NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Kesayangan Ceo (Istri Kembar Ceo ³)

Istri Kontrak Kesayangan Ceo (Istri Kembar Ceo ³)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rumiati

Anggita Dewi Asmara setelah kehilangan kedua orang tuanya ,kini Anggita tinggal memiliki seorang adik bernama Anjas Dwi Bagaswara adik laki laki satu satunya yang ada di dunia ini .

Namun , satu tahun yang lalu , Anjas divonis menderita jantung koroner hingga di haruskan menjalani perawatan intensif yang membutuhkan biaya ratusan juta setiap bulannya . dan Anggita tidak memiliki uang sebanyak itu , setelah keluarganya hancur dan menjadikan dirinya dan adiknya harus menjalani kehidupan yang sangat sederhana .

dan suatu hari datang seorang pria datang mengulurkan tangan padanya . dia bernama Maxsim putra Samudra , seorang presdir BIRTH AND MEETING GROUP . Yang memang sedang membutuhkan seorang istri kontrak untuk menghindari perjodohan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30 janji

" Mbak Anggi ." panggil Sinta . Dia meletakkan tasnya di atas meja dan langsung menghampiri Anggita yang telah datang lebih awal .

Terlihat sekali kekesalan di wajahnya yang tidak bisa di sembunyikan ." .Mbak Anggi tahu , betapa khawatirnya kami semua saat Mbak Anggi tiba tiba menghilang ? Kami semua mencari kesana kemari . Tidak tahunya kamu sudah pulang ."

Anggita mendongak melihat wajah Sinta yang bersungut sungut marah . Bukanya takut Anggita malah merasa wajah Sinta sangat lucu .

"Maaf , maaf aku benar benar lupa memberi tahu kalian , karena tiba tiba ada urusan . Janji lain kali tidak akan lagi ." tambahnya .

Sinta mendengus kesal . Tiba tiba perhatianya tanpa sengaja tertuju pada satu buku di samping koputer Anggita .

"Kok buku itu kelihatan tidak asing ya ?." dengan keingin tahuan yang besar matanya yang bulat mengamati buku itu .

"Kenangan ." gumamnya membaca kata di atas sampulnya .Dia kembali terdiam masih berusaha mengingat sambil mengetuk meja dengan jarinya . Kemudian secara pasti raut wajahnya berubah dengan mata terbelalak lebar .

"BC Zero ! Apa ini buku BC Zero terbaru ?"

Anggita menaikan alisnya melihat Sinta yang juga mengenali bukunya ." Benar , ini buku keluaran terbaru ."

"Aku salah satu pengagum BC Zero , aku mengoleksi hampir semua bukunya . Kenangan adalah buku yang paling aku tunggu tapi..." Sinta mendadak diam ketika mengingat sesuatu . Tatapannya menjadi bingung dan dia menatap Anggita penuh tanda tanya .

"Mbak Anggi bukankah buku ini baru terbit dan akan louncing setelah satu bulan kemudian ? Bahkan Po order belum di buka . Bagaimana bisa kamu mendapatkan nya? ." Sinta tidak mungkin salah mengingat jadwalnya . Karena dia sudah menandai di kalendernya dan siap siap untuk Po order pada hari pertama .

"Hei..ada apa ini ribut ribut . Pasti kalian membicarakan aku ya ." ucap Rosa yang baru datang dan ikut nimbrung sekalian . Sama seperti Sinta mata Rosa melebar bulat sempurna , saat melihat buku yang ada di atas meja Anggita .

"Bukankah ini buku BC Zero yang terbaru , yang akan di terbitkan bulan depan ?. Milik siapa ini ? Bagaimana kalian mendapatkannya ?." Rosa menatap Sinta dan Anggita bergantian .

"Bukan aku , itu milik Mbak Anggi ." ucap Sinta .

Anggita tertawa canggung . Sungguh , dia tidak menyangka kalau Sinta dan Rosa juga termasuk pengemar buku Boy . Jika tahu dia tidak akan membawa ke kantor dan akan dia simpan di rumah . Dia akan membaca saat ada waktu senggang saja , kalau akhir nya jadi begini .

"Kalian ingin meminjamnya ." ucap Anggita tiba tiba .

Sinta dan Risa saling pandang . Lalu mereka mengambil buku itu tanpa berpikir panjang .

"Wah ...! Ada tanda tangan nya juga ." ucap mereka berdua bersamaan melihat tanda tangan di balik sampul . Keduanya kembali saling memandang .kemudian menatap ke arah Anggita dengan tatapan lekat .

"Mbak Anggita , jangan bilang kalau kamu sebenarnya mengenal BC Zero ? Oleh karena itu kamu dengan mudah memiliki buku ini . Bahkan sebelum po order di buka dengan gratis tanda tangan dia , benar bukan ?"

"Anggita , kamu harus membawa kami bertemu dengannya . Bukankah kita bagai sahabat pantai dan lautan ? Bagaimana kamu bisa tidak mau berbagi hal baik seperti ini ?"

"Setidaknya berikan juga kami buku yang ada tanda tangannya seperti ini juga ." tambah Sinta .

Anggita hanya bisa menepuk keningnya , dengan penyesalan yang amat dalam dengan menunjukkan buku itu kepada mereka .

Belum sempat Anggita menjawab tiba tiba telpon dari pak Narendra berdering . Dia menatap Sinta dan Rosa sebelum beranjak pergi dan mengingatkan agar mengembalikan bukunya setelah selesai membacanya .

"Aku harus bertemu dengan Pak Narendra , sampai jumpa . Ingat kalau sudah selesai membaca bukunya kembalikan ."

"Ck...

Sinta dan Rosa berdecak , padahal mereka berharap dapat bertemu dengan atau setidaknya mendapat buku orisinal dengan tanda tangan dari BC Zero .

Anggita mengelengkan kepala melihat wajah kecewa mereka . Bukan tidak mengerti dengan ke inginan mereka , hanya saja dia terlalu sungkan untuk melakukan dan mengatakan hal itu kepada Boy .

"Masuk Anggita ." seru Pak Narendra

Anggita segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan setelah mendengar panggilan Bosnya , dia tidak yakin dengan apa yang akan di bahas kali ini . Tapi sepertinya itu tidak jauh dari proyek Birtd And Meeting .

"Lihat Anggita , asisten Reymond sudah menyetujuinya . Kamu bisa lanjut ke tahap pengujian . Dan saya yakin kamu bisa melakukan hal ini dengan mudah .

Anggita cukup senang mendengar semua itu , meski tidak menyangka akan secepat ini di setujui . Tapi bukan masalah karena dia bisa menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari estimasi waktu yang di berikan .

"Apa jangan jangan ini ada hubungannya dengan Maxsim .? Anggita curiga alasan persetujuan ini karena keberadaan Maxsim , Maxsim tahu kalau dirinya yang bertanggung jawab hingga mempermudah semua urusannya .

Tapi apa sungguh dia orang seperti itu ? Masalahnya adalah Maxsim terkenal dengan integritasnya dalam bekerja . Sulit membuatnya berpihak hanya karena mempunyai hubungan yang istimewa dengannya .

Ketika memikirkan semua itu , Anggita kembali terbayang apa yang terjadi kemarin malam . Saat dia mengirim pesan Romantis layaknya dua remaja yang tengah di mabuk asmara .

"Hhiyy..." Anggita bergidik geli untung saja dia sudah menghapus pesan itu sebelum Maxsim membukanya . Atau dengan kepribadiannya yang dingin dan acuh tak acuh . Maxsim akan menganggap dirinya alay dan lebay .

"Anggita ? Kamu kenapa ?" tegur Pak Narendra yang merasa heran melihat Anggita .

Suara Pak Narendra seketika menyadarkan Anggita dari lamunannya . Dia segera berpamitan untuk lanjut mengerjakan tugasnya .

"Baiklah saya tidak akan lagi mengganggumu . Kerjakan dengan baik karena masa depan Moonlight ada di tanganmu , bergantung dari hasil kerjamu ."

"Tentu Pak , saya akan berusaha ." seru Anggita penuh tekad . Anggitapun kembali kedivisinya , lalu langsung menghadap komputernya . Sambil memperhatikan laporan laporan di meja . Bersamaan dengan itu pesan masuk dari Boy yang berusaha mengingatkan tentang janji mereka .

"Jangan lupa besok jam 10 aku tunggu di tempat kemarin "

"Ok " Singkat padat dan jelas balasan pesan untuk Boy .

Anggita membuka kalender untuk melihat tanggal . Lalu mengeluarkan jarinya seperti menghitung sesuatu .

"Karena perjalanan bisnisnya di perpanjang . Seharusnya dia akan pulang dalam waktu empat hari kedepan . Dia tidak akan pulang besok , jadi aku bisa pergi ke rumah sakit besok untuk mengunjungi Anjas ."

***

Keesokan paginya Anggita telah rapi dan di tegur oleh Bi Indah .

"Nyonya ,akan pergi kemana?." tanya Bi Indah sambil menatap pakaian rapi yang di kenakan oleh istri majikannya , yang sudah siap akan pergi

Biasanya setiap akhir pekan Anggita hanya akan di rumah saja dan tidak pernah keluar . Jika tidak menghabiskan waktu di kamar , paling juga bersantai di kolam renang . Dan hari ini tiba tiba Anggita berpakaian rapi dan siap akan pergi , tentu saja membuat Bi Indah penasaran .

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut semanggat doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up trs thor
Reni Anjarwani
keren bgt
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!