NovelToon NovelToon
Istri Sabar Sang CEO

Istri Sabar Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sury Anti

seorang gadis muda berusia 20 tahun,selalu membantu kehidupan keluarganya.ia berjualan kue keliling di pagi hari untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.tapi siapa sangka kalau ia akan menjadi istri Ceo yang terkenal dengan kekayaannya.

banyak orang-orang yang selalu menghina dan mencemohnya.tapi ia selalu mendapat perlindungan dari sang suami tercinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sury Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gengsi

Aira sudah dalam perjalanan menuju kembali ke rumahnya.ia duduk termenung melihat ke arah luar jendela mobil.

Di dalam mobil ia melihat anak gadis seusianya sedang bersama pasangan masing-masing.

Mereka berbincang dan tertawa bersama.

Dalam hati ia merasa masa mudanya tidak pernah seperti mereka.ia juga ingin punya teman seperti mereka,tapi apalah daya ,sebagian hidupnya hanya ia berikan kepada keluarganya.

Tidak lama kemudian mobil yang aira tumpangi sudah sampai di depan rumah.

"Sudah sampai mba."

"Makasih pak."

Aira keluar dari dalam mobil lalu berjalan menuju rumahnya.ia lalu mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

Tokkkk...tokkkkk..

"Assalamualaikum."

"Waalaikum salam." riska membuka pintu sambil menjawab salam.

"Kak aira sudah pulang,ayo masuk kak."

Aira mengangguk dan berjalan masuk ke dalam rumahnya.

"Kak aira sudah makan belum.?"

"Udah dek,aku mau ke kamar aja,mau langsung istirahat."

Aira langsung masuk ke kamarnya.hari ini ia begitu sangat lelah,rasanya tubuhnya ingin segera istirahat karena besok pagi harus kembali bekerja.

Keesokan harinya, aira sudah berangkat ke rumah rey dengan menaiki angkutan umum.

ia berangkat lebih cepat karena harus mengurus keperluan sekolah zahra.

Rey melihat aira berjalan masuk ke arah kamar zahra dengan langkah cepat."Kenapa dia terlihat sangat terburu-buru." rey bergumam pada dirinya.

Di dalam kamar, aira berusaha membangunkan zahra.tangannya mengelus kepala dan mencium pipi gadis mungil yang masih terbaring di ranjang king size itu."Nona zahra bangun yuk,kamukan hari ini mau sekolah."ucap aira sambil terus membujuk.

"Eughhhh..iya zahra akan bangun tante,tapi lima menit lagi ya." Ucap Zahra masih dengan mata tertutup menggeliat di samping Aira.

Aira geleng -geleng kepala melihat tingkah lucu zahra. "Kalau nona zahra tidak mau bangun,tante gelitikin nih ya."

"Ehhh iya..iya zahra udah bangun nih jangan di gelitikin dong tante."

Aira tersenyum mengacak pelan rambut zahra."Ya udah kamu langsung mandi ya sayang,zahra bisakan mandi sendiri.?"

"Bisa dong tante zahra kan udah gede."

Aira mengangguk lalu membantu zahra melepaskan pakaian.

Zahra langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.aira lalu menyiapkan seragam sekolah untuk zahra.

Beberapa menit kemudian zahra sudah siap dengan seragam sekolahnya.

setelah itu aira turun ke dapur untuk membuatkan sarapan.

"Tante lagi masak apa.?" tanya Zahra yang memajukan sedikit kepalanya,melihat masakan Aira.

Sambil mengaduk makanan yang di penggorengan Aira tersenyum"Tante lagi masak nasi goreng,sarapan buat kamu."

"Horeee zahra suka banget tante makan nasi goreng.!"

"Oh ya! sama dong tante juga suka makan nasi goreng."

setelah selesai membuat sarapan.Aira membawa piring yang berisi makanan itu ke meja makan.

Mereka berdua mulai makan dengan lahap,tapi tiba-tiba suara berat seseorang mengalihkan tatapan mereka.

"Ehmmm,bisa-bisanya yah kalian berdua tidak memanggilku untuk sarapan.!" ujar Rey langsung duduk di kursi makan.

"Maafkan saya tuan,saya fikir anda sudah berangkat ke kantor."Aira menunduk,karena merasa takut.

"Iya,maafkan kami om rey,ya udah kalau begitu ayo om rey kita sarapan bareng.!" Ajak Zahra.

Rey melirik makanan mereka berdua,harum aroma makanan menusuk indra penciumannya.rey ingin merasakan masakan yang aira masak, tapi ia terlalu malu untuk meminta.

"Om rey mau coba?" Zahra memberikan sepiring nasi goreng kehadapan Rey.

"Ehhmmm.baiklah kalau kalian berdua memaksaku." tanpa malu lagi Rey menarik piring yang berisi nasi goreng yang menurutnya sangat Lezat.

Aira dan zahra tersenyum geli melihat tingkah pria di hadapan mereka.rey mencoba memasukan sesendok makanan ke mulutnya.

Keningnya berkerut,lidahnya mulai merasakan makanan yang ada di mulutnya.

Detik kemudian,ia memasukan kembali makanan ke mulut,dan memakan nasi goreng itu dengan sangat lahap.

Aira melongo melihat kelakuan majikannya.ia bergumam di dalam hatinya.

"."apa dia nggak pernah makan nasi goreng.?" ucap batin aira,yang merasa heran.

Setelah mereka selesai sarapan,rey berangkat ke kantor.aira dan zahra berangkat ke sekolah.

Mereka semua sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Rey berjalan memasuki ruangan yang ada di kantornya.ia lalu duduk di kursi ke besarannya, menandatangi berkas-berkas yang ada di hadapannya.lalu suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan.

Tokkk...tokkk...

"Masuk." ucap rey sedikit berteriak.

Ceklekkk..

"Permisi tuan,ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda."

Alis Rey bertaut memikirkan siapa yang ingin menemuinya "Suruh dia masuk kemari.!" perintah Rey.

"Baik tuan." pria itu lalu melangkah keluar ruangan.

Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan Rey.

"Selamat siang tuan Rey."

Rey menatap tajam pria yang batu saja masuk.ia merasa muak menatap Wajah pria yang ada di hadapannya,yang menurutnya sangat menjijikan.

"Ada hal apa tuan johanes datang kemari.?" Mereka berdua saling tatap.sehingga memberikan hawa panas pada ruangan itu.

"Aku hanya ingin sekedar datang berkunjung tuan Reyhardi..."jawab pria yang bernama johanes itu dengan menyunggingkan senyum licik.

"Kalau anda tidak memiliki suatu kepentingan,lebih baik anda pergi dari sini."Rey menatap johanes dengan tatapan kebencian.

"Wahhh...wahhh...apa kau takut padaku tuan rey,sehingga kau merasa terganggu akan kehadiran ku.!"ujarnya dengan senyum mengejek.

Rey mengepalkan tangan,rasanya ingin sekali memberikan satu bogem mentah ke arah wajah si penghianat yang ada di hadapannya.

Johanes menaikan sudut bibir melihat Rey yang sudah terbawa emosi.

"Tenang dulu kawan,aku ke sini hanya ingin memberikan undangan pernikahan ku dengan renata."

Johanes memberikan undangan pernikahannya pada rey.tapi mata rey hanya melirik sekilas lalu menatap tajam johanes.

"Baiklah simpan saja di atas meja,aku akan menyaksikan dua penghianat akan menikah.!" ujar Rey dengan wajah datar.

"Kau yakin akan datang tuan rey,?aku takut kau akan tambah sakit hati melihat aku dan renata berada di atas pelaminan."

Rey tersenyum mendengar ucapan johanes.

"Untuk apa aku harus sakit hati,kalian memang sangat cocok,sama-sama sampah.!"ujar Rey dengan menekan kata-katanya.

"Brengsekkk.."Johanes sangat kesal mendengar ucapan pria di hadapannya.ia  langsung pergi meninggalkan rey yang ada di ruangannya.

Rey mengangkat sudut bibirnya.ia lalu memandang kartu undangan yang berada di meja.

"Dasar sampahhh.!"

Siang sudah berganti malam,seorang pria sedang berada di sebuah club malam,rey duduk di kursi bar memandang sekelilingnya.suara dentuman musik keras sangat memekakan telinga.

" Tuankan minuman untuk saya.!" Ujar Rey dengan fikiran ke mana-mana.

"Baik tuan."ujar seorang pria bartender.

Rey lalu meneguk gelas yang berisi minuman itu,pikirannya mulai membayangkan penghiatan yang di lakukan oleh renata dan johanes di masa lalunya.

FLASH BACK ON

Rey berjalan menuju apartemen renata.di tanggannya sudang ada bucket bunga kesukaan kekasihnya.ia ingin segera memberikan kejutan di hari ulang tahun sang kekasih.ia tidak segera mengetuk pintu,dan melainkan langsung memasukan kata sandi apartemen.Rey tau kata sandi apartemen renata karena ia sudah di beritahu olehnya.

Rey lalu masuk,matanya mengedarkan pandangannya mencari keberadaan renata.ia yakin saat ini renata ada di dalam apartemennya karena renata tidak memiliki jadwal kuliah hari ini.

Samar-samar rey mendengar suara di dalam kamar,ia mulai berfikir jika renata berada di dalam kamarnya.ia lalu melangkah mendekat kearah pintu kamar.Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti,ia mendengar suara menjijikan yang beradu di dalam kamar itu.

Dadanya terasa sesak,fikiran buruk sudah berkelana di kepalanya.

Tanpa bisa menunggu lagi rey tiba-tiba membuka pintu kamar,menampilkan sosok sang kekasih dan sahabatnya telah memadu kasih di atas ranjang.

"Menjijikan...." maki rey saat melihat mereka berdua.

Renata dan johanes begitu kaget melihat rey sudah berada di dalam kamarnya.

"Reyy,,kamu kenapa bisa ada di sini.aku bisa jelasin semuanya padamu rey." ujar renata sambil menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

"Dasar wanita jal*ng.!"maki Rey

"Rey,tolong dengerin aku dulu."

"Cukup,, mulai saat ini kita berdua sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.dasar wanita jal*ng.!"

Rey lalu pergi meninggalkan mereka berdua, keluar dari apartemen itu dengan di penuhi oleh emosi dan tangannya terkepal erat .ia tidak habis fikir,kenapa dirinya bisa di bodohi seperti ini.

FLASH BACK OFF.

1
JANE ARDIANA
Luar biasa
ᴍᴏᴛʜᴇʀ ᴍᴏᴛʜᴇʀ🖤
Ditunggu cerita baru selanjutnya ya, thor ❤️
Sury Anti: ok tunggu update selanjutnya ya
total 1 replies
indah 110
Menghibur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!