NovelToon NovelToon
ISTRI KEDUA DOSENKU

ISTRI KEDUA DOSENKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: weni3

Di jual oleh Bapak dan di beli Dosen tampan.
Kinayu, gadis berumur 22 tahun di jadikan sebagai alat penebus hutang. Menjadi istri dari Yudha Prasetya, yang ternyata adalah seorang dosen serta anak dari pemilik kampus tempatnya menimba ilmu.
Kenyataan pahit harus kembali ia terima saat dirinya mengetahui fakta jika ia bukan yang pertama. Bahkan harus tinggal satu atap dengan istri pertama.
Bagaimana kisah rumah tangga mereka?
Apakah Kinayu kuat saat ia tau tujuan Yudha menikahinya?

Ig: weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Kinayu tak menyangka jika apa yang tadi sempat ia pikirkan ternyata benar. Dosen tampan yang di bicarakan oleh kedua sahabatnya adalah suaminya sendiri. Bahkan kini berdiri dengan tatapan tajam penuh ancaman.

"Bagaimana, apa sudah bisa mengikuti kelas saya dengan baik?"

Su...sudah Pak," jawabnya terbata. Jantung Kinayu berdebar kala tatapan itu semakin mematikan.

"Ini peringatan pertama dari saya, tapi jika kamu mengulanginya lagi. Saya akan meminta kamu untuk keluar dan tak boleh mengikuti kelas saya selama seminggu ke depan."

"Baik Pak, saya minta maaf."

"Jangan bawa masalah pribadi ke kelas, disini tempatnya belajar bukan ajang berkeluh kesah. Tidak hanya untuk dia, tapi yang lain juga. Mengerti!" Tegas Yudha yang sudah mengalihkan pandangannya pada mahasiswanya yang lain.

Tubuh Kinayu melemas, ia pikir keluar dari rumah itu dan pergi ke kampus tak akan kembali bertemu dengan suami kejamnya. Tapi ternyata salah, bahkan suaminya adalah dosen tampan idaman para mahasiswi yang sedang viral di bicarakan.

Kelas yang begitu tenang dengan pengajaran yang mudah di terima membuat semua mahasiswa tampak antusias menyimak. Begitupun dengan Kinayu, dia menekan rasa takutnya demi materi yang harus ia dapat.

Tak jarang matanya beradu pandang dengan mata tajam sang suami yang seakan menguliti. Hingga kelasnya usai, membuat Kinayu bernafas lega. Tapi tak lama, ternyata suara Yudha kembali membuatnya kesal.

"Kamu!" Tunjuk Yudha pada Kinayu. Sempat terkejut, tapi segera menguasai diri untuk tetap menatap meskipun enggan menjawab.

"Bawa semua tugas dan antar ke meja saya! jika perlu mulai sekarang kamu akan saya tunjuk sebagai asisten saya."

Kinayu di buat tercengang dengan ucapan Yudha, niat hati ingin menghindar tapi justru semakin dekat hingga tak bisa menolak.

"Tapi Pak_"

"Nilai mu akan anjlok jika menolak!"

Kinayu menarik nafas dalam, dirinya harus ikhlas dengan semua yang terjadi padanya.

"Baik Pak." Kinayu hanya bisa pasrah, ia segera mengumpulkan semua tugas satu kelas tanpa ada kecuali. Sedangkan Yudha telah pergi meninggalkan kelas menuju ruangannya.

Kedua sahabat Kinayu menghampiri, menepuk pundak Kina dan memberikan semangat.

"Ayo dong semangat, jangan tegang lagi. Kalo tau ngelamun di kelas bakal jadi asisten dosen, aku juga mau. Kin, semua tuh pada berharap dan jatuhnya di kamu. Apa nggak bikin ngiri kamu tuh!" oceh Novi yang kini duduk di samping Kinayu. Sedangkan dia sedang menunggu beberapa temannya yang sedang menyelesaikan.

"Justru aku tuh nggak minat, kalo bisa mundur mungkin aku udah mundur," keluh Kinayu. Dia merasa terancam dengan jabatan yang ia sandang. Dia yakin akan ada perlakuan tak menyenangkan yang akan ia terima ke depannya.

Kinayu menarik nafas dalam saat nama Yudha terpampang di depan pintu. Mengetuk pintu dan menunggu hingga si empu nya ruangan tersebut mempersilahkan masuk.

Kinayu melangkah menuju meja Yudha, meletakkan semua tugas temannya dan menundukkan kepala sebelum keluar ruangan. Tapi belum sempat langkahnya sampai di depan pintu, suara bariton yang mulai tak asing di telinga seketika menghentikan langkahnya.

"Mau kemana kamu?"

Kinayu memejamkan mata, kesal rasanya dan ingin memberontak. Wanita itu membalikkan tubuhnya dan mulai memberanikan diri menatap Yudha.

"Saya mau kembali ke kelas Pak, permintaan bapak sudah saya kerjakan. Dan jam bapak sudah selesai, saya mau istirahat karena setelahnya masih ada kelas."

Kinayu serasa tak percaya, dia bisa menjawab selancar ini dengan banyak kata. Jantung nya berdebar kencang, takut jika Yudha akan marah. Tapi hatinya memberontak tak terima atas perlakuan kasar pria yang ada di hadapannya.

Yudha beranjak dari duduknya, menatap tajam Kinayu dengan wajah datar dan sikap dingin yang membuat Kinayu kembali bergidik ngeri.

Langkahnya mundur saat melihat Yudha terus melangkah maju hingga tubuhnya membentur dinding. Kinayu tampak panik, ia tak bisa menghindar kembali. Jantungnya semakin terpompa melihat Yudha mencondongkan tubuhnya hingga jarak wajah keduanya hanya tersisa satu centi.

"Tetap di sini sampai kelas berikutnya di mulai!"

"Tapi_"

"Jika hanya berdua, bersikaplah menjadi istri yang baik! karena jika kamu berani membangkang, aku tak akan segan menghukumu, mengerti!" tegasnya membuat Kinayu hanya bisa menganggukkan kepala.

Di jarak yang sangat dekat memang Yudha sangat tampan, dan kali ini Kinayu mengakuinya. Tapi bukan berarti Kinayu akan jatuh hati pada pria berparas tampan tetapi berhati batu dan berlidah sembilu.

Yudha kembali duduk di kursi kerja sedangkan Kinayu duduk di sofa tak jauh dari sana. Tak ada kegiatan yang berarti untuk Kinayu hingga ia merasa bosan dan mengantuk, apa lagi semalaman ia harus begadang melayani suaminya hingga hampir pagi baru terlepas dari dekapan hasrat.

30 menit berlalu tanpa pergerakan yang berarti membuat Kinayu terkantuk-kantuk dan merebahkan tubuhnya di sofa. Saat kepalanya ingin singgah di lengan sofa suara Yudha membuatnya terjingkat hingga membuka mata lebar.

"Masuk ke kelasmu!"

Kinayu menatap malas pria yang fokus dengan pekerjaannya, tanpa dosa ia meminta Kinayu tetap tinggal dan seenaknya menyuruh kembali di saat Kinayu mulai tak kuasa menahan diri.

Tanpa pamit Kinayu segera keluar dari ruangan dan menutupnya dengan kasar. Dia mengumpat kesal dosen baru yang merangkap sebagai suami. Keluar dengan muka padam dan segera melangkah menuju kelas.

"Di bela-belain nggak istirahat padahal belum sempat sarapan, cuma di suruh duduk aja nggak jelas. Apa coba maunya?" oceh Kinayu kesal.

Dia kembali ke mejanya tak lama dosen yang mengajar pun masuk ke kelas. Berusaha memfokuskan diri agar mampu menerima pelajaran dan tak berakhir sia-sia.

Selesai kelas Kinayu dan kedua sahabatnya berjalan ke parkiran. Kinayu tak lupa dengan Satria yang memintanya menunggu disana.

"Kin, mau pulang bareng nggak? aku bawa motor, kalo mau bareng ayo!"

"Nggak dech Rum, aku udah janji sama Satria untuk menunggunya di sini. Kalian duluan aja!"

"Yo wis lah, kita balik dulu ya. Hati-hati jangan malah mampir ke oyyo!" sahut Novi yang pulang di adiknya yang sudah menunggu di gerbang.

"Aish....pikirannya, tenang aja Satria masih aman."

"Siip dech, kita duluan!" ucap Novi.

"Hhmm...." Kinayu memutuskan untuk menunggu di kursi dekat area parkir. Membuka ponselnya yang sejak pagi tak ia buka, menunggu dengan tenang hingga Satria datang.

"Sayang," panggilnya membuat Kinayu mendongakkan kepala.

Kinayu berdiri dan melangkahkan kaki menyusul Satria yang sudah berdiri di dekat motornya meraih helm untuk di pakaikan di kepala Andin.

"Mau pulang kemana?" tanyanya.

"Turunin aku di depan komplek yang pagi tadi," Kinayu mulai naik ke motor Satria.

"Kamu tinggal di sana?" tanyanya lagi.

"Untuk sementara, sambil bantu-bantu lumayan buat bayar kosan." Dalam hati, Kinayu meminta maaf sedalam-dalamnya karena harus kembali merangkai kebohongan.

"Iya udah aku antar," Satria menarik tangan Kinayu agar memeluknya dengan erat. Kinayu seakan lupa dengan statusnya, ia memeluk seperti biasa dan keduanya meninggalkan area parkir. Tanpa mereka sadari ada mata elang yang melihatnya dengan tajam.

...🌷🌷🌷...

Hai-hai kalian semua....jangan lupa tinggalkan jejak agar aku lebih semangat🤗

1
Indah Martin
Luar biasa
@Al🌈🌈
/Good/
Yati Denis
kasian
Yati Denis
bagus
Syavitri Arqias
gimana reaksi mertuanya ya
Norintan Nazmie Tim's Sha
Keren thor
terima kasih
Norintan Nazmie Tim's Sha
luar biasa
Anonymous
keren
Syavitri Arqias
terlalu menyakitkan,
saat membacanya aqu 😭😭😭
karna samaa
Irma Ariani
fix gw ga mau dmadu..sakitnya nyampe kesini thor 😥
Lucy Toruan
Luar biasa
Yuni Ngsih
Thooor mana lanjutannya ko....lamaaaaa
Muhammad Yamin
Lumayan
Herina Febriyati
Luar biasa
Herina Febriyati
aku nangis thor,,mas satria ku/Sob//Sob/
Gamar Abdul Aziz
lanjut thir
Herina Febriyati
ikut sakit ati thor,,nangis gua/Sob/
Eswida Primaningrum
Luar biasa
Fitrianinaim_queen03
sumpah nyesek banget jadi Satria 🥺🥺
Naurana Khoy
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!