Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7 I'M CLARA ANASTASYA
Mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam baru saja tiba di Pekarangan masion mewah berlantai Tiga
" Ck" pintu mobil terbuka ke atas seorang gadis cantik berdarah biru baru saja datang ia sedikit mengernyit bingung saat melihat ada mobil yg asing terparkir di pekarangan masion nya
" Mobil siapa" batin nya lalu melangkah masuk ke dalam masion nya
" Bang Clara pulang " teriak nya dengan membuka pintu
" Hai" sapa seorang wanita yg tengah duduk di sofa ruang tamu membuat langkah Clara terhenti ia mengamati penampilan wanita itu wanita yg mungkin umur nya jauh lebih tua dari nya dengan dress merah pendek yg sedikit ketat , rambut panjang yg tergerai dan makeup yg lumayan tebal
"Siapa ya" tanya Clara dengan mengangkat satu alis nya
" Clara udah pulang" sahut Cleo kakak nya yg berjalan mendekati nya
" Hmmm baru aja"
" Oh yaa kenalin nama kakak bella saya pacar kakak kmu Cleo" ucap nya dengan mengulurkan tangannya di depan Clara
" Oh i m CLARA ANASTASYA" jawab Clara dengan tatapan dingin nya
" Udah berapa lama " tanya Clara lalu melepaskan jabatannya
" Engga lama kok baru sebulan"
" Oh " jawab Clara singkat lalu beranjak menuju kamar nya
" Ngomong ngomong baju anda kurang bahan ya atau nggk mampu beli yg sedikit longgar" sindir Clara lalu memasuki lift rumah nya membuat Bella sedikit kesal
"Sayang kayak nya adik kmu nggk suka deh sama aku " adunya kepada Cleo dengan nada manja yg di buat buat
" Maaf adik aku emang gitu orang nya " jawab cleo yg duduk di sebelah Bella
Dari lantai 3 Clara melihat tingkah Bella yg menurut nya menjijikan
" Hmmm seorang pangeran bersanding dengan kupu-kupu malam hmm tidak pantas" gumam nya dengan seringai
" Hmmm bitch"
" Ting" suara notifikasi yg berasal dari ponsel Bella membuat Bella sedikit tersentak dengan segera ia melihat beberapa chat yg masuk di ponsel nya
" Sayang kayanya aku di suruh pulang deh sama mama udah malem soalnya" ucap nya pada cleo
" Oh mau aku anterin " tawar Cleo
" Nggk usah deh takut kmu capek kn abis kerja aku bisa pulang sendiri lagian kn aku bawa mobil"
" Oh okey"
"Oh iya Sayang jangan lupa besok beliin aku kalung yg aku pilih tadi " ucap nya manja
Dengan memeluk Cleo
" Iya aku beliin
" U makasih makin cinta deh "
" Cup" ucap Bella dengan mengecup pipi mulus Cleo lalu ia pun beranjak pergi
" Hati hati "
" Iya sayang bye"
" Cih " umpat Clara lalu beranjak dan memakai jaket kulit hitam yg sedari tadi ia genggam
" Mau kemana lagi raa " teriak Cleo yg melihat Clara keluar masion tanpa mengatakan apapun pada nya
" Keluar bentar" jawab Clara yg mulai mengeluarkan Ducati hitam nya dari bagasi masion
" Raaa udah malam " tegur cleo kembali
" Iss bacot lah " Tanpa menghiraukan teriakan kakak nya dengan cepat Clara menancap gas
🌱🌱
Di balik helm full face nya Clara tersenyum saat melihat bahwa di depan nya adalah mobil yg di kendarai Bella tidak membutuhkan kn waktu lama mobil Bella berhenti di depan kafe Clara yg melihat itu pun segera menghentikan Ducati nya dan melepas helm full face yang ia pakai ia turun dari atas Ducati nya dan berjalan mengikuti Bella yg masuk ke dalam kafe tersebut tak lupa Clara memakai tudung jaket nya
Di dlm kafe yg lumayan ramai Clara duduk tak jauh dari tempat yg di duduki Bella ia mengamati Bella yg baru saja datang dan di sambut oleh seorang lelaki yg umur nya tak jauh dari kakak nya Cleo
" Beby aku kangen tau " ucap Bella yg dpat di dengar Clara membuat Clara mengepal kan tangan ia terus mengamati tingkah Bella yg memeluk dan mencium bibir lelaki itu
" bastard" umpat Clara lalu memotret Bella yg tengah berciuman dengan lelaki lain
" Tenang aja Beby aku nggk suka kok sama pengusaha itu aku cuma manfaatin harta nya aja" ucap Bella yg membuat Clara semakin geram Clara yg tak tahan melihat itu ia langsung beranjak keluar kafe
" Hufh" helaan nafas berat Clara menahan emosi nya lalu sebuah ide terlintas di benak nya membuat Clara tersenyum penuh arti ia pun berjalan menuju Ducati nya yg terparkir tak jauh dari mobil Bella Clara mengambil sebuah Pilox dari dlm jok Ducati nya lalu berlari kecil ke arah mobil Bella dengan lincah ia memanjat mobil tersebut dan mulai menulis sesuatu di kaca depan mobil Bella
" Tin "
" Tin "
" Tin"
Suara mobil Bella yg berbunyi secara otomatis
" Mbk itu kayak nya mobil mbk deh yg bunyi"
Ucap salah satu pelayan kafe yg menghampiri bella
" Masaa sih " jawab Bella tak percaya
" Tunggu ya Beby aku cek dulu" ucap Bella yg di angguki lelaki tersebut ia pun beranjak keluar melihat apa yg terjadi
" Heyyy kamu apain mobil saya" teriak Bella yg saat melihat seseorang yg baru saja turun dari atas mobil nya. Iaa sama sekali tidak mengenali seseorang itu karena seluruh wajahnya tertutupi dengan tudung jaket seseorang itu pun berjalan menghampiri bella dan berdiri tepat di depan nya
" Clara " gumam nya saat seseorang yg di depan nya itu membuka tudung jaketnya menampakkan wajah putih cantik tanpa olesan make up
" Clara kmu kok bisa a a ada di sini" ucap Bella terbata
Clara tersenyum ke arah nya dengan melipat kedua Tangannya di depan dada
" Menurut anda apa yg saya lakukan" ucap Clara dengan seringai nya yg membuat bulu kuduk Bella meremang ia sedikit merasa takut dengan aura Clara
" Raa KA kamu pulang aja ya udah malam gk baik Lo cwe malem malem masih di luar"
" Trus anda sendiri ngapain di sinii hmmm sama cowok lagi" tanya Clara dengan mengangkat satu alis nya
" Anu kak Bella anu lagi ngerjain tugas kuliah"
" Oh jadi ini tugas " ucap Clara dengan menunjukkan rekaman Bella yg tengah berciuman dengan lelaki tersebut membuat Bella membelalak mata nya
" Waw keren kan 2024 jalang udah termasuk mata kuliah baru ya"
" Kurang ajar kmu ya"
" Plak" terdengar suara tamparan yg membuat banyak pasang mata melihat kearah Bella yg sudah tersungkur akibat tamparan dari Clara Tanpa Bella sadari cairan merah keluar dari sudut bibir nya
" Gue gk suka ada orang teriak di depan gue itu cuma tamparan kecil "
" Bella kmu nggk papa Sayang " ucap seorang lelaki yg berlari ke arah Bella dan memeluk nya
" Hei kmu apa apaan nampar kekasih saya " tegur nya
" Oh jadi anda pacar nya. ganteng nggk kaya juga engak jalang Lo bodoh banget sih milih pacar "
" Terserah saya dari pada kamu jomblo GK laku"
" Sorry ya bukan nggk laku tapi saya terlalu mahal untuk di miliki tidak seperti anda" ucap Clara bangga karena memang itulah kenyataan
" Tapi pantes deh bajingan sama jalang satu kesatuan yg cocok banget tapi inget gue punya bonus buat Lo nggk hanya tamparan saja " ucap Clara dengan seringai nya lalu beranjak menuju motor nya
" Bye Bitch " sindir Clara lalu melajukan Ducati nya tak lupa ia mengacungkan jari tengah nya.
Sepeninggalan Clara Bella dan lelaki itu berjalan menuju mobilnya
" Kurang ajar tu bocah. Arrrrrrrgg" teriak Bella frustasi saat melihat kaca depan mobil nya bertuliskan FUCK BELLA
.
Clara Anastasya