pun berdiri dan melangkahkan kakinya.

“Sudah aku putuskan. Aku akan mencari Mila dan aku pastikan aku akan menemukannya”, ucap Reina sebelum ia menutup pintu.

Angga masih terpaku. Ia tidak menghentikan Reina sama sekali. Sekali lagi hatinya begitu sakit. Kali ini ia benar-benar tidak bisa memiliki Tasya. Wanita yang ia cintai selama ini.

***

“Selamat ya Sya. Kamu cantik banget deh”, ucap Reina saat bersalaman pada Tasya.

“Makasih. Oh ya, kamu datang sendirian?”, tanya Tasya sambil memperhatikan tamu-tamunya.

Reina tersenyum. Ia mendekat pada telinga Tasya. “Apa kamu berharap Angga di sini?” Lalu Reina melirik pada mempelai pria dan tersenyum kepadanya. Reina kembali ke posisi semula. “Aku datang bersama mama dan papa”, ucap Reina lagi.

Tasya hanya bisa tersenyum kecut. Ia melirik pada suaminya. Dan ia menampakkan raut wajah yang ketakutan. Reina melihat itu semua. Reina yakin, jika Tasya tidak ingin suaminya cemburu.

***

1
Diana
Luar biasa
Indah MB: terima kasih ❤️❤️
total 1 replies
Sena judifa
jahatnya baron. Muara cinta kita mampir
Sena judifa
akhirx sembuh kau mila
Sena judifa
lanjut...lanjut
Sena judifa
penasaran farhan nemu yg dicari ngga y
Sena judifa
😂😂😂😂😂
Sena judifa
penasaran aku siapa sh orang itu
Indah MB: hahhaa... lanjut bacanya kak 😁
total 1 replies
Sena judifa
siapa sh dalangx
Sena judifa
syukur km sdh sadar mila
Sena judifa
siapa sh sahabat papa roy
Sena judifa
padahal farhan jgsuka sm mila knp ngga bilamg sejak dulu
Sena judifa
duh syukurlah....muara cinta kita hadir thor
Sena judifa
ooo farhan ini jahat jg y
Sena judifa
siapa yg kena?
Sena judifa
pantas aj farhan justru perhatianx ke mila
Sena judifa
aku jg pengen tau thor
Sena judifa
haduh apa niatx tasya nih
Sena judifa
haduh masuk lg tasya dlm hidup angga
Sena judifa
oalah
Sena judifa
jujur ngga ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!