NovelToon NovelToon
Gadis Pemuas Untuk Laki-laki

Gadis Pemuas Untuk Laki-laki

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / CEO / Beda Usia / Teen School/College / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

Shintia adalah seorang gadis yang mempunyai banyak teman laki-laki. Dia seorang gadis miskin yang mau di ajak berkencan siapa saja asalkan mendapatkan bayaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 7

Sesudah meluapkan perasaan bersalahnya ayu pun mengusap air matanya dan keluar untuk membersihkan diri. Tidak butuh waktu lama ayu pun selesai membersihkan dirinya lalu ke ruang makan dengan masih menggunakan handuk di kepalanya.

" nenek tadi masak apa? Maaf ya ayu telat pulang jadi nggak bisa masakin buat nenek" ucap ayu merasa bersalah karena seharusnya dia yang memasakkan makanan untuk neneknya.

"nggak papa nduk, lagian selama ini kan kamu yang selalu masakin buat nenek...ayo makan" ucap nenek saroh mengajak ayu makan, nenek saroh mengambilkan tumis kangkung ke piring ayu saat ayu mengambil nasi.

" makasih nek..." ucap ayu tersenyum.

" hari ini nggak ada lauk ya nduk, nenek belum punya uang buat beli " ucap nenek saroh dengan sedih menatap ayu yang lahap makan meskipun hanya dengan tumis kangkung.

" ini sudah lebih dari cukup nek, di syukuri aja. Karena di luar sana banyak yang susah untuk makan sesuap nasi" ucap ayu tersenyum sambil mengusap tangan neneknya.

Nenek saroh tersenyum karena cucunya begitu baik, dia sangat lembut.

Namun siapa yang sangka di balik kebaikannya sebenarnya ayu menutupi sebuah rahasia besar yang mungkin akan membuat neneknya sangat kecewa dan terluka jika mengetahuinya.

Mereka pun makan dengan rasa bersyukur dan begitu menikmati makanan mereka meskipun hanya dengan tumis kangkung dan lauk tempe goreng. Setidaknya tidak perlu mengorek-ngorek di tempat sampah.

Selesai makan ayu pun membereskan meja makan dan mencuci piringnya. Saat ayu masih mencuci piring nenek saroh mengajaknya bicara.

" oh iya nduk sebentar lagi kamu ulangan ya nduk?" Tanya nenek saroh.

"iya nek, kenapa?" Tanya ayu bingung.

" sebaiknya kamu fokus belajar saja nduk jangan sambil kerja" ucap nenek saroh menasehati.

"kan cuma bentar nek nggak lama, lagian nggak capek dan nggak akan bikin aku lupa belajar kok nenek tenang aja" ya ayu berkata seperti itu karena ayu masih bingung ingin berhenti atau melanjutkan pekerjaannya. Kalau berhenti nanti dia mau makan apa dengan neneknya. Kalau cuma mengandalkan jualan gado-gado neneknya tidak seberapa.

" ya sudah kalau memang begitu, nenek hanya takut kamu nggak bisa fokus belajar saja. Nenek hanya ingin kamu belajar dengan benar nduk jangan sampai terkena pergaulan bebas di luar sana" ucap nenek saroh.

Deg

"apakah nenek mengetahui pekerjaanku" batin ayu khawatir.

" sudah kamu ke kamar saja biar nenek yang terusin, nanti kamu ngantuk lagi mau belajar" ucap nenek saroh mengambil alih mencuci piring.

" iya nek, nenek jangan malem-malem ya tidurnya nanti" ucap ayu lalu pergi, namun sebelum pergi dia mencium pipi neneknya terlebih dahulu.

" dasar bocah" ucap nenek saroh tersenyum melihat kepergian ayu. Dia pun menyelesaikan mencuci piringnya.

Ayu pun sampai di kamar dan duduk di meja belajarnya. Dia pun menatap kosong buku yang ada di depannya. Andaikan masih ada ibu untuk bercerita dan berkeluh kesah. Andaikan masih ada ayah yang bekerja memenuhi biaya sehari-hari. Hanya itu setiap kali yang ayu fikirkan.

Namun ayu tersadar tidak ada untungnya dia berandai-andai karena yang hidup di dunia semua akan kembali ke sang pencipta.

" ya aku nggak boleh terus menerus lemah seperti ini, aku harus belajar dengan giat agar bisa bekerja di perusahaan yang besar dan mengubah kehidupanku dan nenekku. Ya aku harus membahagiakan nenek karena dia satu-satunya yang aku punya di dunia ini" ayu menguatkan diri sendiri sambil mengepalkan tangannya.

Ayu pun lalu belajar karena 3 hari lagi dia akan ulangan kenaikan kelas. Sebenarnya belajar atau tidak ayu tetap bisa mengerjakan karena dia pintar, namun meskipun dia pintar belajar akan menambah wawasannya agar menjadi lebih pintar lagi.

***

Di lain tempat Abraham pun baru pulang dari kantor. Dia lebih memilih pulang ke apartemennya dari pada pulang ke rumahnya yang sekarang bisa di sebut bukan rumah karena kurang kenyamanannya di rumah.

Abraham pun meletakkan tas kerjanya di meja ruang tamu. Dia mendudukkan bokongnya di sofa dan menyandarkan kepalanya. Begitu lelah bekerja, harusnya sepulang bekerja ada yang menyambutnya dan memijit badannya saat lelah seperti ini.

Ya sebenarnya ibu dan ayah Abraham sudah berulang kali meminta Abraham untuk segera menikah karena usianya yang sudah memasuki 29 tahun. Ya sebentar lagi dia berkepala 3 namun dia belum mendapatkan wanita yang menurutnya cocok. Banyak wanita yang mendekatinya namun hanya mengincar kekayaannya saja.

Abraham pun beranjak dari sofa dan memilih membersihkan dirinya terlebih dahulu. 15 menit Abraham pun selesai dengan ritual mandinya dan memakai celana kolor pendek dan kaos oblong. Abraham menuju dapur untuk membuat kopi, dia perlu menenangkan pikirannya dengan secangkir kopi. Dia bukan tipe lelaki yang suka dengan minum-minuman keras.

Abraham menuju balkon kamarnya dan menatap langit-langit malam yang mendung, sepertinya malam nanti akan turun hujan karena tidak ada bintang sama sekali. Hembusan angin malam yang dingin menambah kesan untuk Abraham karena sendirian saat cuaca dingin.

Abraham menyeruput kopi dia menerawang jauh mengingat kejadian tadi siang saat melihat ayu. Ia pun tersenyum melihat ayu yang begitu penyayang dan lembut kepada siapapun. Namun senyuman Abraham luntur saat ponselnya berbunyi dan tertera nama ibunya.

Mau tidak mau Abraham pun mengangkat panggilan dari ibunya.

"iya ma?"Ucap Abraham menjawab panggilannya.

"Kamu pulang ke rumah kan sayang, ada temen mama yang mau kenalan sama kamu"ucap ibu Abraham di seberang telepon.

"nggak ma, Abraham capek ingin istirahat di apartemen"ucap Abraham.

"pulang ya nak, sebentar saja. Nanti kamu kan bisa tidur rumah"ucap Rita memohon agar Abraham mau pulang.

"iya aku pulang"ucap Abraham lalu mematikan panggilan teleponnya.

Abraham menghembuskan nafasnya kasar lalu masuk ke kamarnya dan berganti pakaiannya mungkin dia akan menginap di rumah saja, karena kalau harus balik lagi ke sini menguras waktu dan tenaga. Dia sangat capek.

Setelah berganti pakaian Abraham menyambar tas kerjanya yang masih ada di meja ruang tamu lalu keluar dari apartemen.

***

Perjalanan hampir 30 menit karena macet di jalan. Abraham pun sampai di depan gerbang dan pak satpam pun membukakan pintu gerbang sambil membungkuk hormat.

Abraham pun masuk ke halaman rumahnya dan turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah. Saat sampai di ruang tamu di mendengar suara sangat ramai dari meja makan.

"Abraham sini nak makan malam bersama dulu" ucap Rita berteriak saat melihat kedatangan Abraham.

Mau tidak mau Abraham pun menyusul ibunya ke meja makan dan terlihat ada 2 perempuan lain di sana.

" kenalin nak ini Zoya teman masa kecil kamu, masih ingat nggak? Dan ini mamanya Tante Weni" Rita memperkenalkan perempuan yang di lihat Abraham saat sampai di meja makan.

" Abraham" hanya itu saja yang keluar dari mulut Abraham. Dia tidak mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan keduanya. Ekspresinya cuwek dan dingin.

" hai braham, kamu masih ingat aku?" Tanya Zoya mengulurkan tangannya.

***

See you next bab

:::::::>>>>>

1
Dia Amalia
lanjut kk penasaran ☺️☺️☺️
jamalnurcahya17: tunggu yaa kaka,mau lebih detail inpo update nya silahkan follow ig author jamal_nurcahya06 di situ ada link grub wa nya /Smile/
total 1 replies
Dia Amalia
p kah mas Abraham dewa penolong ayu dari lembah nista itu🤔🤔🤔
Dia Amalia
miris ayu hidupmu 🥲
jamalnurcahya17: lebih miris hidup author si hehehe/Scowl//Facepalm/
ouh jangan lupa follow ig author jamal_nurcahya06 ada link grub wa dan tele di sana
total 1 replies
Dia Amalia
mampir thor
jamalnurcahya17: siappp prenn🤙🤙🤙
total 1 replies
Ramos Mujitno Supratman
sangat mendalam
Ramos Mujitno Supratman
bagus sekali master aku sangat terharu
jamalnurcahya17: terimakasih brother 🤙
total 1 replies
Vivin L
hati2 yu. si yoga gak pake pengaman
jamalnurcahya17: hehehe gak bahaya kahh /Shhh/
bantu follow ya kak dan like🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!