Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat
obrolan kembali berlanjut
di kantin sekolah
"Anna lo gak mau
beli makanan,
sini gue beliin,
tapi pakai uang lo"ungkap Mila
"boleh,gue mau beli roti
sama air mineral"tutur Anna sambil
mengambil uang dari saku bajunya
"emang kenyang makan roti doang"celoteh Erick
"mending makan roti,
daripada makan hati"sahut Aldo sambil terkekeh
" lo aja kali makan hati,,
hati buaya,"kekeh Erick
"sini hati lo aja yang
gue makan,"celoteh Aldo sambil menarik
lengan Erick
"Ampun,!! ada zombie,!!
seketika tawa keduanya pun pecah
Anna yang menyaksikan keduanya
pun ikut tertawa kecil
mendengar tawa Anna
Aldo melepas
tangannya dari lengan Erick
"nah gitu dong,, kalau tertawa kan
jadi kelihatan lebih cantik,"ucap Aldo pada Anna
Mendengar ungkapan itu
Sontak pipi Anna memerah
dan tampak tersipu malu
"cie, cie,modus ni yeh" celoteh Erick
Anna makin tersipu
sedangkan Aldo hanya
tersenyum tipis
"ngobrol apaan sih
kok kayaknya heboh banget,"sahut Mila
"mau tau aja,apa mau tau banget"sambung Erick
"gak mau tau,!"tutur Mila kesal
"cie,cie, marah nih yeh
nanti cepet tua
jadi nenek gayung"pecah tawa Erick
"b*dh* amat,,
dasar kakek cangkul"Balas Mila
Aldo,Mila dan Erick
adalah teman sejak SD
Makanya mereka bertiga
sangat Akrab satu sama lain
selain itu Aldo dan Mila
adalah saudara sepupu
Mila adalah anak dari omnya Aldo
yaitu adik dari almarhum papanya Aldo
Mila menghampiri Anna
menyodorkan roti plus air mineral
"Anna ini pesanan lo,
plus uang kembaliannya,"
Anna mengambil pesanannya
dari tangan Mila
"terima kasih ya Mil,
kembaliannya buat kamu aja,"
"serius lo,sering sering lah
kayak gini,
enaknya punya temen anak sultan,"kekeh Mila
Anna begitu senang dihari
pertamanya masuk sekolah
dia mendapat teman akrab
karena di sekolah sebelumnya tidak
ada yang mau berteman dengan Anna
jangankan untuk berteman
mau deketin aja sudah pada takut
Waktu istirahat telah berakhir
dan semuanya kembali
ke kelas masing-masing
...----------------...
Malam hari dikediaman pak Angga
Anna sedang makan malam
bersama keluarganya di meja makan
mereka tengah asyik
menikmati makanan sambil ngobrol
"Anna,gimana sekolah kamu hari ini?"tanya Bu Shinta
" ya gitu,,kenalan sama temen
makan di kantin terus ngobrol bareng,
udah itu aja" jawab Anna
"udah dapat cowok belum kak?"Rio meledek Anna
Mendengar pertanyaan itu
Anna terdiam dan tak menjawab
mengingat setiap kejadian
disekolah tadi
"tuh kan bener pa,
kak Anna udah dapat cowok,"kekeh Rio
"sudah Rio,,
jangan menggoda kakakmu lagi,"tutur pak Angga sambil tersenyum lebar
"Apaan sih,mana ada cowok,
orang baru kenal juga,"gerutu Anna
" cie,cie kenalan sama cowok"celetuk Tomo
dari arah dapur
"bentar lagi nikah nih,,"Tomy menyela
tak mau ketinggalan menggoda Anna
"apa sih bocah,awas ya kalian,!"ujar Anna
Seketika riuh tawa memenuhi
meja makan keluarga pak Angga
suasana dirumah Anna terlihat
harmonis,
baik tuan rumah maupun pekerja
bisa berbaur layaknya keluarga
walaupun serba kecukupan
pak Angga selalu mengajarkan
pada anak-anaknya untuk
selalu bersikap rendah hati
...----------------...
Waktu berjalan begitu cepat
seakan baru kemarin Anna
memasuki gerbang sekolah
SMA SUKAMAJU
tak terasa kini sudah akan
naik ke kelas 11
Hari ini Anna tampak buru buru
berangkat sekolah
karena Anna akan mengikuti
lomba taekwondo antar SMA
Sebagai perwakilan dari SMA SUKAMAJU
Yaah kemampuan Anna
sudah tidak diragukan lagi
karena Anna sudah terlatih sejak SD
dan beberapa kali mendapatkan juara
walau tak semuanya juara 1
Mobil mewah Anna
berhenti di area parkir sekolahan
"Anna,,!!"
Terdengar suara memanggil nama Anna
"Mila,,!!"
Balas Anna sambil melambaikan tangan
Kini Anna menjadi semakin
dekat dengan Mila
sudah layaknya sahabat
dimana ada Anna disitu Ada Mila
Anna dan Mila masuk ke kelas
sembari ngobrol dan bercanda
"Anna,lo dipanggil Bu Jasmine
suruh ke ruang guru"tutur Dewi
teman sekelas Anna
"ok,," jawab Anna singkat
Anna bangkit dari duduknya
sambil membawa tas sekolahnya
"gue pergi dulu ya Mil,
"Doain gue ya,"pinta Anna pada sahabatnya
"siiiaap bos, semangat yah"ucap Anna
Anna berjalan menuju ruang guru,
tapi tiba-tiba langkah Anna terhenti,
seorang cowok berdiri tepat
didepan Anna,
cowok yang tinggi,berkulit putih,dan mata yang tajam seperti mata elang,
"Aldo,,! Ngagetin aja"
"mau kemana,kok buru-buru?"tanya Aldo sembari menggeser posisi badan
yang tadi menghalangi Anna
"mau ke ruang guru,,"jawab Anna
"Oooh, kirain mau bolos sekolah"ledek Aldo
"sembarangan,,
gue dipanggil Bu Jasmine
Mungkin mau ngebahas
soal pertandingan nanti"jelas Anna
"ooooh"ucap Aldo singkat
"ya udah,gue pergi dulu
dah ditungguin sama Bu Jasmine"tutur Anna sambil beranjak pergi
namun belum sempat Anna melangkah
tiba-tiba saja Aldo menarik tangan Anna
Sontak Anna terkejut, menoleh ke arah Aldo
Aldo mengeluarkan sesuatu dari
saku bajunya, menyerahkannya pada Anna
"ini buat lo,, semangat ya,,
semoga sukses,,"ungkap Aldo menyemangati Anna
Anna hanya terdiam tersipu
tanpa bisa berkata-kata
seakan ada getaran di hatinya
yang tak tahu getaran apakah itu
Aldo mengangkat tangan
mengepalkan jari tangannya,
Lalu berkata pada Anna
"semangat,,kamu pasti bisa,,
oh iya bungkusnya jangan dibuang,"ungkap Aldo sambil berjalan menjauh dari Anna
~£Q~