Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengantarkan Felly pulang
Felly pun sangat terkejut, karena Tristan menjadi sangat perhatian, bagaimana pun tadi Tristan minta tolong sama sistem untuk di ajarkan memperlakukan kekasih dengan baik dan benar,
" Tristan, kita mau ngapain disini. " Ucap Felly
" Ya jalan-jalan saja, menikmati sore ini, dan kita bisa beli jajan apapun yang kamu mau, tapi kita ke ATM dulu ya, soalnya aku tidak bawa uang cash. " Ucap Tristan
" Aku ada kok, tadi dari rumah bawa uang kok aku. " Ucap Felly
" Tidak usah, aku yang pria , jadi kamu tidak perlu mengeluarkan uang. Ayo kita ke ATM di seberang sana. " Ucap Tristan
" Mohon maaf tuan muda, ini kartu karcisnya tuan muda. " Ucap tukang parkir
" Oh iya terima kasih pak, saya mau kedepan sana sebentar pak, tolong titip sebentar ya pak." Ucap Tristan sopan
" Baik tuan muda." Ucap tukang parkir
Mereka berdua pun berjalan bersama, dan menyeberang jalan, Felly mengalungkan tangan nya di lengan Tristan. Mereka seperti kekasih yang sangat mesra.
Setelah sampai di ATM yang ada di seberang jalan, Tristan pun masuk ke dalam ATM, dan dia mengambil beberapa uang untuk di gunakan, setelah selesai, dia pun kembali keluar.
" Ini taruh semua di tas kamu, aku tidak punya dompet atau tas. Nanti kalau di taman ada yang jual, kita beli saja. " Ucap Tristan menyerahkan uang kepada Felly
" Lah kenapa tadi di mall tidak beli sih. " Ucap Felly
" Aku juga lupa, sudah ayo jalan-jalan saja. Dan titip juga kartuku. " Ucap Tristan
" Ini kamu ambil banyak sekali, buat apa coba ambil uang banyak-banyak. " Ucap Felly heran
" Ya tidak apa-apa, nanti kita habiskan semuanya ya. " Ucap Tristan
" Gila kamu ya tristan, uang sebanyak ini bagaimana bisa menghabiskan nya. " Ucap Felly
" Sudah nanti kita beli apa yang kita mau, sekarang kita jalan-jalan saja, sepertinya disini banyak toko dan aksesoris. " Ucap tian
Mereka pun berjalan menyusuri toko-toko yang ada di seberang taman, dan mereka menuju toko tas dan dompet pria. Tristan pun masuk bersama Felly, dan Felly memilihkan dompet dan tas selempang yang keren untuk Tristan.
Setelah itu mereka menuju toko aksesoris ponsel, dan mereka mencari apa yang di perlukan, setelah itu mereka membeli beberapa barang yang mereka inginkan.
Mereka lanjut jalan-jalan setelah membeli apa yang mereka mau, dan Tristan mengajak Felly untuk menyebrang kembali ke taman, setelah membeli beberapa jajanan, mereka pun mencari tempat duduk, dan menikmati apa yang mereka beli.
" Terima kasih ya Tristan , sudah mengajak jalan-jalan, juga sudah membelikan semuanya, kita bongkar dulu, ya aku bantu kamu memasukan sisa uangnya ke dalam dompet baru kamu. " Ucap Felly
" Oh baiklah, tolong rapikan ya. " Ucap Tristan
Setelah itu Felly mengambil dompet Tristan, dan juga membantu nya untuk merapikan, Tristan juga mengeluarkan 2 STNK mobil nya juga. Beberapa saat setelah selesai Felly pun memeberika dompet milik Tristan.
" Emt Felly, aku mau tanya boleh. " Ucap Tristan
" Mau tanya apa. " Ucap Felly
" Bagaimana selama aku hilang, apakah sekolah baik-baik saja. " Ucap Tristan
" Ya banyak teman-teman kita yang sedih, namun untuk geng yang sering membully kamu, menjadikan aku barang taruhan mereka , untungnya teman-teman yang ada di kelas kita selalu bisa melindungi aku selama ini. " Ucap Felly
" Jadi Akmal semakin gencar untuk menjadikan kamu miliknya. " Ucap Tristan
" Bukan hanya Akmal, banyak juga kakak kelas yang selalu berusaha mendekati aku, namun selama kamu hilang kemarin, aku bawa bekal Dari rumah, jadi aku tidak pernah ke kantin, namun walaupun begitu,masih ada juga yang menghampiriku ke kelas, namun sekarang aku sudah tidak khawatir lagi, karena kamu sudah kembali lagi. " Ucap Felly
" Hemt, baiklah kalau begitu, apakah sekarang kamu mau aku menjadi pacar kamu. " Ucap Tristan
" Bukankah kamu sudah menjadi calon suami aku, jadi aku ya pacar kamu lah. " Ucap Felly
" Oh begitu ya. Ya sudah kamu adalah pacar aku sekarang. Aku pasti akan melindungi kamu mulai sekarang, jadi jika kamu ada kesulitan apapun kamu harus bilang sama aku, dan jangan sungkan mau meminta apapun sama aku. " Ucap Tristan
" Hemy, baiklah sayang. " Ucap Felly tersenyum manis
" Sayang. ? . " Ucap Tristan
" Iya, kalau pacaran harus ada panggilan sayang dong, jadi mulai sekarang aku akan panggil kamu sayang. " Ucap Felly
" Hemt, baiklah boleh juga. " Ucap Tristan
Mereka pun menikmati sore ini, dan sampai matahari terbenam, setelah itu Tristan mengantarkan Felly pulang, dan mereka pun banyak mengobrol saat perjalan pulang.
{ Selamat tuan mendapatkan 1 cincin cinta abadi. }
{ Selamat tuan mendapatkan 3 kalung pelindung. }
{ Selamat tuan mendapatkan 3 ramun kecantikan.}
{ Semua hadiah ada di penyimpanan sistem. }
" Eh, kenapa aku mendapatkan hadiah sistem."
{ Karena Felly sudah menjadi kekasih tuan, dan berikan cincin itu untuk Felly,maka felly akan menjadi kekasih abadi tuan, dan dia akan selain mencintai tuan.}
" Oh begitu ya sistem, baik terima kasih atas hadiahnya sistem. "
{ Sama-sama tuan.}
" Oh iya aku punya hadiah lagi buat kamu. " Ucap Tristan setelah sampai di depan rumah Felly
" Apa itu sayang. " Ucap Felly
" Tutup mata kamu dulu. " Ucap Tristan
Setelah itu Felly menutup matanya, dan setelah itu di meminta sistem untuk mengeluarkan cincin dan kalung untuk Felly, Tristan bertanya tentang ramuan kecantikan, setelah mendapatkan penjelasan dari sistem. Dia pun meminta untuk mengeluarkan juga.
" Sudah , kamu bisa membuka mata kamu. " Ucap Tristan
Felly pun membuka matanya, dan setelah itu dia meminta kalung dan cincin yang di pegang oleh Tristan, dia pun menutup mulutnya dengan tangan, dia tidak menyangka Tristan akan seromantis ini.
" Ini untuk aku sayang. " Ucap Felly
" Iya ini untuk kamu, mana tangan kiri kamu. " Ucap Tristan, Felly pun mengangkat tangan kirinya , dan Tristan memakaikan cincin.
Setelah itu dia memakai kan, kalung nya juga, dan memberikan ramuan kecantikan untuk Felly, Tristan pun menjelaskan tentang ramuan kecantikan.
" Hemt, aku jadi penasaran akan berubah bagaimana besok setelah bangun tidur. " Ucap Felly
" Teteskan darahmu di kalung itu, kata guruku kalung itu adalah kalung perlindungan, jadi kalung itu bisa melindungi kamu jika aku tidak ada di samping kamu. " Ucap Tristan
Menuruti apa yang di bilang oleh Tristan, Felly pun meneteskan darahnya disana, dia menemukan peniti di dalam tas kecil yang dia bawa, dan menusuk tangannya.
Setelah itu terkaya sinar merah terang, tidak lama sinar itu hilang, sebelum nya Tristan juga memberikan darahnya di kalung tersebut saat Felly masih menutup matanya, jadinya dia akan tahu jika Felly dalam bahaya nantinya, karena sudah terhubung dengan dirinya.