🍀ini novel remaja bukan novel dewasa 🍀
Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekol
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat
obrolan kembali berlanjut di kantin sekolah karena jam istirahat belum berakhir
"Anna lo gak mau beli makanan,sini biar gue yang beliin lo makanan,tapi pakai uang lo"ujar Mila sambil nyengir
"tolong beliin gue roti sama air mineral"Anna mengambil uang dari saku bajunya lalu memberikan pada Mila
"emang kenyang makan roti doang"celoteh Erick
"mending makan roti, daripada makan hati"kekeh Aldo
" lo aja kali makan hati,hati buaya"sahut Erick
"sini hati lo aja yang gue makan"celetuk Aldo sambil menarik lengan Erick
"Ampun,!! ada zombie,!!"teriak Erick
seketika tawa keduanya pun pecah,Anna yang menyimak tingkah Aldo dan Erick,hanya bisa tertawa geli,dan mendengar tawa Anna,Aldo melepas tangannya dari lengan Erick
"nah gitu dong,kalau tertawa kan jadi lebih kelihatan lebih cantik,"Aldo yang memperhatikan Anna dari tadi mencoba menarik perhatian Anna
Mendengar ungkapan itu, sontak pipi Anna memerah dan tersipu malu
"cie, cie,modus ni yeh" celoteh Erick
Anna makin tersipu, sedangkan Aldo hanya tersenyum tipis sambil menatap wajah Anna yang memerah
"ngobrol apaan sih,kok kayaknya heboh banget,"sahut Mila
"mau tau aja,apa mau tau banget"timpal Erick
"gak mau tau,!"tutur Mila kesal
"cie,cie, marah nih yeh, nanti cepet tua,jadi nenek gayung"pecah tawa Erick
"bodh* amat, dasar kakek cangkul"balas Mila
Aldo,Mila dan Erick, adalah teman sejak SD, makanya mereka bertiga sangat akrab satu sama lain, selain itu Aldo dan Mila adalah saudara sepupu, Mila adalah anak dari adik papanya Aldo
Mila menghampiri Anna, menyodorkan roti plus air mineral
"Anna ini pesanan lo,plus uang kembaliannya"
Anna mengambil pesanannya dari tangan Mila
"terima kasih ya Mil, kembaliannya buat kamu saja"ujar Anna
"serius lo,sering sering lah kayak gini, enaknya punya temen anak sultan"kekek Mila
Anna begitu senang dihari pertama masuk sekolah sudah mendapat teman akrab
karena di sekolah sebelumnya tidak ada yang mau berteman dengan Anna
jangan kan untuk berteman,mau deketin aja takut,
Jam istirahat sudah berakhir dan semua murid kembali kedalam kelas masing'
...----------------...
Malam hari dikediaman pak Angga,Anna sedang makan malam bersama keluarganya di meja makan, mereka tengah Asyik menikmati makanan sambil ngobrol,membahas ini dan itu
"Anna,gimana sekolah kamu hari ini?"tanya Bu Shinta
" ya gitu deh,kenalan sama temen,makan di kantin terus ngobrol bareng,udah itu aja"jawab Anna
"udah dapat cowok belum kak?"Rio menggoda Anna
Mendengar pertanyaan itu,Anna terdiam tak menjawab,dan mengingat lagi setiap kejadian di sekolah tadi
"tuh kan bener pa,kak Anna udah dapet cowok"Rio tak berhenti menggoda Anna
"sudah Rio,jangan menggoda kakakmu lagi"kata pak Angga sambil tersenyum lebar
"Apaan sih,mana ada cowok,orang baru kenalan juga"Anna keceplosan
" cie,cie kenalan sama cowok"Tomo menyahuti dari meja makan di dapur
"bentar lagi nikah nih,,"Tomy menyela tak mau ketinggalan menggoda Anna
"apa sih bocah,awas ya kalian,!"ujar Anna yang kesal karena sengaja menggoda dia
Seketika riuh tawa memenuhi meja makan,suasana di rumah Anna terlihat sangat harmonis,baik tuan rumah maupun pekerja,bisa berbaur layaknya keluarga, walaupun serba kecukupan pak Angga selalu mengajarkan pada anak anaknya untuk selalu bersikap rendah hari,
Singkat cerita,,,
Waktu berjalan begitu cepat seakan baru kemarin Anna memasuki gerbang sekolah SMA SUKAMAJU,tak terasa kini Anna sudah akan naik kelas 11,hari ini Anna tampak buru' berangkat ke sekolah, karena Anna akan mengikuti lomba taekwondo antar SMA,dan Anna ditunjuk sebagai perwakilan dari SMA SUKAMAJU,
Yah, kemampuan Anna sudah tidak diragukan lagi,karena Anna sudah berlatih taekwondo sejak masih di bangku SD,dan Anna beberapa kali mendapatkan juara dalam setiap pertandingan yang dia ikuti, walaupun tak semuanya juara satu
Mobil mewah Anna berhenti di area parkir sekolahan,
"Anna,,!!"terdengar suara Mila memanggil Anna
"Mila,,!!"balas Anna sambil melambaikan tangan,,kini Anna menjadi semakin akrab dengan Mila,sudah seperti sahabat,dimana ada Anna disitu juga pasti ada Mila
Anna dan Mila masuk ke kelas, sembari ngobrol dan saling lempar candaan
"Anna,lo dipanggil Bu Jasmine,lo disuruh ke ruang guru"kata Dewi teman sekelas Anna
"ok,," jawab Anna singkat,lalu Anna bangkit dari duduknya, mengambil tas sekolahnya,lalu pergi ke ruang menemui Bu Jasmine
"gue pergi dulu ya Mil,doain gue semoga gue bisa juara hari ini"pinta Anna pada Mila
"siap bos,semangat yah,semoga Lo dapat juara hari ini"Mila memberi dukungan pada Anna
di tengah langkah kakinya menuju ruang guru,Anna terhenti oleh seseorang yang tiba' berdiri tepat di depan Anna
Seorang cowok yang tinggi,berkulit putih,dan mata yang tajam seperti mata elang, mengejutkan Anna
"Aldo,,! Ngagetin aja"
"mau kemana,kok buru-buru?"tanya Aldo sambil menggeser posisi badan yang tadi menghalangi Anna
"mau ke ruang guru,,"jawab Anna
"oh,kirain mau bolos sekolah"ledek Aldo
"sembarangan lo,gue dipanggil Bu Jasmine, mungkin mau bahas soal pertandingan nanti" jelas Anna
"oh gitu"ucap Aldo singkat
"ya udah,gue pergi dulu,udah di tunggu Bu Jasmine"ucap Anna akan melangkah pergi
namun belum sempat Anna melangkah, tiba' Aldo menarik tangan Anna, membuat Anna terkejut sekali lagi,lalu Anna menoleh ke arah Aldo,lantas Aldo mengeluarkan sesuatu dari saku bajunya,memberikannya pada Anna
"ini buat lo,semangat ya,! semoga sukses hari ini"ungkapan Aldo yang memberi semangat kepada Anna
Anna hanya terdiam tersipu,tanpa bisa berkata kata,seakan ada getaran di hatinya,yang Anna tak tahu getaran apakah yang dia rasakan itu
Aldo mengangkat tangan, mengepalkan jari tangannya,lalu berkata pada Anna,
"semangat,kamu pasti bisa"kata Aldo sambil tersenyum manis
"oh iya bungkusnya jangan dibuang,"ungkap Aldo sambil berjalan menjauh dari Anna
Walau Anna tak begitu paham dengan ucapan Aldo,tapi Anna merasa sangat senang mendapat perhatian dari orang yang diam' sudah menggetarkan hatinya
~£Q~