NovelToon NovelToon
LEGENDA PENDEKAR NAGA HITAM

LEGENDA PENDEKAR NAGA HITAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Ahli Bela Diri Kuno / Epik Petualangan / Dikelilingi wanita cantik / Romantis / Fantasi / Fantasi Timur
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mr. Lim's

🏆NOVEL PLATINUM🏆


Xiao Shuxiang, seorang remaja yang tinggal di sebuah Desa terpencil dekat pegunungan Lima Jari. Saat ia dan beberapa temannya pulang berburu, Desa tempat tinggalnya habis terbakar dan kedua orang tuanya ikut meninggal dalam peristiwa tersebut.

Semenjak kedua orang tuanya meninggal, ia diasuh oleh seorang Tetua dari Sekte Naga Hitam. Ia juga dianggap sebagai anak angkatnya dan menjadi bagian dari Sekte Naga Hitam. Hanya saja sangat disayangkan ternyata Xiao Shuxiang tidak memiliki bakat yang bagus untuk menjadi kultivator.

Namun lewat sebuah peristiwa naas, ia berhasil menemukan rahasia kalung giok pemberian ayahnya. Dari sana pula, ia mendapatkan teknik kultivasi yang mengguncang dunia. Anehnya, giok tersebut ternyata memiliki hubungan yang erat dengan Naga pelindung Sekte tempat dimana Xiao Shuxiang berada.

Lalu siapakah jati diri Xiao Shuxiang yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyembunyikan Rahasianya Sendiri

Sebelum langit menjadi terang, Xiao Shuxiang segera mengakhiri kultivasinya. Dengan ranah Pondasi Qi tingkat akhir Xiao Shuxiang sudah bisa mensejajarkan dirinya dengan teman-teman seangkatannya di pelataran murid luar. Ia membuka matanya dan kembali bangkit untuk segera kembali ke kediaman Tetua Kedua dan mengganti pakaiannya agar tidak ada yang mempertanyakannya.

Ketika bangkit dari tempat kultivasinya, Xiao Shuxiang sedikit terkejut saat merasakan jika kekuatannya sudah melonjak tajam berada di dua puluh ribu kilogram. Jika itu adalah kultivator normal maka kekuatannya berada di dua ribu kilogram saja. Hal ini berlaku ketentuan jika setiap ranah memiliki perbedaan seribu kilogram. Namun hal tersebut menjadi tidak terbatas saat seorang kultivator sudah memasuki ranah ahli yang dimulai dari ranah Pendekar Bumi.

Memandang ke arah sebuah batu besar di pinggir sungai, Xiao Shuxiang pun menghampirinya dan bergegas mengangkat tinjunya ke udara lalu menghempaskannya ke batu tersebut tanpa keraguan sedikitpun.

“Dhuuaarr..”

Sesuai dugaannya, batu tersebut pun hancur berkeping-keping menjadi serpihan kerikil yang berserakan. Xiao Shuxiang tahu jika kekuatannya tersebut setara dengan kultivator Pendekar Bumi yang termasuk ke dalam jajaran pendekar ahli.

Bahkan dengan keadaan seperti ini, Xiao Shuxiang memiliki keuntungan jika bertarung dalam jangka waktu panjang dengan kultivator yang berada di bawah ranah Pendekar Bumi. Dantiannya yang berbeda dengan orang lain tersebut, dapat menyimpan energi Qi dalam jumlah besar dan menjadi cadangan energi yang luar biasa meski akan membutuhkan sumberdaya yang tidak sedikit tentunya.

Kali ini saja, Xiao Shuxiang sudah menyedot banyak energi alam dari sumber air panas yang selama ini banyak dimanfaatkan oleh murid luar lainnya dalam meningkatkan kekuatannya. Oleh karenanya di masa berikut ia harus mencari tempat yang baru guna melanjutkan kultivasinya tersebut.

Untuk sejenak, Xiao Shuxiang tampak tertegun. Kekuatan besar di dalam dirinya jelas sangat menakutkan, sehingga ia perlu kemampuan mengontrol energi dengan baik. Jika tidak, jangankan seorang murid luar bahkan seorang murid dalam pun akan berubah menjadi kabut darah saat bertukar pukulan dengan Xiao Shuxiang.

“Luar biasa..” gumam Xiao Shuxiang memuji dirinya sendiri.

Ada semburat rasa gembira, namun di sisi lain ia juga masih tidak percaya jika kekuatan internal yang dia miliki bisa sedahsyat seperti sekarang ini. Memikirkan keajaiban yang terjadi pada dirinya, sepertinya ia perlu kembali ke tempat tinggal lamanya dan menyelidiki sebenarnya apa yang melatarbelakangi musnahnya Desa Pelangi.

“Tampaknya para murid lainnya masih berada dalam kultivasi tertutup masing-masing” gumam Xiao Shuxiang pada dirinya sendiri saat tidak merasakan aktivitas dari para murid luar.

Dalam satu bulan ke depan, Sekte Naga Hitam akan mengadakan turnamen beladiri yang khusus diikuti oleh murid luar. Dalam kompetisi sederhana ini juga akan menentukan kualitas dan perkembangan seorang murid, pada ajang turnamen tersebut juga seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi Xiao Shuxiang. Jika ia masih belum memiliki perkembangan, maka secara aturan Sekte Naga Hitam akan mengeluarkannya bersama murid-murid lainnya.

Hal semacam ini terjadi setiap tiga tahun sekali dan akan menjadi kesempatan kedua bagi Xiao Shuxiang untuk mengetes kemampuannya, sebelumnya ia masih mendapatkan dispensasi karena saat itu ia belum genap tiga tahun berada di Sekte. Sehingga dalam hal ini beban Tetua Kedua sebagai gurunya tidak terlalu berat. Tetapi sekarang kondisinya jelas berbeda, Xiao Shuxiang sudah lima tahun berada di Sekte Naga Hitam menjadi murid luar. Dengan minim pencapaian, maka seluruh murid luar tidak heran jika Xiao Shuxiang sebentar lagi akan dikeluarkan dari Sekte.

“Sekarang aku sudah berada di ranah Pondasi Qi tahap akhir, aku tidak akan menyulitkan dirimu lagi guru” gumam Xiao Shuxiang di dalam hatinya.

Setelah merasa semuanya sudah cukup, tubuh Xiao Shuxiang pun berkelebat meninggalkan sungai pemandian air panas. Ia mengikuti jalan setapak untuk segera kembali ke kediamannya yang berada di paviliun Tetua Kedua. Tempat tinggal Xiao Shuxiang berada di tepi tebing pegunungan Lima Jari tempat Sekte Naga Hitam didirikan. Sebagai tempat yang ditanami pohon plum dan beraneka pohon bunga, Paviliun Tetua Kedua bisa dibilang merupakan tempat yang tenang.

Berbeda dengan para Tetua lainnya, Li Haoran tidak memiliki banyak murid. Sejak pertama diangkat menjadi seorang Tetua termuda hingga sekarang, ia hanya memiliki Xiao Shuxiang sebagai seorang murid. Meski awalnya Xiao Shuxiang adalah anak yang nakal, namun di bawah asuhan Tetua Li Haoran ia bisa berubah dan menyadari jika ia harus menjadi kuat jika ingin melakukan balas dendam terhadap kematian orangtuanya.

Hanya saja ketika Xiao Shuxiang bertanya lebih jauh, Li Haoran yang juga merupakan ayah angkatnya tersebut mengatakan jika Xiao Shuxiang harus berlatih lebih keras dan lebih bersungguh-sungguh. Sebab dengan kekuatan Tetua Kedua saja masih belum bisa bertindak lebih, menandakan jika permasalahan yang terjadi beberapa tahun silam di Desa Pelangi melibatkan tokoh kuat di belakangnya hingga Sekte Naga Hitam pun enggan menyinggungnya.

Tiba di kediamannya, Xiao Shuxiang pun segera membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Setelah itu ia tetap melakukan tugas rutinnya dengan menyapu halaman serta membersihkan bagian dalam Paviliun, rutinitas ini ia lakukan sendiri karena Tetua Kedua tidak mau ada murid pekerja yang memasuki tempat tinggal pribadinya. Jadi sejak kecil, Xiao Shuxiang sudah terbiasa mengurus keperluannya serta membantu tugas-tugas yang menunjang kegiatan Tetua Kedua.

Dari pagi-pagi sekali Xiao Shuxiang sudah terbiasa memulai aktivitasnya dengan memasak air untuk gurunya mandi dan juga untuk dirinya sendiri, ditambah dengan beberapa batang serta daun-daunan herbal dipercaya mampu membentuk kekuatan fisik yang sangat penting bagi seorang kultivator.

Meski Xiao Shuxiang belum bisa membuka titik-titik meridiannya untuk memulai berkultivasi, namun pelatihan fisik yang selama ini diberikan oleh gurunya tidak pernah ia lewatkan. Seperti yang hari ini Xiao Shuxiang lakukan, meski ia sudah memiliki kekuatan tenaga dalam yang mencengangkan namun ia tetap berlatih di halaman belakang tempat tinggalnya.

“Sebentar lagi seharusnya guru pulang, apa yang harus kukatakan dengan perubahanku ini?” pikir Xiao Shuxiang sambil duduk termenung sesaat menyelesaikan latihan.

Setelah berpikir sejenak, Xiao Shuxiang teringat dengan tempat yang biasa ia bersihkan dan tata kembali setiap gurunya selesai membaca. Tetua Li Haoran adalah orang yang suka bepergian, dalam setiap kepulangannya selalu saja ada kitab yang ia bawa pulang untuk dipelajarinya di waktu senggang. Kitab-kitab tersebut juga memang disiapkan untuk Xiao Shuxiang dalam menambah pemahamannya karena selama ini ia belum boleh memasuki perpustakaan Sekte.

“Bukankah di ruang baca terdapat beberapa teknik untuk menyembunyikan kultivasi?” gumam Xiao Shuxiang seolah menemukan solusi.

1
Titin Sulistiyanti
Luar biasa
Murdiat Hariyanto
novel mandek...udah mau setahun 3 novel pada gak jelas apa mau d lanjutkan atau cmn sampai bgni aja..👎👎👎👎👎
Murdiat Hariyanto
novel sampah tiap di baca sllu stak jalan ceritannya udah mau setahum 3 novel mandwk..taiiii
Imam Mudjamil
bagu
MATADEWA
Tameng hidup sang Penguasa yg sebenarnya
Sugianto 9
scornya berapa berapa ga jelas, karena tabung layarnya berembun tebal. yg jelas hanya terlihat uap panas yg melintir kesana kemari.. tapi yg pasti, sekali dayung 7 urusan terlampauwi.. 👍👍👍😍😍😍💪💪💪
Sugianto 9
eeaa..eeaa... akhirnya tiba saatnya bercocok tanam di kebun yg subur.. bakal banyak keuntungan dan bonus menanti.. sikat, jangan sampai tertunda lagi. 😍😍😍🤣🤣🤣💪💪💪
Sugianto 9
ayo bergerak, selesaikan semua kekacauan ini. apalagi ada perselesihan yg di sengaja untuk mengadu domba 2 kekaisaran demi ambisi meraih keuntungan ketua klan berengsek. tapi memang harus segera meningkatkan kekuatan dahulu. supaya tidak malu²in nanti ketika terjadi pertempuran hidup mati dengan lawannya..💪💪💪💪💪💪
Sugianto 9
eaa..eaaa.. tahan ni yee... tapi tenang aja.. ga lama lagi juga bakal belah duren...yang sabar ya.. biar abddol, sehat dulu.. 🤭🤭🤭😍😍😍💪💪💪
Sugianto 9
pertempuran besar 2 kubu sepertinya ga bakal lama lagi akan terjadi.. 2 kubu sudah mulai semakin jelas tingkat kekuatannya. gabungnya 3 jendral agung, menambah vitamin di kubu sang jagoan. belum lagi nanti pasukan yg berada di dalam kubu lawannya yg notabennyabadalah pasukan setia engkong dan ayahnya. dan tentunya juga sang kaisarpun pasti mendukung juga. 💪💪💪
Sugianto 9
antara 3 Jendral agung, Kaisar dan sang Jagoan, ibarat sebuah dadu, walau berada di 3 sisi berbeda, mau di utak utik bagaimana pun, mereka tetap dalam 1 bingkai.🤣🤣🤣
Sugianto 9
cita cita itu jangan tanggung tanggung. tinggi selangit pun tidak masalah. apalagi bisa menggapainya.. mulailah melangkah satu per satu.. cermati dengan baik di setiap permasalan yg ada. 👍👍👍
Sugianto 9
akhirnya satu satu di halalkan, walau belum bisa di emprut. paling tidak statusnya jelas terang menderang. jadi gundah dipersimpangan jalan antara di ambil atau dilepas, suduh melebur semua. calon bini² yg lainnya menyusul. sabar sabar.. yg penting 'perkakasnya' selalu di piara dengan baik. sehingga pas waktu digunakan, menjadi tokcer..hihihi🤭🤭🤭😍😍😍🤣🤣🤣
Sugianto 9
akhirnya mulai muncul kekuatan² para pendukung klan Xiao dari garis murni.. tidak menutup kemungkinan ada juga akan muncul para pendukung kuat di luar dari klan. mereka akan bersatu di bawah komando Nya, melawan para musuh²nyaa baik yg sudah terlihat maupun yang belum terlihat... 💪💪💪
Sugianto 9
sudah semestinya pihak kekaisaran lebih perhatian keoada klan Naga Hitam. karena merekalah nanti salah satu jalan keluar bagi permasalahan yg ada. apalagi menghadapi negri sebelah. dan memang pastinya, kekaisaran bakalan mengandalkan kaln Naga Hitam dalam segalam, terutama masalah pil kekuatan. kaisar.. salah langkah bakalan membawa kehancuran baginya dan negrinya..👍👍👍
Sugianto 9
mantappp dan keren.. dan saatnya kebangkitan serta menuju kondisi yg baru bagi klan Naga Hitam.💪💪💪 menciptakan sumber daya sendiri berupa pil pil yg untuk digunakan baik untuk para tetua maupun penghuni klan Naga hitam. menaikan level kultivasi mereka serta memperkuat garis pertahanan dan perlindungan klan.★★★
Sugianto 9
setiap penyesalan datangnya selalu belakangan. ini terjadi kerena salah mengambil langkah. perhitungan tidak matang. lebih condong kepada kesombongan dan meremehkan pihak lawan. sehingga kiamat sudah pasti menanti.. mati dengan menyesal..💪💪💪💪💪
Sugianto 9
ayo bantai, jangan kasih ada yg hidup. jangan lupa rampasan perang. dan memang kedua jendral agung itu sebaiknya jangan ikut campur dahulu. karena melihat kondisi, kemenangan sudah di depan mata. sekaligus sebagai pendorong batas kekuatan sang buaya tung tung seecara maksimal. kali aja bisa naik level lagi..💪💪💪💪💪💪
Sugianto 9
memandang rendah orang lain, salah satu kelemahan yg tidak di sadari oleh setiap orang yg akan membawa kehancuran pada dirinya. 🙏🙏🙏👍👍👍👍
Sugianto 9
jumlah tidak selalu sebagai penentu kemenangan.. bila tidak di lengkapi dengan kekuatan dan strategi yg jitu, hanya akan menghantarkan kepada kehancuran.🙏🙏🙏 di tambah dengan kurangnya informasi kondisi lawan, akan semakin mempercepat proses kehancurannya..💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!