NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Malam

Aku Bukan Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:589k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Riskiana

Menurutku dia adalah wanita hebat, di lihat dari segi sudut yang tepat. Tapi tidak semua orang memandang dari segi yang sama. Karena keberadaannya yang di takdirkan lahir dari seorang ibu yang merupakan germo di sebuah club malam.

Membuat semua orang memandang remeh, dan rendah. Namun, atas kemampuannya dalam bermain billiard cue, ia aman dari keinginan laki-laki untuk meraup tubuhnya yang sexy. Bahkan mereka hanya mampu mengelap ludah melihat kecantikan Aneska.

Begitu pun dengan lelaki yang akan menjadi calon suaminya yang selalu memandang buruk tentangnya.
Lelaki yang kaya dan juga dingin, banyak wanita yang tergila-gila dengan ketampanannya. Tuan muda Arya Brasetyo, yang terlahir dari keluarga Kaya se- Asia harus bertemu dengan wanita serendah Aneska, menurutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Riskiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa muda kembali

Brasetyo masih menyimpan baju lamanya ketika masih muda dan juga membeli beberapa perlengkapan untuk menunjang penampilannya.

Malam ini Brasetyo berencana untuk pergi ke club tempat Aneska berada. Entah mengapa Brasetyo begitu penasaran dengan wanita yang telah menolongnya berkali- kali.

Setelah Brasetyo siap, Brasetyo langsung berkaca di depan cermin.

" Aha... Aku kembali muda! Bagaimana Elin dengan penampilanku? Apakah kamu suka? Bukankah kamu dulu mengejarku karena aku tampan memakai baju ini? " Ucap Brasetyo di depan kaca, sambil memutar- mutar tubuhnya melihat penampilannya.

Brasetyo sedang bertanya dengan almarhum istrinya, ia mengingat dulu bagaimana almarhum istrinya sangat menyukai dirinya, sama seperti Brasetyo yang sangat menyayangi istrinya. Elin meninggalkannya dirinya, tidak lama setelah orang tua Arya tiada.

Pernikahan yang begitu harmonis, dimana Brasetyo tetap setia dan tidak ingin menikah lagi, walaupun kekayaannya banyak, dimana pasti para wanita yang jaman ini lebih menyukai uang. Dimana jika Brasetyo mencari istri lagi tidaklah sulit walaupun dirinya sudah berumur.

Brasetyo juga meletak semua peninggalan Elin sang istri, dan juga sesekali merindukannya. Brasetyo percaya jika nanti dia tiada, dia akan disatukan lagi dengan istri tercintanya.

" Tuan, tuan mau pergi kemana? Hahaha.." Udin yang merupakan supir Brasetyo tertawa keras terbahak- bahak, melihat penampilan Brasetyo yang baru saja menampakkan diri di depannya.

Layaknya anak muda, Brasetyo memakai t-shirt dan juga celana jins, beberapa kalung rantai di lehernya dan juga kacamata hitam dengan sepatu boots berwarna hitam.

" Aku ingin mengajakmu bersenang-senang din, mari kita ke club malam, yang dekat dengan pedagang nasi goreng langgananku!" Jelas Brasetyo santai dan sok cool. Membuat Udin langsung terkejut dengan pernyataan Brasetyo.

" Apa tuan???" Ucap Udin terkejut dengan perintah Brasetyo, sampai membelalakkan matanya, tak percaya dengan perkataan Brasetyo yang terekam di gendang telinganya.

" Ya ampun, kesambet dimana sih kakek ini? Apa aku salah denger?? Apakah telingaku baik-baik saja? Aduh, masa dia mau kesana. Kalau tuan tau, pasti aku juga kena marah! " Batin Udin sambil menggosok rambutnya yang tidak gatal dan mengerutkan kedua alisnya.

" Ngapain tuan kesana??" Ucap Udin merasa bingung dan kepalanya penuh pertanyaan sambil mengelus-ngelus telinganya yang tidak gatal.

" Sudah jangan banyak tanya, kita lihat wanita-wanita cantik disana!" Jelas Brasetyo tersenyum dengan semangat berkobar masuk ke dalam mobil. Yang membuat Udin semakin melongo diam tak berkutik di tempat.

" Ha??? ada apa dengan kakek? aduh !! Seperti masih muda aja mau kesana. Gak sadar apa udah keriput begitu masih mau pergi ke club. Kepentok dimana sih dia. Sudahlah, apa daya saya yang hanya seorang supir ini. Follow saja ! " Batin Udin menggerutu.

Udin semakin bingung dengan sikap yang tidak biasa dari Brasetyo. Udin yang telah lama bekerja di kediaman Brasetyo sangat mengetahui jelas jika Brasetyo tidak suka dengan diskotik dan sesuatu yang kotor, bahkan Brasetyo sangat mencintai almarhum istrinya. Tapi entah mengapa Brasetyo jadi berubah malam ini?

" Udin, ayo berangkat!!"Jelas Brastyo yang telah duduk di dalam mobil mewahnya kepada Udin yang masih melamun di luar mobil karena memikirkan perubahan dan keanehan Brasetyo.

" Aduh, jika sampai tuan muda tau, pasti berabe! Mau nolak nanti malah di pecat! Mau ikut, nanti dimarahi tuan muda. Ya sudahlah pasrah saja! " Batin Udin mengerutkan dahinya cemas sambil melangkah masuk ke dalam mobil. Duduk di kursi pengemudi, segera menancap gas dan melaju.

...****************...

Dentuman musik membuat tubuh ingin bergerak mengikuti irama yang diskoji mainkan. Bahkan aroma alkohol berbaur rokok menyeruak di seluruh ruangan. Wanita-wanita seksi dengan pakaian terbuka asyik berjoget dengan pria yang ikut berdendang dengan bebas.

Udin mengikuti Brasetyo sedikit bergidik melihat para wanita dengan pakaian seksi di sekitarnya. Entah apa yang terjadi dengan tuannya malam ini sehingga mengajaknya ke tempat seperti ini, pikirnya.

" Tu_ tuan, balik aja ayo tuan!" Ucap Udin merasa bergidik apalagi dengan para wanita psk yang merayunya dengan kerjapan mata dan juga belaian yang menyentuh tubuhnya.

Sedangkan Brasetyo fokus mencari keberadaan Aneska, Brasetyo cukup penasaran dengan wanita baik yang telah menolongnya tersebut. Brasetyo harus melihatnya sendiri.

" Tuan tampan, apakah kamu ingin bermain?? aku akan memberikan sensasi yang tak pernah tuan lupakan! Bagaimana? Apakah tuan tidak tertarik denganku? " Ucap salah satu wanita psk menggoda Brasetyo.

Masa bodoh bagi mereka tentang usia ataupun rupa. Yang terpenting mereka bisa mendapatkan banyak uang dari para tamu. Sedangkan Udin melongo mendengar ucapan wanita yang menurutnya menggelikan itu.

" Ha? Tuan tampan? Masih muda mungkin kakek memang tampan, masak dia sekarang gak liat sih kalau kakek udah keriput gitu! Aduh, matanya salah ni mbak- mbak." Batin Udin berpikir.

Udin berharap dirinya bisa membawa Brasetyo segera pulang. Brasetyo tentu langsung menolaknya mentah-mentah, keberadaannya disini hanya ingin mengetahui tentang Aneska.

Dengan susah payah Udin dan Brasetyo melewati para wanita yang merayunya. Bahkan mereka cukup panas dan menelan ludah, wanita tersebut bagaikan ular yang merayap.

Akhirnya Brasetyo menemukan Aneska, wanita yang memakai gaun berwarna hitam tanpa lengan dan ketat di atas lutut. Aneska sedang melawan om-om hidung belang bermain Billiard cue.

" Tuan, apakah anda tertarik dengan nona itu?" Tiba-tiba salah satu wanita menyapa Brasetyo, melihat arah tatapan Brasetyo yang tengah menatap Aneska.

" E..Be_ benar! Apakah kamu mengenalnya?" Ucap Brasetyo bertanya.

" Hahah, dia adalah primadona disini, jika tuan ingin bermalam dengannya, tuan harus menang bermain billiard cue. Sampai saat ini tidak ada yang mampu mengalahkannya!" Jelas Wanita itu sambil tertawa dan kagum dengan keahlian Aneska.

Dimana Brasetyo mendekat untuk mendengarnya dengan jelas. Bukan karena Brasetyo pikun , namun memang suara musik yang berdentum kuat di telinganya.

" Dan dia putri pemilik club ini! Lebih baik tuan bermalam denganku. Aku yakin tuan akan sia-sia bermain dengannya. Dia sangat ahli!" Jelas Wanita itu dengan suara kuat.

" Benarkah??" Ucap Brasetyo dengan senyum mengembang dan langsung memiliki rencana tersembunyi.

Akhirnya Brasetyo melangkah menuju Aneska.

" E,, tuan..Dasar pria bangka ini tidak mau di beri tau. Baiklah, semoga berhasil tuan!!!" Teriak wanita itu sambil mengejek penuh dengan remehan.

Disisi lain Aneska sedang mengira uang hasil taruhan melawan tamunya.

" Aku juga ingin bertanding billiard cue!" Ucap Brasetyo memecahkan konsentrasi Aneska yang sedang mengira uang-uangnya yang berada di tangannya.

Aneska menatap sumber suara, memandang Brasetyo cukup lama, dan tiba-tiba Aneska menjadi terkejut ternyata pria tua tersebut adalah pria yang dikenalnya.

" Kakek???? " Aneska terkejut dengan kehadiran pria tua tersebut yang merupakan Brasetyo.

1
Uthie
lanjjutttt 💪😀🤗
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
she
lanjuut
Nur Riski Ana: thankyou kak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
🥰🥰🥰🥰🥰
Uthie
Wahhh... benar itu Anes... itu pasti Jebakan dehhh 😡😡😡
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
OK next...
Nur Riski Ana: /Smile//Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Uthie
Mantappp 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
Uthie
Wadduuhhhh... kayanya dokter nya kurang kasih keterangan nya itu .. justru awal trimester mahh jangan terlalu sering melakukan.... rentan dengan keguguran.... gimana sihh...
si Arya jadi brutal gtu karena dikira diawal gak kenapa2 🤦😌
Uthie: /Grin/
Nur Riski Ana: hahaha bukan Arya namanya kalau gak agresif🤣
total 2 replies
Uthie
Hahaa .. seneng niii yg kaya gini 👍😂
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
she
good job anes,
Nur Riski Ana: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
Nur Riskiana
❤️💖
she
awal kehamilan malah rentang keguguran dokter,kalo arya Bruta* bisa keluar lagi dia
Nur Riski Ana: 🤣🤣🤣🤣 arya agresif boy
total 1 replies
Uthie
Rey ini yg gak tau diri dan terimakasih.. malah jadi pengkhianat 🤨😡
Nur Riski Ana: kebanyakan musuh itu adalah orang terdekat kita
total 1 replies
she
pasti wajah si arya tengil 😁
Uthie
Kebaikan selalu TDK pernah disepelekan Tuhan untuk membalasnya dengan Kebaikan pula yg diterimanya 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰yups betul
total 1 replies
Uthie
Pembelajaran juga sih.... jangan pernah menilai seseorang dr luarnya saja... karena bisa saja hati nurani yg masih terjaga, selalu ada hati-hati baik bersemayam dalam diri seseorang yg dinilai buruk 👍👍
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 benar
total 1 replies
Uthie
coba mampir 👍♥️
Nur Riski Ana: terima kasih semoga terhibur🥰🥰🥰
total 1 replies
Nur Riskiana
usia dibawah 21 harap jangan membaca ya😂😂
she
astaga arya😁😅
Nur Riski Ana: 🥰🥰🥰 terima kasih
total 1 replies
Nur Riski Ana
🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!