Kisah perjalanan cinta seorang pengusaha muda Bima Mahadewa dengan seorang gadis yatim sederhana bernama Nelam Purnamasari.
Mereka dipertemukan karena suatu kesalahan.Di suatu malam, Bima yang di bawah pengaruh obat perangsang memperkosa Nelam. Sehingga perkosaan itu membuat Nelam hamil tanpa dia tahu siapa sosok yang telah memperkosanya sampai hamil.
Nelam sangat membenci janin yang berada dalam kandungannya karena janin itu yang telah membuat masa depannya hancur dan sosok ibu yang di cintai harus meninggal dunia karena shock melihat keadaan dirinya yang hamil tanpa suami.
Sampai bayi itu lahir dan tumbuh menjadi anak yang lucu. Namun Nelam tetap membencinya.
Sampai akhirnya hari naas pun terjadi,anaknya harus meregang nyawa karena menyelamatkannya dari kecelakaan. Tentu saja kejadian itu membuat Nelam merasa bersalah sampai harus mengalami depresi.
Bisakah Nelam sembuh dari depresinya?
Bagaimana takdir mempertemukan Bima dan Nelam?
Temui kisah seru mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma ismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepulangan Bima dan Kesembuhan Nelam
Bab 8
."...Darah Daging Yang Di Benci...."
Tepat hari ini Antasari,Sinta istrinya beserta Bima puteranya tiba di tanah air..mereka langsung menuju ke rumah mereka.
Di dalam mobil.
".Besok Bima sudah mulai ke kantor mah..pah..."Bima berkata tiba-tiba saat mereka masih ditengah perjalanan.
"..Jangan dulu dong sayang..kamu baru banget pulih... istirahat dulu beberapa hari..mamah takut kamu kecapean.."jawab Shinta sambil mengelus pundak Bima yang duduk disampingnya di bangku belakang.
"..Bima sudah kebanyakan istirahat mah..lagian juga Bima ga cape, disana hanya mengecek saja..sudah ada Bayu yang handle semua nya.."Jawab Bima sambil mengelus tangan mamahnya.
"..Tapi nak....."Baru saja Shinta akan meneruskan kata-katanya Antasari memotong ucapan Sinta
"..Sudahlah mah..Bima tahu keadaan dirinya..benar kata Bima,dia tidak akan cape.. sekalian melatih kaki nya untuk beraktifitas kembali.."Ucap Antasari yang duduk di samping supir sambil menolehkan kepalanya kearah Sinta dan Bima.
"..Ya sudah terserah kalian saja.. pokoknya mamah ga mau terjadi apa apa sama kamu Bima.."Sinta berkata sambil cemberut.
..."Ya mamah ku sayang..."Bima berkata sambil memeluk mamah nya.
Akhirnya mereka sampai di depan rumah...
Rumah yang sangat besar..megah dan mewah..
Ketika sampai di halaman rumah, mereka di sambut bi Sumi dan beberapa pekerja disana.
"Alhamdulillah..Tuan.. Nyonya sudah kembali"Sambut Bi Sumi..disertai anggukan pekerja yang lain.
"Alhamdulillah bi.."Jawab Sinta sambil tersenyum.
Bi Sumi sudah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Sinta dan Antasari dari semenjak mereka menikah.
Tentunya bi Sumi ikut mengasuh Bima..maka nya Bima sangat dekat sekali dengan bi Sumi.
"Den Bima ya Allah Alhamdulillah sudah sembuh dan sehat'."Bi Sumi berkata sambil menangis dan memeluk Bima.
"Ya bi Alhamdulillah..,berkat do'a bibi juga.."Bima berkata sambil membalas pelukan bi Sumi.
".Ya udah ayo kita masuk ke dalam."Ucap Antasari sambil merangkul Sinta dan Bima
Sesampainya di dalam rumah
"..Bima langsung ke kamar ya mah..pah.."Bima berlalu sambil mencium pipi mamahnya.
.."..Iya sayang..."Jawab Sinta
"Mah..kita juga ke kamar yuk..sambil istirahat..ada hal penting yang mau papa bicarakan.."ucap Antasari sambil memeluk istrinya.
"..Ada apa sih pah..kita bisa membicarakan nya di ruang tamu atau di taman"..Jawab Sinta
"..Ini rahasia mah.."Jawab Antasari sambil menggandeng tangan Sinta ke kamar.
Sesampainya di kamar Antasari langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang sangat besar dan empuk.
"..Ada apa sie pah..."Tanya Sinta sambil duduk di pinggir kasur dan memijat kaki suaminya.
"...Sini mah... berbaring disamping papah..ga usah pijat papah, kamu juga cape.."jawab Antasari sambil menepuk kasur disamping nya sambil meminta Sinta berbaring.
Sinta pun langsung menghampiri Antasari dan berbaring disampingnya.
Kemudian Antasari duduk bersandar dan membawa Sinta dalam pelukannya.
"...Mah ada yang papah ingin ceritakan..tapi mamah jangan Marah.. "Antasari berkata sambil mengelus rambut istrinya.
"...Apa yang mau papah ceritakan..ceritakan lah.. InsyaAllah mamah tidak marah."jawab Sinta sambil merebahkan kepalanya di dada suaminya.
.... Antasari menghembuskan napasnya..kemudian berkata..
"...Mamah inget ga anak yang ditabrak Bima 5 bulan yang lalu...._"
Sintapun tersentak kemudian dia duduk dan menatap suaminya.
"....Maksud papah.. mereka akan menuntut kita.."tanya Sinta dengan wajah terkejut dan pucat.
"...Tidak mah..tapi akibat kecelakaan itu..anak yang ditabrak Bima meninggal di tempat dan ibunya depresi.."Jawab Antasari dengan mata sedih.
Sinta menunduk dan menangis.
"...Terus apa yang harus kita lakukan pah.."Sinta berkata dengan masih terus menangis.
".... Maafkan papah..papah tidak memberitahu dan meminta persetujuan mamah terlebih dulu.."Antasari berkata sambil menghela napas.
"...papah menemui keluarga anak itu..papah sedih dan tidak tega melihat keadaan ibu dari anak itu..dia depresi teriak teriak dan menyalahkan dirinya sendiri.. mereka dari keluarga tidak mampu mah... "
Antasari berkata sambil mengusap Air mata nya yang tidak bisa ditahannya.,entah kenapa hatinya sangat pilu saat inget wajah Nelam..dia juga tidak mengerti dengan perasaannya.
."... Untuk menebus rasa bersalah..papah membawa dia ke rumah kita yang di perumahan Damai..papa juga meminta Malik dan perawat nya untuk mengobati gadis itu...." Antasari meneruskan kata-katanya kembali.
."...Terus gimana keadaan gadis itu Sekarang...siapa nama gadis itu pah.?."Tanya Sinta sambil menatap wajah suaminya.
.".. Namanya Nelam mah... Malik bilang keadaan gadis itu sudah membaik dan tenang.. rencananya papa mau minta tolong mamah untuk memperkerjakan nya di butik mamah.. pekerjaan Terakhirnya khan di kompeksi..jadi papah pikir dia bisa bantu mamah di butik... "Antasari berkata sambil mengusap air mata istrinya.
."...Baiklah pah..tapi mamah ingin melihat dan bertemu gadis itu dulu.._Nelam maksud mamah.".jawab Sinta.
"...ya besok kita akan kesana menemui mereka.."Jawab Antasari sambil membawa istrinya ke pelukan nya.
Di kamar Bima...
"....Hallo bay.."..Bima sedang menelpon sahabat nya Bayu sekaligus asisten nya.
."...Hallo..hii Bima gimana keadaan Lo bro?...sudah di Jakarta..?".jawab Bayu di seberang sana.
.".Ya gw udah sampai Jakarta..gw baik...
.. Sekarang Lo datang ke rumah gw langsung ke kamar gw aja..gw tunggu 20 menit ga pake nawar.."Bima langsung mematikan sambungan telepon nya.
."...Hmm dasar.."Desah Bayu diseberang sana.
Tidak lama Bayu pun sampai dan langsung mengetuk pintu kamar Bima.
"....Tok..tok..Bim..ini gw...."
"....Masuk aja bay..."
Bayu pun langsung masuk ke kamar Bima dan langsung menghempaskan pantatnya di Sofa bed yang ada di dalam kamar.
"...Gimana keadaan Lo bro... ..?".tanya Bayu.
"... Seperti Lo liat..."jawab Bima.
."..Bay lo inget ga kejadian 7 tahun yang lalu di desa XX kalau gw ga sengaja perkosa cewe.."tanya Bima.
"....Ya gw inget..tapi gw ga jelas sama muka tuh cewe soal nya gelap bgt malam itu.."Jawab Bayu.
"....Gw ngerasa jadi orang paling berdosa... gw pernah melakukan perkosaan dan lari dari tanggungjawab..karena kelalaian juga gw nabrak anak kecil dan gw ga tau nasib tuh anak sekarang.."Bima berkata sambil meremas rambutnya.
."...Akhhhh..teriak Bima histeris.
"...Tenang bro Lo baru sembuh.".jawab Bayu sambil menepuk pundak sahabat nya.
."..Gw mau minta tolong sama Lo ..cari info wanita yang gw perkosa itu..dan cari tahu juga keluarga anak yang gw tabrak...gw mau nebus dosa dosa dan kesalahan gw.."Bima berkata sambil menatap Bayu.
"... Siap bro gw akan coba secepatnya buat dapatin info nya...Lo tenang aja.."jawab Bayu sambil menepuk pundak Bima.
"...Thanks sob..."kata Bima tersenyum sambil meninju lengan sahabat nya.
."..Oke..gw balik ke kantor dulu...Lo baik baik..jaga kesehatan..salam buat om dan tante.."Ucap Bayu
"....Ya besok kita ketemu di kantor.."jawab Bima.
Bayu pun pergi meninggalkan rumah Bima.
Sementara ditempat lain
".... Dokter keponakan saya sudah sembuh..kapan kami bisa kembali pulang..saya tidak enak lama menumpang dan merepotkan pak Antasari..".Ucap bi Nur.
."..Besok pak Antasari akan datang kesini..kalian bisa menanyakan langsung kepada beliau.".Jawab Dokter Malik.
"... Benarkah Dok.."tiba tiba Nelam bertanya dengan mata berbinar binar.
"...Iya benar.."jawab Dokter Malik dengan tersenyum.
Nelam pun ikut tersenyum manis.
Entahlah perasaannya jadi berdebar debar saat mengetahui Antasari akan datang besok..
************************
Apa sebenarnya yang dirasakan Antasari dan Nelam
Bagaimana pertemuan mereka besok
Apakah Bayu berhasil mendapatkan informasi yang diperintahkan Bima
Ikuti ya bab selanjutnya..
Jangan lupa dukungannya.
Terimakasih.
maaf kak baru bisa mampir dan lanjut baca cerita kakak