Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
efek pengobatan
"Hemmm ..
" Kenapa dia belum sadar juga nenek? Aku bisa gila dia tidak sadarkan diri lebih lama dari ini.. ( menutupi wajah nya)
" Jangan seperti ini nak, dia baik baik saja. Dan kau harus makan agar tetap sehat saat dia tersadar. Nenek akan menyuntik kan obat untuk nya. ( Tersenyum )
.......
*
Obat yang di racik oleh Layla bekerja dengan sangat cepat. Racun yang telah masuk kedalam tubuh Layla sudah menghilang. Tangan nya yang tadi nya membiru kini sudah kembali normal. Hanya menunggu waktu untuk dia sadar kan diri. Penyebab Layla kehilangan kesadaran di karenakan kehabisan tenaga saat menggunakan metode berbahaya pada tahap awal pertukaran darah, dan saat menggunakan metode Akupuntur sembilan putaran energi internal di dalam tubuh Layla sangat tipis. Itu yang membuat racun bisa ikut masuk ke dalam tubuh nya dan membuat nya kehilangan kesadaran..
......
"Ugh.... Kepala ku sakit!
"Deg!!!
" Layla? Apa yang sakit ?!
"Grep...... ( Memeluk Layla )
" Minum ini dulu, pelan pelan saja.
( Memberikan obat ramuan yang di buatkan nenek nya )
"Ugh... Taejin . Apa yang terjadi dengan ku?
" Kamu pingsan setelah hari itu.. aku benar benar khawatir pada mu Layla, aku takut kehilangan mu!.
"Grep...... ( Memeluk Layla)
"Cup...
"Deg!!!
" Apa kamu tetap berada disini selama aku pingsan Taejin?
" Tentu saja, aku selalu berada di sisimu. Aku bisa gila jika tidak melihat mu. ( Tersenyum )
( Taejin selalu berada disisi ku saat aku pingsan? Aku khawatir dia akan mengamuk)
"Drap....drap..
"Deg!!
" Layla, kamu sudah sadar nak? ( Memeluk Layla )
Bagaimana keadaan mu nak? Apa masih sakit nak?
Nenek Layla mengelus kepala cucu nya.
" Aku sudah membaik nek. Bagaimana dengan ayah nek?
Layla ketika sadar dari pingsan nya mengkhawatir kan kondisi ayah nya.
" Ayah mu masih belum sadar nek, tapi nenek sudah menyuntik kan obat penawar yang kau buat. Obat mu benar benar sangat manjur nak.
"Deg.....
"Aku ingin melihat ayah nek..
"Set..
" Uhh... ( Layla terhuyung )
"Grep..
" Layla kamu belum pulih, pulih kan dulu tenaga mu ya.
"Tapi aku ingin melihat ayah ku Taejin.
"Hikss..
"Haaaa
Tanpa berpikir panjang lagi Taejin langsung menggendong Layla ke kamar ayah nya. Dia tidak ingin melihat wanita itu menangis lagi di depan mata nya.
"Tap .. tap
"Blam!
" Layla!
Semua anggota keluarga nya belum ada yang yang mengetahui jika Layla sudah sadar kan diri, ibu kakak dan kakek nya pun menangis terharu karena Layla sudah sadar kan diri. Kini tinggal menunggu ayah nya yang masih belum sadar kan diri. Tubuh ayah Layla masih belum pulih sepenuh nya karena kehabisan banyak darah waktu itu. Mungkin akan lebih butuh banyak waktu untuk ayah nya sadar. Selang infus di tangan kiri sang ayah dan selang darah di tangan kanan ayah nya. Dan selang oksigen yang membantu nya ayah nya untuk tetap bernafas.
" Aku akan memeriksa tubuh ayah,
(Layla mencoba memegangi tangan ayah nya dan memeriksa kondisi ayah nya)
"Deg!!
" Apa ini nenek? Apa nenek tidak memeriksa tubuh ayah? Aliran energi dan denyut nadi nya bahkan tidak terasa nek!
*
Seketika suasana di dalam kamar itu kini kembali tegang, yang tadi nya mereka merasa lega karena mungkin sudah ada harapan sembuh kini mereka kembali terguncang.
" Semalam denyut nadi ayah mu masih ada nak.
"Grep..
"Bughhh ....
Kini nenek kembali menggunakan metode energi internal kembali untuk melihat aliran energi di dalam tubuh putra nya. Layla bergegas memeriksa titik vital di tubuh ayah nya. Untuk memastikan apa ada yang terlewatkan di hari itu?
"Deg!!!!
Ini!?
"Ckkk.. ini gawat nek. ( Teriak Layla )
" Kakak! Tolong ambil kan alat akupuntur ku dan beberapa obat penawar yang ada di meja ku.
" Baiklah, tunggu sebentar ".
Layla sudah menyiapkan banyak obat penawar untuk antisipasi kejadian kejadian darurat seperti ini, kebanyakan obat penawar yang di buat nya adalah obat anti racun yang di buat dari beberapa tanaman beracun itu sendiri.
"Haaaaah?! Apa lagi yang terjadi kali ini ibu?
Ibu Layla mulai panik dan menangis suasana mulai menegang kembali. Taejin menelpon beberapa dokter militer untuk berjaga jaga saat keadaan darurat . Para pelayan tidak di izin kan keluar masuk dan hanya disuruh berkumpul dan menunggu di dapur. Sedangkan para pengawal di kerahkan untuk menjaga pintu masuk rumah dan pintu kamar ayah nya.
"Srak..
" Layla ini alat alat dan beberapa obat nya. Apa yang akan kamu lakukan sekarang? Ini tidak akan membuat mu pingsang lagi kan?
Layla mengkhawatir kan adik kesayangan nya. Dia tau tubuh Layla sangat lemah dia baru saja sadar dari pingsan tapi kini sudah harus mengobati ayah lagi.
" Tenang lah kak.
"Nenek ayo lakukan sekarang.
Nenek Layla hanya mengangguk, sedangkan yang lain agak menjauh memberi ruang untuk nenek dan Layla saat sedang mengobati ayah nya.
"Swoooooshhh. . .
"Set.... Set.... Set....
Beberapa jarum telah menembus di tubuh ayah nya, jarum yang di olesi obat penawar terlebih dulu agar lebih cepat bereaksi pada tubuh di banding dengan menyuntikan nya atau meminum nya.
Keheningan membuat suasana semakin mencekam di dalam ruangan itu. Semua orang yang ada di dalam ruangan itu hanya terdiam sambil memperhatikan Layla dan nenek yang sedang melakukan pengobatan.
" ( Layla, aku telah melihat sosok mu yang sekarang, ketika kamu lagi serius kamu benar benar terlihat sangat hebat, aku bangga pada mu)
Taejin menatapi Layla sambil tersenyum.
"Uhukkk ... Uhuk....!!
"Srashhh....
Ayah Layla tersadar dan kini kembali menyemburkan banyak darah, tapi sebenar nya itu adalah sisa racun yang masih tersisa di dalam tubuh nya.
"Deg!!
" Ayah!
" Ohhh! Suami ku, bagaimana perasaan mu sekarang?
Kini tangis ibu Layla mulai pecah mengisi keheningan
" Ugh ... Ya aku baik baik saja semua nya, ( memeluk istri nya)
" Syukurlah ayah. ( Tersenyum )
"Haa... Ha... Haa...
Saat ini Layla mulai kehabisan nafas, dia benar benar bisa berada dalam bahaya lagi karena energi nya sudah kembali terkuras.
" Sayang bagaimana kondisi mu nak?
" Aku baik baik saja nek, hanya sedikit lelah saja.. ayah syukurlah ayah sudah sadar, aku akan kembali dulu ke kamar ku ayah. Ayah istirahat lah dulu saja bersama ibu dan kakak dan lain nya. ( Tersenyum )
" Taejin tolong antar aku ke kamar ku.
"Grep....
Taejin menggendong Layla kembali untuk kembali ke kamar nya, Taejin hanya menatap Layla dalam Dian, dia tau bahwa Layla sedang menahan rasa sakit di tubuh nya, tapi dia tidak ingin memperlihat kan pada semua orang. Dia memang gadis yang menarik, dia begitu hebat. Pantas saja banyak tikus yang ingin memiliki nya, tidak hanya wajah nya yang cantik otak nya yang pintar dia juga sangat hebat sikap dan kepribadian nya sangat luar biasa. Dimana lagi aku bisa menemukan wanita sesempurna seperti diri nya. Aku benar benar di buat gila oleh nya.
"Haaah....haa...
" Ugh ...
" Kamu sudah berusaha keras mengobati ayah mu, kamu sangat hebat Layla ( tersenyum )
"Deg!!! Blushhhh!!
" ( Uhhh, di puji langsung oleh nya membuat ku malu !)".
*
" Bruk...
" Apa tubuh mu masih sakit? Kamu kelihatan susah bernafas. Mau ku bantu?
"Ha? Eh... Iya..
"Cup...
"Deg!!
( Tiba tiba? Aku kira dia akan memberikan ku obat )
"Blushhh...
"Uhmmm...
"Cup....cuup..
"Aaaah,, uhmmm..... Puaaah!
" Hentikan Taejin.. aku semakin kesulitan untuk bernafas.
....... Taejin hanya menyeringai menatap Layla .
" Sepertinya sudah lebih baik. ( Mengelus kepala Layla )
" Uhhh.. kamu ini bisa bisa nya berpikir untuk berciuman di saat seperti ini.
" Aku sudah menahan nya beberapa hari ini, hehe
Istirahat lah pulihkan tenaga mu. Aku akan tetap disini menunggumu. Apa kamu ingin kita tidur bersama saja?
Layla hanya mengangguk.
Taejin memutuskan tidur bersama Layla menemani nya sampai dia benar benar pulih kembali.