NovelToon NovelToon
Saat Si Antagonis Berubah

Saat Si Antagonis Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Teen School/College / Roman-Angst Mafia
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ladies_kocak

Begitu bangun dari mimpi buruk di bunuh oleh my crush, Ellison beserta sahabat-sahabatnya, Queen berubah total.

Semenjak kejadian itu, dia tidak akan ikut campur lagi saat Ellison di dekati oleh cewek-cewek, bahkan dia berhenti mengejar pemuda itu.

Setiap berpapasan, Queen selalu menghindar Ellison karena teringat penyiksaan penyiksaan itu. Hingga puncaknya dia tetap harus bertunangan dengan Ellison atas desakan keluarga mereka.

Bagaimana Queen mengatasi ketakutannya terhadap Ellison seorang cowok kejam dan dingin?

Akankah dia bisa membatalkan pertunangan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ladies_kocak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Pagi yang cukup cerah dan cuaca yang bagus. Queen pagi ini bangun lebih awal karena hari ini adalah hari pertama dikelas 11. Renata membangunkannya lebih awal agar tidak telat. Walaupun gadis itu sering di juluki Queen bully, namun dia sama sekali tidak melanggar peraturan di segi apapun, bahkan catatan dari BK hanya karena membully cewek yang kecentilan dengan Ellison.

Queen mengurai rambutnya dan memakai sedikit liptint di bibirnya tanpa memakai bedak karena wajahnya sudah putih dan cerah.Serta seragam SMA Archer yang melekat ditubuh nya dan sepatu putih di kakinya.

Sampai dilantai satu, dia mendapati Mario yang sudah berada di meja makan menunggu putrinya.

Queen sontak tersenyum sembari duduk dihadapan sang ayah.

" Pagi ayah"

"Pagi sayang.. "

" Are you okey" Tanya Mario melihat sang putri sedikit cemberut.

" Lagi berusaha okey ayah"

" Harus okey dong, kan udah tunangan sama kak Ell"

Queen menghela nafas entah kenapa mendengar kata tunangan perasaan semalam kembali dia rasai. Dia ingin sekali membatalkannya tapi keluarga mendukung penuh mereka bersama,terlebih lagi mommy soya begitu antusias kepadanya.

"Semua akan baik baik saja, jalanin aja ok" Kata Mario.

Queen mengangguk pelan menanggapi perkataan sang ayah. "Ya"

Setelah menghabisian sarapannya, Queen beranjak dari tempat duduknya, dia menghampiri sang ayah lalu menyalim tangan Mario dan mendaratkan satu kecupan di pipi kanan sang ayah, sudah menjadi kebiasaan Queen setiap ketemu atau berpisah selalu mencium pipi ayahnya.

" Aku berangkat duluan"

"Ya hati hati sayang"

Setelah pamit Queen langsung pergi meninggalkan Mario berjalan keluar mansion menghampiri Renata yang siap antar jemput gadis itu ke sekolah.

***

SMA Archer sudah terlihat begitu ramai, banyak murid yang baru bertemu saling menyapa satu sama lain. Ada yang menebar pesona dan ada juga pagi pagi sudah mulai bergosip.

Hampir 90% murid SMA Archer membicarakan tentang geng the devil termasuk ketua dan inti yang bersekolah di SMA Archer hingga menjadi perbincangan hangat.

Para gadis yang tidak sabar melihat mereka sampai-sampai berteriak histeris saat membicarakan ketua the devil yang memiliki paras yang tampan dan sempurna, auranya begitu tajam membuat para gadis langsung jatuh cinta pada pandangan pertama apalagi statusnya yang berasal dari keluarga terkaya di negara ini.

Begitupun dengan para inti yang memiliki kesempurnaannya masing masing.

Dari jauh terlihat para inti nongkrong sambil menunggu sang ketua yang belum juga menampakkan batang hidungnya.

Disana sudah tersedia tempat nongkrong khusus untuk inti the devil,

Disaat keempat inti sedang bersikap cool namun selalu saja ada yang merusak pemandangan siapa lagi kalo buka Gio yang mengukir senyuman dan menebar pesona dengan santainya dia membalas sapaan para gadis-gadis.

" Kebiasaan deh lo!" Jengah Deon melihat sahabatnya yang satu ini.

" Mubazir kalo enggak di bales,"celetuknya.

Sean hanya bisa menghela nafas panjang melihat kelakuan sahabatnya yang satu ini, playboy yang tak ada obatnya."Pantas saja lo ngak laku sampe sekarang,sering beri harapan palsu buat anak orang,"

" Bukan enggak laku yan, tapi memang Enggak ada yang cocok"

" Alasan aja lo"

Kembaran Gio, Geo hanya memasang wajah datar melihat kelakuan kembaran nya ini. Ia geleng-geleng kepala sambil mendengus.

Tanpa mempedulikan perkataan sahabat-sahabatnya, Gio mengedar pandangan kearah mobil yang baru memasuki perkarangan sekolah. Dari kejauhan terlihatlah Queen yang baru turun dari mobilnya.

"Vale udah datang tuh, tumben tuh anak telat. Biasanya udah nangkring disini tunggu si boss" Kata Gio antusias.

Ketiga inti langsung mengarah arah pandang Gio.

" Selamat pagi Vale!"sapa Gio dengan senyuman manisnya. Walaupun dia benci Queen karena semena-mena dengan cewek lain,tapi dia mengerti maksud Queen yang tak suka pujaan hatinya menempel dengan cewek kegatelan. Kenapa Gio bisa ngomong gitu,karena kebanyakan cewek yang di bully oleh Queen, cewek yang hanya ingin ketenaran dekat dengan Ellison.

Queen berhenti didepan mereka dan mengernyit alisnya terheran dengan sikap mereka, tidak pernah sama sekali mereka menyapanya tapi hari ini Gio menyapa dengan ramah.

" Pa- gi" Jawab xera yang tiba-tiba gemetar kala mengingat Gio pernah menyiksanya dalam mimpinya.

" Pagi.. " Sapa seorang gadis mengena kan rok berwarna maroon kotak-kotak, yang berarti anak kelas 3.

Disekolah ini punya peraturan setiap kelas berbeda seragam kalau kelas 1 rok dan celana berwarna hitam dan kelas 2 memakai seragam rok dan celana berwarna biru kotak kotak seperti yang dikenakan oleh Queen saat ini, sedangkan kelas 3 berwarna maroon ditambah dengan jas seperti yang dipakai para inti dan perempuan ini.

" Pagi Rhea" Jawab Gio

" Bos kalian belum datang" Tanya Rhea penasaran sebab dia hanya melihat empat orang biasa berlima.

"Lagi Otw"

"Oooo"

Setelah berkata, sontak dia memandang kearah Queen dengan wajah tidak bersahabat.Sedangkan Queen hanya memandangnya datar.

"eh ada benalu, lo mau tunggu pacar gue ya, enggak punya malu banget jadi orang!" cibir Rhea.

semua para inti menunggu respon Queen, mereka tebak pasti akan ada perdebatan diantara mereka. Namun, mereka melihat Queen masih tenang sambil tersenyum miring.

"oh ya, selamat deh!"

Heran!

semua terheran dengan respon nan ajaib Queen, biasanya akan ada pertumpahan darah hingga berakhir ke ruang BK.

Beberapa menit kemudian orang yang ditunggu tunggu sampai juga. Dari kejauhan terdengar suara deruman motor memasuki area sekolah, sontak seluruh murid yang mendengar lansung keluar menuju ke parkiran untuk melihat sang pangeran sekolah.

Tidak berlama-lama Ellison langsung turun dari motornya, ekspresi datar dan tatapan tajam nya membuat aura menakutnya terasa. Dengan seragam sekolah yang melekat ditubuhnya berjalan kearah sahabat-sahabatnya berada.

Jangan tanyakan Queen yang ikut terpesona sejenak dengan ketampanan Azgara, dia merasa kagum kepada Ellison yang semakin tampan. Namun ingatan mimpi buruk itu tiba-tiba terlintas di otaknya,membuat gadis itu gemetar hebat. Dia menyembunyikan tangan gemetar di balik saku rok.

"Gue duluan!" kata Queen tergesa-gesa langsung lari dari sana membuat mereka semua terheran-heran.

"kenapa dia? kok seperti orang ketakutan?" tanya Dion penasaran.

"waktu bales sapaan Gio aja dia gemetar, apa muka lo mirip setan ya," canda Dion kepada Gio.

Gio mendengus kesal mengeplak belakang kepala Dion dengan cukup keras, "enak aja lo bilang gue setan"

"becanda yo, sensi amat kayak cewek sih lo," kata Dion lagi.

" Pagi Lison... " Sapa Rhea sambil tersenyum.

" Pagi" Jawab Ellison dengan wajah datarnya.

" Bos, Kenapa Vale lari lihat lo"tanya Dion penasaran.

Ellison hanya mengerdik bahunya menanggapi pertanyaan Dion.

" Pasti bos ancam Vale kan"tambah Gio ikut nimbrung karena jiwa kekepoan nya muncul.

" Mana mungkin bos ancam Vale, begok. Tuh cewek makin diancem makin melunjak!" Kata Sean.

"Cabut..." Satu kata membuat mereka harus menuruti perintah dari seorang Ellison.

Rhae hanya memandang mereka yang mulai menjauh dari pandangan nya dengan tatapan sedih.

" Selalu aja begini, di cuekin terus."gumam Rhea.

***

Dari kejauhan tiga gadis berjalan dari arah berlawanan geng the devil. Gadis yang ditengah berjalan dengan angkuh dan tatapan sinis sembari melipat kedua tangannya didada ia adalah Alexi Zia Demian saudara tiri Geo dan Gio dari sang ibu.

Di SMA Archer, Alexi terkenal sebagai ratu bullying kedua setelah Queen, siapa saja yang menentang dengannya dia akan membalas dengan sangat berat. Beda dengan Queen, Queen bermain secara halus membalas orang-orang yang di anggap perusak mata, contohnya cewek-cewek gatel yang ingin dekat dengan Ellison.

Nasib Alexi sama seperti Gio dan Geo korban dari broken home, papanya lebih mementingkan istri barunya dan perusahaannya. Walaupun begitu papanya tetap memanjakannya dengan kemewahan.

" Hy... " Sapa Alexi dengan lembut plus sikap kecantikan nya.

Mereka berlima hanya menanggapi dengan jenggah,

" Jangan sombong-sombong dong,"

" Terserah kami dong, situ masalah?"jawab Gio cepat.

" Ngapain sih lo nanggepin mak Lampir ini sih, lebih baik kita masuk kelas"kata Deon

Walaupun begitu Alexi tetap tersenyum.

" Dasar gila" Kata Deon

" Biarin yang penting gue tergila-gila sama kalian,"

Mereka langsung pergi dan tidak menanggapi Alexi lagi.

" Dadah." Alexi melambaikan tangan nya sambil tersenyum.

" Kalian merasa aneh enggak sih sama nek lampir tuh?  Sebenarnya dia tuh suka sama siapa? Arah matanya selalu ngarah ke lo, Deon. Tapi model caper sama si bos"

" Dia pengen jadi bagian dari kita,makanya bersikap kayak gitu"tebak Sean.

Gio hanya mengangguk, beda dengan Deon yang terdiam dengan perkataan Gio., apakah benar Alexi terus memandang nya.Jika benar apa tujuannya?

" Ngomong-ngomong yan,, kekasih tomboy lo mana? Dari tadi gue enggak lihat dia? "

" Chelsea enggak masuk hari ini, ada sedikit urusan katanya"

"Gue kadang heran sama lo, kanapa sih lo suka sama cewek modelen gitu?"

" Kalo udah cinta, tidak akan pernah memandang namanya kekurangan orang tersebut" Jawab SEAN bijak.

" Oh, Bau bau cowok setia nih"

"gimana menurut kalian? " tanya Gio kepada Ellison dan Geo yang hanya diam mendengarkan mereka.

"suka-suka hati lo," jawab mereka serentak.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!