hy👋ini karya pertama author kalau suka tolong dukungan nya
seorang pria muda yang bernama Zhao Feng yang dikenal sebagai orang terkuat di alam langit melakukan teknik kelahiran kembali, dirinya melakukan hal itu untuk menyembuhkan dantian yang retak,dan untuk memulihkan kekuatan kembali ia harus berjuang mulai dari 0 lagi, Zhao Feng lahir dengan nama yang sama dengannya, dan ingatan nya yang dulu juga disegel akibat teknik kelahiran kembali itu.
perjalanan tentang Zhao Feng untuk memulihkan kekuatan nya pun dimulai
penasaran? yuk di baca
*****
cerita ini hanya fiksi belaka,jika ada nama tokoh yang sama atau nama jurus sama dengan novel lain itu tidak di sengaja, tolong like, vote, dan gift nya🙏, meski hal kecil itu sangat membuat author semakin bersemangat untuk melanjutkan ceritanya dan jika ada kritik atau saran komen aja ya, terimakasih....🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amaria Suci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CPT 7. dilatih oleh Zhao Wei
Hari berganti hari, bulan berganti bulan,dan tahun berganti tahun tidak terasa 2 tahun Zhao Feng berlatih bersama Zhao Jian.
Zhao Jian melatih Zhao Feng banyak hal, seperti memperkuat fisik Zhao Feng, mengajari Zhao Feng teknik berpedang dan memanah,serta Zhao Feng juga di ajari bagaimana membuat formasi seperti formasi pelindung tingkat menengah, formasi perlawanan tingkat menengah,dan cara membongkar formasi tingkat menengah.
Zhao Feng yang sudah berumur 12 tahun itu memiliki fisik yang kuat dan tinggi nya menyampai 161cm, untuk anak yang seumur dengan nya mungkin hanya menyampai 157 paling tinggi, sedangkan tingkat kutivasi nya sudah mencapai pendekar langit tahap awal
meski sebelumnya dirinya bisa menerobos 3 tahap sekaligus namun Zhao Jian menyuruh Zhao Feng untuk memperkuat fisik nya terlebih dahulu untuk berkultivasi kembali.
pagi hari di desa Feng, Zhao Wei datang mengunjungi rumah anaknya Zhao Jian, tidak membutuhkan waktu lama Zhao Wei sudah tiba dirumah Zhao Jian, disambut oleh Yu Mei, sementara Zhao Feng dan Zhao Jian sedang berlatih dihalaman belakang.
Zhao Jian dan Zhao Feng sering berlatih mulai dari pagi sampai menjelang sore,ketika sore harinya keduanya pergi untuk berburu di hutan bambu atau memancing ikan di sungai.
Zhao Wei yang sudah diberitahu oleh Yu Mei bahwa anaknya dan cucu kecil nya itu sedang berlatih dihalaman belakang langsung pergi menyusul mereka.
setelah itu, Zhao Wei melihat dua orang pria dengan umur yang berbeda itu sedang melakukan latih tanding, dirinya hanya diam menatap pertarungan tersebut.
"tinju pamungkas"Zhao Feng yang sedang melakukan latih tanding bersama Zhao Jian, menggunakan tinju pamungkas yang diajari oleh Zhao Jian padanya.
tinju pamungkas adalah tinju yang menggunakan sedikit Qi namun sangat mematikan, tinju tersebut sebenarnya adalah teknik tangan kosong dari klan Zhao.
dulu Zhao Wei adalah patriak klan Zhao, namun karena ada rumor mengatakan bahwa dirinya selaku patriak klan Zhao memperkosa gadis diklan nya sendiri yang membuat banyak anggota nya percaya dengan rumor itu dan mengusir dirinya dari klan nya sendiri bersama dengan anak dan istri nya, namun baru juga Zhao Wei, istrinya,serta anaknya sudah jauh dari klan Zhao mereka dikepung oleh sosok bertopeng, yang mengakibatkan istri Zhao Wei meninggal, beruntung Zhao Wei diselamatkan oleh pria paruh baya yang dimana pria paruh baya tersebut adalah kepala desa terdahulu desa tanah gersang (desa Feng),lalu pria paruh baya itu menyuruh Zhao Wei untuk tinggal didesa tanah gersang
dan pada akhirnya Zhao Wei membawa anaknya ke desa tanah gersang setelah dirinya memakamkan jenazah istri nya,dan mulai dari saat itu Zhao Wei tidak pernah keluar dari desa tanah gersang karena ditempat itu dirinya merasa tenang.
kembali kepada pertarungan antara Zhao Jian dan Zhao Feng, Zhao Jian yang melihat putranya itu menggunakan tinju pamungkas dengan buru-buru menyelimuti tubuh nya menggunakan formasi pertahanan tingkat menengah.
bommmmm.....
tinju pamungkas yang diarah Zhao Feng kepada bagian dada ayahnya itu,terhalang oleh formasi pertahanan yang dibuat oleh Zhao Jian,membuat debu berterbangan kemana-mana akibat gelombang kejut yang dihasilkan oleh bentrokan antara tinju Zhao Feng dengan formasi pertahanan yang diciptakan oleh Zhao Jian.
crack...
crackk....
bommmmm....
formasi pertahanan yang dibuat oleh Zhao Jian mengalami retak lalu formasi tersebut hancur berkeping-keping, yang membuat Zhao Jian mundur beberapa langkah kebelakang.
Zhao Jian menatap anaknya itu dengan senyum kecil diwajahnya, sebelum dirinya ingin mengatakan sesuatu,suara tepuk tangan sebanyak 3 kali terdengar,lalu kedua nya secara spontan melihat kearah sosok yang tidak lain adalah Zhao Wei, yang sudah ada ditempat itu dari tadi.
"hahaha... jian'er lihat lah,anakmu sudah bisa menguasai teknik yang sangat susah dipelajari selama 2 tahun lamanya,ck! ck! ck! kukira kamu itu berbakat tapi sangat lah jauh dari anakmu sendiri,hahaha"Zhao Wei tertawa bahagia sambil memanas-manasi anaknya.
Zhao Jian yang mendengar ejekan ayah nya itu hanya tersenyum masam, karena dulu ayahnya sangat sering bercanda seperti itu padanya.
"kakek!!?.."Zhao Feng cukup terkejut, karena dirinya tidak bisa merasakan adanya orang lain ditempat itu, mungkin karena dirinya terlalu fokus pada pertarungan antara dirinya dengan ayahnya, Zhao Feng pun langsung berlari menghampiri kakeknya itu dan memeluknya, Zhao Feng nampak sangat merindukan sosok tersebut, karena ketika ia berlatih Zhao Wei sangat jarang berkunjung.
Zhao Wei juga membalas pelukan cucunya itu, ketika sudah cukup melepas rindu pelukan itu pun berakhir, belum juga Zhao Wei berbicara, Zhao Feng langsung menceritakan apa yang terjadi ketika ia berlatih selama 2 tahunan ini
membutuhkan waktu yang cukup lama pada akhirnya cerita Zhao Feng pun selesai, Zhao Wei yang mendengar setiap kata yang dikeluarkan oleh Zhao Feng pun sedikit terkejut, karena Zhao Feng mengatakan bahwa akhir-akhir ini suara yang dulu sering memanggil-manggil dirinya sudah tidak ada, namun ia sedikit lega mendengar nya.
"ada gerangan apa ayah kemari?"ketika Zhao Feng sudah pergi untuk membersihkan diri, Zhao Jian pun bertanya kepada Zhao Wei, karena jika ayah nya itu datang kerumahnya itu berarti ada sesuatu yang penting.
"Jian'er, Feng'er sudah lama berlatih dengan mu,dan kamu juga sudah mengajarinya banyak hal, namun kamu belum mengajari Feng'er untuk mengontrol Qi nya agar tidak menimbulkan kesalahan jika menggunakan teknik tinju pamungkas,kamu tau teknik tinju pamungkas adalah teknik no 2 terkuat di kekaisaran Chen ini,jika Feng'er tidak bisa mengontrol Qi nya maka hal itu akan membuat tangan nya sendiri hancur"Zhao Wei berbicara dengan serius pada Zhao Jian, karena dirinya tidak ingin sesuatu yang buruk akan terjadi pada cucunya itu.
Zhao Jian yang sudah tau kemana arah pembicaraan itu menatap kosong pada ayahnya, dirinya tau bahwa ayahnya itu ingin mengajari Zhao Feng juga, namun ada benarnya apa yang dikatakan oleh Zhao Wei, setelah mempertimbangkan hal tersebut Zhao Jian pun menyuruh Zhao Wei untuk mengajari Zhao Feng untuk mengontrol Qi.
Zhao Wei yang mendengar hal itu tentunya sangat senang karena putranya itu sangat peka padanya, sebenarnya Zhao Wei tidak hanya ingin mengajari Zhao Feng mengontrol Qi dirinya juga ingin memperkuat jiwa Zhao Feng menggunakan api surga milik nya, karena rata-rata klan Zhao adalah pengguna elemen api, untuk api surga,api tersebut adalah yang paling kuat di alam fana.
ketika kedua orang tersebut sedang berbincang-bincang, Zhao Feng yang sudah membersihkan diri datang menghampiri mereka.
melihat Zhao Feng mendatangi mereka, Zhao Jian langsung mengatakan bahwa hari berikutnya Zhao Feng pergi bersama dengan Zhao Wei,dan menjelaskan mengapa Zhao Feng harus berlatih pada Zhao Wei.
Zhao Feng yang mendengar itu hanya setuju saja, karena dirinya adalah sosok yang selalu mematuhi apa yang diinginkan orang terdekatnya.
setelah tengah hari,Yu Mei mengajak mereka untuk makan terlebih dahulu, selesai makan dan berbincang sebentar Zhao Wei langsung kembali kerumah nya setelah mengatakan bahwa besok dirinya akan menunggu Zhao Feng didepan rumah nya.
******
keesokan harinya setelah selesai sarapan Zhao Feng pergi untuk menemui Zhao Wei, diperjalanan menuju rumah Zhao Wei, Zhao Feng melihat seorang gadis cantik yang berumur 11 tahun menghampiri nya.
"kakak Feng,kamu ingin kemana?"tanya gadis tersebut yang sangat dikenal oleh warga desa Feng termasuk Zhao Feng sebagai anak kepala desa tersebut,dan dia tidak lain adalah Chau Yunzhi, yang hampir setiap bulan nya membagi-bagi buah-buahan kepada warga
gadis yang hampir memasuki masa puber itu terlihat sangat cantik dengan pupil mata yang berwarna biru muda memakai pakaian berwana pink dengan rambut dikepang dua serta membawa keranjang sayur ditangan kanan nya.
"adik Zhi?..ohh,,,aku ingin pergi kerumah kakek untuk berlatih lagi, bagaimana dengan mu?"setelah menjawab Zhao Feng pun bertanya balik kepada gadis yang hanya seleher nya itu,dan yaa bisa dibilang gadis pendek namun terlihat sangat cantik.
"berlatih?kakak berlatih lagi?apa aku bisa ikut"tanpa menjawab pertanyaan dari Zhao Feng sebelum nya, Chau Yunzhi kembali bertanya.
"maaf membuat mu kecewa adik Zhi, namun kamu masih belum bisa"ucap Zhao Feng sambil menjentikkan jarinya ke kening Chau Yunzhi.
Chau Yunzhi yang diperlakukan seperti itu memasak wajah cemberut, sebenarnya tidak ada yang berani menyentuh sedikitpun tubuhnya karena status dirinya itu, namun Zhao Feng tidak memperdulikan hal itu, karena dirinya sudah menganggap Chau Yunzhi adalah adik nya sendiri begitu pun sebaliknya.
"baiklah, adik Zhi aku pergi dulu"setelah mereka berbincang sebentar Zhao Feng pun berpamitan untuk pergi ke tempat kakeknya.
*****
(penuh)
sekedar saran thor mumpung belum jauh
untuk judul carilah yg lebih tepat
karena judul yg kamu pake udah terlalu banyak...
kalo bisa tulis terlebih dahulu cerita kamu di laptop atau pc sampai tamat, kemudian kamu baca kembali sekalian meneliti jika ada huruf atau penulisan kalimat yg kurang tepat bisa segera di edit...
ok thor lanjut dan semangat berkarya