NovelToon NovelToon
Bangkitnya Arwah Penari Ronggeng

Bangkitnya Arwah Penari Ronggeng

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Hantu
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: JK Amelia

Novel ini merupakan lanjutan dari "susuk nyironggeng"

"Ampun Sari jangan,"Juragan Karta berlari keluar dari kamar,sedangkan perempuan yang bersama nya mengigil ketakutan,terlihat sosok penari ronggeng melayang mengejar Juragan Karta.
Sudah 10 tahun sejak peristiwa pembakaran yang menyebabkan kematian seorang penari ronggeng,kini desa itu sudah maju dan berganti nama menjadi desa sukamulya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian mbah Sugeng

Dewi dan Kang Azam terlihat sedang menikmati kopi dibelakang halaman rumah,sementara Maharani sedang bersama Kakeknya memberi makan burung.

"Kang keadaan desa 2 hari ini terasa tenang,apa kita tidak sebaiknya pulang kekota saja,aku khawatir dengan keadaan desa yang tidak menentukan."

"Dewi,geulis(cantik),bukan Akang enggak mau kita pulang sekarang,Akang hanya ingin tahu apa penyebab desa ini diteror dan lagian kematian warga juga belum diketahui,malah sekarang Imran menghilang entah kemana,Akang khawatir dengan keadaannya,"ujar kang Azam.

"Iya sih,cuma Dewi takut Kang dengan keselamatan kita disini,aku mendengar selentingan kalau kita lah penyebab semua kekacauan didesa ini,banyak tuduhan miring,mereka sinis melihat kita Kang."

"Sudah enggak usah dipikirkan,yang penting kita tidak melakukan hal yang di tuduhkan itu,setelah suasana kondusif kita pulang,kita bersihkan nama kita dulu,sabar ya,"kang Azam mengusap rambut Dewi dan mengenggam tangannya menenangkan.

Sementara itu jauh disebuah desa dekat lereng gunung Emaknya Sari sedang berbincang dengan seseorang disebuah rumah kecil yang jauh terpisah dari yang lain,terlihat seorang lelaki sedang membakar kemenyan mulutnya komat kamit membaca mantra.

"Gimana mbah,apakah bisa?"

"Gimana ya,bisa,tapi resikonya besar yang saya hadapi bukan dukun sembarangan,"ujar lelaki itu.

Emaknya Sari mencopot kalung dan gelang yang ia pakai lalu menyerahkannya,"apakah ini cukup,bisa membuat semua jadi lancar?"

Begitu melihat kalung dan gelang emas mata dukun tersebut melebar,"gimana ya,tapi sudahlah aku usahakan,karena kamu sudah jauh-jauh datang aku akan membantumu."

"Iya mbah terima kasih,"ujar Emaknya Sari,setelah semuanya selesai ia lalu pamit pulang,menjelang malam Emaknya Sari baru sampai kerumah,di ruang tamu ia melihat kades Jana dan pak Komar sedang berbincang Emaknya Sari bermaksud mengabaikan tapi pak Komar menghentikan nya.

Ceceu habis kemana?kok sampai malam begini baru pulang?"

"Aku habis lihat keadaan rumahku,memang kenapa,kamu keberatan,kalau keberatan yah tinggal ngomong,aku bisa pergi dari rumah ini,dulu aja ketika susah datang padaku,sekarang cuma numpang sebentar sudah banyak ngomong,"Emaknya Sari menjawab pertanyaan pak Komar dengan ketus.

Pak komar berusaha menahan rasa kesalnya,"bukan begitu Ceu,aku hanya khawatir,takut terjadi apa-apa sama Ceceu."

"Alah,kalau terjadi apa-apa kamu malah senengkan,dulu juga Sari disini enggak kamu urus,sampai ia mati mengenaskan,"setelah mengatakan itu,Emaknya Sari pergi meninggalkan ruang tamu.

"Sabar pak,udah enggak usah diladeni nanti malah tambah panjang,"ujar kedes Jana menenangkan mertuanya.

"Iya Jan,Bapak bingung harus bagaimana,kalau bukan karena amanat Emaknya Mumun,Bapak dia disini tidak akan menampung disini,bikin ribet."

Malam terus merayap,suasana desa kembali terasa mencekam kembali kabut tipis mulai menyelimuti desa,dikejauhan terdengar lolongan anjing bersahutan,terlihat ada beberapa warga berjalan berkeliling desa,mereka adalah warga yang sedang ronda,mereka menjadi ketakutan begitu mendengar lolongan anjing.

"Eh kok aku merinding ya,kayaknya malam ini beda,aku jadi takut,"kata salah seorang warga.

"Sudah tenang saja,kan mbah Sugeng sudah mengusirnya kita bakalan aman,"ujar yang lain.

"Kalian itu kok ya ngandelin dukun,akan lebih baik kita coba dekat dengan yang diatas,biar setan juga jauh,"sahut salah seorang warga bernama Rustam.

"Waduh ada ustadz baru rupanya,belajar ngaji baru beberapa hari sudah ceramah,"sahut yang lain.

"Ya bukan begitu,ya sudahlah terserah kalian,tapi aku ngerasa lebih tenang,"ujar Rustam.

"Iya,iya pak ustadz,"ujar salah seorang warga sambil mengejek.

"Hahahaha....,ustadz Rustam,ustadz Rustam,"semua orang mentertawakanya.

Tiba-tiba,"Sreetttt....,satu bayangan putih melewati mereka dan membuat mereka terkejut.

"Hah,apa itu."

Para warga yang sedang meronda terkejut dan berhenti,mereka melihat sekeliling mengarahkan senternya pada pepohonan dan semak.

"Hihihihi....,nyariin saya Kang?"ada sosok perempuan sedang bertengger didahan pohon sambil tertawa cekikikan.

"Jurig(setan), aya jurig....."Semua orang spontan berlarian,mereka berlari tak tentu arah.

"Hihihihi...."

Terdengar suara cekikikan tawa dibelakang mereka,membuat mereka semakin kencang berlari dan ketika merasa sudah jauh mereka baru berhenti.

Sementara itu desa lain,disalah satu rumah,terlihat seorang perempuan dan laki-laki sedang bergumul,terdengar suara desahan dari dalam rumah.

"Kamu memang yang terbaik,dari semua perempuan yang pernah aku tiduri,"ujar lelaki itu.

"Mbah juga,aku tidak menyangka walaupun umur mbah udah tua,tapi bisa mengalahkan yang lain,aku jadi ketagihan,"ujar perempuan disamping lelaki yang ternyata mbah Sugeng.

"Nih,aku bawa uang banyak,aku sudah ngomong apapun maumu aku akan turuti asal jangan melayani laki-laki lain,"mbah Sugeng bangun dan mengambil uang memberikannya pada perempuan yang sedang berbaring tanpa busana.

"Auw,uang banyak sekali mbah,mbah Sugeng memang yang terbaik,aku makin sayang deh mbah,"perempuan itu mencium uang yang diberikan mbah Sugeng,ia kemudian menyimpannya dibawah kasur.

"Kalau begitu aku bisa minta nambah dong,"ujar mbah Sugeng sambil menindih tubuh perempuan itu.

"Iya,tapi aku mau kebelakang dulu yah,"perempuan itu mendorong tubuh mbah Sugeng dan ia bergegas pergi kebelakang.

Perempuan itu masuk kekamar mandi,"Dasar bandot tua,kalau bukan karena kamu sering memberiku uang mana mau,tenaga ok,tapi tampangnya itu bikin mual,"sambil membuang hajat kecil ia terus ngomel.

Tampa ia sadari,sedari tadi ada sosok perempuan duduk diatas tembok sambil terus memperhatikan"

"Tuk tuk tuk....."

"Loh apa ini,"perempuan itu memegang benda yang jatuh dari atas,"ihh..,kok ada belatung yah,"perempuan itu mendongak keatas,"Akhhh...setannnn,"seketika tubuhnya melorot kebawah tidak sadarkan diri.

"Hihihihi....,Sosok itu tertawa kemudian menghilang.

Dikamar mbah Sugeng menunggu sambil berkhayal,membayangkan tubuh montok perempuan yang pingsan dikamar mandi.

"Lama sekali dia,"mbah Sugeng yang sudah tidak sambar melihat kebawah bagian tubuhnya.

Tak berapa lama perempuan tadi datang menghampiri mbah Sugeng.

"Lama sekali Neng,aku sudah tidak tahan nih,"ia memperlihatkan bagian bawah tubuhnya.

"Sabar Kang,"perempuan itu tersenyum mendekati mbah Sugeng dan memegang bagian bawahnya.

"Aduh Neng enak Neng,kamu memang pintar,"tapi sejenak kemudian ia merasakan bagian bawahnya panas seperti terbakar.

"Enak mbah?"perempuan itu berbalik,wajah perempuan itu langsung berubah,wajahnya rusak dan gosong,dangingnya meleleh penuh belatung yang keluar dari sela-sela daging yang meleleh.

"Kamu, kamu...,ini tidak mungkin bagaimana bisa,"mbah Sugeng terkejut,ia cepat-cepat membaca mantra tapi rasa panas dan cengkraman dibagian bawahnya semakin menjadi membuat ia sangat kesakitan.

"Akhhhh.....tolong,ampun,"tubuh mbah Sugeng bergetar hebat,ia berusaha bangun tapi tubuhnya tidak bisa digerakkan.

"Kamu terlalu mengumbar nafsumu,dan itu kelemahanmu,rasakan ini cengkraman itu bertambah kuat dan rasa panas membakar terasa sampai keubun-ubun.

"Akhhhh...,ampun Sari,aku yang membuat kamu bisa keluar dan membalas dendam,tolong lepaskan aku,"Ujar mbah Sugeng sambil tangannya ia gerakan.

"Kamu memang yang membantuku keluar,tapi kamu juga sudah menyiksa dan mengurungku,rasakan pembalasanku."

"Akhhhh...."mbah Sugeng menjerit kesakitan.

"Kamu ingin memanfaatkanku dan memeras Emakku,sekarang terimalah akibatnya,"cengkraman tangan sosok Sari semakin kuat, bahkan kukunya sampai menusuk kebagian dalam.

Mbah Sugeng melotot merasakan sakit yang teramat sangat,lalu tubuhnya melemah dan tidak bergerak.

"Hihihihi...."sosok itu tertawa lepas,ia menatap mbah Sugeng dengan mata merahnya,"Kamu rasakan pembalasanku,"kemudian sosok itu melepaskan tangannya,itu balasan bagi orang culas sepertimu,"setelah itu sosok Sari menghilang.

1
neng ade
Alhamdulillah.. pak Ustadz Salim dan Akhmad akhir nya sampai dengan selamat di rumah abah Harun..
MasWan
ceritanya kampung sedap malam berada dimana?
awal aku ngebayangin daerah karawang, kan daerah penari.
lalu kalau jalur tempuh tengah malam bisa nyampe Banten, berarti deket, antara Bogor atau Sukabumi.
ah jadi lieur kumaha othor wae lah hehehe
up
up
up
MasWan
jaga maharani dengan baik zam
MasWan
sari sari.. jurigh sia
MasWan: bebegig sawah mereun, ceu
Amelia: he eh si Sari mah jadi manusia sifat kawas jurig,ayena jd jurig kawas naon nya...
total 2 replies
MasWan
Alhamdulillah ada yg nyelametin ica
MasWan
boa² si imran jeung guru penolong na
MasWan
saha nya?
MasWan
heuh emak jeung anak sarua wae kelakuan teh... nyalawading
Amelia: teu aya walungan kang...ayana sumur...
MasWan: nya thor... lelepkeun we ka walungan hahahaha
total 3 replies
MasWan
geng sugeng... modyar kowe
MasWan
keburukan akan selalu terbongkar
MasWan
nya si euceu mah, bikin gaduh wae da
MasWan
huh dasar si nini lebih parah dari nyi ronggeng ini mah, nyi ronggeng versi manusia nya
MasWan
wah sudah dimulai dendam arwah nyai sari
MasWan
wah sdh 10 atau 11 tahun terlewati nih sejak kejadian sari meninggal
MasWan
eh, nenek ipak dan mbah jarwo sdh mendiang?
MasWan
waw ini kelanjutan nya ya... asyik
Arsy Rhesy
Luar biasa
tundra mahkota
susah nih
FiaNasa
susah klau ngajak orang penakut,,bukannya perjalanan lancar malah begini jadinya
neng ade
mereka sengaja mengganggu perjalanan ustadz Salim dan Akhmad agar. tak busa sampai ke rumah abah Harun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!