"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Teriak Salsa yg terdengar jelas oleh Edwin , karena Nathan menyalakan tombol load speaker.
"Makanan yg saya kirim tadi ,udah di makan belum..?"Pasti belum kan ? Saya tau banget sipat kamu selalu aja ...
Tuuuuuuutttttt....tuttttttt.....tuttttttt......
Salsa mematikan ponsel secara sepihak dan Edwin diam terpaku menyaksikan kejadian di luar dugaan itu.
"Seriously..?"Itu tadi bini lo..?"
Tanya Edwin..masih dengan wajah terkejut nya .
Nathan kembali memasang wajah cuek fokus menatapiblayar laptop ,ia tersenyum sendiri setelah merevisi sebuah dokumen
"Nathan..?'
Saat ini wajah Edwin hanya berjarak beberapa inci di depan nya dan Nathan tidak bisa untuk berkelit lagi .
"Shittt . ternyata lo serius ngawinin anak SMA ..? Wah ...Parah lo Nat ,gue pikir cuma bercanda doang..!"
Edwin menggeleng gelengkan kepala nya ,tak habis pikir apa yg telah merasuki sahabat baiknya itu.
"Lo punya koleksi segudang cewe anggun , cantik dan berkelas ,yg ready mau lo nikahin kapan aja . Kenapa malah pilih anak SMA bersuara cempreng yg gue dengar tadi ,! Gak banget gak ada attitude ny sama sekali ..!" Trus dia manggil lo apa tadi..? Om..?Haiishhh...Nathan ... Nathan ...Cari penyakit lo emang..!"
Edwin mengibaskan sebelah lengannya lalu menggaruk rambut indahnya yg bebas ketombe .
"Udah puas lo ngata ngatain bini gue ?"
Nathan menekan tombol shut down lalu menutup layar laptop nya.
"Mau kemana lagi lo..?"
Tanya Edwin kemudian .
"Ruang meeting.." Waktunya meeting koordinasi dan lo siapin ruangan sekarang ."
Perintah Nathan tegas .
"Tapi ini kita lagi ngebahas hal penting ,lo gak bisa tiba-tiba nyuruh gue kerja sebelum menjelaskan semuanya."
"Plis Ed ....gue masih normal ya .Gak ada niat buat menyukai sesama jenis. Jadi jangan berlagak seolah olah lo itu pacar yg lagi cemburu deh .."
Jawab Nathan santai.
"Iyuh ....mual gue denger nya .Plis ya Bos Nathan , seenggaknya lo kasih tau gue siapa nama bini SMA lo itu .At least ...tunjukin ruh foto cewe ingusan .Biar gue tau ,bocah mana yg di nikahin sahabat baik gue ."
"Ini ... privasi gue oke !" Sah sah aja dong kalo ada sesuatu di hidup gue yg gak harus gue publish ke khalayak ramai , termasuk lo..!"
"Halah...so bijak..!"
Sungut Edwin ,kesal karena tidak mendapatkan keterangan apapun tentang pernikahan tiba tiba sahabat nya itu.
"Sampe ketemu di ruang meeting..!"
Seru Nathan dengan gaya sok wibawa nya dan Edwin langsung melangkah cepat ke luar ruangan.
****
"Bi...Bi Pipin..!"
Panggil Salsa saat memasuki kediaman suami nya sore ini .Tak seperti tadi pagi suasana rumah sedikit meriah sore ini ,Salsa tak menemukan sesosok manusia pun di kediaman mewah itu.
"Mbak Salsa..Ada apa..?"
Jawab sang asisten rumah tangga yg datang secara tiba-tiba dari arah kolam renang . Hampir saja Salsa memungut jantung yg seperti sudah terlepas dari tempatnya ,akibat dari terkejutnya.
"Maaf mba Salsa ,bibi sudah mengagetkan tadi saya lagi senam di dekat kolam."
Jawab wanita itu malu malu dan Salsa langsung terperangah mendengar jawaban itu .Benar saja wanita separuh baya itu tengah memakai pakaian ketat ,dengan ikat kepala berwarna merah muda.
"Walaupun sudah tua, kesehatan itu sangat penting mba ,makanya saya rajin berolah raga" Ucapnya bangga.
"Oh...ngokey .!"
Jawab Salsa sambil mengangguk anggukkan kepalanya.
"Eh...Mbak Salsa tadi nyariin saya kan..?"ada perlu apa toh..?"
Salsa mengamati keadaan sekeliling mencari cari manusia selain Bi Pipin .Yang barang kali terlihat di sekitaran ruangan.
"Kok sore ini sepi ya Bi..?" Bu Laila dan Sofia udah pulang..?"
Salsa memastikan apakah kedua wanita yg tadi pagi sempat mengganggu nya masih berada di sekitaran rumah .
"Oh.. Sudah dong mbak .Mereka itu singgah ke sini cuma pas pagi doang , setelah Pak Nathan berangkat ke kantor mereka nya pulang lagi ."
'Oh..!"
Salsa merasa lega karena mengetahui jika ketentraman nya terganggu hanya saat pagi hari saja .
"Om Nathan belum pulang..?"
Tanya nya lagi..
"Loh sama suami sendiri ko manggil nya masih Om toh mbak ? Pak Nathan itu kan masih muda..!"
Goda Bi Pipin dengan gaya genit nya .
"Tetap aja lebih tua dari saya Bi, saya udah kebiasaan manggil Om gak bisa di rubah lagi "
Salsa melangkah menuju ke kamar nya.
"Pak Nathan pulangnya gak nentu mbak ,lebih sering malam sih atau dini hari."
Lagi lagi Salsa bernapas lega ,artinya Nathan juga tidak akan menggangu ketentraman nya sore ini.
"Mbak Salsa mau di bikinin sesuatu gak .?" tawar wanita itu.
"Jamu penambah tenaga mungkin ? Atau ramuan rapat wangi ?" Lanjut nya sambil berbisik.
"Apaan tuh..?"
Tanya Salsa tak mengerti maksud perkataan sang asisten rumah tangga.
"Itu lo mbak ,biar seru bertempur nanti malam . Melayani suami ."
Ia mengerlingkan matanya dan Salsa merasa mulas seketika , ilfeel melihat tingkah genit sang asisten rumah tangga .
"Gak lah Bi ...Saya gak pengen yg gitu gituan ,saya mau tidur dulu ya.."
Salsa memasuki kamarnya sambil menutup pintu dengan cepat , melemparkan tas sekolah nya lalu merebahkan diri di atas ranjang . Belum terbiasa dengan status baru nya , membuat pikiran nya sedikit kacau .Apalagi ke dua orang tuanya sampai saat ini belum juga bisa ia hubungi.
****
"Salsa sudah pulang Bi ..?"
Tanya Nathan , ketika baru saja memarkirkan kendaraan nya di garasi ,Tak biasanya sebelum senja menjelang direktur tampan itu sudah kembali ke rumah nya . Padahal biasanya , sepulang dari kantor ia pasti bergerilya menjelajahi tempat tempat hiburan malam bersama Edwin sahabat nya .
"Sudah Pak .. sekarang lagi di kamar ,dari pulang sekolah belum keluar sama sekali .Gak denger suara apa apa juga dari kamar ".
Nathan mengerutkan keningnya , khawatir terjadi hal hal buruk pada gadis yg baru dua hari ia nikahi . Bergegas ia menyusul Salsa ke kamar nya.
Beruntung gadis itu tak mengunci pintu membuat Nathan leluasa untuk masuk , ternyata Salsa tengah tertidur pulas mengenakan seragam sekolah .Bahkan kaos kakinya pun masih lengkap terpasang .
Nathan membenarkan posisi Salsa agar sang istri nyaman tertidur , melepaskan kaos kaki yg masih terpasang di kedua kakinya .Rok pendek yg di gunakan gadis itu sedikit tersingkap dan lagi lagi pemandangan indah itu terpangpang jelas di depan mata .
Nathan mengakui bahwa Salsa terlihat beda dengan gadis lain seusianya , walaupun tidak mengenakkan pakaian seksi sekali pun .Ia tetap terlihat sangat menggoda ,tapi Nathan telah berjanji takkan pernah melakukan hal hal di luar batas . Walaupun Salsa sudah menjadi istri nya.
Apalagi mereka telah memiliki perjanjian takkan pernah melakukan hubungan suami istri dan tidak akan pernah bersentuhan fisik secara intim.
"Moga moga iman saya kuat ya Salsa,doain aja.!"
Bisik Nathan di dalam hati , sambil mengamati wajah cantik yg tengah terlelap .Bibir Salsa yg sangat seksi telah menguji....