Dimohon sangat ini khusus berumur 21 tahun ke atas!
Dimohon pengertiannya permisa terimakasih
Nalendra Harry Xavier seorang mafia sekaligus psikopat yang sikapnya kejam, berdarah dingin benci pengkhianat dan juga sangat dingin pada Wanita
Namun saat malam kelam itu tiba saat ia mengisi acara pernikahannya ternyata kejadian tak disangka oleh Nalendra sendiri meniduri wanita dengan keadaan pingsan. Saat keesekon harinya wanita itu kabur dan tidak kembali lagi.
Regina Tyas Wijayanto adalah gadis desa yatim piatu berusia 18 tahun kini ia berada di Jakrta namun sayang dia mengalami hal tragis sehingga ia harus pergi dan kembali lagi ke desa tempat dimana Ayah dan Ibunya tinggal dan juga makam mereka. Karena kejadian malam itu Regina hamil dan mempunyai 4 orang kembar anak sepasang 2 laki laki 2 perempuan dan semuanya tidak menyerupai ibunya.
apakah mereka akan bertemu kembali?
■Hay sobat jangan plagiat boleh dikit asal jangan semua, ini hasil karya orang jangan seenaknya mengamb
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nina Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7 DUET BERSAMA MANTAN
Deg...
Gina mendengar itu langsung menegang namun ia mencoba mengontrol
" Kak William ayo ke depan".
William tidak menanggapi namun ia malah melihat ke Regina untuk menunggu berizinan, Regina melihat William pun paham lalu ia mengangguk. Karena sebenarnya enggan namun ia masih menghargai mereka. Jadi mau tidak mau ia pun menyetujui
Setelah mendapat lampu hijau, Akhirnya William pun beridiri langsung di beri tepuk tangan oleh para hadirin. MC pun tak mau kalah langsung berbicara
"Wah wah wah Putri dan Pangeran di sekolah kita akhirnya ke panggung juga, untuk memeriahkan lagi acaranya mari berikan tepuk tangan dengan keras bagi mereka berdua" antusias melihat mereka berdua
Sesampainya di panggung mereka berdua merasa canggung namun mereka harus mengontrol.
" Bersikaplah biasa" bisik dengan nada dingin Gina pada William
William hanya mengangguk
" Hay Willi, akhirnya kamu kesini juga ya wil".
" Oh jelas dong gin kita itu bagaikan cicak yang selalu menempel di dinding namun bedanya kamu ada dihatiku
cie cie
"ah kamu bisa aja sih". Jawab Gina dengan terpaksa tapi hatinya merasa jijik nerima gombalan mantannya itu
"William brengsek". umpat regina dalam hantu
"oh kira kira kita mau bawain lagu apa nih". lanjut gina dan menawarkan lagu pada William
" Hmm kurang tau coba aku tanya pada penonton lagu apa coba". jawab William dan lalu mencoba menawar lagu yang cocok
yang romantis
kalau bisa sih yang galau
" Gimana dong Kak Regina, kita mau nyanyi apa nih"
" Kayanya lagu sedih dulu kayanya buat menghibur orang orang lagi galau ya terutama yang baru PUTUS" ucap Gina dengan sengaja kalimat terakhir dia tekan.
deg
Seakan menerima tamparan keras pada William, william mendengarnya pun hanya terdiam, hanya menahan sakit dan semakin menyesal namun mencoba menenangkan pikiran. Harus menjalankan sandiwara seolah mereka masing berpasangan.
" Kalau gitu lagu apa dong"
" Oh gini aja mending kita solo dulu baru duet ya gak temen temen
" Setuju"
"Ok jadi untuk kak regina duduk manis dulu ya "
" Eh gak usah deh" tolak halus gina
"Oh ya udah deh, kamu berdiri disamping aku aja ya'.
" ini adalah spesial bagi kalian yang lagi galau dan juga sedih terutama buat cowok yang udah bikin cewek kalian nangis dan akhirnya putus".
Saat gina mendengar ucapan william lalu menoleh pada William, William pun kebetulan mmenole padanya jadi mereka saling memandang. Beberapa saat kemudian Gina mengalih pandangannya, entah kenapa merasa nyesek atau perasaan aneh entah itu mendengar William tadi atau pas tatapan bertemu tadi, entahlah ia pun menepis.
" Langsung aja ya, aku akan membawakan lagu Krispatih judul Demi Cinta......musik".
...Maaf, ku telah menyakitimu...
...Ku telah kecewakanmu...
...Bahkan kusia-siakan hidupku...
...Dan kubawa kau s'perti diriku...
Saat ini William bernyayi sambil melirik di sampingnya yaitu Regina, Gina juga menatapnya. Kemudian William kembali ke depan melanjutkan bernyaninya.
...Walau hati ini t'rus menangis...
...Menahan kesakitan ini...
...Tapi kulakukan semua demi cinta...
...Akhirnya juga harus kurelakan...
...Kehilangan cinta sejatiku...
...Segalanya t'lah kuberikan...
...Juga semua kekuranganku...
...Jika memang ini yang terbaik...
...Untuk diriku dan dirinya...
...'Kan kut'rima semua demi cinta, wo-wo...
...Jujur, aku tak kuasa...
...Saat terakhir kugenggam tanganmu...
...Namun yang pasti terjadi...
...Kita mungkin tak bersama lagi...
...Bila nanti esok hari...
...Kutemukan dirimu bahagia...
...Ijinkan aku titipkan...
...Kisah cinta kita selamanya...
...Uh-oh-uh-uh-oh...
...Uh-uh-oh-uh-oh'...
...Oh-uh-oh...
...Jujur, aku tak kuasa...
...Saat terakhir kugenggam tanganmu (tanganmu)...
...Namun yang pasti terjadi (yang pasti terjadi)...
...Kita mungkin tak bersama lagi...
Saat menyanyi ini William refleks mengenggam tangan Regina. Dan menoleh ke arah Regina, seperti mencurahkan hati pada lewat lagu dan matanya.
...Bila nanti esok hari (nanti esok hari)...
...Kutemukan dirimu bahagia (dirimu bahagia)...
...Ijinkan aku titipkan...
...Kisah cinta kita (kisah cinta kita)...
...Kisah cinta kita selamanya...
...Hm, demi cinta...
Lagu pun berakhir dengan bertepuk tangan yang meriah.
"Ayo saatnya giliran kita duet ". mengajak Gina
" Hmm gimana kalau lagu Bahaya aja". menawarkan lagu yang menurut Gina pas
" Oh yang dibawain Tiara Andini kan"
"Ya"
" Baik hadirin dimohon mendengar kami berdua sepakat menyanyikan lagu Tiara Andini feat Arsy Widianto dengan judul Bahaya.
Saat ini William bernanyi terlebih dahulu sambil menatap regina, regina pun menatapnya dengan intens. Entahlah mereka juga bingung namun keduanya jujur masih ada rasa cinta terutama Regina, walau itu sedikit.
...Sebenarnya aku ingin dekatmu ( William)...
...Namun kusadari, ku tak bisa...
...Tak boleh ku di sini...
...Bahaya, ku makin cinta...
...Ku tak ingin jauh, tak ingin berpisah (Regina)...
...Mengapa semua selalu indah...
...Saat denganmu?...
...Sayang untuk diakhiri...
...Andai engkau bisa mengerti ( William)...
...Betapa beratnya aku...
...Harus aku tetap tersenyum...
...Padahal hatiku terluka...
...Adakah arti cinta ini (Regina)...
...Bila ku tak jadi denganmu?...
...Jika memang ku harus pergi...
...Yakinlah, hatiku kamu...
...Bukankah semesta yang pertemukan kita? (Regina)...
...Haruskah kusampaikan pada bintang?...
...Mengapa bukan kamu...
...Yang memiliki aku?...
...Andai engkau bisa mengerti ( William)...
...Betapa beratnya aku...
...Harus aku tetap tersenyum...
...Padahal hatiku terluka...
...Adakah arti cinta ini (Regina)...
...Bila ku tak jadi denganmu?...
...Jika memang ku harus pergi...
...Yakinlah, hatiku kamu, oh...
...Mengapa cinta pertemukan (William)...
...Bila akhirnya dipisahkan? (Regina)...
...Dan mengapa ku jatuh cinta...
...Pada cinta yang tak jatuh padaku? Ho-oh(berbarengan)...
...Harus aku tetap tersenyum...
...Padahal hatiku terluka(berbarengan)...
...Adakah arti cinta ini...
...Bila ku tak jadi denganmu?...
...Jika memang ku harus pergi...
...Yakinlah, hatiku kamu, kamu (berbarengan)...
...Harus aku tetap tersenyum...
...Padahal hatiku terluka (berbarengan)...
...Adakah arti cinta ini...
...Bila ku tak jadi denganmu?...
...Jika memang ku harus pergi...
...Yakinlah, hatiku kamu, hu-uh-uh (berbarengan)...
...Yakinlah, cinta untukmu...
...Hu-hu-hu-uh (berbarengan)...
Akhirnya semua bediri memberikan tepuk tangan sangat meriah sungguh pasangan duey ya serasi namun mereka tidak mengetahui bahwa mereka hanya sandiwara. Lalu mereka berpamitan dari panggung dengan membungkuk. Acara Wisuda pun sudah selesai.
Tempat lain..........
Nalendra sedang berada di kantornya tak lama ada sesesok wanita yang seksi dengan dada yang sangat terbuka menampilkan kedua buahnya yang gede, langsung masuk tanpa mengetok pintu.
"Hai Lendra". Dengan nada sensualnya
Nalendra yang dari tadi sibuk mengurusi berkas berkas tak menyadari ada yang masuk, namun dia kaget mendengar ada yang menyapa, seketika darahnya menjadi mendidih. Kemudian mencoba menoleh dan diberi tatapan tajam.
"Bera....".
Belum selesai bicara hanphone mahalnya berdering, saat melihat namanya wajah yang semula dingin menjadi hangat kemudian mengangkat
"Ya momy"
bersambung
...----------------...
Maaf typo dimana mana harus direvisi ulang lagi ini mah ya.
hahaha makasih loh yang udah baca berikan dukungan guys like komen vote ok thank you
koreksi
semangat terus dalam berkarya 💪
km