Cinta Istri Yang Malang

Cling......mas nanti siang aku tunggu di gudang 5 yah di pagi harinya terlihat notif dari no yang sama Ara hanya melihat dari pemberitahuan tanpa membukanya lagi karna takut Ega marah kalau barang prifadinya di lihat oleh orang

"Ega bertanya SMS dari siapa sayang

"Ara menjawab ngga tau mas aku kan ngga berani lihat handpone kamu.ega tersenyum mas kalau istirahat knpa skarang kamu ngga pernah mau pulang Ara bertanya karna sudah satu bulan ini Ega tidak mau pulang di jam istirahat karna biasanya Ega akan pulang untuk makan siang bersama Ara

"Ara masih santai untuk mengambil tindakan Ara tidak mau gegabah yang nantinya akan merugikan diri sendiri.ara berfikir bagaimana caranya dia melihat langsung dan memergoki di saat Ega sedang bersama perempuan itu.

"Ega berpamitan kepada Ara untuk berangkat kerja Ega sebenernya sayang sekali dengan Ara akan tetapi kebiasaan Ega atau sifat Ega yang playboy seolah mendorongnya untuk mengkhianati Ara meskipun hanya sekedar main main kalau pikir Ega iseng saja.

"Sayang aku brangkat yah hati hati di rumah jangn nakal jangan pergi kemana mana"

"Iya mas tenang aja kn selam ini ku juga ngga pernah pergi kemana mana sendiri aku selalu tunggu kamu kalau mau kluar"

"Di siang harinya Ara datang ke perusahaan hanya untuk mengetahui apakah suminya itu ada main dengn perempuan lain.

"MB siti Ara datang menyapa MB Siti karna posisi Ara yang dulu skarang di tempati oleh MB Siti di runganny ara dan Siti berpelukan lalu di susul Weni yang langsung datang menghampiri Ara dengn senangny merek berpelukan dan bercanda menuangkan rasa kangen di hati mereka sedangkan Linda yang menempati posisi MB siti hanya tersenyum melihat keseruan tiga sahabat itu.

"Tumben Ra kamu kesini ada apa Ara awalnya tidak mau cerita tentang kehidupan rumah tangganya namun keadaan situasi yang mengharuskan Ara untuk cerita.

"Weni sebenrny tau tentang perselingkuhan Ara hanya saja Weni tidak mau membuat sahabatnya sakit dan kecewa.

"Maaf mbak sebenarnya aku pernah lihat mas Ega Sama Mbak Fitri di gudang blakang waktu itu aku sedang memantau barang milik mister eves dary balgia karna ada keterlambatan jadi aku langsung terjun ke gudang ternyata di sana aku melihat mas Ega sedang bercanda dengan Mbak Fitri di kursi yang sama duduk dengan satu kursi

huuup.......Weni keceplosan sambil membekap mulutnya lalu Ara merasa sesak di dadanya bgaikan ada sebilah pisau yang menusuk hatinya

"Wen antarkan aku ke gudang blakang hari ini mereka janjian di gudang blakang lagi

"Ara meminta Weni dan Siti untuk mengikutinya ini adalah jam istirahat mereka jadi tidak ada orang di gudang itu hanya beberapa orang saja yang masih berada di tempat.

"Dari kejauhan Ara dan teman temannya mengintai terlebih dahulu dan ternyata benar saja Ega sedang menikmati makan siang bersama fitri sambil bercanda "

"Bagus yah oh begini cara kamu menjaga diri di luar hebat sekali ya mas,istrimu kamu suruh menjaga diri di rumah tanpa kamu perdulikn

"Ega terperangai melihat Ara berada di sana dan betapa malu Ega di merasa di tampar beribu ribu tamparn dan betapa marahnya Ega ketika Ara dan teman temannya memergoki dia yang sedang asik berdua dengan Fitri.

"Ara perempuan yang berpendidikan dia tidak mencari ribut dengn seseorang yang sudah menyakitinya setelah menyampaikan kata kata yang membuat suaminya malu dn tidak bisa berkata apapun.

"Sedangkan Fitri merasa kesal sekali karna makan siang yang sudah dia rencanakan berantakan gara gara kedatangan Ara.

Ara langsung pergi dan teman temannya mengikutinya dari blakang di susul jug ega yang langsung memegng tangan Ara untuk berhenti namun emosi yang ada di dalam dadanya bisa melawan Ega yang memiliki tubuh atletis

"Ara berhenti mau kemana kamu"

"Terserah aku mau kemana urus diri kamu sendiri Ara menjawab Ega dengan ketus"

Lalu Ara dengn cepat berlari keluar perusahaan Ega lansung menyusulnya Ara pergi bersama mamang mamang ojol yng sudah menunggunya sedari tadi Ara pergi ke rumah kakaknya tanpa berniat pulang ke rumah karna memang Selama ini Ara hanya berani curhat hanya pada kakanya

"Egar langsung memohon ijin untuk tidak masuk di jam setelah istirahat ega menyusul Ara ke rumah kontrakan namun Ara tidak ada di rumah Ega berusaha menghubungi Ara namun handpone Ara di non aktifkan

"Ara kemana kamu sialan semua Ega marah dan menyesali kebodohanny sambil membanting barang barang yang ada di depannya Ega menangis menyesal

Lalu Ega menghubungi teman teman Ara yang tadi bersama Ara namun tidak ada hasilny

"Ega Baru kepikiran untuk menghubungi Kakak Ara meskipun rasanya tidak mungkin tapi Ega tetap menghubungi Kaka Ara

"Assalamu alikum"

"Waalaikum Slam"

"Maaf KA apa Ara main ke rumah kakak

( Ega bertanya pada kakak ara)"

"Ga ada tuh memngny kenapa tumben kamu nanyain ke saya Kaka menjawab dengan ketus

kamukan melarang istri kamu untuk tidak main ke rumah saya dan kerumah mamah jadi jangan cari dia ke rumah saya

"Bukan begitu kak aku tidak pernah melarang hanya saja kita belum ada waktu untuk main ke rumah.ya sudahlah kak kalau memang Ara tidak ada di rumah kakak kira kira Ara pergi ke mana ya kak

"Saya ngga tau makanya kamu jaga baik baik istrimu kamu cari dia sampai ketemu mungkin dia pulang ke rumah mamah karna selama ini dia kan takut sama kamu kalau mau temuin mama Ara perempuan yang punya prinsip kalau dia tidak di sakiti dia tidak akan menyakiti orng lain.

"Apa mungkin Ara ada di rumah mama apa yang di katakan kakak ada benarnya juga Ega bermonolog pada dirinya sendiri.

"Ra ayu kita ke rumah mamah mintalah maaf sama mama kasihan kita sudah di besarkan tanpa kasih sayang ayah kamu ingatlah perjuangan mamah untuk besarkan kita.

"Ara menangis tersedu sedu betapa buruknya dia yang tidak tau balas Budi dengan mengecewakan mamanya demi laki laki brengsek.

"Akhirnya Ara dan kakaknya pergi ke rumah mamahnya "

"Assalamu alikum dan mamah menjawab salam sambil membukakan pintu mama terkaget melihat anak sulung dan anak bungsu yang sudah lama meninggalkan rumah.

"Kakak menyapa ambil menyalami mamahnya dan disusul Ara dia juga menyalami mamahnya tapi seketika itu juga mamahnya menegurnya.

"Ngapain kamu datang ke sini mama masih menunjukan kemrhannya.

"Mah maafin Ara"

" sambil menangis bersimpuh Ara meminta maaf sambil memeluk kaki mamahnya.

"Mamah maafin kamu nak bangunlah mama berucap sambil membangunkan anakny hati

"Orang tua mana yang tega melihat anaknya menangis tersedu meskipun begitu besar kesalahan Ara namun mamah begitu sayang pada Ara karna mamah membesarkan Ara dan Kakaknya hanya seorang diri ayah Ara sudah meninggal di saat usia Ara 6 tahun maka dari itu betapa besarnya pengorbanan mamah untuk membesarkan Ara tetapi Ara begitu bodohnya mengecewakan mamahnya hanya demi laki laki brengsek sperti Ega.

"Mah untuk beberapa hari Ara akan tinggal di rumah mamah boleh tidak kakak menyampaikan niatan Ara.

"Boleh nak mamah senang sekali kamu mau Nemani mamah di sini kapanpun kamu mau rumah mamah terbuka untuk anak anak mamah

"Ara masih belum brani ngomong dengan orang tuany seketika itu juga Ara langsung memeluk mamahnya dan mencium mamahnya berulang

"Bersambung."

Kita lanjut trimakasih buat yang sudah baca cerita ini yah❤️❤️❤️