NovelToon NovelToon
Istri Dari Masa Depan Yang Membawa Keberuntungan

Istri Dari Masa Depan Yang Membawa Keberuntungan

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menjadi Pengusaha
Popularitas:823.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: anthy

Annchi terbangun dan menyadari bahwa dia tidak berada di rumah sakit melainkan di rumah reot. bukankah tadi dia jatuh dari tangga?? Dan siapa pula laki-laki tampan yang sedang berbaring di sampingnya ini??

"Kalau kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan kita, Tunggulah beberapa hari lagi aku pasti akan menceraikan kamu, jangan berusaha untuk bunuh diri lagi" Ucap Xiao long sambil menatap Ancchi dengan muram.
Bercerai?? kenapa dia harus bercerai dengan suami yang tampan ini?

"Aku tidak ingin bercerai, aku hanya ini menjadi kaya!"

Xiao long menatapnya dengan heran, bukankah perceraian adalah hal yang paling Fang Ying Inginkan selama ini?

Bisakah Annchi/Fang Ying mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pengusaha kaya di era kuno bersama suaminya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anthy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Xiao Long mengatur pengiriman bola cahaya dan hal-hal lain yang di perlukan untuk membangun rumah baru mereka dengan pikiran melayang-layang. Kakinya terasa sangat ringan seakan-akan dia akan terbang tinggi di awan bila melompat sedikit saja. Senyuman bahkan tidak lepas dari wajahnya yang biasanya datar, membuat orang-orang malah merasa bergidik ketika melihatnya.

Apa yang terjadi pada Xiao long? Apakah dia terlalu merasa bahagia sampai hampir gila?

Sedangkan sang pelaku dan penyebab utama Xiao Long bersikap aneh malas sedang tertidur nyenyak di atas kasur.

Fang Ying terbangun ketika matahari sudah berada di puncaknya.

"Sudah sesiang ini, kenapa Xiao Long tidak membangunkan aku?" Celetuk Fang Ying terlihat panik. Dia bangun dari kasurnya dan bergegas ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya lalu ke dapur untuk membantu ketiga Bibi memasak.

"Maafkan aku karena bangun terlalu siang" Kata Fang Ying ketika dia memasuki pintu dapur.

"Kenapa Kamu sudah bangun? Tidurlah lebih lama lagi, Xiao Long mengatakan kalau kamu terjaga semalaman agar bisa menyiapkan bekal untuk Jenderal besar Liu" Suara bibi An Yue terdengar khawatir ketika melihat Fang Ying berjalan masuk dengan panik.

"Ya, Bibimu benar, masuk kembali ke dalam kamarmu dan beristirahatlah kembali" Sambung bibi Ming.

"Aku benar-benar sudah tidak mengantuk lagi, jadi aku akan membantu memasak" Jawab Fang Ying tanpa bisa di bantah.

Para Bibi tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Mereka tahu kalau Fang Ying adalah seorang wanita baik, ramah, dan lembut. Namun dia juga sangat keras kepala, jadi tidak ada gunanya bagi mereka untuk mengatakan apapun lagi.

Meskipun Fang Ying bersikeras ingin membantu, nyatanya makan siang sudah hampir siap. Jadi dia hanya membantu sedikit.

"Fang Ying, tadi ada orang-orang yang mengirim akar beracun kemari, namun sudah di urus Xiao Long" Celetuk Bibi Chao.

"Baiklah, aku akan memeriksanya setelah makan siang nanti" Sahut Fang Ying, saat makan siang, para pekerja berkumpul di halaman. Namun Fang Ying tidak dapat menemukan sosok suaminya di antara mereka.

"Apa ada yang tahu di mana Xiao Long?" Tanya Fang Ying.

"Aku tadi melihatnya masih di tempat pembangunan " Jawab salah seorang pekerja. Mendengar itu, Fang Ying segera bangkit berdiri dan bergegas mencari suaminya. Dan benar saja, ketika dia tiba di sana, Xiao Long terlihat sedang memeriksa hasil pekerjaan para pekerja.

Xiao Long yang menguasai ilmu bela diri, langsung menyadari kalau ada seseorang yang berjalan ke arahnya. Ketika dia berbalik, dia melihat sosok istrinya. Hatinya bergetar ketika mengingat ciuman Fang Ying di pipinya pagi tadi.

"Ada apa? Apa tidurmu cukup?" Tanya Xiao Long sedikit canggung.

Fang Ying tersenyum ketika melihat Xiao Long yang terlihat kikuk, telinga Xiao Long bahkan terlihat memerah.

Suaminya ternyata sangat pemalu!.

"Sudah waktunya makan siang, mengapa kamu masih di sini?" Tanya Fang Ying.

"Aku hanya ingin memeriksa hasil kerja para pekerja sebentar saja" Jawab Xiao Long.

"Baiklah, Aku akan menunggu kamu" Kata Fang Ying.

"Sudahlah, aku akan melakukannya nanti. Ayo kita kembali, kamu pasti lapar" Kata Xiao Long Seraya menghela nafas panjang. Mana mungkin dia tega membuat istrinya menahan lapar!.

.......

Dua bulan lebih telah berlalu, rumah yang mereka bangun sudah hampir selesai. Tanaman sayuran di ladang juga mulai tumbuh besar, terutama cabai, buahnya yang besar sudah mulai bergelantungan.

Awalnya Xiao Long merasa sangat takjub ketika melihat buah cabai, tapi ketika Fang Ying memasak beberapa hidangan menggunakan cabai, dia merasa sangat kepedasan namun tidak bisa berhenti makan sama sekali.

Selama ini, kehidupan mereka juga sudah menjadi jauh lebih baik. Fang Ying sangat puas ketika mengetahui kalau bola cahaya sangat diminati oleh para pengunjung restoran Qiancheng di kota shengcan dan kabupaten Jinxi.

Jing Sheng merasa sangat senang dengan kepopuleran bola cahaya. Akhir-akhir ini Jing Sheng mendesak Fang Ying agar membuatkan resep baru untuk restorannya. Itulah mengapa Fang Ying tampak fokus menuliskan beberapa resep masakan yang dia yakini pasti akan menjadi sangat populer di Dinasti Xing ini.

Pintu rumah terbuka dari luar, terlihat Xiao Long berjalan masuk menghampiri Fang Ying, "Apa kamu sudah selesai?"

"Sudah" Jawab Fang Ying lalu meletakkan pensil arangnya di atas meja.

"Kamu sudah berusaha sangat keras" Kata Xiao Long sambil tersenyum hangat.

"Apa kereta kuda sudah siap?" Tanya Fang Ying.

"Sudah" Jawab Xiao Long.

"Zi Han menyiapkan semuanya, dia sudah menunggu kita di kereta kuda" Kata Xiao long.

Karena bisnis dengan restoran Qiancheng sangat bagus akhir-akhir ini dan mereka harus mengirim bola cahaya setiap pagi ke restoran Qiancheng, akhirnya Xiao Yuan memutuskan membeli seorang budak dari kota shengcan beberapa hari Yang lalu.

Harga seorang budak sebenarnya tidak terlalu mahal untuk para bangsawan, tapi cukup mahal untuk orang seperti mereka. Xiao Long harus menebus Zi Han sebesar tiga puluh tael perak.

Awalnya mereka merasa dilema. Mereka hanya memiliki satu kamar, tentu saja tidak akan ada tempat kalau mereka membeli seorang pelayan. Namun tanpa sengaja pembicaraan mereka terdengar oleh nenek Zhao ketika mengunjungi mereka. Nenek Zhao mengatakan kalau mereka bisa menitipkan pelayan mereka kepadanya selama beberapa waktu. Nenek Zhao memiliki satu kamar kosong milik mendiang anaknya. Nenek Zhao bahkan merasa senang kalau ada seseorang yang menemaninya di rumah. Setelah mempertimbangkan selama beberapa hari, mereka akhirnya menyetujui saran nenek Zhao.

"Baik, ayo kita pergi sekarang" Ajak Fang Ying.

Fang Ying melihat Zi Han sedang mengajak si hitam berbicara sambil mengelus surainya yang panjang.

"Apakah dia menjawabmu?" Goda Fang Ying seraya terkekeh ketika melihat Zi Han.

"Ah, Nyonya, Tuan" Zi Han tampak terkejut ketika melihat Fang Ying dan Xiao Long yang sudah ada di belakangnya.

"Sudah berapa kali aku katakan! Panggil kami Kakak dan kakak ipar" Celetuk Xiao Long. Entah mengapa dia merasa sangat iba kepada Zi Han ketika membelinya.

Kedua orang tua Zi Han sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Zi Han hanya tumbuh besar bersama adiknya yang baru berusia 8 tahun, namun adiknya meninggal karena sakit dua minggu yang lalu. Untuk mengurus pemakaman adiknya saat itu, dia memberanikan diri meminjam uang pada rentenir sebanyak lima tael perak. Namun dalam waktu 1 minggu, hutang itu sudah berkembang menjadi lima belas tael perak. Para rentenir itu bahkan memukulnya karena meminta perpanjangan waktu, dan pada akhirnya Zi Han memutuskan untuk menjual dirinya ke Biro budak. Itulah mengapa dia bisa bertemu dengan Xiao Long.

"Ka- kakak, kakak ipar kereta sudah siap" Cicit Zi Han pelan.

"Bagus, lama-kelamaan kamu pasti akan terbiasa" Kata Fang Ying sambil tersenyum. Setelah itu keduanya memasuki kereta kuda dan berangkat menuju kota shengcan.

"Zi Han, Apa kamu tahu di mana aku bisa memesan toples kaca?" Tanya Fang Ying saat dalam perjalanan.

Zi Han berpikir selama beberapa saat, mencoba mengingat-ingat tempat yang diinginkan Tuannya, "Ya, sepertinya ada satu pengrajin toples kaca di ujung timur kota"

"Kalau begitu, bawa kami kesana" Kata Fang Ying.

"Baik".

1
🌹🪴eiv🪴🌹
menyetok
Hilmiya Kasinji
terima kasih hiburan bacanya kak othor . semoga sehat selalu . aamiin
Hilmiya Kasinji
sebenernya terlalu mudah matinya si Xin Qian . kenapa gak disiksa dulu mas haode
🌹🪴eiv🪴🌹
keduanya menyusuri kota
Iluh Sukreni
👍👍👍👍
🌹🪴eiv🪴🌹
sudah dua hari ancchi tidak sadarkan diri
dua Minggu
dua apa thor
Khoerun Nisa
hah baru juga segitu udah klh SM bandit hah TDK ada yg bs membuat ku semangat dlm novel in istrinya SM juga lemah
Lyvia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 g bisa dbyangkn dgunduli pasti sgat lucu
AbC Home
Luar biasa
my+ng
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Tiwik
Luar biasa
evi
kasir indo April y thor
ira kasih
baru tau ada acar ceker, favorite aku ceker dimsum 🤤
Putudina Nurhayanti
keren ceritanya thor❤❤
rach
Luar biasa
Sela Nur
Luar Biasa
ita aini
baguuuuus banget
ita aini
bagus banget nggak berlama lama cerita nya
Alice
wkwk mantap
Alice
wkwk mangkanya jangan ganggu tuan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!